Non Performing Loan NPL Performing

Dalam penilaian kesehatan bank, Bank Indonesia menetapkan ketentuan nilai kredit LDR sebagai berikut Harmon, 2009 : 1 Untuk rasio LDR sebesar 110 atau lebih, nilai kredit = 0 2 Untuk setiap penurunan 1 mulai dari 115 diberi nilai kredit ditambah 4, nilai maksimum 100. Bobot CAMEL untuk. LDR adalah 5. Tabel 2.3 Skala predikat Loan to Deposit Ratio No Predikat Rasio Nilai Kredit 1 Sehat 94,75 81-100 2 Cukup Sehat 94,76-98,5 66- 81 3 Kurang Sehat 98,51-102,25 51- 66 4 Tidak Sehat 100 0- 51 Sumber : Harmono 2009

d. Non Performing Loan NPL Performing

Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko yang dikaitkan dengan kemungkinan kegagalan klien membayar kewajibannya atau risiko dimana debitur tidak dapat melunasi hutangnya Imam Gozali, 2007. Risiko kredit dapat timbul karena beberapa hal : 1 Adanya kemungkinan pinjaman yang diberikan oleh bank atau obligasi surat hutang yang dibeli oleh bank tidak terbayar, 2 Tidak dipenuhinya kewajiban dimana bank terlibat didalamnya bisa melalui pihak lain, misalnya kegagalan memenuhi kewajiban pada kontrak derivative. 3 Penyelesaian settlement dengan nilai tukar, suku bunga, dan produk derivatif. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bentuk risiko kedit yang lain adalah settlement risk yang timbul ketika dua pembayaran dengan valuta asing dilakukan pada hari yang sama, risiko ini terjadi ketika counterparty pihak lain mungkin mengalami default setelah institusi melakukan pembayaran. Pada hari penyelesaian settlement, besarnya kerugian default counter party pihak lain sama dengan nilai penuh yang harus dibayar. Sedangkan besarnya exposure sebelum settlement hanya sebesar nilai netto dari kedua pembayaran tersebut. Dalam penelitian ini tingkat risiko kredit diproksikan dengan NPL Non Peforming Loan dikarenakan NPL dapat digunakan untuk mengukur sejauhmana kredit yang bermasalah yang ada dapat dipenuhi dengan aktiva produktif yang dimiliki oleh suatu bank. Teguh Pudjo Mulyono, 1995. Rumus yang digunakan untuk mengukur NPL adalah sebagai berikut: NPL = disalurkan yang Kredit bermasalah Kredit x 100 Menurut Muburoh 2004 NPL berpengaruh negatif terhadap kinerja perbankan. Semakin tinggi NPL maka semakin menurun kinerja atau profitabilitas perbankan. Hal ini sejalan dengan Limpaphayom dan Polwitoon, 2004 dimana adanya kredit bermasalah yang semakin besar dibandingkan dengan aktiva produktifnya dapat mengakibatkan kesempatan untuk memperoleh pendapatan income dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA laba dan berpengaruh buruk pada rentabilitas profitabilitas bank. Agar kinerja berapor biru, maka setiap bank harus menjaga NPL-nya di bawah 5. Hal ini sejalan dengan ketentuan bank Indonesia.

e. PPAP Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14