SWP DAS Citarum KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1. SWP DAS Citarum

Satuan Wilayah Pengelolaan SWP DAS Citarum DS terletak dalam wilayah administrasi pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang meliputi 4 wilayah Kabupaten dan 5 wilayah administrasi pengelolaan hutan KPH. SWP DAS tersebut terbagi dalam beberapa wilayah Sub SWP DAS, DAS dan Sub DAS, antara lain Sub SWP DAS Citarik, Ciminyak, Cibuni, Cisokan, Cililin, Cipicung, Cikapundung, Cibeet, Cikondang dan Cipunagara. Luas wilayah SWP DAS Citarum DS sebesar 1.348.700 ha, yang terdiri dari kawasan hutan 22,44 dan sisanya sebagian besar terdiri dari persawahan 24,84, perkebunan 15,08, perladangan 21,15, pemukiman dan lain-lain 16,49 dengan luas wilayah prioritasnya 1.184.102 ha. Dalam SWP DAS tersebut terdapat lahan kritis seluas 166.700 ha, sekitar 155.900 ha terletak di luar kawasan hutan dan 10.800 ha terletak di dalam kawasan hutan. Jenis tanah pada umumnya lasotol, aluvial glei, andosol-grumosol, podzolik merah, mediteran brown forest dan regosol-renzina. Topografi lapangan pada umumnya datar sampai bergunung. Berdasarkan pembagian tipe iklim menurut Schmidt Ferguson wilayah ini termasuk dalam dalam tipe iklim C dan D, dengan jumlah curah hujan rata-rata tahunan 1.500 – 3.000 mm. Kondisi tata air angkutan sedimen pada air sungai dan fluktuasi debit SWP DAS Citarum DS, Tahun 1980 sd 1982 adalah sebagai berikut : 1. Sub SWP DAS Cikapundung, sedimentasi: 0,008 juta tonth, rasio Q max- min sebesar 24. 2. Sub SWP DAS Ciminyak, sedimentasi : 0,03 juta tonth, 0,24 mmth. 3. Sub SWP DAS Cibeet, sedimentasi : 0,40 juta tonth, 2,09 mmth. 4. Sub SWP DAS Cikondang Cipunagara, sedimentasi : 6,1 juta tonth, 21,7 mmth. 56 Jumlah penduduknya 8.627.321 orang, dengan kepadatan rata-rata 640 orangkm² dengan pertambahan penduduk 1,67tahun. Mata pencaharian penduduk pada umumnya bertani 16,94, berdagang 5,74, pegawai 4,71, nelayan 1,02, buruh dan lain-lain 15,77. Dalam SWP DAS Citarum, terdapat Waduk dan Bendungan Saguling, Cirata dan Jatiluhur Ir. H. Djuanda yang perlu diamankan melalui upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah. Sehubungan dengan itu pada Pelita V sasaran kegiatan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah pada SWP DAS telah ditetapkan seluas 166.700 ha, untuk sasaran kegiatan di luar kawasan hutan seluas 155.900 ha dan di dalam kawasan hutan 10.800 ha, yang dilaksanakan antara lain pada Sub SWP DAS Citarik- Cikapundung, Ciminyak-Cisokan, Cibuni-Cisadea, DAS Cikao-Cibeet dan Cipunagara-Ciasem. Departemen Kehutanan, 1990. Pada Gambar 10 disajikan Peta Lokasi Penelitian Daerah Pengaliran Sungai Citarum.

3.2. Perum Jasa Tirta II Jatiluhur