Pengangkutan Pengolahan dan Pemurnian

BAB VII EKSTERNALITAS, LAJU EKSTRAKSI OPTIMAL DAN PAJAK

LINGKUNGAN PENAMBANGAN PASIR BESI 7.1 Penurunan Produksi Perikanan Tangkap Pemanfaatan potensi bisnis kelautan Kabupaten Tasikmalaya masih sangat kecil, yaitu kurang dari 3 dibandingkan dengan potensi sesungguhnya. Kontribusi sektor kelautan terhadap PDRB sangat rendah jika dibandingkan dengan sektor lain yaitu kurang dari 3, padahal potensi bisnis kelautan khususnya perikanan cukup besar. Tabel 15 memperlihatkan bagaimana sektor perikanan Kabupaten Tasikmalaya tidak mampu memberikan kontribusi signifikan pada struktur PDRB. Tabel 15 Sumber Pertumbuhan PDRB Kabupaten Tasikmalaya Menurut Lapangan Usaha No Lapangan Usaha 2008 2009 2010 1 45,8 44,9 45,01 a. Tanaman Bahan Makanan 30,2 29,57 29,55 b. Tanaman Perkebunan 6,01 6,07 6,13 c. Peternakan dan hasilnya 3,46 3,4 3,4 d. Kehutanan 3,66 3,51 3,49 e. Perikanan 2,49 2,44 2,44 2 Pertambangan dan Penggalian 0,24 0,23 0,23 3 Industri Pengolahan 7,45 7,48 7,37 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,98 1,02 1,04 5 Bangunan 0,73 0,74 0,73 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 21,3 22,14 22,14 7 Pengangkutan dan Komunikasi 4,72 4,66 4,85 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3,8 3,84 3,83 9 Jasa - Jasa 15 14,87 14,77 Produk Domestik Regional Bruto 100 100 100 Sumber. BPS Kabupaten Tasikmalaya 2011 Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan Pemanfaatan potensi bisnis kelautan merupakan suatu peluang untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat Tasikmalaya Selatan yang masih sangat rendah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 15 diatas, pada tahun 65 2008 – 2010, kontribusi sektor perikanan hanya berkisar 2.4 atau yang terkecil jika d nan dan juga petern yang cukup besar, sehingga sulit terjangkau oleh nelayan kecil. Disam dengan lautan samudra hindia yaitu Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal dan Cikalong yang merupakan termasuk dalam daerah pesisir, sehingga banyak masyarakat di daerah ini bermata pencaharian nelayan. Di daerah ini terdapat dua TPI Tempat Pelelangan Ikan, TPI Pamayangsari berdiri pada tahun 2009, TPI Cimanuk yang baru didirikan tahun 2011 dan masih tahap pra operasi. Kedua TPI ini dikelola oleh Koperasi Mina Bangkit. Koperasi ini sendiri memiliki program yaitu pelelangan ikan dan simpan pinjam bagi nelayan di daerah Pamayangsari. Jumlah anggota koperasi sekitar 30 orang bakul 2500 nelayan. Selama ini Koperasi Mina Bangkit sangat berperan penting dalam pengembangan pembangunan nelayan di Pamayangsari dengan bantuan dan sokongan dana dari pemerintah. Beberapa tahun lalu daerah Pamayangsari Kecamatan Cipatujah menjadi salah satu tempat korban bencana tsunami yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan perahu nelayan mengalami kerusakan. Hal ini juga yang mendasari kucuran dana APBN dari pemerintah pusat untuk para nelayan Pamayangsari berupa bantuan perahu. Pemberian bantuan perahu ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan produksi nelayan di Pamayangsari. Produksi ikan di amayangsari tiap bulannya tidak menentu, selain sangat tergantung musim, ibandingkan dengan PDRB tanaman bahan makanan, tanaman perkebu akan. Permasalahannya pengembangan bisnis kelautan berkaitan dengan investasi ping ketersediaan sarana dan prasarana seperti perahu, dermaga dan alat pancing masih minim. Kondisi ini sebenarnya adalah peluang bagi penanam modal dalam dan luar negeri untuk memanfaatkannya. Pembangunan sektor kelautan atau lebih banyak dikenal sebagai bisnis kelautan merupakan salah satu program prioritas pemerintah propinsi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten Tasikmalaya memiliki tiga Kecamatan yang berbatasan langsung P faktor kondisi perairan juga berperan terhadap jumlah produksi perikanan. Kegiatan penambangan pasir besi mengakibatkan turunnya kualitas perairan, hal ini berdampak kepada kehidupan beberapa jenis biota perairan tangkapan nelayan. 66 Hasi dibanding ikan tangk habitat ik berbatasan sebagai su dilihat pad Nela beberapa a alat tangka No 1 J 2 P 3 G Sumber : D Tabel 16 Untu sampan y lebarnya s tempel ber berlayar y mengguna ikan. Pera Gamb il perikana gkan dengan kapan nelay kan yang ti n langsung umber mak da lampiran ayan di Pa alat tangkap ap yang ses J aring Pancing Gilnet Data Primer Jenis Alat T uk jenis per yang terbua sekitar 2 me rkapasitas 1 yaitu mesin akan layar, alatan penan ar10 Suasan an Pamaya n harga ikan yan yang t nggal pada dengan Sam kanan ikan.U n 2. amayangsari p yang mas suai dapat d Jenis Ikan 2012 Tangkap Ne rahu yang d at dari fibe eter. Perahu 1 GT. Peral n untuk me stereofoam ngkapan lai na pelelang ngsari mem n di daerah tinggi. Kua a daerah la mudera Hin Untuk kisar i masih me ih , seperti ilihat pada T elayan Keca digunakan o er dengan u tersebut d atan dan ke enjalankan p untuk temp innya terdir an di TPI P Pamayangsa ari miliki harg lainnya. H alitas ikan y aut yang m ndia yang ka ran harga ik enggunakan pancing, ja Tabel 16 di ga jual yan Hal ini dika yang tinggi memiliki aru aya akan pl kan di Pam n alat-alat aring, gilne bawah ini. ng cukup t arenakan ku i ini diseba us tinggi k lankton-plan mayangsari yang tradis et.Jenis ikan tinggi ualitas abkan karena nkton dapat sional n dan amatan Cipa Manyung, T Kakap putih Lobster, ton atujah Jenis Ik oleh para ne ukuran pan dilengkapi d elengkapan perahu, kar pat ikan, to ri dari jaring Tengiri, Baw h, merah, pa ngkol, kemb kan wal, Cakala elayan yaitu njang sekit dengan mes lain yang d rena perahu ong besar un g, tambang ari bung u sejenis pe tar 9 meter sin perahu m di bawa pada u jenis ini ntuk menyi untuk men ang erahul r dan motor a saat tidak mpan ngikat 67