Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari simulasi transportasi dan pengamatan yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan, diantaranya sebagai berikut: 1. Lama waktu simulasi transportasi, frekuensi, amplitudo mempengaruhi tingkat kerusakan mekanis. Semakin lama waktu simulasi transportasi, maka tingkat kerusakan mekanis semakin besar. Semakin tinggi nilai frekuensi dan amplitudo, maka tingkat kerusakan mekanis juga akan semakin besar. 2. Tingkat kerusakan mekanis buah nanas pasca simulasi transportasi 54 menit dan 104 menit untuk kemasan karung plastik masing-masing 8.06 dan 35.39 dan kemasan peti kayu masing- masing 27.89 dan 58.56. 3. Pasca simulasi transportasi 54 menit dan 104 menit yang setara dengan jarak antara Bogor- Jakarta dan Bogor-Bandung, buah nanas dengan kemasan peti kayu memiliki nilai kekerasan masing-masing sebesar 1.51 kgf dan 0.96 kgf, total padatan terlarut masing-masing sebesar 14.74 o Brix dan 15.08 o Brix, serta susut bobot masing-masing sebesar 7.77 dan 20.18. Sedangkan buah nanas dengan kemasan karung plastik memiliki nilai kekerasan masing-masing sebesar 1.67 kgf dan 1.38 kgf, total padatan terlarut masing-masing sebesar 14.86 o Brix dan 15.08 o Brix, serta susut bobot masing-masing sebesar 7.93 dan 16.58. 4. Interaksi jenis kemasan dan waktu simulasi transportasi hanya berpengaruh nyata pada nilai kecerahan L dari parameter warna, dan tidak berpengaruh nyata untuk parameter lain seperti kekerasan, total padatan terlarut, susut bobot dan kerusakan mekanis. 5. Kemasan peti kayu menyebabkan kerusakan mekanis yang lebih besar karena tidak terisi penuh sehingga buah nanas yang ada di dalamnya terguncang lebih banyak.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang simulasi transportasi buah nanas dengan perlakuan bahan pengisi tambahan pada kemasan peti kayu, untuk mencegah guncangan pada buah yang dikemas dengan peti kayu. 34 DAFTAR PUSTAKA Akaime EK. 1963. Fresh Pineapple Storage. 12 1,1. Farm Sci. Hawaii. Anon. 1965. Marketing Pineapple in India. Ser. No. 160. Directorate Of Marketing and Inspection Nagpur . Mktg. Anonim. 2000. Pertanian Nenas. http:www.warintek.ristek.go.id. [07 Februari 2011]. Anonim. 2011 .http:all4webs.commbpadmawati. [07 Februari 2011]. Anonim. 2007. Buletin Teknopro Hortikultura Edisi 71 Juli 204. Manfaat Nanas Bagi Kesehatan. http:www.ashari.netne.net. [07 Februari 2011]. Anonim. 2009. FAO STAT. Statistic Data. http:faostat.fao.orgsite339default.aspx. [08 Juli 2011]. Anonim. 2009. http:www.bps.go.id. [07 Februari 2011]. Anonim. http:www.hunterlab.com. [06 Juli 2011]. Anwar RS 2005. Dampak Kemasan dan Suhu Penyimpanan terhadap Perubahan Sifat Fisik dan Masa Simpan Brokoli setelah Transportasi [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Darmawati E. 1994. Simulasi Komputer untuk Perancangan Kemasan Karton Bergelombang dalam Pengangkutan Buah-buahan [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Departemen Pertanian. 2008. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Nenas di beberapa Propinsi Sentra Utama Nenas di Indonesia Tahun 2007. Haryanto E, Hendarto B. 1996. Nanas. Jakarta: Penebar Swadaya. Hasiholan. 2008. Peningkatan Performa Pengemasan Jambu Biji Psidium guajava L. selama Transportasi dengan Penggunaan Bahan Pengisi [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Hayati R. 2009. Simulasi Transportasi Darat pada Kentang Solanum Tuberosum dalam Kemasan untuk Mempelajari Kerusakan Mekanis Akibat Guncangan [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Kusumawati RP. 2008. Pengaruh Penambahan Asam Sitrat dan Pewarna Alami Kayu Secang Caesalpinia sappan L. Terhadap Stabilitas Warna Sari Buah Belimbing Manis Averrhoa carambola L. [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Muthmainnah N. 2008. Mutu fisik Sawo Achras zapota L. dalam Kemasan pada Simulasi Transportasi. [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. 35 Paine IA, Paine HY. 1983. A Handbook of Food Packaging. London: Leonard Hill. Pantastico ERB. 1989. Fisiologi Pascapanen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur- sayuran Tropika dan Subtropika . Yogyakarta: Gajah Mada Press. Prajawati NM. 2006. Pengaruh Teknik Pengemasan dan Perlakuan Prakemas terhadap Penurunan Parameter Mutu Buah Tomat selama Transportasi [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Purwadaria HK. 1992. Sistem Pengangkutan Buah-buahan dan Sayuran. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor. Rukmana R. 1996. Nenas Budidaya dan Pascapanen. Yogyakarta: Kanisius. Santoso HB. 1998. Nanas Kering. Yogyakarta: Kanisius. Satuhu S. 1993. Penanganan dan Pengolahan Buah. Jakarta: Penebar Swadaya. Seesar YA. 2009. Umur Simpan dan Mutu Buah Manggis Garcinia Mangostana L. dalam Berbagai Jenis Kemasan dan Suhu Penyimpanan pada Simulasi Transportasi [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Sjaifullah. 1996. Petunjuk memilih Buah Segar. Jakarta: Penebar Swadaya. Siregar W. 2008. Pemanfaatan Pelepah Salak untuk Kemasan Transportasi Buah Salak Salacca Edulis. http:repository.ipb.ac.id. [27 Juli 2011 Soedibyo TM. 1992. Alat Simulasi Pengangkutan Buah-buahan Segar dengan Mobil dan Kereta Api. Jurnal Hortikultura Edn. 2 1 : 66-73. Suhentaka EB. 2010. Pengaruh Konsentrasi BA dan NAA pada Tahap Multiplikasi secara In Vitro terhadap Keberhasilan Aklimatisasi Nanas Ananas comosus L Merr. Kultivar Smooth Cayene [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Wijaya RA. 2010. Proses Pengolahan Selai Nanas Organik dan Pendugaan Umur Simpannya [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Wills RHH et al. 1981. “Post Harvest”, An Introduction to The Physiology and Handling of Fruits and Vegetables. Australia: New South Wales University Press Limited. LAMPIRAN 37 Lampiran 1. Ilustrasi gerakan pada a angkutan truk dan b meja simulasi getar Lampiran 2. Amplitudo dan frekuensi meja getar selama simulai 54 menit Peti dan Karung Waktu menit 20 40 54 Rata-rata Ulangan I Frekuensi Hertz 3.20 3.20 3.30 3.17 3.22 Amplitudo cm 3.15 3.20 3.05 3.00 3.10 Ulangan II Frekuensi Hertz 3.00 3.18 3.30 3.10 3.15 Amplitudo cm 3.10 3.00 2.90 3.00 3.00 Ulangan III Frekuensi Hertz 3.22 3.30 3.18 2.97 3.17 Amplitudo cm 3.20 3.50 3.50 3.70 3.35 Lampiran 3. Amplitudo dan frekuensi meja getar selama simulai 104 menit Peti dan Karung Waktu menit 20 40 60 80 100 104 Rata-rata Ulangan I Frekuensi Hertz 3.25 3.05 3.07 3.33 2.97 2.95 3.10 3.10 Amplitudo cm 3.10 3.50 3.50 3.20 3.40 3.55 3.60 3.41 Ulangan II Frekuensi Hertz 6.00 6.00 4.50 5.00 4.50 4.20 5.03 5.03 Amplitudo cm 2.50 2.57 3.09 2.75 3.14 3.05 2.85 2.85 Ulangan III Frekuensi Hertz 5.00 4.70 4.00 4.50 5.10 4.50 4.63 4.63 Amplitudo cm 2.96 3.20 2.86 3.30 3.10 3.20 3.10 3.10 38 Lampiran 4. Kesetaraan simulasi 54 menit dengan panjang jalan rata-rata yang ditempuh Diasumsikan transportasi buah nanas dilakukan dari petani nanas di Ciapus Bogor ke pasar induk Jakarta dan pasar induk Bandung, dengan frekuensi f 3.18 Hz dan amplitudo A 3.15 cm. Kesetaraan simulasi transportasi yang dilakukan dengan menggunakan meja getar dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini: Luas satu siklus getaran vibrator = = 9.57 x 10 -4 cm 2 getaran Jumlah seluruh getaran vibrator selama 1 jam = 1 x 60 menitjam x 60 detikmenit x 3.16 getarandetik = 11 367 getaran Jumlah luas seluruh getaran vibrator selama 1 jam = 11 367 getaran x 9.57 x 10 -4 cm 2 getaran = 10.88 cm 2 jam Berdasarkan konversi angkutan truk selama 1 jam di jalan luar kota Karena dilakukan selama 54 menit, maka panjang adalah 49 km. Panjang jalan ini setara dengan jarak Bogor ke Jakarta. 39 Lampiran 5. Kesetaraan simulasi 104 menit dengan panjang jalan rata-rata yang ditempuh Diasumsikan transportasi buah nenas dilakukan dari petani nanas di Ciapus Bogor ke pasar induk Jakarta dan pasar induk Bandung, dengan frekuensi f 3.12 Hz dan amplitudo A 4.26 cm. Kesetaraan simulasi transportasi yang dilakukan dengan menggunakan meja getar dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini: Luas satu siklus getaran vibrator = = 1.27 x 10 -3 cm 2 getaran Jumlah seluruh getaran vibrator selama 1 jam = 1 x 60 menitjam x 60 detikmenit x 3.16 getarandetik = 11 367 getaran Jumlah luas seluruh getaran vibrator selama 1 jam = 11 367 getaran x 1.27 x 10 -3 cm 2 getaran = 14.44 cm 2 jam Berdasarkan konversi angkutan truk selama 1 jam di jalan luar kota Karena dilakukan selama 104 menit, maka panjang adalah 126 km. Panjang jalan ini setara dengan jarak Bogor ke Bandung. Lampiran 14. Tabel nilai kekerasan buah nanas kgf pada berbagai kemasan dan waktu simulasi Nilai Kekerasan kgf Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 1.92 1.73 7 2.26 2.46 13 2.25 1.38 1 2.50 2.64 7 2.33 2.14 13 2.65 2.07 2 2.72 1.06 8 2.63 2.15 14 2.70 1.94 2 2.52 2.25 8 2.35 1.42 14 3.25 0.75 3 1.63 1.11 9 2.06 1.47 15 2.42 1.96 3 3.01 1.63 9 1.76 1.25 15 3.05 1.56 4 2.29 1.53 10 2.28 1.90 16 2.81 1.96 4 2.43 1.57 10 2.63 0.44 16 2.61 1.73 5 2.84 1.69 11 2.37 2.22 17 2.89 1.95 5 1.82 2.40 11 2.86 0.76 17 2.38 1.47 6 2.71 0.24 12 2.17 1.73 18 2.70 2.33 6 3.39 1.57 12 2.39 0.42 18 2.30 1.23 104 menit 19 2.98 2.01 25 2.49 1.18 31 3.16 0.77 19 2.31 1.82 25 3.13 0.07 31 2.51 0.23 20 2.16 2.12 26 2.32 0.87 32 2.55 1.44 20 2.33 2.44 26 3.10 0.09 32 2.65 0.78 21 1.66 1.98 27 2.58 2.28 33 2.86 0.35 21 1.69 2.22 27 2.48 0.08 33 2.95 0.08 22 2.25 1.97 28 2.41 1.19 34 2.78 1.32 22 2,35 2.18 28 2.17 0.73 34 2.54 0.46 23 2.43 1.67 29 2.88 1.52 35 3.02 0.44 23 1.89 2.31 29 1.44 0.06 35 2.17 0.63 24 2.85 2.27 30 2.41 1.02 36 2.27 0.32 24 2.36 1.67 30 3.06 0.76 36 2.04 0.78 Lampiran 6. Tabel massa buah nanas gram pada kemasan karung plastik Massa buah nanas gram Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 210.69 182.80 7 590.72 552.01 13 695.93 650.37 2 265.58 240.91 8 617.63 572.04 14 532.33 491.25 3 291.79 264.93 9 577.85 504.17 15 561.89 510.13 4 509.219 467.18 10 551.34 513.83 16 552.49 514.80 5 417.80 387.98 11 527.29 490.08 17 482.86 447.23 6 447.60 408.16 12 453.15 416.25 18 619.45 575.22 104 menit 19 452.24 414.55 25 450.22 347.25 31 584.05 467.47 20 314.25 284.36 26 435.96 389.93 32 469.56 422.92 21 340.88 302.50 27 419.55 341.17 33 403.33 339.42 22 389.80 357.59 28 468.55 326.70 34 509.43 395.82 23 297.92 271.52 29 478.25 336.12 35 477.78 342.30 24 292.86 266.74 30 459.51 424.94 36 411.37 299.21 Lampiran 7. Tabel massa buah nanas gram pada kemasan peti kayu Massa buah nanas gram Lama Simulasi Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 672.89 628.96 7 300.70 254.04 13 463.80 427.98 2 605.57 551.33 8 304.22 283.12 14 517.68 485.34 3 678.77 635.64 9 312.46 286.38 15 478.61 451.88 4 458.88 405.09 10 409.97 379.53 16 539.38 507.08 5 447.69 416.01 11 437.14 409.51 17 491.20 456.87 6 487.48 449.72 12 272.54 250.95 18 485.85 454.44 104 menit 19 495.31 404.36 25 754.41 411.58 31 545.24 507.64 20 418.97 387.15 26 655.10 457.52 32 490.26 487.24 21 374.30 346.22 27 594.77 430.49 33 410.12 310.38 22 354.63 329.78 28 766.31 526.82 34 561.25 354.24 23 340.28 314.53 29 683.32 341.65 35 475.78 444.87 24 347.47 320.87 30 631.13 466.45 36 415.35 508.01 Lampiran 8. Tabel Nilai L buah nanas pada kemasan karung plastik Nilai L Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 45.28 44.03 7 39.21 39.05 13 41.13 39.66 2 47.20 45.05 8 42.56 43.31 14 40.36 44.18 3 43.36 38.97 9 42.21 42.90 15 44.53 42.50 4 48.46 42.45 10 41.67 47.22 16 43.70 42.53 5 43.52 45.62 11 42.63 43.48 17 46.96 39.76 6 39.30 44.36 12 39.41 39.12 18 37.10 44.20 104 menit 19 45.33 38.10 25 44.70 38.97 31 41.79 25.26 20 48.46 37.37 26 41.05 32.05 32 37.10 33.06 21 42.81 42.29 27 45.42 35.06 33 45.93 29.23 22 47.86 35.95 28 42.93 30.86 34 45.38 44.82 23 42.24 42.30 29 43.48 34.80 35 45.76 27.05 24 46.54 39.80 30 41.96 36.63 36 45.58 33.81 Lampiran 9. Tabel Nilai L buah nanas pada kemasan peti kayu Nilai L Lama Simulasi Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 44.41 44.50 7 40.06 45.53 13 41.34 41.10 2 44.79 45.35 8 46.52 41.47 14 45.91 40.06 3 49.70 41.56 9 39.26 42.97 15 40.99 44.58 4 37.41 40.67 10 45.91 45.07 16 43.41 39.23 5 45.92 41.17 11 46.37 43.94 17 46.37 43.54 6 44.10 45.80 12 40.01 40.78 18 41.21 40.29 104 menit 19 47.13 43.37 25 45.15 43.43 31 44.08 33.01 20 44.35 39.72 26 40.69 44.47 32 41.79 38.23 21 47.38 42.51 27 45.71 46.03 33 42.02 36.34 22 42.77 41.30 28 43.93 43.72 34 40.83 31.75 23 45.38 47.25 29 44.77 34.56 35 43.55 33.00 24 43.99 42.11 30 40.78 34.64 36 44.30 38.76 Lampiran 10. Tabel Nilai a buah nanas pada kemasan karung plastik Nilai a Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 9.65 15.04 7 8.35 13.77 13 6.82 18.03 2 12.75 19.80 8 9.32 16.03 14 7.79 13.33 3 6.87 16.24 9 7.87 12.42 15 6.52 12.78 4 11.97 14.62 10 5.01 13.34 16 7.71 15.13 5 10.82 13.76 11 7.22 13.48 17 8.81 15.58 6 7.98 13.99 12 7.83 16.33 18 4.70 15.50 104 menit 19 10.45 8.88 25 12.49 10.88 31 7.32 5.94 20 8.67 14.55 26 12.87 5.12 32 6.56 7.88 21 8.16 18.04 27 8.17 7.94 33 10.17 5.46 22 8.57 14.57 28 8.80 8.78 34 10.03 12.07 23 10.19 10.97 29 10.91 7.73 35 12.52 6.61 24 11.57 11.93 30 8.11 10.82 36 8.02 5.25 Lampiran 11. Tabel Nilai a buah nanas pada kemasan peti kayu Nilai a Lama Simulasi Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 12.33 13.79 7 8.35 13.21 13 8.23 14.73 2 12.97 14.94 8 9.32 16.74 14 7.21 14.93 3 13.11 17.26 9 7.87 19.92 15 5.88 13.85 4 6.27 17.02 10 5.01 14.18 16 5.49 14.10 5 11.49 14.63 11 7.22 17.01 17 5.82 14.81 6 7.98 15.40 12 7.83 17.48 18 7.10 16.37 104 menit 19 10.75 12.96 25 11.58 13.46 31 7.72 7.32 20 13.36 14.20 26 10.50 12.66 32 10.34 5.35 21 11.20 15.16 27 13.13 13.28 33 10.11 6.76 22 7.34 14.03 28 10.69 10.32 34 10.53 3.80 23 11.05 14.55 29 11.37 6.94 35 8.91 7.41 24 8.69 11.64 30 10.40 6.23 36 10.35 6.54 Lampiran 12. Tabel nilai b buah nanas pada kemasan karung plastik Nilai b Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 39.18 33.72 7 34.50 37.10 13 30.85 36.49 2 42.70 45.34 8 37.87 41.18 14 36.03 34.52 3 30.57 38.28 9 33.27 30.82 15 30.35 42.40 4 47.61 37.35 10 35.63 40.53 16 39.41 31.14 5 40.74 39.29 11 31.82 33.84 17 41.77 34.60 6 37.14 37.98 12 32.50 38.13 18 32.78 30.98 104 menit 19 40.20 26.21 25 40.41 28.47 31 37.82 22.33 20 33.02 34.78 26 40.06 20.70 32 33.83 22.33 21 39.04 35.85 27 31.52 25.40 33 41.52 28.62 22 36.26 40.00 28 40.64 24.64 34 35.92 32.49 23 44.48 29.47 29 39.39 30.70 35 40.15 28.49 24 42.51 38.25 30 35.21 31.01 36 34.06 20.40 Lampiran 13. Tabel nilai b buah nanas pada kemasan peti kayu Nilai b Lama Simulasi Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 43.69 35.79 7 36.33 42.42 13 37.99 36.37 2 35.68 34.97 8 40.40 42.22 14 31.56 35.52 3 46.89 42.19 9 30.18 31.43 15 33.09 37.57 4 34.16 37.98 10 40.94 41.39 16 35.14 31.63 5 38.87 34.20 11 36.11 40.88 17 29.60 41.27 6 42.82 45.91 12 37.03 36.14 18 37.09 32.37 104 menit 19 46.39 36.01 25 45.68 39.32 31 33.86 26.76 20 44.25 32.31 26 38.74 40.05 32 37.63 25.22 21 40.29 41.16 27 44.52 42.64 33 35.30 32.03 22 34.40 33.75 28 39.82 37.92 34 39.61 28.84 23 36.55 39.17 29 40.70 26.60 35 37.86 30.20 24 35.89 29.54 30 39.40 20.00 36 38.85 34.14 Lampiran 15. Tabel total padatan terlarut buah nanas o Brix pada kemasan karung plastik Total Padatan Terlarut o Brix Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 15.97 13.47 7 14.63 14.93 13 15.10 14.67 2 17.03 13.80 8 14.03 14.27 14 14.53 16.80 3 13.50 12.83 9 13.93 15.97 15 15.93 15.67 4 15.63 15.10 10 15.73 12.67 16 15.90 15.23 5 15.60 17.83 11 14.70 15.53 17 17.83 14.10 6 15.67 15.20 12 13.37 12.77 18 14.43 16.67 104 menit 19 11.50 16.13 25 17.23 15.30 31 17.00 17.47 20 11.53 12.83 26 17.00 15.00 32 15.43 17.90 21 12.13 17.00 27 16.53 15.47 33 17.67 15.30 22 12.60 13.83 28 16.53 14.20 34 16.77 14.67 23 14.43 14.47 29 17.97 14.07 35 17.83 13.50 24 14.60 13.00 30 16.80 15.70 36 16.80 15.53 Lampiran 16. Tabel total padatan terlarut buah nanas o Brix pada kemasan peti kayu Total Padatan Terlarut o Brix Lama Simulasi Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+1 H+4 H+1 H+4 H+1 H+4 1 16.13 16.53 7 14.73 13.30 13 15.27 13.23 2 16.43 12.93 8 18.87 16.07 14 15.20 17.63 3 13.53 13.37 9 17.30 14.93 15 14.57 14.90 4 15.23 15.43 10 16.33 13.63 16 13.90 15.13 5 16.37 15.73 11 15.10 14.17 17 16.07 14.63 6 15.10 15.43 12 13.43 14.83 18 14.30 13.50 104 menit 19 12.70 17.13 25 16.60 15.17 31 18.20 16.27 20 14.77 14.40 26 16.27 15.30 32 16.83 14.93 21 15.20 13.60 27 16.77 16.23 33 18.33 13.33 22 12.90 13.10 28 17.43 16.90 34 19.03 15.57 23 15.10 14.60 29 15.83 15.73 35 17.10 15.67 24 14.10 13.87 30 16.70 14.97 36 17.30 14.70 Lampiran 17. Tabel persentase kerusakan mekanis buah nanas pada berbagai jenis kemasan dan waktu simulasi Kerusakan akibat luka memar pada buah nanas Lama Simulasi Kemasan Karung Plastik Kemasan Peti Kayu 54 menit Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III Sampel Ulangan I Sampel Ulangan II Sampel Ulangan III H+4 H+4 H+4 H+4 H+4 1 10.00 7 0.00 13 1.00 1 5.00 7 100.00 13 60.00 2 2.00 8 1.00 14 3.00 2 85.00 8 5.00 14 1.00 3 5.00 9 100.00 15 0.00 3 35.00 9 5.00 15 3.00 4 0.00 10 0.00 16 10.00 4 100.00 10 5.00 16 3.00 5 3.00 11 0.00 17 2.00 5 80.00 11 5.00 17 2.00 6 3.00 12 0.00 18 5.00 6 5.00 12 3.00 18 0.00 104 menit 19 80.00 25 30.00 31 60.00 19 0.00 25 100.00 31 70.00 20 1.00 26 70.00 32 10.00 20 1.00 26 100.00 32 70.00 21 0.00 27 10.00 33 90.00 21 0.00 27 98.00 33 100.00 22 0.00 28 10.00 34 10.00 22 100.00 28 50.00 34 90.00 23 1.00 29 30.00 35 90.00 23 0.00 29 95.00 35 80.00 24 0.00 30 50.00 36 95.00 24 10.00 30 40.00 36 50.00 47 Lampiran 18. Analisis susut bobot buah nanas Terdapat 2 perlakuan B yaitu: 1kemasan peti kayu dan 2kemasan karung plastik Dan 2 Waktu C yaitu: 154 menit dan 2104 menit Dependent Variable: Asusut bobot buah Sum of Source DF Squares Mean Square F Value Pr F Model 3 2334.581438 778.193813 8.01 0.0001 Error 68 6609.549194 97.199253 Corrected Total 71 8944.130632 Nilai P-value 0.05, sehingga dapat disimpulkan buah nanas berpengaruh nyata terhadap susut bobot buah. R-Square Coeff Var Root MSE A Mean 0.261018 71.70666 9.858968 13.74903 R-square = 0.261018 menunjukkan 26.1018 keragaman susut bobot buah dikarenakan faktor-faktor di dalam buah nanas itu sendiri, sisanya faktor lingkungan luar. Source DF Type III SS Mean Square F Value Pr F B 1 160.951701 160.951701 1.66 0.2025 C 1 2091.859001 2091.859001 21.52 .0001 BC 1 81.770735 81.770735 0.84 0.3623 Nilai P-value perlakuan alpha 5, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan jenis kemasan tidak berpengaruh terhadap respon susut bobot buah. Nilai P-value waktu 0.0001, maka dapat disimpulkan waktu simulasi getar berpengaruh sangat nyata terhadap respon susut bobot buah pada taraf nyata 5. Interaksi antara perlakuan jenis kemasan dan waktu simulasi getar BC tidak nyata, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan jenis kemasan dan waktu simulasi getar. Duncan Grouping Mean N B A 15.244 36 1 A A 12.254 36 2 Perlakuan dengan huruf-huruf yang sama menunjukkan bahwa taraf-taraf tersebut tidak berbeda nyata. Duncan Grouping Mean N C A 19.139 36 2 B 8.359 36 1 Perlakuan dengan huruf-huruf yang berbeda menunjukkan bahwa taraf-taraf tersebut berbeda nyata. 48 Lampiran 19. Analisis kecerahan nilai L buah nanas Terdapat 2 perlakuan B yaitu: 1kemasan peti kayu dan 2kemasan karung plastik Dan 2 Waktu C yaitu: 154 menit dan 2104 menit Dependent Variable: Anilai L Sum of Source DF Squares Mean Square F Value Pr F Model 3 634.512071 211.504024 13.55 .0001 Error 68 1061.614061 15.611971 Corrected Total 71 1696.126132 Nilai P-value alpha 5, sehingga dapat disimpulkan buah nanas sangat berpengaruh nyata terhadap nilai L. R-Square Coeff Var Root MSE A Mean 0.374095 9.852988 3.951199 40.10153 R-square = 0.374095 menunjukkan 37.4095 keragaman nilai L dikarenakan faktor-faktor di dalam buah nanas itu sendiri, sisanya faktor lingkungan luar. Source DF Type I SS Mean Square F Value Pr F B 1 79.6111681 79.6111681

5.10 0.0271