Aplikasi Penginderaan Jauh Dalam Evaluasi Perubahan Terumbu Karang di Taman Nasional Ujung Kulon

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH
DALAM EVALUASI PERUBAHAN TERUMBU KARANG
DI TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

Oleh:
S Y m ASSAD
C. 31.0360

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUD1 ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Dan sesunguhnya ieluh Ka17zi
lnuliakan anak-anaMdam, Kami
rnudalzkan mereka di daratan dun lautan.
Ka~niberi lnereka rezeki yang baik-baik

dun Kami lebilzkan rnereka deizgan
keutanzaan yang sempurna atas sebagirln
besar makhluk yang tela/z Kami
ciptakan(Surat I 7 (A1 Isra) ayat 70)

Dan cairlulz puda upa yung.telu/z
dianzigeralzka~zAllah kepadarnu (untuk
kebulzagiuan) negeri akhirat, dunjarzgan karnu
lupakan bagiunr7zu dari (kenikrnaian) auniawi
dun berbuut baiklalz (kepadu makhluk-makhluk
lain) sebagainzana Allah telalz berbuat baik
kepadamu. Dan junganlalz kanzu berbuat
kerusukun di Bunzi. Sesurzggulznya Allah tidak
nzenyukai orang-orangyung berbuat
kerusakan. (Surnt 28 (A1 Qnshaslz) ayat 77)

Judul Skripsi

: Aplikasi Penginderaan Jauh Dalam Evaluasi Perubahan


Terumbu Karang di Taman Nasional Ujung Kulon
Nama Mahasiswa

: SYARIFASSAD

Nomor Pokok

: C. 31.0360

Program Studi

: Ilmu Kelautan

Disetujui
I. Komisi Pernbimbing

Ketua

//
A ggofa

d

Dr. Ir. Richardus Kaswadii. MSc.
Ketua Program Studi Ilmu Kelautan

Tanggal Lulus: 1 Agustus 2000

Drs. Nana Suwargana
Anggota

RINGKASAN
Syarif Assad. C.31.0360. Judul Aplikasi Pengideraan Jauh Dalam Evaluasi
Perubahan terumbu Karang Di Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang,
Jawa Barat. Di bawah bimbingan Dietriec G. Bengen, Setyo Budi Susilo, dan
Nana Suwargana
Potensi suinber daya terumbu karang di Indonesia sangat besar dan
merupakan salah satu negara di kawasan Indomalaya yang meinpunyai wilayah
teruinbu karang yang paling luas. Apabila sumberdaya terumbu karang yang
demikian besar tidak diberi perlindungan akan mengalami kehancuran. Penelitian
inventarisasi teruinbu karang di Indonesia sudah banyak dilakukan. Penelitian yang

dilakukan lebih banyak dengan pengukuran langsung sedangkan inetode yang
memanfaatkan teknologi peginderaan jauh masih sedikit diterapkan. Pengunaan
teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu alternatif yang tepat untuk
invetarisasi terumbu karang bagi negara yang meinpunyai wilayah yang sangat luas
dan rnelnerlukan waktu yang relatif singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meinetakan sebaran dan kondisi terumbu karang serta melihat dan inenghitung
perubahan luasan teruinbu karang pada daerah tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari - Juni 2000 , dengan
pengolahan data dilakukan di Bidang Matra laut Pusfatja LAPAN Pekayon, Jakarta
pada bulan Februari -Maret 2000. Lokasi penelitian di daerah Taman Nasional Ujung
Kulon dan data lapangan lnerup'akan data sekunder yang didapat dari laporan
invertarisasi Departemen Kehutanan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan
Pelestarian Alain, Tainan Nasional Ujung Kulon, 199711998. Data yang digunakan
adalah data Landsat TM Path/row:123/65 dengan tanggal perekaman 25 Mei 1994
dan 3 inei 1998, data lapangan berupa Life Form dan kodisi fisik dan kimia ekosistein
terumbu karang pada bulan Juni 1997. Pengelolaan citra Landsat-TM untuk
pemetaan tenunbu karang dilakukan dengan inengunakan algoritma Lyzenga
sehingga menghasilkan citra baru. Kemudian peinotongan citra sesuai lokasi
penelitian, dan klasifikasi tidak terbiinbing yang selanjutnya disesuaikan dengan
-keadaan daridata 1apangan:Dari citra hasilklasifikasitersebutdihitung-luasannya~

untuk tiap-tiap citra Data life Form karang yang dihitung berupa luas penutupan
karang.
Dari hasil data lapangan diperoleh suhu permukaan berkisar 28 - 29 OC, dan
salinitas berkisar antara 34 - 36 %o. Nilai kecerahan berkisar antara 50 - 100% dan
kecepatan ants berkisar antara 0,18 - 0,62 mldt, serta derajat keasaman berkisar
antara (pH) 7 -7,5.
Persentase penutupan karang hidup pada kedalainan 3 m di Semenajung
Uiune
Kulon berkisar antara 13,2% - 58.4%. Sedangkan Persentase penutupan
"
karang hidup pada kedalaman 10 m di ~ e m e n a j u nu7ung
~
Kulon berkisar aniara
12% - 42,5%. Menurut Gomez dan Yap, 1988 kisaran penutupan karang hidup yang
demikian dapat digolongkan dalam kategori rusak berat sampai rusak. Persentase

-

penutupan karang hidup di Pulau Panaitan pada kedalaman 3 m berkisar
19,4% - 88,4%. Sedangkan pada kedalaman 10 meter berkisar 21,5% - 60,7 %.

Menurut Gornez dan Yap, 1988 kisaran penutupan karang hidup yang demikian dapat
digolongkan dalam kategori rusak berat satnpai sangat baik.
Rendahnya persen
penutupan karang hidup di Taman Nasional Ujung Kulon disebahkan oleh banyaknya
penangkapan ikan yang tidak rarnah lingkungan, seperti dengan mengunakan hahan
peledak dan racun. Faktor alam juga dapat menghancurkan terumbu karang seperti
terjadi bleec/zing atau adanya kekeruhan pada musim hujan yang panjang.
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien kilkj sebesar 1,585549 untuk
citra tahun 1994 dan sebesar 1,24007 untuk citra tahun 1998. Sehingga algorima
yang digunakan pada citra tahun 1994 dan 1998 adalah Y = In TM1 + 1,585549 TM
2 dan Y = In TMl + 1,24007 TM2. Berdasarkan hasil klasifikasi didapat 7 kelas
yang dominan yaitu karang hidup, karang mati, pasir 1, pasir 2, lamun, darat, dan
laut.
Perhitungan luasan pada citra terklasifikasi tahun 1994 di Sernenanjung Barat
Ujung Kulon tnenghasilkan kelas karang hidup seluas 49,32 hektar, karang rnati
seluas 29,25 hektar, pasir 1 seluas 60,93 hektar, lamun seluas 11,88 hektar, pasir 2
seluas 66,06 hektar, laut dalam seluas 14249,7 hektar, darat seluas 11047,3 hektar.
Perhitungan luasan pada citra terklasifikasi tahun 1998 di Semenanjung Ujung Kulon
menghasilkan kelas karang hidup seluas 2,97 hektar, karang mati seluas 31,14
hektar, pasir 1 seluas 68,94 hektar, lamun seluas 18,27 hektar, pasir 2 seluas 83,74

hektar, laut dalarn seluas 14264,28 hektar, darat seluas 11045.43 hektar. Dari seluruh
penutupan dasar perairan dangkal tersebut, persentase tutupan karang hidupnya hanya
berkisar 22,6 % untuk tahun 1994 dan 1,4 % untuk tahun 1998. Dari hasil analisa
luasan, dapat dilihat adanya penurunan luasan karang hidup sebesar 46,35 hektar dari
tahun 1994 sa~npaitahun 1998 atau terjadi penurunan sebesar 93,9 %.
Perhitungan luasan pada citra terklasifikasi tahun 1994 di Pulau Panaitan
menghasilkan kelas karang hidup seluas 213,31 hektar, karang tnati seluas 208,98
hektar, latnun seluas 100,89 hektar, pasir 1 seluas 444,24 hektar, pasir 2 seluas
293,37 hektar, laut seluas 27053,82 hektar dan darat seluas 1282,73 hektar.
Sedangkan perhitungan luasan pada citra terklasifikasi tahun 1998 inenghasilkan
kelas karang hidup seluas 31,41 hektar, karang mati seluas 221,94 hektar, lamun
,82~h
~paSii s e
471;78hektai,paiii2 sel ~281.,66ektar,laut
seluas 27154,s hektar dan darat seluas 1279,08 hektar. Dari seluruh penutupan dasar
perairan dangkal tersebut, persentase tutupan karang hidupnya berkisar 17,1% untuk
tahun 1994 dan untuk tahun 1998 tnenjadi 2,5%. Dari hasil analisa luasan dapat
dilihat adanya penurunan luasan karang hidup dari tahun 1994 sampai 1998 sebesar
181,9 hektar atau penurunan persentasenya sebesar 85,5%. Karang hidup ini telah
berubah menjadi karang mati, pasir, atau lamun.

Berdasarkan data luasan yang berasal dari citra telah terjadi penurunan luasan
terumhu karang hidup di Taman nasional Ujung Kulon baik di daerah Semenanjung
barat Ujung Kulon maupun di Pulau Panaitan, dan juga terlihat kondisi terumbu
karang di Semenanjung Barat Ujung Kulon lebih buruk dari pada kondisi di Pulau
Panaitan.

RIWAYAT HIDUP PENULIS

!
\

Syarif Assad, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 27 Mei
I 1974.
pendidikan tingkat dasar diperoleh di SDN 01 PG Bidara
Cina,
Jakarta
selarna 6 tahun, dan Tingkat Menengah Pertama di
i
I SMPN 14 Jakarta sealam 3 tahun. Pendidikan Tingkat Lanjutan
I Atas di SMAN 54 Rawa Bunga, Jakarta.

II
Selama kuliah aktif dalam kegiatan kepecintaalaman
. .I "Lawalata-IPB" dari tahun 1994-2000 dan FDC dari tahun 19962000. Di lingkungan Fakultas aktif 'di HlMITEKA pada tahun 1996-1998 dan juga
aktif di HIMITEKINDO dari tahun 1996-1997. Di luar kampus juga aktif dalam
kegiatan pendidikan dan sosial terutama Yayasan Khatulistiwa. Penulis pemah
menjadi pembina Pencinta Alam SMA KORNITA selama 2 tahun yaitu tahun 1998
dan 1999.

/

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdullilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
segala hikmah, rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat inenyelesaikan laporan
skripsi ini.
Skripsi ini berjudul Aplikasi Pengideraan Jauh Dalam Evaluasi
Perubahan Terumbu karang di Tarnan Nasional Ujung Kulon. Penelitian ini
dilaksanakan pada Bulan Januari -

Juni 2000 yang bertempat di Laboratoriuin


Penginderaan Jauh Lembaga Penerbagan dan Antariksa Nasional
Pekayon, Jakarta dengan

(LAPAN),

lokasi penelitian di Taman Nasional Ujung Kulon,

Pandeglang, Jawa Barat. Data lapangan berupa data sekunder yang didapat dari
Departement Kehutanan - Dirjen PHPA, Taman Nasional Ujung Kulon.
Penulis benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuan untuk inenyelesaikan
skripsi ini, tentunya dengan sikap sabar dan pantang inenyerah. Penulis menyadari
akan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada dalain skripsi ini, nainun penulis
tetap berharap agar skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang cukup berarti bagi
peneliti selanjumya dalam rangka studi kelautan lingkungan hidup.

Bogor, Juni 2000

Penulis


UCAPAN TERIMA KASJH

Dalam rangka menyelesaikan penelitian ini, telah melibatkan berbagai pihak oleh
karena itu penulis megucaplcan rasa terima kasih setulus hati kepada terlibat, yaitu:
I . Orang Tua dan Saudara-Saudaraku Faizah, Solah, Husni, Rapiah, Sanusi dan
Muaz Serta A~nieLutfi dan Farid senantiasa memberikan dorongan dan doa
restunya.
2. Bapak Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA. Ir. Setyo Budi Susilo, MSc. Serta

Drs. Nana Suwargana Selaku komisis pembimbing yangtelah membimbing dan
tnengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Jonson Lumban Gaol, MSc. dan Ir. Widodo, MSc. yang bersedia
rnenjadi dosen penguji dalam ujian sidang skripsi penulis.

4.

Syarif, Sper., Gatot Winarso ST. Drs. Bidawi ~ a s ~ i Hamzah
&,
Sidig, BSc.dan
Seluruh Staf LAPAN yang telah memberikan penjelasan dan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanankan kegiatan penelitian dengan segala fasilitasnya,

5 . Ninik, Eva, Telly, Weda, Sulma, Adre, Ade, Aslan, Pak Rauf dan seluruh rekan

rekan yang sama-sama dalam kegiatan COREMAP yang telah memberikan
dorongan dan me~nbantubaik dalam penulisan skripsi maupun pengolahan data.
6. Rekan-rekan 1TK31@ yang telah lulus (Agus, Abud ('iou are My old Friend)
I-iaryadi, Fina, Ade, Windi, Neneng,Iin, Chandra, Sidik, Jefri, Uthe, Hesti dan
yang lainya) dan yang akan lulus (Azis, Sukron, Sudaimin Sulchan, Teguh, Silfi,
Yenni), Rekan- Rekan LAWALATA-IPB (Putro, Wisnu, Parno Eni, Dali, Adikadik Angkatan antara lain Linda, Lia, Jui, Fifi, Duru "Keep Fighting'y RRe!tanrekan FDC (Erdi, Nugie, Jay, Ina, Femmy, Resti, Andreas "we are Tlte best
Diklut" La Ila, Jhoni, Hero, Khalif, Bahtiar, Siilta, Amer, Eet "Always Never
. D l x lone" ), OFC,~~~TEEKA~]PB,.]PRekan-rrekan
Yayzsan Khatulistiwa, mas^
Purnomo, Anak-anak GOR Pajajaran ( Ade, Priyo, Usman Otoy,), yang telah
membuat masa kuliah menjadi begitu berarti dan sangat menyenangkan untuk
dilalui.

7. Kepada keponakanku (Safira dan Lisa) dan Saudara Sepupuku tercinta (Rafiq,
Migdad) yang menjadi hiburanku.
8. Yayasan Ikhwanul Muslimin yang telah memberikan beasiswa kepada penulis.
9. Seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
penulis dalam menyelesaiksn laporan ini.

DAFTAR IS1

KATA PENGANTAR .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . ... . . . .

Hal
i

UCAPAN TERTRfA KASIH . . . . .. ... ... .. . .. . . . . ... . .. ... . . . . . . . . . .. . . . . . .. .
DAFTAR IS1...... ................................................ ................ .......................
DAFTAR GAMBAR .................................. ...... ...... .......... ........ ....,, .,
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR LAMPLRAN ......... ......... ....

. ...................... ...... ......, ...... .....

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penelitian
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teruinbu Karang ....
2.2.1 Parameter Lingkungan Terumbu Karang
.
2.1.2 Tipe-tipe Terumbu Karang dan Pertuinbubannya .......................
2.1.3 Karang Batu (stony coral)
2.1.4 Karang ~ u n a k(soft coral)
.
....................,..,.,,,,......,.
2.1.5 Fungsi Terumbu Karang ......................
2.1.6 Kerusakan Teruinbu Karang
2.2 Penginderaan Jauh
2.2.1 Interaksi Radiasi Elektroinagnetik Dengan Koloin air ................
2.2.2 Pemanfaatan Data Pengideraan
Jauh Di Bidang- Kelautan .... ......
2.2.3 Karahqeristik Satelit Landsat ..................................................... ...
2.2.3.1 Sensor-Sensor Satelit Landsat
2.3~~Keadaan
Wmum~LokasiPenga
2.3.1 Letak dan Luas
2.3.2 Iklim
2.3.3 Hidrologi .................................... ..............................,,.,..,............
2.3.4 Ekositem

-

3. METODOLOGI .......................................

3.1 Waktu dan Tempat Pengumpulan Dat
3.2 Alat dan Bahan
............................,.....,..,
3.3 Metode Penelitian
..,,....,.....................
3.3.1 Pengolahan Citra Awal ...... ................ . ..

vii

3.3.1.1 Konversi Format Data
" -,
3.3.1.2
Koreksi Data .......... ..... .....
.........,,....... ..,,........
3.3.1.3 Analisa Citra dengan Algoritma
3.3.1.4 Klasifikasi Citra
3.3.1.5 Pemotongn Citra
3.3.2 Pengolahan Citra Lanj
3.3.2.1 Analisa Sifat Digital Masing-Masing Kelas .... .......... .............
3.4 Parameter Fisika Teru~nbuKarang
3.5 Analisa Data Penutupan Karang Hidup
4. HAS& DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Fisika dan Kimia Pe
4.2 Kondisi Ekosistem Terumbu Karang pada Ta~nanNasional
Ujung Kulon
4.2.1 Persent
Di Semenanjung Barat Ujung Kulon dan Pulau Peucang ............
4.2.2 Persentase Penutupan Life Fonn Penyusun Terumbu Karang
Di Pulau Panaitan
4.3 Sebaran Karakteristik Das
4.3.1 Penajaman Citra dengan Algoritma
4.3.2 Karakteristik Dasar Perairan Berdas
4.3.3 Perubahan Karang Hidup di Semenanjung Ujung Kulon ............
4.3.4 Perubahan karang Hidup di Pulau Panaitan .................. ............. ..
4.4 Pengujian Citra Hasil klasifikasi
4.5 Sifat Digital Kelas-kelas yang Dia
5. ICESIMPULAN ............................

.
.
............................................................

DAFTAR PUSTAKA .................. ................................... ..................... ........ ........