11 services
, dan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagipraktisi untuk melakukan perbaikan dan optimalisasi kebijakan melalui kerangka ASEAN sesuai dengan sesuai dengan perspektif hukum
ekonomi internasional.
E. Tinjauan Pustaka
Sebagai titik tolak dari perumusan tinjauan pustaka, dapat diuraikan beberapa konsep yang akan digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
Aturan Internasional menurut J.G. Starke, Aturan atau hukum internasional adalah sekumpulan hukum yang sebagian besar terdiri dari asas-asas dan karena itu biasanya di taati
dalam hubungan antarnegara. Free flow of services,
merupakan salah satu dari lima elemen penting cetak biru ASEAN Economic Community
AEC 2015 berupa pembebasan arus jasa antara negara-negara anggota ASEAN sehingga negara-negara anggota ASEAN dapat terhubung dalam sektor jasa secara
keseluruhan. Tenaga kerja terampil, merupakan bagian khusus dari angkatan kerja dengan pendidikan
lanjutan sehingga memenuhi kualifikasi keterampilan. Dimana setiap Negara memiliki kualifikasi tertentu mengenai keterampilan tenaga kerja yang bekerja pada negara tersebut.
ASEAN Association of Southeast Asian Nations, organisasi regional beranggotakan negara-negara kawasan Asia Tenggara, terdiri dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, Thailand, Kamboja, Laos,Myanmar dan Vietnam. AEC ASEAN Economic Community, merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN dalam
artian adanya system perdagaangan bebas antara negara-negara anggota ASEAN.
12
F. Metode Penelitian
1. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum
normatif. Penelitian hukum normatif atau yuridis normatif, yakni merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-
undangan tertulis dan putusan-putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada pada masyarakat.
19
Nama lain dari penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum doktrinal, juga disebut sebagai penelitian kepustakaan atau studi dokumen.
20
Penelitian ini membahas doktrin- doktrin atau asas-asas dalam ilmu hukum
21
melalui kajian asas-asas hukum internasional, konvensi-konvensi, dan kerangka perjanjian internasional.
Adapun sifat penelitian ini adalah bersifat deskriptif analisis, yaitupenelitian yang dimaksud untuk memeberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan yang menjadi obyek
penelitian sehingga akan mempertegas hipotesa dan dapat membantu memperkuat teori lama atau member teori baru,
22
dengan membatasi kerangka studi kepada suatu tinjauan perangkat hukum internasional terhadap liberalisasi perdagangan jasa.
2. Data Penelitian Materi dalam skripsi ini diambil dari data seperti dimaksud dibawah ini :
a. Bahan hukum primer, yaitu :
Perjanjian antara negara yang dibuat oleh negara-negara anggota ASEAN pada bidang jasa khususnya sektor jasa yang berkaitan dengan tenaga kerja terampil dan ketentuan peraturan
19
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta; Universitas Indonesia Press, 2005, hal 44.
20
Bambang Soegono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta; Raja Grafindo Persada, edisi 8, 2006, hlm 42.
21
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta; Sinar Grafika, 2010, hlm 24.
22
http:balianzahab.wordpress.commakalah-hukummetode-penelitian-hukum , diambil dari Law
Education, diakses pada tanggal 13 Februari 2016.
13 perundang-undangan dalam kerangka hukum nasional Indonesia pada bidang jasa
khususnya di delapan sektor prioritas dan UU SPK sebagai dasar standarisasi kualifikasi tenaga kerja di Indonesia.
b. Bahan hukum sekunder, yaitu :
Bahan-bahan yang berkaitan erat dengan bahan hukum primer dan dapat digunakan untuk menganalisis dan memahami bahan hukum primer yang ada. Semua dokumen yang dapat
menjadi sumber informasi mengenai free flow of services serta tenaga kerja terampil pada AEC, seperti seminar atau makalah dari pakar hukum, koran, majalah, artikel, dan juga
sumber-sumber lain yakni internet yang memiliki kaitan erat dengan permasalahan yang dibahas.
c. Bahan hukum tersier, yaitu :
Mencakup kamus bahasa untuk pembenahan tata Bahasa Indonesia dan juga sebagai alat bantu pengalih bahasa beberapa istilah asing yang digunakan dalam skripsi ini.
3. Teknik pengumpulan data Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dikumpulkan dengan melakukan
penelitian kepustakaan atau yang lebih dikenal dengan studi kepustakaan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam buku-buku literatur, peraturan
perundang-undangan, majalah, surat kabar, artikel, hasil seminar, dan sumber-sumber lain yang terkait masalah yang dibahas dalam skripsi ini.
4. Analisis data Data yang diperoleh dari penelusuran kepustakaan, dianalisis dengan deskriptif kualitatif.
Metode deskriptif yaitu menggambarkan secara menyeluruh tentang apa yang menjadi pokok
14 permasalahan. Kualitatif yaitu metode yang diperoleh menurut kualitas kebenarannya kemudian
dihubungkan dengan teori yang diperoleh dari penelitian kepustakaan sehingga diperoleh jawaban atas permasalahan yang diajukan.
G. Keaslian Penulisan