Karakteristik morfologi ayam pelung dewasa diKecamatan Cibeber dan Gekbrong Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

KARAKTERISTIK MORFOLOGI AYAM PELUNG DEWASA
DI KECAMATAN CIBEBER DAN GEKBRONG
KABUPATEN ClANJUR,JAWA BARAT

Meti Mudaqi Al-Muhibah. D14102022. 2006. KaraMerfstik Morfologi Ayam
Pelung Dewasa di Keeamatan Cibeber dan Gekbrong, Kabnpaten Cianjnr Jawa
Barat Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Falcuftas
Peternakan, lnstitut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota

: Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer
:Muh. Rusdin, S.Pt

Ayam Pelung rnempaka. salah satu ayam lokai Indonesia yang rnemiliki
keistimewaan terutama pada jantan dengan suara kokoknya yang panjang, rnerdu dan
berirama. Selain itu, mempunyai bobot badan yang besar sehingga berptensi
sebagai ayam tipe pedaging.
Peaelitian ini bertujuan untuk mend+
informasi karakteristik rnorfologi
ayam Pelung di Kabupaten Cianjur dan dapat dijadikan sebagai informasi dasar

seleksi pada ayam Pelung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan
Juli 2006 di Kecramatan Cibeber dan Gekbrong. Penelitian menggudcan ayam
Pelung dewasa jantan dan betina sebanyak 249 ekor, yang terdiri dari 63 jantan dan
37 betina di Kecamaian Cibeber, !Bjantan dan 50 betina di Kecamatan Gekbrong.
Karakteristik morfologi ayam Petung yang diamati antam lain adalah s i w Witatif
@la wama bulb warna shad, dan bentuk jengger), dan sifat kuantitatif berupa
ukuran-ukuran tubuh yaitu bobot badan, panjang dada, lebar dada, lingkar dad&
panjang punggun& panjang =yap, panjang paha, panjang betis, panjang SW
lingkar shank, panjang jari ke tiga, panjang leher, panjang jenggex, tinggi jengger,
jarak antam dua tulang pubis dan jarak antara tulang dada dengan tulang pubis.
Data sifa! kualitatif dianalisiis secara deslcriptif di dua lokasi yang berbeda.
Data sifat kuantitatif (morfologi) yang diperoieh dianalisis rnenjadi nilai rata-da
simpangan baku (s), dan koefisien keragaman (KK) serta uji-t untuk
membandingkan performa ayam Pelung di dua lokasi yang kbeda. Selanjutnya
dilakukan Analisis Komponen Utama (AKU), untuk rnendapatkan gambaran
pwbedaan ukuran dan bentuk tubuh ayam Pelung di kedua lokasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan sifat Witatif, yaitu pola warn
bulu dan wama s h k yang rnemiliki kkuensi fenotipe yang behe& di Kecamaian
Cibeber dan Gekbrong. Namun bentuk jengger ayam Pelung di kedua lokasi
penelitian 1W h berbentuk tunggal. Sifat kuantitatif bentpa bobot badan dan ukuranukuran tubuh menunjukkan perbedaan. Bobot badan ayam Pelung jantan di

Kecarnatan Gekbrong nyata (P