Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep
Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4ESTIMASI WAKTU UNTUK PEKERJAAN SURVEY AWAL PEMASANGAN PATOK PILLAR DAN PATOK
KAYU
Waktu pelaksanaan dalam melakukan pekerjaan survey awal ini adalah selama 8 hari dalam 4 lokasi pengukuran.
3.5 ESTIMASI WAKTU UNTUK PEKERJAAN PENGUKURAN TOPOGRAFI
Waktu untuk melakukan pengukuran topografi ini adalah selama 22 hari
dalam 4 lokasi pengukuran. 3.6 LOKASI PENGUKURAN TOPOGRAFI DI LOKASI B 1602
Lokasi pekerjaan dalam kegiatan survey topografi terletak dilokasi B-1602, lokasi tersebut masih area perhutanan, lokasi
tersebut berada di kampung bugis. Namun masih ada beberapa lokasi pengeboran yang tersebar di
beberapa lokasi di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi
Kalimantan Timur.
3.7 PENGAMBILAN DATA LAPANGAN DENGAN METODE TACHYMETRI SISTEM GRID
Untuk keperluan pengukuran dan pemetaan selain pengukuran kerangka dasar vertikal yang menghasilkan tinggi titik-titik ikat dan pengukuran kerangka
dasar horizontal yang mengasilkan koordinat titik-titik ikat juga perlu dilakukan
pengukuran titik-titik
detail untuk
mengjasilkan untuk
menghasilkan titik-titik detail yang tersebar dipermukaan bumi yang menggambarkan situasi daerah pengukuran titik-titik detail dilakukan sesudah
pengukuran kerangka vertikal dan pengukuran kerangka horizontal.
Iman Nurdian,2013 Survey Topografi Untuk Desain Pengeboran Minyak Dan Gas Di Lokasi B 1602 Pt.Pertamina Ep
Region Kti Field Bunyu Kalimantan Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada prinsipnya pengukuran titik-titik detail adalah menentukan koordinat tinggi titik-titik detail dari titik-titik ikat.pengukuran titik-titik detail pada
dasarnya dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu offset dan tachymetri. Cara pengembilan data di lapangan menggunakan alat Electronik Total
Stations ETS Dengan Metode tachimetri pengukuran titik-titik detail sistem Grid per 25 meter.
Pertama alat berdiri di titik BM 1602A lalu backsight ke titik BM 1602B, selanjutnya mencari titik per 25 dengan meggunakan metode stakeout dengan
jarak 25 meter, dan sudut 0 sampai dengan 270
3.8 PENGOLAHAN DATA 3.8.1 Pengolahan Data Hasil Pengukuran Dengan Menggunakan