Anti Iritasi dan pengobatan

LABORATORIUM FARMAKOLOGI DIPLOMA - III

D. Anti Iritasi dan pengobatan

Anti-iritasi adalah aspek vital dari formula perawatan kulit. Apapun penyebabnya, iritasi adalah permasalahan untuk semua jenis kulit, namun sangat sulit untuk dihindari. Entah karena matahari, kerusakan oksidatif dari polusi, atau dari produk perawatan kulit yang digunakan, iritasi dapat menjadi permasalahan terus-menerus bagi kulit. Ironisnya, bahkan bahan-bahan yang di butuhkan seperti zat-zat tabir surya, pengawet, exfoliant kulit, dan zat-zat pembersih dapat menyebabkan iritasi. Bahan-bahan lain, seperti pewangi, methol, dan ekstrak tanaman yang menyebabkan kulit sensitif, adalah penyebab utama iritasi dan umumnya tidak memberikan hasil yang menguntungkan bagi kulit jadi penggunaan zat-zat ini tidak berguna,setidaknya jika serius ingin menciptakan dan mempertahankan kulit yang sehat. Anti-iritasi sangat membantu karena memberikan waktu penyembuhan bagi kulit dan mengurangi permasalahan oksidatif dan sumber kerusakan eksternal. Anti-iritasi seperti Metil salisilat bekerja sebagai anti iritan lokal dan mampu berpenetrasi sehingga menghasilkan efek analgesik. Pengobatan Upaya pengobatan dermatitis kontak iritan yang terpenting adalah menyingkirkan pajanan bahan iritan, baik yang bersifat mekanik, fisik maupun kimiawi. Bila hal ini dapat dilaksanakan dengan sempurna, dan AKADEMI FARMASI BINA HUSADA Page 9 LABORATORIUM FARMAKOLOGI DIPLOMA - III tidak terjadi komplikasi, maka dermatitis iritan tersebut akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan topikal, mungkin cukup dengan pelembab untuk memperbaiki kulit yang kering. Apabila diperlukan, untuk mengatasi peradangan dapat diberikan kortikosteroid topikal, misalnya hidrokortison, atau untuk kelainan yang kronis bisa diawali dengan kortikosteroid yang lebih kuat. Pemakaian alat pelindung yang adekuat diperlukan bagi mereka yang bekerja dengan bahan iritan, untuk mencegah kontak dengan bahan tersebut.

E. Uraian Hewan Coba