PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PACK CARBURIZING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO SPROKET

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pada era modern seperti saat ini masyarakat banyak yang menggunakan

sepeda motor untuk alat transportasi. Peningkatan jumlah permintaaan masyarakat
terhadap kebutuhan sepeda motor semakin banyak, sehingga sepeda motor pada
saat ini bukan merupakan barang yang mewah lagi. Sepeda motor merupakan
salah satu alat transportasi favorit pilihan masyarakat karena bisa menghindari
kemacetan lalu lintas, belakangan ini sepeda motor juga merupakan alat
transportasi yang marak digunakan untuk mudik lebaran.

Penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi favorit dikalangan
masyarakat hendaknya harus disertai degan perawatan yang baik juga, sepeda
motor yang baik biasanya rutin diservis dan diganti oli secara berkala, serta
menggunakan suku cadang atau sparepart original untuk mengganti komponenkomponen yang mengalami kerusakan. Perawatan yang demikian mampu
membuat sepeda motor kita menjadi lebih prima daripada motor yang jarang
mendapat perawatan.


Peningkatan jumlah produksi sepeda motor juga berpengaruh pada jumlah
pengadaan sparepart ( suku cadang). Salah satu suku cadang kendaran yang perlu
dilakukan penggantian adalah Sproket, terdapat dua produk sproket di pasaran,
yaitu produk asli keluaran pabrikan resmi (original) dan sproket kualitas yang
menyerupai asli disebut kualitas Kw atau imitasi.

1

2

Sproket merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor,
bentuknya roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai, tarack atau benda
panjang yang bergerigi lainnya. Sproket ini berguna sebagai tranfer tenaga dari
mesin menuju ke penggerak belakang atau roda belakang (Anandita Budi
Suryana, 2012). Sproket ini harus di cek dan dibersihkan secara teratur. Jika tidak
dibersihkan, akan mempercepat kerusakan, sproket menjadi cepat aus, dan rantai
menjadi terlalu longgar sehingga perlu mengganti dengan sproket yang baru.
Penggantian sproket original yang aus seringkali diikuti dengan penggantian
rantai karena rantai dan sproket itu satu paket, jadi penggantiannya harus
bersamaan. Berbeda dengan sproket buatan Cina yang penggantiannya tidak harus

bersamaan dengan rantai. Kualitas dari kekerasan sproket berbeda-beda
tergantung dari mereknya, ada sproket berkualitas tinggi dengan harga yang mahal
dan ada juga sproket berkualitas rendah dengan harga yang murah.
Harga sproket yang mahal tidak selamanya menjamin kualitas yang bagus
dan keawetan dari sproket tersebut karena dalam pengoprasiannya komponen
sproket selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor,dari gesekan tersebut
yang akan menyebabkan keausan dan berkurangnya umur pakai. (Abrianto,
2007).
Jenis keausan yang terjadi pada komponen sproket yaitu keausan adhesi dan
abrasi, sedangkan umur pakai komponen sproket yang diteliti telah mengalami
pemakaian selama 510 hari atau 29.003.299,2 siklus. Untuk umur pakai sproket
sampai kondisi harus diganti, pemakaian selama 3,1 tahun atau 64.739.669,6.
siklus. (Akuan, 2007).

3

Untuk mencegah keausan pada logam, maka logam perlu mendapatkan
kekerasan pada bagian permukaan saja sedang inti tetap ulet. Untuk itu perlu
dilakukan proses pengerasan permukaan (surface treatment). Jadi dalam hal ini
pengerasan dapat dilakukan pada bagian-bagian tertentu saja sesuai kebutuhan dan

fungsi alat tersebut. (Amanto, 1999).

Pengerasan permukaan untuk

mengerasakan permukaan pada benda kerja (komponen) dilakukan dengan
mendifusikan atom C, N dan lainnya kepermukaan.
Perlakuan permukaan terdiri dari carburizing, nitriding, nitrocarburizing,
carbonitriding, dan lain-lain. Pada bagian-bagian komponen tertentu atau khusus
dari suatu mesin yang terbuat dari baja dirancang untuk menerima beban, gesekan,
dan kekuatan endurance yang tinggi, tentunya dibutuhkan baja yang mempunyai
sifat kekerasan yang sangat tinggi tetapi tetap memiliki tingkat keuletan yang
tinggi, dengan proses carburizing di harapkan gabungan sifat mekanik antara
keras dipermukaan dan ulet di bagian inti yang diinginkan dapat tercapai.
Carburizing yaitu proses pemberian atau penambahan kandungan karbon
yang lebih banyak pada bagian permukaan dibanding dengan dinding bagian
dalam, sehingga kekerasan permukaannya lebih meningkat. Sedang pada bagian
dalamnya diharapkan masih memiliki keuletan atau keliatan. (Palallo, 1995).
Faktor utama penyebab yang mempercepat terjadinya keausan adalah
adanya unsur debu yang menempel pada permukaan gesekan antara rantai dengan
roda gigi. Padahal debu memiliki potensi yang kuat terhadap keausan karena debu

bersifat abrasive. Oleh sebab itu pada komponen ini sering terjadi kerusakan yang
harus dilakukan penggantian komponen baru (dibutuhkan biaya yang lumayan
mahal untuk membelinya). Berdasarkan pengoprasiannya komponen sproket

4

selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor, gesekan tersebut dapat
menyebabkan keausan dan berkurangnya umur pakai sproket sehingga
perlu adanya perlakuan panas permukaan pada gerigi dan lembah gerigi
sproket.
Memahami persoalan diatas, maka peneliti mencoba untuk lebih
meningkatkan kwalitas kekerasan dan keuletan sproket original agar lebih tahan
aus melalui proses pack carburising dengan menambahkan unsur karbon dari
serbuk arang kayu jati dan serbuk CaCO3.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah yang bisa dirumuskan antara lain :
a. Bagaimana

pengaruh


variasi

temperatur

Heat

Treatment

Pack

Carburizing terhadap kekerasan sproket ?
b. Bagaimana bentuk struktur mikro sproket sebelum dan sesudah proses
Heat Treatment Pack Carburizing ?
c. Berapa kedalaman difusi karbon pada sproket sebelum dan sesudah
proses Heat Treatment Pack Carburizing ?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variasi temperatur Heat
Treatment Pack Karburizing terhadap perbedaan tingkat kekerasan
sproket.

b.

Untuk mengetahui bentuk serta persentase struktur mikro pearlite dan
ferrite pada sproket sebelum dan sesudah proses Heat Treatment Pack
Carburizing.

5

c.

Untuk mengetahui kedalaman difusi karbon pada sproket sebelum dan
sesudah proses Heat Treatment Pack Carburizing

1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
a. Menambah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengujian
kekerasan dan struktur mikro logam.
b.

Sebagai acuan untuk penelitian tentang Pack Carburizing selanjutnya.


1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah yang perlu diperhatikan dengan tujuan agar pembahasan
lebih mengarah pada permasalahan dan tidak keluar dari permasalahan yang
dibahas antara lain :
a.

Benda uji Sproket belakang sepeda motor original merek Z.

b.

Tidak membahas komposisi material dan umur sproket.

c.

Variasi suhu Pack Carburizing yang digunakan 850° C, 900° C, 950°
C.

d.


Proses Pack Carburizing menggunakan arang kayu jati dan CaCo3.

e.

Proses Quenching hanya menggunakan air.

f.

Pengujian yang digunakan adalah uji kekerasan Rockwell (HRB) dan
foto struktur mikro.

TUGAS AKHIR
Bidang Rekayasa Material

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PACK
CARBURIZING TERHADAP KEKERASAN DAN
STRUKTUR MIKRO SPROKET

Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Persyaratan
Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik (S1)

Disusun Oleh :
GALUNG PRASETIYO
201010120311126

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Mesin (S1)


Disusun Oleh :
Galung Prasetiyo
201010120311126
Yang telah disahkan oleh :

ii

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT yang
mana hanya atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayahnya laporan tugas akhir
dengan judul “Pengaruh Variasi Temperatur Pack Carburizing Terhadap
Kekerasan Dan Struktur Mikro Sproket” ini akhirnya dapat terselesaikan.
Seiring penyusunan skripsi ini, terdapat banyak hambatan dan rintangan
yang dihadapi, namun berkat bantuan dari semua pihak segala kesulitan tersebut
dapat teratasi. Oleh sebab itu sepatutnya saya ungkapkan terima kasih atas jasa
baik yang selama ini telah diterima, baik nasehat, petunjuk, ide, saran, serta
bimbingannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini. Ungkapan
terima kasih tersebut disampaikan kepada :
1. ALLAH SWT yang selalu memberikan rahmat, taufiq dan hidayahnya kepada

saya.
2. Kedua orang tua yang selalu memberikan bantuan materiil maupun non
materiil, mendo’akan, mengingatkan akan pesan - pesannya yang tak akan
terlupakan.
3. Keluarga Besar saya yang selau mendoakan dan mensupport saya.
4. Bapak Drs. Moh. Jufri, ST, MT. selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan masukan ide, serta saran dan cara-cara penulisan sehingga
terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Budiono, SSi, MT. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan nasehat dan saran sehingga skripsi ini terselesaikan.
6. Bapak Ir. Daryono, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UMM.

iii

7. Bapak Budiono, SSi, MT. selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin UMM.
8. Bapak/Ibu Dosen yang telah bersedia memberikan bantuan berupa bimbingan
teoritis secara langsung mau pun tidak langsung.
9. Teman – teman seperjuangan, sebimbingan, dan teman-teman seangkatan
Teknik Mesin 2010 A, B, C dan D.
10. Teman – teman serdadu wayang yang selalu menghibur saya (Njo, imam,
falian, habul, diki, rosi, adit, komar, erik, sofyan) dan teman-teman satu kos.
11. Teman-teman sekampung (PIRATE’S group) yang saya sayangi
12. Keluarga Besar KSR PMI UMM yang saya cintai dan saya banggakan.
13. Adek-adek saya ( Lely,adit, rama, vira, dan yati) terima kasih sudah menjadi
adek yang baik bagi saya.
14. Serta semua pihak yang belum tersebutkan, terima kasih banyak atas bantuan
kalian semua.
Dalam penyusunan skripsi ini tentunya masih terdapat kekurangan yang tidak
terbahas, oleh sebab itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan
sangat diharapkan untuk pengembangan skripsi ini. Semoga ALLAH SWT
memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya kepada semua pihak yang tersebut
diatas dan penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun dan
pembaca.
Malang, 30 januari 2015

iv

DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i
POSTER ............................................................................................................... ii
LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................... iii
LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR PEMBIMBING I ..................... iv
LEMBARAN ASISTENSI TUGAS AKHIR PEMBIMBING II .................... v
LEMBARAN PERNYATAAN .......................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
1.5.Batasan Masalah........................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 6
2.1 Sproket. .................................................................................................... 6
2.2. Fungsi Sproket Sepeda Motor ................................................................. 7
2.2.1. Sproket Depan ............................................................................... 7
2.2.2. Sproket Belakang .......................................................................... 7
2.3. Penyabab Keausan Sproket ..................................................................... 7
2.4. Heat Treatment (Perlakuan Panas) .......................................................... 8
2.4.1. Karburasi Padat ............................................................................. 9
2.4.2. Karburasi Cair ............................................................................... 11
2.4.3. Karburasi Gas................................................................................ 12
2.5. Struktur Mikro Baja Karbon ................................................................... 12
2.5.1. Baja Karbon Rendah (Low Carbon Steel) .................................... 13
2.5.2. Baja Karbon Menengah (Medium Carbon Steel) ........................ 14
2.5.3. Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steel) .................................... 14

v

2.6. Struktur Atom Pada Besi danBaja .......................................................... 14
2.6.1. Body Centered Cubic (BCC) ........................................................ 14
2.6.2. Face Centered Cubic ..................................................................... 15
2.6.3. Hexagonal Close Packed (HCP) .................................................. 15
2.6.4. Body Cetered Tetragonal (BCT) ................................................... 16
2.7. Diagram Kesetimbangan Fasa Fe-Fe3C .................................................. 16
2.8. Diagram waktu dan temperatur transformasi .......................................... 19
2.9. Holding Time .......................................................................................... 21
2.10. Quenching ............................................................................................. 21
2.11. Pengaruh Temperatur, Holding Time, Dan Quenching Terhadap
Kekerasan Material .............................................................................. 22
2.12. Pengujian Kekerasan Dengan Metode Indentasi Rockwell .................. 23
2.13. Pengamatan Struktur mikro .................................................................. 25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 27
3.1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 27
3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 27
3.3. Variabel Penelitian .................................................................................. 27
3.4. Alat dan Bahan ........................................................................................ 28
3.5. Gambar Sproket ...................................................................................... 29
3.6. Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian ............................................. 30
3.7. Diagram Alir Penelitian .......................................................................... 34
BAB IVANALISA DAN PEMBAHASAN ........................................................ 35
4.1. Data Pengamatan..................................................................................... 35
4.1.1. Hasil Pengujian Kekerasan Sproket Non Heat Treatmemt ........... 35
4.1.2. Hasil Pengujian Kekerasan Sproket Setelah Heat Treatmen ......... 36
4.2. Perhitungan Data ..................................................................................... 37
4.2.1. Perhitungan Pengujian Kekerasan Non Heat Treatment ............... 37
4.2.2. Perhitungan Kekerasan Setelah Heat Treatment ........................... 39
4.2.3. Hasil Pengamatan Foto Mikro ....................................................... 44
4.2.4. Hasil Pengamatan Difusi Karbon .................................................. 45
4.3. Pembahasan ............................................................................................. 48
4.3.1. Pembahasan Nilai Kekerasan Sproket .......................................... 48

vi

4.3.2. Pembahasan Pengamatan Foto Mikrostruktur ............................... 50
4.3.3. Pembahasan Kedalaman Difusi Karbon ........................................ 52
BAB V KESIMPULAN ...................................................................................... 55
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 55
5.2. Saran ....................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 56
LAMPIRAN

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Sproket Sepeda Motor ................................................................... 6
Gambar 2.2 : Gigi Sproket Mengalami Keausan ................................................ 8
Gambar 2.3: Mekanisme Difusi Intertisi ............................................................. 11
Gambar 2.4 : Struktur Kristal BCC ..................................................................... 15
Gambar 2.5 : Struktur Kristal FCC ..................................................................... 15
Gambar 2.6 : Struktur Kristal HCP ..................................................................... 16
Gambar 2.7 : Struktur Kristal BCT ..................................................................... 16
Gambar 2.8: Keseimbangan Fe-Fe3C .................................................................. 17
Gambar 2.9: Diagram Waktu Dan Temperatur Transformasi ............................ 20
Gambar 2.10: Pemeriksaan Benda Uji Mikroskop Metalurgi ............................ 23
Gambar 3.1 : Sproket motor ................................................................................ 30
Gambar 3.2: Kotak pack carburizing .................................................................. 31
Gambar 3.3: Diagram alir penelitian ................................................................. 34
Gambar 4.1: Foto mikro specimen sproket non heat treatment .......................... 44
Gambar 4.2: Foto mikro spesimen pack carburizing suhu 850 oC ..................... 44
Gambar 4.3: Foto mikro spesimen pack carburizing 900 oC .............................. 45
Gambar 4.4 : Foto mikro spesimen pack carburizing 950 oC ............................. 45
Gambar 4.6 : Foto mikro difusi karbon non heat treatment ............................... 46
Gambar 4.7 : Foto mikro difusi karbon pack carburizing 850 oC ...................... 47
Gambar 4.8 : Foto mikro difusi karbon pack carburizing 900 oC ...................... 47
Gambar 4.9 : Foto mikro difusi karbon pack carburizing 950 oC ...................... 47
Gambar 4.10 : Grafik pengujian dengan hasil rata-rata kekerasan ................... 49
Gambar 4.11 : Grafik pengamatan foto mikro sproket ...................................... 51
Gambar 4.12 : Grafik pengamatan foto difusi karbon ........................................ 53
viii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Perbedaan Gear Dan Sproket ............................................................ 7
Tabel 2.2 : Skala Kekerasan Rockwell ............................................................... 24
Tabel 4.1: Data Hasil Penelitian Uji Kekerasan Non Heat Treatment ................ 35
Tabel 4.2 : Data Hasil Penelitian Uji Kekerasan Heat Treatment....................... 36
Tabel 4.3 : Perhitungan Nilai Kekerasan Non Heat Treatment .......................... 37
Tabel 4.4 : Perhitungan Nilai Kekerasan Heat Treatment 850 0C ...................... 39
Tabel 4.5 : Perhitungan Nilai Kekerasan Heat Treatment 900 0C ...................... 41
Tabel 4.6: Perhitungan Nilai Kekerasan Heat Treatment 950 0C ....................... 42
Tabel 4.7: Hasil Kedalaman Difusi Karbon Pada Sproket.................................. 48

ix

DAFTAR PUSTAKA
Abrianto Akuan, 2007 “Analisa Keausan Sproket Pada Rantai”, Univesitas
Mataram, Press Mataram
Amanto Hari, 1999 “Ilmu Bahan”, Jakarta: Bumi Angkasa.
Anandita Budi Suryana, 2012 “Buku pintar sepeda motor”, Yogyakarta: Media
Presindo.
ASM, 1991 “ASM Metal Handbook Vol. 4:Heat Treating“, New York: ASM
Handbook Committee
Avner H S, 1974, “Introduction to Physical Metallurgy 2nd edition”, New York:
McGraw-Hill International Editions.
Beumer B.J.M, 1980 “Pengetahuan Bahan”, Semarang: PT. Bhratara Karya
Aksara.
B.H Amstead, 1979 “Teknologi Mekanik Jilid 1”, alih bahasa Sratie Djaprie,
Jakarta: Erlangga
Budinski G, Budinski K, 1999 “Engineering Materials-properties and selection
6th edition”, Prentice Hall International, Inc, New Jersey,USA.
Callister William, 2007 “Diagram Kesetimbangan Fasa Fe-Fe3C“, Handbook
Material Science and engineering.
Chandra Dewi, Estuti Budimulyani, 2003 “Pengetahuan Bahan Teknik”,
Politeknik Negeri Jakarta
Hermantoro, Wahyu, 2013, Perbedaan Gear Dan Sprocket, wordpress.com
Krauss George, “Steel: heat treatment and processing principles”, Ohio: ASM
international
Koswara Engkos, 1999 “Pengujian Bahan Logam”, Bandung : Humaniora Utama
Press.
Kozin Muhammad, 2012, “Pengaruh Proses Perlakuan Panas”, Jakarta : FMIPA,
Universitas Indonesia.
Kurniawan Fajar, 2012 “Pengaruh Variasi Temperatur Terhadap Kekerasan,
Strukturmikro, dan Ketangguhan Dengan Proses Heat Treatment
Pada Baja Karbon AISI 4140H” ITS, Surabaya.
Lelana Cahya Putra, Solechan dan Raharjo Samsudi, 2013. “Studi Peningkatan
Sifat Mekanis Sproket Imitasi Supra 125 Dengan Sistim Pack
Karburising”, Universitas Muhammadiyah Semarang.
Mulyadi, 2007 “Media Yang Digunakan Dalam Quenching”, Universitas
Sumatera Utara.
Nevada J. M. Nanulaitta, Eka. R. M. A. P. Lillipaly, 2012, “Analisa Sifat
Kekerasan Baja St-42 Dengan Pengaruh Besarnya Butiran Media
Katalisator ( Tulang sapi (CaCO3) Melalui Proses Pengarbonan
Padat (Pack Carburising)”, Jurnal Teknologi, Volume 9 Nomor 1 ,
Politeknik Negeri Ambon.
Palallo Frederick, 1995, “Perlakuan Panas Logam”, Bandung: PPPG Teknologi
Bandung.
Prasetiyo Agus B, 2012 “Pengaruh Variasi Penahanan Waktu Pemanasan
(Holding Time) Terhadap Kekerasan Permukaan dan Kekuatan Tarik

x

Material Baja Karbon Rendah Dengan Metode Carburizing”, Jurusan
Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
Rochiem Rochman, Purwaningsih Hariyati, Edwin, Susanto Setiawan, “Pengaruh
Proses Perlakuan Panas Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro
Baja Aisi 310 S”, ITS : Surabaya.
Suherman Wahid, 1998 “Perlakuan Panas”, Surabaya: ITS
Surdia Tata, Saito S, 2000 “Pengetahuan Bahan Teknik”, cetakan kelima, Jakarta:
Pradnya Paramita.
Sunitra Eka, Mulyadi, 2010 “Kajian Perubahan Kekerasan Dan Difusi Karbon
Sebagai Akibat Dari Proses Quenching Pada Material Gigi Perontok
Power Thresher”, Jurnal Teknik Mesin Vol. 7, Politeknik Negeri
Padang.
Schonmetz, Alois, Karl Gruber, 1985 “Pengetahuan Bahan dalam Pengerjaan
Logam”, Bandung: Angkasa.
Sugianto Bibit, Hariyanto Agus, 2007 “Pengaruh Karburisasi Roda Gigi
Sproket”, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sofiyyudin Ahmad Aniq, 2007 “Pengaruh Carburizing Menggunakan Media
Arang Batok Kelapa Terhadap Kekerasan Dan Ketahanan Aus Roda
Gigi Baja AISI 4140”, Universitas Negeri Semarang.
Soemowidagdo A.L, 2006 “Kalsium Karbonat Sebagai Energizer Pada Proses
Karburising Untuk Meningkatkan Kekerasan Baja Karbon Rendah”,
Yogyakarta: Fakultas Teknik UGM.
Totten GE, Bates CE, Clinton NA, 1993 “Handbook of Quenchant and Quenching
Technology”, USA: ASM International.
Van Vlack Lawrence, 1985 “Elements Of Materials Science and Engineering 5th
Edition”, USA: Addison-Wesley Publishing Company.
William D Callister Jr. 1982, “Material Science and Engineering”, University of
Utah.
Zulfia A, Ariati M, 2006 “Pengaruh Suhu Pemanasan Dan Waktu Tahan
Terhadap Karakterisasi Material Komposit Logam Al/Sic Hasil
Infiltrasi Tanpa Tekanan”. Depok: Departemen Metalurgi dan
Material, FT-U.

xi