PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 17 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 35

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PERSETUJUAN ii LEMBAR PENGESAHAN iii KATA PENGANTAR iv MOTTO vi LEMBAR PERSEMBAHAN vii CATATAN PENGUJI ............................................................................................................ viii DAFTAR ISI xi

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Alasan Pemilihan Judul 1 B. Latar Belakang Masalah 4 C. Rumusan Masalah 14 D. Tujuan Penelitian 14 E. Metode Penelitian 14 1. Jenis Penelitian 14 2. Sumber – Sumber Penelitian 15 3. Satuan Amatan dan Satuan Analisa 16

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 17

A. Hak Cipta sebagai Bagian dari HKI 17 xi 1. Konsep Hak Cipta 17 a. Pengertian Hak Cipta 17 b. Lingkup Hak Cipta 18 c. Prinsip – Prinsip Hak Cipta 18 d. Fungsi dan Sifat Hak Cipta 21 e. Pendaftaran Hak Cipta 22 2. Perlindungan Seni Batik dalam Undang – Undang Hak Cipta 22 1 Pengertian Seni Batik 22 2 Perlindungan Seni Batik Berdasarkan Ketentuan Undang – Undang Hak Cipta di Indonesia 23 a. Batik Sebagai Objek Perlindungan Hak Cipta 23 b. Jangka Waktu Perlindungan Hak Cipta Seni Batik 25 B. Indikasi Geografis sebagai Bagian dari HKI 26 1. Pengertian Indikasi Geografis 26 a. Indikasi Geografis Menurut Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek dan Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2007 tentang Indikasi Geografis 26 b. Indikasi Geografis Menurut Perjanjian TRIPs 28 c. Indikasi Geografis Menurut Perjanjian Lisabon 29 2. Prinsip – Prinsip Indikasi Geografis 30 3. Manfaat Indikasi Geografis 32 4. Pendaftaran Indikasi Geografis 33

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 35

A. Hasil Penelitian 35 1. Deskripsi Tentang Batik Glugu 35 2. Kaidah Perlindungan Batik Glugu Oleh Undang – Undang Hak Cipta 36 3. Kaidah Perlindungan Batik Glugu Oleh Peraturan Perundang – Undangan Mengenai Indikasi Geografis 41 xii 4. Keberlakuan Perjanjian Internasional tentang Indikasi Geografis Menurut Peraturan di Indonesia 43 B. Analisis 45 1. Hak Cipta Melindungi Batik Glugu Secara Terbatas 45 a. Pengaturan Administrasi dalam Undang – Undang Hak Cipta Membatasi Perlindungan untuk Batik Glugu 45 1 Tidak Terdapatnya Mekanisme Perpanjangan Jangka Waktu Perlindungan dalam Hak Cipta Merupakan Keterbatasan Perlindungan terhadap Batik Glugu 45 2 Hapusnya Kekuatan Hukum Pendaftaran Ciptaan Ketika Jangka Waktu Perlindungan Berakhir 48 3 Potensi Hiangnya Hak Ekonomi Pemegang Hak Cipta Batik Glugu Ketika Jangka Waktu Perlindungan Berakhir 49 b. Terdapat Pemisahan Perlindungan Karya Intelektual untuk Barang – Barang Komoditas Industri dan Non Komoditas Industri 51 1 Maksud Perlindungan Hak Cipta adalah untuk Melindungi Ilmu Pengetahuan, Seni dan Sastra Non Komoditas Industri 51 2 Desain Industri Merupakan Jawaban untuk Perlindungan Karya Seni yang Menjadi Barang Komoditas Industri 53 a. Batik Glugu Dapat Dilindungi dengan Desain Industri 53 b. Syarat Permohonan Pendaftaran Desain Industri merupakan Hambatan Bagi Batik Glugu untuk Memperoleh Perlindungan Desain Industri 56 2. Karakter Batik Glugu sehingga Dapat Dlindungi dengan Indikasi Geografis 59 a. Tanda yang Menunjukkan Daerah Asal Suatu Barang 63 b. Barang yang Dihasilkan Batik sebagai Hasil Kerajinan Tangan dengan Motif yang Khas 64 c. Pengaruh Faktor Geografis yang Memberikan Ciri dan Kualitas Tertentu Pada Barang yang Dihasilkan 66 d. Kepemilikan Hak Indikasi Geografis 67 xiii BAB IV. PENUTUP 70 A. Kesimpulan 70 B. Saran 71 DAFTAR PUSTAKA xiv