Keterbatasan Penelitian PENERAPAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING PASCA SERTIFIKASI (STUDI DESKRIPTIF PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMP NEGERI SE KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013)

harus lebih kepada peningkatan kemampuan keprofesionalannya dan komitmen sebagai seorang pendidik. Menurut Glickman dalam Mulyasa 2009: 13 guru profesional memiliki dua cirri yaitu tingkat kemampuan yang tinggi dan komitmen yang tinggi. Oleh sebab itu, pembinaan profesionalisme guru harus diarahkan pada hal tersebut.

4.3 Keterbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah dilaksanakan sebaik mungkin, akan tetapi penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, adapun keterbatasannya adalah sebagai berikut: 1. Dari Segi Waktu Pelaksanaan Penelitian Letak sekolah yang berjauhan, jarak tempuh dari sekolah satu dengan sekolah lainnya memerlukan waktu lama dan terlalu rumitnya prosedur permohonan ijin untuk melakukan penelitian di sekolah membuat kurang efektifnya waktu yang digunakan dalam penelitian. 2. Dari Segi Metode Yang Digunakan Metode pengumpul data yang digunakan peneliti adalah angket tertutup dengan pernyataan yang sedikit banyak memiliki kemungkinan untuk bias karena ada kecenderungan individu untuk menilai diri sendiri lebih baik atau buruk dari kondisi sebenarnya, tidak sesuai dengan keadaan dirinya, meskipun peneliti sudah berupaya menjelaskan kepada para subjek untuk jujur dalam menjawab pernyataan yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Perlu penambahan metode observasi untuk meminimalisir kemungkinan ternjadinya bias oleh para responden pada saat pengambilan data. Sehingga data penilitian yang di dapat dilapangan lebih akurat. Dalam Hidayah 2008: 4 menyebutkan teknik observasi itu sendiri merupakan teknik untuk merekam data atau keterangan atau informasi tentang diri seseorang yang dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung, sehingga diperoleh data tingkah laku seseorang yang nampak, apa yang dikatakan dan apa yang diperbuatnya. 3. Dari Segi Konten Materi Dalam Permendiknas No. 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor menyebutkan bahwa kompetensi profesional terdiri dari tujuh Sub kompetensi dasar yang harus dimiliki konselor. Keterbatasan peneliti mengharuskan peneliti hanya memprioritaskan empat sub kompetensi saja sebagai sub variabel untuk penelitian ini, yaitu 1 menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling, 2 merancang program bimbingan dan konseling, 3 mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif, dan 4 menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling. 122

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 86

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

STUDI DESKRIPTIF PEMAHAMAN GURU BK TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 55

KOMPETENSI PENGETAHUAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MERANCANG PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF DI SEKOLAH :Studi Deskriptif terhadap Guru Bimbingan dan Konseling pada SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 43

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

Upaya–upaya guru bimbingan dan konseling meningkatkan kompetensi profesional (studi deskriptif analitis pada guru–guru bimbingan dan konseling Yayasan IPEKA Jakarta tahun ajaran 2015/2016).

0 2 165

IbM guru bimbingan dan konseling: upaya peningkatan kompetensi profesional.

0 0 17

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255

Peningkatan Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling

0 0 13

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66