UJI HIPOTESIS ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Konstanta bernilai0.905 yang berarti harga konstan, dimana jika tidak ada pengaruh dari variabel bebas Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total Equity Ratio, maka nilai variabel Earning Per Share akan tetap ada sebesar 0.905 satuan 2. Variabel Debt to Total Asset Ratio bernilai positif yaitu sebesar122.329. Artinya variabel Debt to Total Asset Ratio berpengaruh positif terhadap Earning Per Share . Setiap peningkatan nilai Debt to Total Asset Ratio 1 satuan maka akan menyebabkan penuingkatan variabel Earning Per Share sebesar 122.329 satuan. 3. Variabel Debt to Total Equity Ratio bernilai negatif yaitu sebesar – 23.419. Artinya variabel Debt to Total Equtiy Ratio berpengaruh negatif terhadap Earning Per Share. Setiap peningkatan nilai Debt to Total Equity Ratio 1 satuan maka akan menyebabkan penurunan variabel Earning Per Share sebesar – 23.419.

D. UJI HIPOTESIS

1. Uji F Uji F digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau tidak. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel independen memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen dan dapat diterima sebagai model penelitian. Bentuk pengujiannya adalah: 1 H0 : , = 0, artinya secara simultan variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total Equity Ratio tidak memenuhi model penelitian. 1. Ha : ≠ 0 artinya secara simultan variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Earning Per Shar a, maka dianggap variabel independen telah memenuhi model penelitian. Kriteria Pengambilan Keputusan: 1. Ho diterima jika ≤ pada α = 5 2. Ha diterima jika pada α = 5 Nilai yang diperoleh dengan bantuan program software SPSS versi 16 for Windows dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut: Tabel 4.9 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 21996.004 2 10998.002 4.652 .013 a Residual 163136.078 69 2364.291 Total 185132.082 71 a. Predictors: Constant, DER, DAR b. Dependent Variable: EPS Sumber : Hasil Olahan SPSS pada tanggal 23 Januari 2011 Tabel 4.9 : Anova Tabel di atas mengungkapkan bahwa nilai adalah 4.652 dengan tingkat signifikansi 0.05. Nilai akan dibandingkan dengan nilai . Nilai pada tingkat kesalahan =5 dengan derajat kebebasan df = n-k; k-1. Jumlah sampel n adalah sebanyak 72 , dan jumlah variabel penelitian k berjumlah 3. Jadi df = 72-3 ; 3-1 69;2. Sehingga pada tingkat kepercayaan 95 =5 adalah 3.13. oleh karena nilai atau 4.652 3.13 dan nilai sinifikansi 0.05 maka kita dapat menyimpulkan bahwa variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total Equity Ratio berpengaruh terhadap variabel Earning Per Share secara bersama-sama atau simultan. Keterangan Tambahan: 1. Pada tabel terlihat nilai df = 2 hal ini berarti jumlah variabel independen ada 2, yaitu Debt to Total Equity Ratio dan Debt to Total Equity Ratio. 2. Total df = 71 berarti jumlah data atau n = 72 dimana df = n-1 sedangkan nilai residual df = 69. Nilai residual adalah selisih antara keputusan yang sesungguhnya dengan keputusan yang diprediksi. 3. Mean Square yaitu Sum of Square df. Di dalam tabel mean square regression 21996.004 2 = 12472.513 2. Uji t, Uji secara parsial Uji t digunakan untuk menguji apakah hipótesis yang diajukan diterima atau ditolak.Jika , maka diterima atau ditolak, sedangkan jika , maka ditolak dan diterima. Uji t digunakan untuk melihat apakah variabel Debt to total Asset Ratio dan Debt to total Equity Ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap variabel Earning Per Share pada perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2006-2009. Hasil uji t dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16.00 for Windows dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .905 15.755 .057 .954 DAR 122.329 43.830 .477 2.791 .007 DER -23.419 8.057 -.497 -2.907 .005 a. Dependent Variable: EPS Sumber : Hasil Olahan SPSS pada tanggal 23 Januari 2011 Tabel 4.10 : Anova Interpretasi uji t pada tabel 4.10 di atas adalah: 1. Variabel Debt to Total Asset Ratio berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terhadap Earning Per Share. Hal ini dapat dilihat dari nilai atau 2.791 2.13145 dan nilai signifikansi 0.007 0.05. Variabel DAR mempunyai koefisien regresi sebesar 122.329. Artinya apabila variabel Debt to Total Asset Ratio ditingkatkan 1 satuan maka variabel Earning Per Share akan meningkat sebesar 122.329. 2. Variabel Debt to Total Equity Ratio berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap terhadap Earning Per Share. Hal ini dapat dilihat dari nilai atau -2.907 2.13145 dan nilai signifikansi 0.005 0.05. Variabel DER mempunyai koefisien regresi sebesar -23.419. Artinya apabila variabel Debt to Total Equity Ratio ditingkatkan 1 satuan maka variabel Earning Per Share akan menurun sebesar -23.419. 3. Uji Koefisien Determinan Uji koefisien determinan bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap variabel dependen Earning Per Share pada perusahaan properti pada periode tahun 2006-2009. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu 0 . Bila mendekati nol, maka pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap variabel Earning Per Share adalah kecil. Bila mendekati 1, maka pengaruh dari variabel bebas yaitu variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Equity Ratio adalah besar. Hasil pengujian koefisien determinan yang dilakukan dengan bantuan software SPSS versi 16.00 for windows ditampilkan pada tabel 4.11 sebagai berikut: Tabel 4.11 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .345 a .119 .093 48.62398 a. Predictors: Constant, DER, DAR Sumber : Hasil Olahan SPSS pada tanggal 23 Januari 2011 Tabel 4.10 : Model Summary Hasil pengujian koefisien determinan pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0.345 menunjukkan hubungan antara variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total Equity Ratio variabel Earning Per Share sebesar 34.5 . Artinya hubungan antar variabel tidak erat. Koefisien yang dipakai pada penelitian ini adalah R square karena variabel independen yang digunakan tidak lebih dari 2 variabel. Maka nilai R square adalah sebesar 11.9 . Artinya sebesar 11.9 variasi dari EPS dijelaskan oleh variabel Debt to Total Asset Ratio dan Debt to Total Equity Ratio, sisanya sebesar 88.1 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini berhubungan dengan semua variabel dari rasio hutang lainnya yang terdiri dari, Long Term Debt to Equity Ratio, Long Term Debt to Total Asset Rati, Long Term Debt to Capitalization Ratio dan rasio lainnya yang mempengaruhi EPS seperti net sales, net profit margin, current ratio, total asset turnover.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Perbandingan Tingkat Nilai Sales Growth, Earning Per Share, Price Earning Ratio Perusahaan Yang Mengadakan Employee Stock Ownership Program (Esop) Dan Tidak Mengadakan Esop: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

0 67 78

Analisis Pengaruh Rasio leverage, Profitabilitas, Earning per share dan Ukuran perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

5 68 100

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Earning Per Share, ROE, ROA, DER Dan Earning Growth Terhadap Price To Book Value Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 54 82

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93