merupakan penghasil utama kakao di Kabupaten Pesawaran. Desa yang menjadi penghasil terbesar adalah Desa Pesawaran Indah, dengan luas areal perkebunan
kakao sebesar 4.503,6 hektar dan produksi sebesar 2.471,0 ton BPS Kabupaten Pesawaran, 2011.
Berdasarkan luas lahan tanaman kakao di Desa Pesawaran Indah yang rata-rata
kepemilikan lahannya adalah 0,25-2,5 hektar, dengan produksi yang berkisar antara 600-1.200 kuintal per tahunnya selama 3 bulan musim panen, dan
berkisar 15-20 kg per minggu saat non musim, maka sangat besar kemungkinan bahwa pendapatan petani kakao akan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangganya. Namun ternyata kualitas biji kakao yang dihasilkan oleh petani di Desa Pesawaran Indah belum maksimal, sehingga menyebabkan rendahnya harga
yang diterima oleh petani. Rendahnya kualitas dan kuantitas biji kakao yang dihasilkan oleh petani
diakibatkan oleh kurangnya tingkat pengetahuan petani dan sarana yang dimiliki. Selain itu budidaya dan teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, serta
faktor lain yang melekat pada usahatani rakyat adalah skala usahataninya yang umumnya kecil dan tersebar. Petani merasakan kurang maksimalnya usahatani
yang dilakukannya, sehingga mereka juga melakukan beberapa pekerjaan tambahan sebagai sumber pendapatan tambahan guna memenuhi kebutuhan
rumah tangga mereka. Tabel 5 menunjukkan banyaknya keluarga yang tersebar di Kabupaten Pesawaran menurut penahapan kesejahteraan.
Tabel 5. Banyaknya keluarga menurut penahapan keluarga per kecamatan di Kabupaten Pesawaran, 2011
Kecamatan Keluarga
Pra Sejahtera
Keluarga Sejahtera
I Keluarga
Sejahtera II
Keluarga Sejahtera
III Keluarga
Sejahtera III Plus
Punduh Pidada 4.120
1.428 1.443
454 105
Padang Cermin 8.607
5.404 5.560
1.965 217
Kedondong 7.066
3.711 3.359
1.085 166
Way Lima 5.199
1.799 1.564
689 226
Gedung Tataan 8.476
4.293 4.818
4.881 394
Negeri Katon 6.665
4.380 4.467
1.121 30
Tegineneng 6.179
2.465 2.086
3.562 76
Pesawaran 46.312
23.480 23.297
13.757 1.214
Sumber : Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Pesawaran.
Berdasarkan Tabel 5 Kecamatan Padang Cermin memiliki jumlah keluarga pra
sejahtera terbesar. Menurut BKKBN keluarga pra sejahtera adalah keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 indikator keluarga sejahtera I atau kebutuhan
dasar keluarga basic needs. Masalah yang timbul di daerah tersebut adalah rendahnya kualitas dan kuantitas kakao yang dihasilkan oleh petani sehingga
mengakibatkan rendahnya pendapatan petani dan dapat menurunkan tingkat kesejahteraan petani tersebut.
Dengan uraian yang telah dijelaskan tersebut, dapat dirumuskan beberapa masalah
yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini yaitu, 1 berapa besarnya pendapatan rumahtangga petani dan bagaimana kontribusi pendapatan usahatani
terhadap pendapatan rumahtangga petani di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, 2 bagaimana ketimpangan distribusi
pendapatan dan 3 mengukur tingkat kesejahteraan dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan rumahtangga petani di Desa Pesawaran
Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian mengenai tingkat pendapatan dan tingkat
kesejahteraan rumahtangga petani adalah sebagai berikut, 1
Menganalisis pendapatan rumahtangga dan besarnya kontribusi pendapatan usahatani kakao dan non usahatani kakao terhadap pendapatan rumahtangga
petani. 2
Menganalisis distribusi pendapatan rumahtangga petani kakao di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, dan
3 Menganalisis tingkat kesejahteraan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesejahteraan petani kakao di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang
Cermin Kabupaten Pesawaran.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
1 Petani, sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan kegiatan usahataninya
agar dapat mampu meningkatkan pendapatan. 2
Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan kebijakan pertanian yang berhubungan dengan
masalah pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup petani. 3
Individu ataupun lembaga, yang akan melakukan penelitian analisis tingkat kesejahteraan berdasarkan pendapatan yang diterima oleh petani di masa
yang akan datang.
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A.
Keadaan Umum Desa Pesawaran Indah
Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun
2007 tanggal 10 Agustus 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pesawaran di Provinsi Lampung dan diresmikan pada tanggal 2 November 2007, ditandai
dengan dilantiknya Penjabat Bupati Pesawaran oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.
1. Gambaran Umum Daerah
Secara geografis Kabupaten Pesawaran terletak pada 104,54
o
sampai dengan 105,14
o
bujur timur dan 5,7
o
sampai dengan 5,48
o
lintang selatan. Secara umum memiliki iklim hujan tropis sebagaimana iklim Provinsi Lampung pada umumnya,
curah hujan per tahun berkisar antara 2.264 mm sampai dengan 2.868 mm dan jumlah hari hujan antara 90 sampai dengan 176 haritahun.
Luas wilayah Kabupaten Pesawaran adalah ± 1173,77 km
2
dengan kedudukan ibukota di Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran yang berpenduduk 418.256
jiwa, memiliki potensi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan pariwisata yang masih terbuka untuk dikembangkan. Dengan kondisi wilayah
yang ada Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan
menjadi pusat kawasan perdagangan dan perekonomian di Provinsi Lampung, karena letaknya yang strategis yang berbatasan langsung dengan 4 empat
kabupatenkota dan disebelah selatan yang berbatasan langsung dengan Teluk Lampung, selengkapnya batas wilayah Desa Pesawaran Indah, Kecamatan
Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran : 1 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Harapan Jaya kecamatan Padang
Cermin, Kabupaten Pesawaran. 2 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Paya, Kecamatan Padang Cermin,
Kabupaten Pesawaran. 3 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Gunung Rejo, Kecamatan Padang
Cermin, Kabupaten Pesawaran. 4 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bunut, Kecamatan Padang Cermin,
Kabupaten Pesawaran. Desa Pesawaran Indah ini terdiri dari 8 dusun antara lain, Margosari, Wonorejo,
Margorejo, Sidoarjo, Kaligua, Sidoadi, Sumberejo, dan Kaliurip. Hasil Rekapitulasi data kependudukan terakhir tahun 2009, Desa Pesawaran Indah
memiliki jumlah penduduk 3.016 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 900 KK. Terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 1.503 jiwa dan penduduk
perempuan berjumlah 1.513 jiwa yang tersebar di 8 delapan Dusun. Jumlah penduduk Desa Pesawaran Indah mayoritas menganut agama Islam
berjumlah 2.865 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.428 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.437 jiwa. Selain agama lainnya seperti