PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN SUMBANGAN LARI 30 METER DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
50
semakin jelek lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai dekat hasil lompat jauh gaya jongkok.
Perhitungan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1. Ada sumbangan yang signifikan sebesar 78,70 lari 30 meter terhadap
hasil lompat jauh gaya jongkok. 2. Ada sumbangan yang signifikan sebesar 58,60 daya ledak otot tungkai
terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. 3. Ada sumbangan yang signifikan sebesar 85,30 lari 30 meter dan daya
ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Dari uraian di atas terdapat komponen faktor utama yang meliputi lari 30
meter dan daya ledak otot tungkai yang menunjukkan sumbangan yang linier terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Kedua faktor komponen kondisi fisik
tersebut mempunyai sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok.
Hasil analisis korelasi tunggal dan ganda, regresi tunggal dan ganda menunjukkan bahwa taraf signifikasi 5 terdapat sumbangan yang signifikan
antara variabel lari 30 meter X1 dan daya ledak otot tungkai X2 dengan variabel hasil lompat jauh Y. hal ini terlibat dari F
hitung
lebih besar dari F
tabel.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan hasil lompat jauh gaya jongkok dapat diartikan bahwa seorang pelompat jauh dituntut memiliki lari 30 meter dan daya
ledak otot tungkai yang baik. Hasil perhitungan analisis penelitian dan didukung oleh landasan teori
yang menyatakan bahwa : 1 lari 30 meter mempunyai sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh, 2 daya ledak otot tungkai mempunyai
sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh, 3 lari 30 meter dan daya
51
ledak otot tungkai mempunyai sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. Hal ini ditunjukkan bahwa sumbangan lari 30 meter X1
terhadap hasil lompat jauh Y signifikan atau bermakna karena t
hitung
= 4,850 atau dengan nilai signifikansi
0,00 ≤ 0,05. Sumbangan daya ledak otot tungkai X2 terhadap hasil lompat jauh Y signifikan atau bermakna karena t
hitung
= 2,405 dengan nilai signifikan 0,032
≤ 0,05. Sedangkan signifikasi atau keberartian lari 30 meter X1 daya ledak otot tungkai X2 terhadap hasil lompat jauh Y
ditunjukkan dengan hasil F
hitung
= 37,509 atau dengan nilai signifikansi 0,00 ≤
0,05, sehingga dapat dikatakan sumbangan X1 dan X2 terhadap Y adalah signifikan.
Uji Hipotesis I yaitu ada sumbangan lari 30 meter terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok X1 terhadap Y. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa
r
hitung
≥ r
tabel
dengan Y = 0,887 ≥ 0,426 signifikansi 0,000, sehingga hipotesis
nihil yang menyatakan “tidak ada sumbangan yang signifikan lari 30 meter
terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok ditolak. Berdasarkan hasil tersebut
dinyatakan bahwa ada sumbangan yang signifikan sebesar 78,70 lari 30 meter terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok.
Hasil uji hipotesis ke-2 yaitu ada sumbangan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok. X2 terhadap Y. Hasil analisis regresi
menunjukkan bahwa r
hitung
≥ r
tabel
terhadap Y = 0,765 ≥ r 0,426 signifikansi
0,000, sehingga hipotesis nihil yang menyatakan “tidak ada sumbangan yang signifikan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok
“ditolak. Berdasar pada hasil tersebut dinyatakan ada sumbangan yang
signifikan sebesar 58,60 daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok.
52
Uji Hipotesis ke-3 yaitu ada sumbangan lari 30 meter dan daya otot tungkai terhadap lompat jauh gaya jongkok X1 dan X2 terhadap Y. Hasil
analisis regresi menunjukkan bahwa F
hitung
sebesar 37,5694,494 sehingga dapat dinyatakan sumbangan X1 dan X2 dengan Y adalah signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada sumbangan yang signifikan sebesar 85, 30 lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai terhadap hasil lompat jauh gaya
jongkok. Hasil ini dinyatakan hipotesis nihil Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima yakni lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai yang baik
menunjang keberhasilan dalam melakukan lompat jauh gaya jongkok. Dapat diartikan bahwa lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai mempunyai
sumbangan yang signifikan terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok gaya jongkok. Selain kedua faktor tadi ternyata masih ada faktor fisik lain yang tidak
diteliti yang memberikan sumbangan sebesar 14,70 terhadap hasil lompat jauh gaya jongkok.
Berdasarkan hasil penelitian ini ternyata hasil lompat jauh gaya jongkok ditentukan oleh faktor fisik lari 30 meter dan daya ledak otot tungkai sebesar
85,30 , faktor fisik lainnya yang tidak diteliti sebesar 14,70 .
53
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN