Kesimpulan V PE NUTUP

commit to user 31

BAB I V PE NUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang kontribusi penerimaan Pajak Hotel terhadap penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Boyolali pada Bab III, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Kontribusi penerimaan Pajak Hotel terhadap penerimaan Pajak Daerah dari tahun 2005 ke tahun 2009 tidak stabil. Pada tahun 2005 kontribusi penerimaan Pajak Hotel terhadap penerimaan Pajak Daerah adalah sebesar 0,67, tahun 2006 sebesar 0,51, tahun 2007 sebesar 0,53, tahun 2008 sebesar 0,54, dan tahun 2009 sebesar 0,51. Rata-rata kontribusi yang diberikan Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah selama tahun anggaran 2005 - 2009 adalah sebesar 0,55. Gambar IV.1 Grafik Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2005-2009 commit to user 32 Berdasarkan analisa di atas dapat disimpulkan bahwa penerimaan Pajak Hotel cukup potensial dalam memberikan kontribusuinya sebesar 0,55 terhadap pendapatan Pajak Daerah Kabipaten Boyolali tahun 2005-2009. 2. Dalam melaksanakan pengelolaan Pajak Hotel di Kabupaten Boyolali, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali masih ditemui adanya beberapa hambatan, yaitu keterbatasan pemahaman Wajib Pajak tentang peraturan daerah perpajakan terutama Pajak Daerah, kurangnya kesadaran Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya, adanya data yang tidak valid dari Wajib Pajak tentang jumlah omzet sebenarnya. 3. Upaya yang ditempuh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Boyolali untuk mengatasi kendala-kendala yang ada dalam melaksanakan pengelolaan Pajak Hotel di Kabupaten Boyolali, yaitu meningkatkan kesadaran wajib pajak akan pentingnya membayar pajak dengan cara memberikan penyuluhan tentang perpajakan, khususnya Pajak Hotel yang dijadwal secara rutin, mengeluarkan Surat Pemberitahuan untuk semua pengusaha hotel Wajib Pajak, dan melakukan pemeriksaan dan pemberian sanksi yang tegas kepada wajib pajak yang memberikan data yang tidak benar.

B. Saran