Pengaruh Pembatasan Pakan Terhadap Kualitas Semen Segar Itik Mojosari (Anas platyrhynchos javanicus)

PENGARUH PEMBATASAN PAKAN TERHADAP KUALITAS
SEMEN SEGAR ITIK MOJOSARI
(Anas platyrhynchos javanicus)

SKRIPSI
OMAR NAJI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006

RINGKASAN
OMAR NAJI. D01498049. 2006. Pengaruh Pembatasan Pakan terhadap Kualitas
Semen Segar Itik Mojosari (Anas platyrhynchos javanicus). Skripsi. Departemen
Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor.
Pembimbing Utama
: Ir. Niken Ulupi, MS
Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Pius P. Ketaren, M.Agr.Sc.
Pamanfaatan pejantan unggul dapat lebih maksimal apabila ditunjang dengan

kemampuan reproduksinya, dalam hal ini kualitas semen yang dihasilkannya. Semen
berkualitas penting untuk mendukung fertilisasi dan koleksi semen untuk inseminasi.
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas semen adalah faktor pakan.
Pakan yang kurang atau berlebih berpengaruh buruk terhadap kemampuan
reproduksi dan produksi spermatozoa. Pakan yang berlebih juga menjadikan biaya
produksi semakin bengkak. Mengingat biaya pakan merupakan biaya produksi
terbesar yang mencapai 60-80% dari total biaya produksi, maka pembatasan jumlah
pakan bisa dijadikan solusi untuk menekan biaya produksi.
Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2005 di BalitnakCiawi, Bogor, untuk melihat pengaruh pembatasan pakan terhadap kualitas semen
segar itik Mojosari. Pengamatan dilakukan pada karakteristik semen segar itik yang
ditampung dari 63 ekor itik mojosari jantan pada umur 39 minggu. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah
dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuannya adalah: pemberian pakan
itik masa starter sampai layer ad libitum sebagai kontrol (P1), masa starter-grower
100% dan layer 85% ad libitum (P2), masa starter-grower 85% dan layer 100% ad
libitum (P3), masa starter sampai layer 85% ad libitum (P4). Pengaruh nyata
perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh nyata perlakuan terhadap
volume semen per ejakulat, jumlah spermatozoa per ejakulat, konsentrasi, motilitas,
viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Pengaruh nyata (P