Tempat dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian Prosedur Penelitian

10 bagi guru untuk meningkatkan layanan pendidikan melalui penyempurnaan praktik pembelajaran di kelas”. PTK ini menggunakan model kolaborasi yang mengutamakan kerjasama antara kepala sekolah, guru dan peneliti. PTK ini merupakan upaya untuk mengkaji apa yang terjadi dan telah dihasilkan atau belum tuntas pada langkah upaya sebelumnya. Hasil refleksi digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian. Dengan kata lain refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian tujuan tindakan pembelajaran.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di kelas VI SDN Silih Nara Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Sedangkan waktu penelitian dapat dilihat pada tabel dibawa ini Tabel 3.1 Jadwal Penelitian N o Kegiatan Bulan Juli Agustus September Oktober Nov 1 Persiapan X 2 Penyusuna n Instrumen X 3 Pelaksanaa n Tindakan Siklus I X 4 Evaluasi Tindakan Siklus I X 5 Persiapan X X 6 Penyusuna n Instrumen X 7 Pelaksanaa n Tindakan Siklus II X 8 Evaluasi Tindakan Siklus II X 9 Seminar X 10 Menyusun Laporan X 12 11 Final

3.3 Subyek Penelitian

Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Silih Nara Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah dengan jumlah siswa 27 orang terdiri dari 15 orang siswa perempuan dan 12 orang siswa laki-laki. Situasi kelas yang dijadikan subjek penelitian cukup memadai.

3.4 Prosedur Penelitian

Menurut Muhlis 2003:5 PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart dalam Sugiarti, 2007:6, yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning rencana, action tindakan, observation pengamatan, dan reflection refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut: Perencanaan Pelaksanaan 12 Observasi Refleksi Proposal Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2 dua siklus, dengan masing-masing siklus mempergunakan langkah-langkah:

1. Siklus I

a. Rencana Tindakan Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan dilaksanakan, kemudian menyiapkan karangan-karangan yang akan digunakan dalam pembelajaran. Selain itu juga dipersiapkan lembaran kerja siswa yang akan memandu siswa dalam kegiatan kerja. Sistem penilaian, persiapan buku pegangan siswa, persiapan soal evaluasi, lembaran observasinya. b. Pelaksanaan Tindakan Guru membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi dua bagian. Sebelumnya, guru memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas. Kemudian siswa dipasangkan, selanjutnya bagian bahan pertama diberikan kepada siswa yang pertama. Sedangkan siswa yang kedua menerima bagian bahan yang kedua. Dan siswa membac a bagian mereka masing- masing kemudian sambil membaca siswa ditugaskan untuk mencatat beberapa kata kunci berdasarkan hasil bacaaan mereka masing-masing. Setelah selesai membaca, siswa saling menukar daftar kata kunci dengan pasangannya. Berdasarkan kata kunci dari pasangannya.Siswa yang telah membaca bagian pertama berusaha untuk menuliskan apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk membacakan hasil karangan mereka. Kemudian, guru membagikan bagian cerita yang belum terbaca kepada masing-masing siswa, dan siswa membaca bagian tersebut Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau dengan seluruh siswa dikelas. c. Observasi 13 Observasi dilakukan oleh observer dan juga peneliti.Semua hal-hal ditemukan ditulis dan direkam oleh peneliti dan observer Ibu Nurhasanah, S.Pd d. Refleksi Untuk mengoreksi kegiatan yang telah dilakukan diadakan refleksi terhadap hasil yang sudah diperoleh berdasarkan catatan pengamatan atau rekamannya.

2. Siklus II

a. Rencana Tindakan Berdasarkan hasil refleksi dibuat rencana pembelajaran untuk siklus II kedua guna melanjutkan kegiatan siklus I pertama, dengan menyempurnakan tindakan-tindakan sesuai koreksi. b. Pelaksanaan Tindakan Pada siklus II Guru membagi bahan pelajaran yang akan diberikan menjadi dua bagian. Sebelumnya, guru memberikan pengenalan mengenai topik yang akan dibahas. Kemudian siswa dipasangkan, selanjutnya bagian bahan pertama diberikan kepada siswa yang pertama. Sedangkan siswa yang kedua menerima bagian bahan yang kedua. Dan siswa membac a bagian mereka masing-masing kemudian sambil membaca siswa ditugaskan untuk mencatat beberapa kata kunci berdasarkan hasil bacaaan mereka masing-masing. Setelah selesai membaca, siswa saling menukar daftar kata kunci dengan pasangannya. Berdasarkan kata kunci dari pasangannya.Siswa yang telah membaca bagian pertama berusaha untuk menuliskan apa yang terjadi selanjutnya. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk membacakan hasil karangan mereka. Kemudian, guru membagikan bagian cerita yang belum terbaca kepada masing-masing siswa, dan siswa membaca bagian tersebut Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau dengan seluruh siswa dikelas. c. Observasi Observasi dlakukan oleh pengamat dan peneliti, semua temuan dicatat dan direkam sebagai bahan kajian dalam refliksi nantinya Ibu Nurhasanah, S.Pd. d. Refleksi 14 Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Paired Storytelling, dilanjutkan dengan melaksanakan refleksi terhadap kegiatan siklus II berdasarkan catatan-catatan pengamat.

3.5 Kriteria Keberhasilan Tindakan