KULIAH TAMU DAN MOU PEMKOT KEDIRI - UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id

KULIAH TAMU DAN MOU PEMKOT KEDIRI - UMM
Tanggal: 2011-03-25
MoU Pemkot Kediri - UMM
MoU RSU Gambiran - FK UMM

KULIAH TAMU DAN PENANDATANGAN KERJASAMA UMM DENGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI, SERTA
KERJASAMA FK-UMM DENGAN RSU GAMBIRAN KEDIRI

Rabu, 23 Maret 2011 telah dilaksanakannya penandatanganan MoU antara UMM dengan Pemerintah Kota Kediri dan
FK-UMM dengan RSU Gambiran Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa FK UMM, dosen serta pimpinan
universitas. Dekan FK UMM dr Irma Suswati,M.Kes menyampaikan kerjasama ini merupakan pengembangan
kerjasama yang sudah dilakukan oleh FK, harapannya RSU Gambiran dapat digunakan sebagai RS pendidikan utama
seperti RSU Jombang dan RSU Haji Surabaya. Perubahan RSU menjadi RS Pendidikan dapat memberikan nilai
tambah yaitu dapat meningkatkan mutu pelayanan, mutu pendidikan sesuai dengan standart profesi dokter Indonesia
serta peningkatan keilmuan kedokteran dengan adanya penelitian dan pengembangan IPTEKS.
Dalam sambutannya Rektor UMM DR. Muhadjir Effendy MAP, menyampaikan bahwa kerjasama yang baik ini tidak
hanya sebatas kerjasama dengan fakultas kedokteran saja oleh karena UMM juga mempunyai program studi yang lain

yaitu Keperawatan, Farmasi dan akan didirikannya elektro medik yang tentunya dapat ikut serta dalam
mengembangkan kota Kediri kedepan.
Saat memberikan kuliah tamu bapak walikota Kediri yang juga seorang dokter dr. Syamsul Ashar, SpPD
menyampaikan sangat bangga dapat bekerjasama dengan UMM, bapak wali menyampaikan program-program
unggulan Kota Kediri salah satunya menempatkan 1 orang dokter disetiap 1 wilayah kelurahan dan hal ini merupakan
peluang bagi tenaga dokter lulusan FKUMM yang ingin mengabdikan dirinya di Kota Kediri. Dengan ditempatkannya
dokter diwilayah yang dekat dengan masyarakat harapannya dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian dengan
melakukan preventif dan promotif, dan hasil yang dicapai tersebut dapat menurunkan angka anggaran yang
sebelumnya digunakan untuk kuratif. Pengobatan Gratis bagi warga miskin juga diberikan pada masyarakat dengan
hanya menunjukkan kartu tanda penduduk asli Kediri. Pengobatan tersebut dilakukan baik di Puskesmas maupun di
Rumah sakit, baik yang rawat jalan maupun rawat inap sampai pengobatan yang membutuhkan peralatan yang canggih
seperti hemodilisa (cuci darah).
Acara kuliah tamu sangat semarak oleh karena bapak Wali selain interaktif dalam diskusi juga memberikan kuiz yang
diberikan baik pada mahasiswa dan dosen dan yang mampu menjawab diberi hadiah doorprize. Pada kegiatan tersebut
juga merupakan temu kangen dengan mantan dosen dari bapak wali yang sekarang menjadi dosen FK UMM yaitu Prof.
Soebaktiningsih, SpPAR dan Prof. Djoni Djunaedi, SpPD, KPTI serta teman satu kelas dan adik kelas di FK Brawijaya.

Yang cukup menarik lagi pak wali secara spontan memberikan hadiah langsung dari dompetnya
untuk diberikan sebagai tanda surprice kepada salah satu mahasiswa FKUMM yang mencapai
indeks prestasi akademik (IPK)= 4,00. Oleh karena jarang sekali mahasiswa kedokteran mampu

mencapai nilai sempurna dan harapannya dapat direkrut sebagai dosen FK UMM sebelum diambil
oleh negara lain

page 1 / 1