Bioekologi limpet tropis (Cellana testudinaria Linnaeaus, 1758) di perairan kepulauan Bandanira, Maluku

6. PEMBAaASAN

UMUM

Kondisi Habitat dm Aktivitas Limpet
pantai Mtu Kepulauan Ban-

I
3 @ran
pantai

dihuni oleh limpet. H a d pat-

tempts tid& semua bagian

naenunjuklran Mwa --tempt

yang berdekatan dengan daerah pemukiman peaduduk, limpet sangat jarang

ditemukan waiaupun makanannya berlimpab, Fenomena -hidapat diklaskan sebagai


berikut, umumnya fokasi pemukiman

k d a pada tanpat terlindung sehingga

akumulasi M a g a i bahm h g a n m a w lumpur akan m
a
m
i pamukaan
subs-

Selain itu substrat berbatu yang W

a

di tempat-

terlindung dan

tidak mengandung lumpur memungkinkan popuiasi algae ttrmbuh lebii cepat dm
cmkin teM menutupi substrat. Kondisi


ini bukaa merupakan tanpat yang ideal bagi

limpet. Bahkan akan menyulitkan limpet yang rnengdakm W y a untuk

menempel l&ih erat di permukaan substrat, sehingga sangat m e m k b y a h limpet
pada saat te.jadinya pukulan ornbak yang datang smaktu-wakta Ditarnbah pula saat
berada pada

fase lama kondisi substrat demikiaa tidak &bagi larva l i t untuk

menempel:

P&

s&a

beberap. ternpat yang merupkm d pntai k h t u yang tejd

kondisi substrat yang sangat kasar, juga menghambat pergeralcan limpet untuk


mencari m

u serta menyulitkannya untuk menempel. Sehiogga @a areal tersebut

populasi limpet sangat &.

Bahkan pada waktu-waktu terteatu limpet tidak

ditemukan di tempat tersebrrt. Kondisi pantai demikian dijmpai di sepmjang pesisir

P. Gunung Api sebelah hDamah tersebut m e q m k ciri khas areal yang sering
menclapat gempuran ombak yang cukup krxas dan kontiayu.