Ringkasan Materi IPS kelas 3 semester 1

(1)

RINGKASAN MATERI

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS III SEMESTER 1

BAB I

LINGKUNGAN ALAM

Lingkungan alam adalah lingkungan yang merupakan ciptaan Tuhan. Lingkungan alam dibedakan menjadi 2 yaitu:

A. Lingkungan Alam Daratan

Lingkungan alam daratan antara lain: 1. Pantai

Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan perairan. Pantai dibedakan menjadi 2 yaitu:

a. Pantai landai, yaitu pantai yang daratannya menurun sedikit demi sedikit ke arah laut. Contohnya: Pantai di Semarang, Jawa Tengah.

b. Pantai curam, yaitu Pantai yang daratannya menurun secara terjal dan curam. Contohnya: Pantai di Pacitan, Jawa Timur.

2. Gunung

Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang tinggi. Gunung api adalah gunung yang memiliki kawah atau gunung yang di dalamnya terdapat magma. Contoh gunung api yaitu Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah.

3. Pegunungan

Pegunungan adalah daerah yang terdiri atas gunung-gunung dengan ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Contoh: Pegunungan Dieng di Jawa Tengah. 4. Hutan

Berdasarkan jenis tumbuhannya hutan dibedakan menjadi 2 macam yaitu: a. Hutan Homogen

Hutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi pohon-pohon yang sejenis. Contohnya: hutan bakau, hutan pinus, hutan jati, dan lain-lain.

b. Hutan Heterogen

Hutan heterogen adalah hutan yang ditumbuhi pohon yang berbeda jenis. Contohnya:hutan tropis, hutan lindung, hutan wisata dan lain-lain.

5. Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.

B. Lingkungan Alam Perairan


(2)

1. Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar dan bermuara ke laut. 2. Danau

Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh daratan. 3. Selat

Selat adalah laut sempit yang memisahkan dua pulau. 4. Teluk

Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. 5. Laut

Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas. 6. Samudra

Samudra adalah laut yang sangat luas. 7. Muara

Muara adalah tempat berakhirnya aliran sungai di laut.

MANFAAT LINGKUNGAN ALAM

Lingkungan alam baik lingkungan alam daratan maupun perairan semuanya memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.

Manfaat lingkungan alam antara lain sebagai berikut:

1. Pantai dimanfaatkan untuk objek wisata atau tempat rekreasi.

2. Muntahan abu vulkanik dari gunung berapi yang meletus dapat menyuburkan tanah. Muntahan material berupa pasir dan bebatuan dari guung berapi dapat dimanfaatkan untuk bahab bangunan.

3. Hutan sebagai paru-paru dunia. Selain itu hutan bermanfaat sebagai penyimpan air tanah, penghasil udara bersih, sumber kayu, dan objek wisata.

4. Sungai bermanfaat untuk mengairi sawah/irigasi, sarana transportasi, memelihara ikan dengan keramba, dan juga objek wisata.

5. Danau bermanfaat untuk irigasi, memelihara ikan, dan objek wisata.

6. Selat bermanfaat untuk sarana transportasi, penangkapan ikan, dan objek wisata. 7. Teluk bermanfaat untuk pelabuhan, penangkapan ikan, dan tempat rekreasi.

8. Laut bermanfaat untuk sarana transportasi, penangkapan ikan, pembangkit listrik, sumber mineral, sarana olahraga, dan tempat rekreasi.


(3)

BAB II

LINGKUNGAN BUATAN

Lingkungan buatan adalah lingkungan yang sengaja diciptakan oleh manusia untuk berbagai kegiatan. Yang termasuk lingkungan buatan antara lain:

1. Taman

Taman dibuat manusia untuk tujuan keindahan dan kesejukan. Taman kota letaknya di tengah kota. Taman kota berfungsi sebagai paru-paru kota dan tempat rekreasi.

2. Kolam

Kolam ikan digunakan untuk memelihara ikan. Kolam renang digunakan untuk sarana olahraga renang.

3. Air mancur

Air mancur adalah air yang memancar dari bawah ke atas, kemudian jatuh lagi ke bawah. Air mancur dibuat untuk memperindah lingkungan.

4. Gedung

Gedung adalah bangunan untuk kantor, tempat tinggal, atau tempat pertunjukkan. 5. Jalan

Jalan adalah tempat untuk lalu lintas orang atau kendaraan. Jalan raya adalah jalan besar, lebar, dan biasanya beraspal. Jalan layang adalah jalan raya yang dibangun di atas tiang pancang. Jalan protokol adalah jalan utama di kota-kota besar. Jalan bebas hambatan/tol adalah jalan besar yang dibuat satu arah untuk memperlancar lalu lintas kendaraan. Jalan setapak adalah jalan kecil, sempit, dan hanya dilalui dengan berjalan kaki (biasanya terdapat di dalam hutan atau pegunungan.

6. Jembatan

Jembatan adalah jalan yang direntangkan di atas sungai atau jurang. Jembatan berfungsi sebagai penghubung dua tempat yang terpisah. Jembatan gantung adalah jembatan yang digantung pada kawat baja. Jembatan terapung adalah jembatan yang mengambang di atas air seperti rakit atau kapal penyebrangan. Jembatan angkat adalah jembatan yang dapat diangkat dan diturunkan.

7. Pelabuhan

Pelabuhan adalah tempat berlabuh perahu atau kapal. Pelabuhan samudra adalah pelabuhan yang dapat dirapati kapal besar. Pelabuhan transit adalah pelabuhan tempat barang dagangan dikumpulkan dari daerah sekeliling untuk kemudian di ekspor bersama-sama. Pelabuhan udara adalah pelabuhan yang digunakan untuk penempatan, pendaratan, dan pemberangkatan pesawat terbang.

8. Terminal

Terminal adalah tempat pemberhentian bus. 9. Rumah sakit


(4)

Rumah sakit adalah bangunan tempat merawat orang sakit. Rumah sakit bersalin

khusus melayani pemeriksaan ibu hamil, ibu yang melahirkan, dan kesehatan anak balita.

Rumah sakit jiwa khusus merawat orang yang sakit jiwa. 10. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli atau tempat jual beli. 11. Stasiun

Stasiun adalah tempat pemberhentian kereta api. 12. Waduk

Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk adalah sebagai pembangkit listrik, irigasi atau pengairan sawah, budi daya ikan air tawar, tempat rekreasi, pengendali banjir, dan kegiatan olahraga (dayung).

13. Monumen

Monumen adalah bangunan atau tempat yang memiliki nilai sejarah, dipelihara, dan dilindungi negara.


(5)

BAB III

PELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Perubahan Lingkungan

Perilaku manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan antara lain: 1. Penebangan hutan secara liar

Hutan merupakan paru-paru dunia. Hal ini karena hutan menghasilkan oksigen. Penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan hutan gundul. Hutan gundul menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan lingkungan.

2. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan terjadi di musim kemarau. Penyebabnya bisa disengaja atau tidak disengaja. Perilaku yang disengaja musalnya membakar hutan untuk membuat lahan. Perilaku yang tidak disengaja misalnya lupa mematikan rokok atau api unggun dalam hutan.

3. Bencana banjir

Perilaku manusia yang bisa menyebabkan banjir antara lain membuang sampah ke sungai dan menebang hutan secara liar.

4. Kekeringan

Kekeringan terjadi karena musim kemarau yang cukup panjang. Kekeringan bisa menyebabkan pohon-pohon mati, binatang ternak mati, dan kebakaran hutan.

5. Tanah longsor

Tanah longsor adalah tanah yang gugur atau meluncur ke bawah. Penyebab tanah longsor antara lain banjir, penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, kekeringan, getaran kendaraan berat, hujan lebat.

6. Pencemaran air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah dari pabrik, limbah rumah tangga, sampah-sampah yang dibuang ke sungai, minyak yang tumpah di laut.

7. Pencemaran udara

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh asap pembakaran hutan, asap pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah.

B. Pelestarian Lingkungan Alam dan Buatan

1. Menjaga dan memelihara lingkungan alam

a. Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air;

b. Melakukan kegiatan penanaman hutan kembali atau penghijauan atau reboisasi pada hutan gundul.

c. Menerapkan sistem tebang pilih. d. Pengolahan air limbah.


(6)

e. Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.

f. Menanam pohon-pohon dipinggir jalan.

g. Membuat terasering atau sengkedan pada lahan miring.

2. Menjaga dan memelihara lingkungan buatan

a. Menjaga kebersihan lingkungan b. Menjaga ketertiban lingkungan c. Pembangunan jalan

d. Pembangunan jembatan e. Pembangunan taman


(7)

BAB IV

DENAH DAN PETA LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH A. Denah

Denah adalah gambar yang menunjukkan letak atau lokasi dan bagian dari suatu tempat. Untuk dapat membuat denah, terlebih dahulu mengenal arah mata angin.

Membuat Mata Angin

Ketentuan menggambar mata angin adalah sebagai berikut:

a. atas : arah utara

b. bawah : arah selatan c. kanan : arah timur

d. kiri : arah barat

e. antara barat dan utara : arah barat laut f. antara timur dan utara : arah timur laut g. antara barat dan selatan : arah barat daya h. antara timur dan selatan : arah tenggara B. Lingkungan Rumah

Rumah merupakan tempat berlindung dan berkumpul anggota keluarga. Tahap pertama dalam membuat rumah adalah memasang fondasi. Fondasi adalah bagian paling bawah dari sebuah rumah. Rumah dibuat dari berbagai bahan, seperti batu bata, pasir, batu, semen, kayu, batako, bambu, ubin, genteng, seng, rumbia, gamping, dan kaca.

Ruangan yang ada di dalam rumah antara lain: 1. Ruang tamu

Berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu. 2. Ruang makan

Berfungsi sebagai tempat untuk makan. 3. Ruang tidur

Berfungsi sebagai tempat untuk tidur. 4. Ruang keluarga

Berfungsi sebagai tempat berkumpulnya keluarga. 5. Dapur


(8)

Berfungsi sebagai tempat untuk memasak. 6. Kamar mandi dan WC

Berfungsi sebagi tempat untuk mandi dan buang air kecil maupun buang air besar. 7. Garasi

Berfungsi sebagai tempat menyimpan kendaraan. 8. Teras

Berfungsi sebagai tempat bersantai di depan rumah.

Denah ruang dalam rumah

Contoh 1 (rumah menghadap ke timur):

Keterangan:

1. Teras

2. Ruang Tamu 3. RuangTidur 1 4. Ruang Tidur 2 5. Ruang Makan 6. Dapur

7. Kamar Mandi

C. Lingkungan Sekolah

1. Tugas Kepala Sekolah

a. Memimpin sekolah

b. Membagi tugas kepada guru-guru

c. Menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat sekitarnya

2. Tugas Guru

a. Memberi pelajaran kepada murid b. Mendidik dan mengawasi murid c. Membimbing murid

3. Tugas Penjaga Sekolah

a. Menjaga kebersihan lingkungan

b. Menyiapkan air minum untuk kepala sekolah dan guru c. Membantu guru jika dibutuhkan

d. Menjaga keamanan sekolah


(9)

a. Mendengarkan, mencatat, dan memperhatikan penjelasan bapak/ibu guru yang sedang mengajar

b. Belajar mata pelajaran yang diberikan di sekolah c. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru d. Menaati tata tertib sekolah

e. Menjaga kebersihan kelas dan kebersihan lingkungan sekolah

Tata Tertib Sekolah

Tata tertib sekolah adalah aturan yang harus ditaati oleh warga sekolah agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar.

Contoh tata tertib MI Al Ikhlas:

1. Masuk sekolah pukul 07.00

2. Hari Senin dan Selasa memakai pakaian merah putih, hari Rabu dan Kamis memakai pakaian identitas, hari Sabtu dan Minggu memakai pakaian pramuka.

3. Membuat surat izin apabila tidak masuk sekolah. 4. Membuang sampah pada tempat sampah.

5. Melaksanakan piket membersihkan kelas sesuai jadwal piket di kelas masing-masing. 6. Tidak boleh menggunakan HP berkamera, dan mematikan HP ketika pelajaran

berlangsung.

7. Tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan. 8. Anak laki-laki tidak berambut panjang.

9. Berbaris sebelum masuk kelas dengan rapi. 10. Tidak boleh membawa senjata tajam.

11. Berperilaku sopan terhadap Bapak/Ibu Guru.

12. Tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji di Madrasah. 13. Tidak jajan di luar lingkungan Madrasah.

Denah Ruang Kelas

Contoh Denah Ruang Kelas 3 MI Al Ikhlas

Keterangan:

1. Papan absensi 3. Lemari 5. Meja siswa 2. Papan 4. Meja guru 6. Kursi siswa


(1)

Rumah sakit adalah bangunan tempat merawat orang sakit. Rumah sakit bersalin khusus melayani pemeriksaan ibu hamil, ibu yang melahirkan, dan kesehatan anak balita. Rumah sakit jiwa khusus merawat orang yang sakit jiwa.

10. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli atau tempat jual beli.

11. Stasiun

Stasiun adalah tempat pemberhentian kereta api.

12. Waduk

Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk adalah sebagai pembangkit listrik, irigasi atau pengairan sawah, budi daya ikan air tawar, tempat rekreasi, pengendali banjir, dan kegiatan olahraga (dayung).

13. Monumen

Monumen adalah bangunan atau tempat yang memiliki nilai sejarah, dipelihara, dan dilindungi negara.


(2)

BAB III

PELESTARIAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Perubahan Lingkungan

Perilaku manusia yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan antara lain:

1. Penebangan hutan secara liar

Hutan merupakan paru-paru dunia. Hal ini karena hutan menghasilkan oksigen. Penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan hutan gundul. Hutan gundul menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan lingkungan.

2. Kebakaran hutan

Kebakaran hutan terjadi di musim kemarau. Penyebabnya bisa disengaja atau tidak disengaja. Perilaku yang disengaja musalnya membakar hutan untuk membuat lahan. Perilaku yang tidak disengaja misalnya lupa mematikan rokok atau api unggun dalam hutan.

3. Bencana banjir

Perilaku manusia yang bisa menyebabkan banjir antara lain membuang sampah ke sungai dan menebang hutan secara liar.

4. Kekeringan

Kekeringan terjadi karena musim kemarau yang cukup panjang. Kekeringan bisa menyebabkan pohon-pohon mati, binatang ternak mati, dan kebakaran hutan.

5. Tanah longsor

Tanah longsor adalah tanah yang gugur atau meluncur ke bawah. Penyebab tanah longsor antara lain banjir, penebangan hutan secara liar, pembakaran hutan, kekeringan, getaran kendaraan berat, hujan lebat.

6. Pencemaran air

Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah dari pabrik, limbah rumah tangga, sampah-sampah yang dibuang ke sungai, minyak yang tumpah di laut.

7. Pencemaran udara

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh asap pembakaran hutan, asap pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah.

B. Pelestarian Lingkungan Alam dan Buatan

1. Menjaga dan memelihara lingkungan alam

a. Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air;

b. Melakukan kegiatan penanaman hutan kembali atau penghijauan atau reboisasi pada hutan gundul.

c. Menerapkan sistem tebang pilih. d. Pengolahan air limbah.


(3)

e. Air bekas cucian dan mandi diusahakan tidak langsung meresap ke dalam tanah, tetapi dialirkan ke saluran pembuangan.

f. Menanam pohon-pohon dipinggir jalan.

g. Membuat terasering atau sengkedan pada lahan miring.

2. Menjaga dan memelihara lingkungan buatan a. Menjaga kebersihan lingkungan

b. Menjaga ketertiban lingkungan c. Pembangunan jalan

d. Pembangunan jembatan e. Pembangunan taman


(4)

BAB IV

DENAH DAN PETA LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH A. Denah

Denah adalah gambar yang menunjukkan letak atau lokasi dan bagian dari suatu tempat. Untuk dapat membuat denah, terlebih dahulu mengenal arah mata angin.

Membuat Mata Angin

Ketentuan menggambar mata angin adalah sebagai berikut:

a. atas : arah utara

b. bawah : arah selatan c. kanan : arah timur

d. kiri : arah barat

e. antara barat dan utara : arah barat laut f. antara timur dan utara : arah timur laut g. antara barat dan selatan : arah barat daya h. antara timur dan selatan : arah tenggara

B. Lingkungan Rumah

Rumah merupakan tempat berlindung dan berkumpul anggota keluarga. Tahap pertama dalam membuat rumah adalah memasang fondasi. Fondasi adalah bagian paling bawah dari sebuah rumah. Rumah dibuat dari berbagai bahan, seperti batu bata, pasir, batu, semen, kayu, batako, bambu, ubin, genteng, seng, rumbia, gamping, dan kaca.

Ruangan yang ada di dalam rumah antara lain: 1. Ruang tamu

Berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu.

2. Ruang makan

Berfungsi sebagai tempat untuk makan.

3. Ruang tidur

Berfungsi sebagai tempat untuk tidur.

4. Ruang keluarga


(5)

Berfungsi sebagai tempat untuk memasak.

6. Kamar mandi dan WC

Berfungsi sebagi tempat untuk mandi dan buang air kecil maupun buang air besar.

7. Garasi

Berfungsi sebagai tempat menyimpan kendaraan.

8. Teras

Berfungsi sebagai tempat bersantai di depan rumah.

Denah ruang dalam rumah

Contoh 1 (rumah menghadap ke timur):

Keterangan: 1. Teras

2. Ruang Tamu 3. RuangTidur 1 4. Ruang Tidur 2 5. Ruang Makan 6. Dapur

7. Kamar Mandi

C. Lingkungan Sekolah

1. Tugas Kepala Sekolah a. Memimpin sekolah

b. Membagi tugas kepada guru-guru

c. Menjalin hubungan sekolah dengan masyarakat sekitarnya 2. Tugas Guru

a. Memberi pelajaran kepada murid b. Mendidik dan mengawasi murid c. Membimbing murid

3. Tugas Penjaga Sekolah

a. Menjaga kebersihan lingkungan

b. Menyiapkan air minum untuk kepala sekolah dan guru c. Membantu guru jika dibutuhkan

d. Menjaga keamanan sekolah 4. Tugas Siswa


(6)

a. Mendengarkan, mencatat, dan memperhatikan penjelasan bapak/ibu guru yang sedang mengajar

b. Belajar mata pelajaran yang diberikan di sekolah c. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru d. Menaati tata tertib sekolah

e. Menjaga kebersihan kelas dan kebersihan lingkungan sekolah

Tata Tertib Sekolah

Tata tertib sekolah adalah aturan yang harus ditaati oleh warga sekolah agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan lancar.

Contoh tata tertib MI Al Ikhlas: 1. Masuk sekolah pukul 07.00

2. Hari Senin dan Selasa memakai pakaian merah putih, hari Rabu dan Kamis memakai pakaian identitas, hari Sabtu dan Minggu memakai pakaian pramuka.

3. Membuat surat izin apabila tidak masuk sekolah. 4. Membuang sampah pada tempat sampah.

5. Melaksanakan piket membersihkan kelas sesuai jadwal piket di kelas masing-masing. 6. Tidak boleh menggunakan HP berkamera, dan mematikan HP ketika pelajaran

berlangsung.

7. Tidak diperkenankan memakai perhiasan yang berlebihan. 8. Anak laki-laki tidak berambut panjang.

9. Berbaris sebelum masuk kelas dengan rapi. 10. Tidak boleh membawa senjata tajam.

11. Berperilaku sopan terhadap Bapak/Ibu Guru.

12. Tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji di Madrasah. 13. Tidak jajan di luar lingkungan Madrasah.

Denah Ruang Kelas

Contoh Denah Ruang Kelas 3 MI Al Ikhlas

Keterangan:

1. Papan absensi 3. Lemari 5. Meja siswa 2. Papan 4. Meja guru 6. Kursi siswa