5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Untuk keluarga tidak ada permasalahan, Bapak I Wayan Budana hidup dengan istri dan ketiga anaknya dengan harmonis. Permasalahan yang dihadapi oleh
keluarga Bapak I Wayan Budana diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan, diantaranya:
Kondisi rumah yang masih berdinding batako serta beralaskan beton kasar terlihat kotor dan di beberapa sisi dinding tersebut sudah berlubang.
Kondisi kebersihan udara di dalam rumah kurang baik, dapur yang kurang bersih, kamar mandi yang rusak.
Tidak memiliki usaha yang menghasilkan pendapatan secara pasti. Ladang yang tidak semuanya milik sendiri
Dapur yang masih menggunakan kayu bakar
Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan kedalam beberapa kategori yaitu:
Ekonomi Kesehatan
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan merupakan masalah yang paling berat. Sakit yang dialami oleh Ibu Ni Ketut Kopen selama delapan bulan terakhir membuatnya
tidak bisa berjalan dan beraktifitas. Banyak biaya yang harus dihabiskan untuk proses penyembuhannya. Masalah kesehatan yang terjadi saat ini tentunya
berdampak kepada masalah ekonomi dimana kesempatan untuk mencari kerja juga berkurang.
2.2.2 Masalah Ekonomi
Bapak I Wayan Budana bekerja sebagai kuli bangunanperkebunan untuk saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari beliau mengandalkan
6
pendapatan tidak tetap dari hasilnya menjadi buruh, namun permasalahan akan timbul bila pendapatan tersebut tidak mencukupi kebutuhan sehari
–hari karena upah yang tidak tetap.
2.2.3 Masalah MCK
Masalah MCK yang terjadi di keluarga I Wayan Budana dimana toilet yang ada di keluarga ini dalam keadaan yang kurang baik. Kloset yang ada
sering mampet menyebabkan sulit dalam urusan buang air.
7
BAB III USULAN SOLUSI MASALAH
3.1 Program
Berdasarkan prioritas permasalahan, adapun alternatif usaha pemecahannya yang penulis rekomendasikan di lapangan bersama keluarga dampingan. Dengan
harapan solusi atau alternatif-alternatif pemecahan masalah yang diberikan tersebut, nantinya dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi keluarga
dampingan. Berikut merupakan alternatif pemecahan masalah yang ditawarkan antara lain:
1. Melakukan Diskusi Tentang Cara-Cara Mendapat Pengobatan Gratis
Dalam kegiatan ini, penulis melakukan diskusi mengenai keadaan kesehatan istri Bapak I Wayan Budana. Dua bulan pertama ketika baru sakit sudah
dilewati secara medis di RSUD Badung dan selanjutnya dengan pengobatan alternative di rumah selama delapan bulan terakhir. Dalam hal ini, penulis
hanya bisa menyarankan untuk mencari pengobatan-pengobatan gratis yang disediakan pemerintah dan mencari tahu donator yang mungkin bisa
membantu pengobatannya.
2. Melakukan Diskusi Tentang Wirausaha yang Bisa Dikerjakan
Banyaknya tanggungan dan pengeluaran sehari-hari memaksa untuk memutar otak mencari ide-ide untuk mencari peluang usaha. Disini penulis
menyarankan untuk membuat usaha-usaha yang mungkin bisa dilakukan Bapak I Wayan Budana tanpa harus sering meninggalkan rumah dan bisa
juga sambil menjaga istrinya sekaligus. Usaha yang bisa dicoba adalah usaha membuat tumpeng, penek, dan untek yang biasa digunakan sebagai
sarana upacara agama. Meskipun kedengarannya sederhana namun sangat banyak orang yang membutuhkan. Modal awal yang diperlukan tidak terlalu
besar.
3. Melakukan diskusi mengenai kebersihan MCK
8
Kebersihan MCK sangat penting di setiap rumah. Karena setiap orang memerlukan tempat untuk mandi dan buang air. Disini penulis bisa
menyarankan untuk melakukan renovasi pada bangunan toilet karena hal ini termasuk salah satu kebutuhan yang penting.
3.2 Jadwal Kegiatan Termasuk JKEM