116
SMPMTs Kelas IX
Setelah mengerjakan kegiatan di atas, kamu dapat mengetahui bahwa SDGD PDVD 5HIRUPDVL QHJDUD NLWD WHQJDK PHQJKDGDSL NULVLV HNRQRPL
Upaya mengatasi krisis ekonomi terus dilakukan pada beberapa periode NHSHPLPSLQDQHUD5HIRUPDVL
a. Masa Pemerintahan Presiden B.J. Habibie
Pada masa ini, proses pemulihan ekonomi dilaksanakan dengan langkah- langkah antara lain sebagai berikut.
1. Menjalin kerja sama dengan International Moneter Fund-IMF Dana Moneter Internasional untuk membantu dalam proses pemulihan
ekonomi. 2.
0HQHUDSNDQLQGHSHQGHQVLDQN,QGRQHVLDDJDUOHELKIRNXVPHQJXUXVL perekonomian.
3. Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah. 4. Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga di bawah
Rp10.000,00. 5. Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar
negeri. Upaya-upaya menyelesaikan krisis keuangan dan perbaikan ekonomi
yang dilakukan berhasil menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, \DLWX5SSHUGRODUPHULNDSDGDDNKLUPDVDMDEDWDQ+DELELH1DPXQ
hal tersebut belum mampu mengatasi krisis ekonomi.
b. Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid
Pada masa ini, kondisi ekonomi Indonesia mulai menunjukkan adanya perbaikan dan kondisi keuangan sudah mulai stabil. Namun,keadaan kembali
merosot. Pada bulan April 2001, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melemah hingga mencapai Rp12.000,00. Melemahnya nilai tukar rupiah
WHUVHEXWEHUGDPSDNQHJDWLIWHUKDGDSSHUHNRQRPLDQQDVLRQDOGDQPHQJKDPEDW usaha pemulihan ekonomi.
c. Masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri
Pada masa ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berhasil distabilkan. Namun, pertumbuhan ekonomi masih tergolong rendah yang
disebabkan kurang menariknya perekonomian Indonesia bagi investor dan karena tingginya suku bunga deposito. Adapun kebijakan-kebijakan yang
ditempuh untuk mengatasi permasalahan ekonomi antara lain sebagai berikut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
117
Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US 5,8 miliar. 2. Mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.
3. Kebijakan privatisasi Badan Usaha Milik Negara BUMN.
d. Masa Pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono