Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Calon Penerima Beasiswa Pada SMK NUSA PUTERA 2 Menggunakan Metode Profile Matching.
LAPORAN TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA PADA SMK NUSA
PUTERA 2 MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING
Antonia Eka Widiawati
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165
E-mail : widhie_adhie@ymail.com
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang terjadi begitu pesat dewasa ini membawa atmosfir baru
bagi dunia usaha atau instansi pendidikan. Pada saat ini terjadi transisi cara pemilhan siswa
untuk memperoleh beasiswa yang dilakukan secara manual menjadi sebuah keputusan yang
memanfaatkan teknologi elektronik salah satunya adalah penggunaan Sistem Informasi Seleksi
Calon Penerima Beasiswa.
Dengan terjadinya transisi tersebut, penulis mencoba menganalisa sebuah Sekolah yang
memberikan dan menyalurkan beasiswa kepada siswanya yang dijadikan untuk bahan Sistem
Informasi dalam seleksi calon penerima beasiswa. Analisa yang dilakukan dengan survey
lapangan, wawancara dengan narasumber untuk menganalisa sistem yang ada. Bahan analisis
akan dijadikan sebuah pedoman untuk perancangan suatu informasi secara digital. Tujuan dari
tugas akhir ini adalah membuat sebuah sistem informasi yang dapat digunakan oleh Sekolah
dalam menyeleksi siswa yang berhak mendapatkan beasiswa dengan metode Profile Matching,
Miscrosof Visual Basic sebagai programnya, MySQL sebagai database server sehingga dapat
membantu pihak Sekolah dalam memberikan suatu informasi. Kesimpulan dari pembuatan
skripsi ini adalah Sistem Informasi yang dibangun sebagai sistem informasi dari sistem manual
yang sedang berjalan saat ini, menjadi sarana untuk meningkatkan ketepatan sasaran sekolah
dalam menyalurkan beasiswa agar dapat dibagi rata.
Kata kunci: Sistem Informasi, Beasiswa, Metode Profile Matching, MySQL, Miscrosof Visual
Basic
I.
permasalahan yang ada menimbulkan
PENDAHULUAN
protes dari para siswa yang tidak jadi
Salah satu sekolah yang sering
menerima beasiswa disebabkan nilai
diberikan bantuan beasiswa bagi para
akademik
tinggi
dan
siswanya yaitu SMK NUSA PUTERA
memenuhi
syarat
namun
2. Beasiswa yang berasal dari Yayasan
menerima
beasiswa.
Nusa Putera diantara lain beasiswa
penerima beasiswa selama ini hanya
prestasi,
ditentukan
beasiswa
unggulan
dan
mereka
tidak
Penentuan
manual
dengan
beasiswa tidak mampu. Sedangkan
mengurutkan nilai akademik tertinggi,
bantuan beasiswa yang berasal dari
pendapatan
luar
keikutsertaannya dalam organisasi.
diantaranya
beasiswa
siswa
Elizabet,
PT.Etercon
Pharma,
tua,
Kriteria-kriteria
miskin (BSM), Sri Boga Ratu Raya,
RS
orang
selain
dan
nilai
akademik, pendapatan orang tua, dan
Enseval Medika Prima, dan PT Kalbe
keikutsertaannya
Farma. Selama ini pemberian beasiswa
seperti
hanya mengacu pada siswa yang
keikutsertaan pada program beasiswa
mempunyai nilai akademik tinggi dan
lain,
pendapatan
pelanggaran),
orang
tua
serta
prestasi
status
keikutsertaan dalam organisasi hanya
orang
sebagai
dijadikan
pendukung,
namun
pada
dalam
tua
organisasi,
non
akademik,
mahasiswa
jumlah
tanggungan
mestinya
kriteria
(nilai
dapat
juga
juga
untuk
kenyataannya cukup banyak jumlah
menentukan siswa-siswa yang benar-
siswa pada SMK NUSA PUTERA 2
benar
yang memiliki nilai akademik yang
Pendapatan orang tua memepengaruhi
tinggi dan memenuhi syarat penerima
sumber
beasiswa, sehingga jumlah beasiswa
pemberian beasiswa berdasar prestasi
yang diberikan tidak cukup maka
non
pembagian
pemberian penghargaan atas
berdasarkan
beasiswa
diterimakan
perangkingan
nilai
layak
menerima
biaya
akademik
beasiswa.
sekolah
siswa
siswa,
merupakan
jerih
payahnya untuk mencapai prestasi,
akademik, pendapatan orang tua dan
sedangkan
keikutsertaan dalam organisasi. Dari
beasiswa
keikutsertaan
lain
berfungsi
pada
untuk
pemerataan beasiswa. Dengan adanya
3.Keikutsertaan pada program
beberapa kriteria yang ada diatas dan
beasiswa lain
menggunakan
4.Prestasi non akademik
metode
Profile
Matching akan dilakukan perhitungan
5.Status
mahasiswa
(nilai
pada skala yang sesuai dengan nilai
pelanggaran)
masing-masing kriteria yang dimiliki
6.Jumlah tanggungan orang tua
siswa tersebut untuk menghasilkan
informasi tentang siapa saja yang akan
menerima beasiswa.
Berdasarkan
permasalahan yang telah diuraikan
pada
paragraf
diatas
maka
pada
penulisan tugas ini mengambil sebuah
Proses Perhitungan Pemetaan
Gap Kompetensi
Yang dimaksud dengan gap
disini adalah beda antara profil
beasiswa dengan profil siswa
judul “Sistem Informasi Seleksi Calon
Penerima Beasiswa Pada SMK NUSA
PUTERA 2 Menggunakan Metode
atau dapat ditunjukkan pada
rumus di bawah ini.
Profile Matching”
II.
Gap = Profile Beasiswa –
TINJAUAN PUSTAKA
Profile Siswa
Dalam
penentuan
peringkat (ranking) nilai yang
diperlukan untuk setiap siswa,
seperti telah dijelaskan secara
mendetail
bahwa
pada
terdapat
menentukan,
sebelumnya,
aspek
adalah
Pembobotan Selisih GAP
Setelah didapatkan tiap
gap dari masing-masing siswa
yang
sebagai
berikut :
1.Pendapatan orang tua
maka tiap-tiap profil diberi bobot
nilai dengan patokan tabel bobot
nilai gap. Seperti bisa dilihat
2.Keikutsertaan pada organisasi
sekolah
pada tabel berikut
Sedangkan untuk
perhitungan secondary factor
Tabel : Tabel Pembobotan
dapat ditunjukkan pada rumus di
bawah ini :
NSI = 60% x bobot
Keterangan :
NSI : Nilai secondary factor
Sumber : [6]
Bobot :Bobot dari Gap setelah
Perhitungan Core dan Secondary
dikonversikan pada table GAP
Factor
Untuk perhitungan core
Perhitungan Nilai Total Aspek
factor dapat ditunjukkan pada
rumus di bawah ini :
Dari hasil perhitungan tiap
aspek diatas kemudian dihitung
nilai total berdasar nilai dari core
NCI = 40% x Bobot
dan secondary factor yang
diperkirakan berpengaruh terhadap
Keterangan :
kinerja tiap-tiap profil. Contoh
NCI : Nilaicore factor
Bobot :Bobot dari Gap setelah
perhitungan dapat dilihat pada
rumus di bawah ini :
dikonversikan pada table GAP
Nilai Total Aspek = NSI + NCI
jumlah
peserta
memperoleh
III
METODOLOGI PENELITIAN
yang
beasiswa
tahun 2011.
Sumber Data
Obyek Penelitian
Obyek
1. Data Primer
Penelitian
dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah
SMK NUSA PUTERA 2.
untuk
sehingga tercapai maksud
dan
tujuan penyusun Tugas Akhir
ini,
menggunakan
pengumpulan
melalui
dan
proses
sumber
yang bersangkutan secara
Usaha
mendapatkan data-data yang benar
Penulis
langsung
pengamatan
Jenis dan Sumber Data
Dalam
Data yang diperoleh secara
metode
data dari jenis data
dengan cara sebagai berikut :
langsung yaitu data dari
bagian tata usaha dan bagian
kesiswaan,
data
primer
dapat berupa:
a. Data Jenis Beasiswa
b. Data Penerima Beasiswa
tahun 2009
Jenis Data
c. Data Penerima Beasiswa
Jenis Data Yang digunakan
tahun 2010
adalah :
1. Data Kualitatif
d. Data Penerima Beasiswa
Data yang tidak dinyatakan
dalam
angka
seperti
struktur
perusahaan
dan
organisasi perusahaan.
2. Data Kuantitatif
2. Data Sekunder
Data
dengan
yang
diperoleh
mengumpulkan
teori atau bahan yang ada
Data
yang
dinyatakan
dalam
angka,
contohnya
data jumlah peserta yang
memperoleh
tahun 2011
beasiswa
tahun 2009, data jumlah
peserta yang memperoleh
beasiswa tahun 2010, data
hubungannya
dengan
permasalahan yang diteliti,
Seperti : daftar pustaka,
literature dan media yang
berhubungan
dengan
Sistem Informasi beasiswa.
Data tersebut didapatkan
literatur
dengan
dengan masalah yang diteliti
cara
mencari
literature di Perpustakaan
sebagai
dan browsing di internet.
penulis.
yang
berhubungan
landasan
IV ANALISIS DAN
Metode Pengumpulan Data
PERANCANGAN SISTEM
Dalam penyusunan tugas akhir ini
perlu adanya suatu metode tertentu
yang
akan
digunakan
pengumpulan data
dalam
yang diperoleh
dengan cara sebagai berikut :
a. Survey
Yaitu
dengan
meminta
data
beasiswa secara langsung kepada
pihak sekolah selaku pengelola
beasiswa.
b. Wawancara
Dengan melakukan wawancara
seputar
masalah
yang
berhubungan dengan pemberian
beasiswa.
Diantaranya
berupa
pertanyaan :
1.Kriteria-kriteria apa yang harus
dipenuhi
untuk
memperoleh
beasiswa
2.Jenis-jenis beasiswa apa yang
ditawarkan untuk siswa.
c. Studi Pustaka
Yaitu
penelitian
dengan
menggunakan dan mempelajari
buku-buku
maupun
literatur-
Perancangan Sistem
a) Contex Diagram
teori
bagi
b) ERD ( Entity Relationship
Diagram )
melakukan pilihan terhadap beberapa
alternatif
Berdasarkan
pembahasan
mulai dari bab I sampai dengan bab
IV maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut
adanya
calon
bahwa dengan
sistem
informasi
penerima
seleksi
beasiswa
akan
memberikan alternatif bagi pihak
sekolah dalam hal pemilihan siapa
yang
paling
berhak
menerima
beasiswa. Kriteria penilaian yang ada
yaitu tingkat pendapatan orang tua,
c) Dekomposisi Diagram
prestasi siswa, keikutsertaan pada
program beasiswa lain, keikutsertaan
pada
organisasi
mahasiswa
sekolah,
(nilai
status
pelanggaran),
jumlah tanggungan orang tua dan
alternative yang ada berupa seluruh
siswa yang mengajukan beasiswa.
Pola
perhitungan
digunakan
yaitu
menggunakan
metode
yang
dengan
Profile
Matching, dengan membandingkan
antar
semua
kriteria
dan
membandingkan juga objek yang
V
menjadi target pemilihan. Hasil dari
PENUTUP
analisan sistem ini akan mampu
membantu
Kesimpulan
Sistem informasi ini berguna
untuk
acuan
bagi
pihak
yang
pihak
sekolah
untuk
menentukan penerima beasiswa.
akan
Saran-Saran
Agar penerapan sistem dapat
membantu
proses
pemilihan
penerima beasiswa.
berjalan dengan baik, maka pihak
pengelola
sistem
perlu
2.
Untuk
pengembangan
maka
mempersiapkan :
program sistem informasi ini
1.
dapat dikembangkan ke dalam
Segera diadakan perubahan
ke sistem informasi yang benar-benar
aplikasi berbasis internet, agar
bisa diakses dari manapun
berada
SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA PADA SMK NUSA
PUTERA 2 MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING
Antonia Eka Widiawati
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131
Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165
E-mail : widhie_adhie@ymail.com
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi yang terjadi begitu pesat dewasa ini membawa atmosfir baru
bagi dunia usaha atau instansi pendidikan. Pada saat ini terjadi transisi cara pemilhan siswa
untuk memperoleh beasiswa yang dilakukan secara manual menjadi sebuah keputusan yang
memanfaatkan teknologi elektronik salah satunya adalah penggunaan Sistem Informasi Seleksi
Calon Penerima Beasiswa.
Dengan terjadinya transisi tersebut, penulis mencoba menganalisa sebuah Sekolah yang
memberikan dan menyalurkan beasiswa kepada siswanya yang dijadikan untuk bahan Sistem
Informasi dalam seleksi calon penerima beasiswa. Analisa yang dilakukan dengan survey
lapangan, wawancara dengan narasumber untuk menganalisa sistem yang ada. Bahan analisis
akan dijadikan sebuah pedoman untuk perancangan suatu informasi secara digital. Tujuan dari
tugas akhir ini adalah membuat sebuah sistem informasi yang dapat digunakan oleh Sekolah
dalam menyeleksi siswa yang berhak mendapatkan beasiswa dengan metode Profile Matching,
Miscrosof Visual Basic sebagai programnya, MySQL sebagai database server sehingga dapat
membantu pihak Sekolah dalam memberikan suatu informasi. Kesimpulan dari pembuatan
skripsi ini adalah Sistem Informasi yang dibangun sebagai sistem informasi dari sistem manual
yang sedang berjalan saat ini, menjadi sarana untuk meningkatkan ketepatan sasaran sekolah
dalam menyalurkan beasiswa agar dapat dibagi rata.
Kata kunci: Sistem Informasi, Beasiswa, Metode Profile Matching, MySQL, Miscrosof Visual
Basic
I.
permasalahan yang ada menimbulkan
PENDAHULUAN
protes dari para siswa yang tidak jadi
Salah satu sekolah yang sering
menerima beasiswa disebabkan nilai
diberikan bantuan beasiswa bagi para
akademik
tinggi
dan
siswanya yaitu SMK NUSA PUTERA
memenuhi
syarat
namun
2. Beasiswa yang berasal dari Yayasan
menerima
beasiswa.
Nusa Putera diantara lain beasiswa
penerima beasiswa selama ini hanya
prestasi,
ditentukan
beasiswa
unggulan
dan
mereka
tidak
Penentuan
manual
dengan
beasiswa tidak mampu. Sedangkan
mengurutkan nilai akademik tertinggi,
bantuan beasiswa yang berasal dari
pendapatan
luar
keikutsertaannya dalam organisasi.
diantaranya
beasiswa
siswa
Elizabet,
PT.Etercon
Pharma,
tua,
Kriteria-kriteria
miskin (BSM), Sri Boga Ratu Raya,
RS
orang
selain
dan
nilai
akademik, pendapatan orang tua, dan
Enseval Medika Prima, dan PT Kalbe
keikutsertaannya
Farma. Selama ini pemberian beasiswa
seperti
hanya mengacu pada siswa yang
keikutsertaan pada program beasiswa
mempunyai nilai akademik tinggi dan
lain,
pendapatan
pelanggaran),
orang
tua
serta
prestasi
status
keikutsertaan dalam organisasi hanya
orang
sebagai
dijadikan
pendukung,
namun
pada
dalam
tua
organisasi,
non
akademik,
mahasiswa
jumlah
tanggungan
mestinya
kriteria
(nilai
dapat
juga
juga
untuk
kenyataannya cukup banyak jumlah
menentukan siswa-siswa yang benar-
siswa pada SMK NUSA PUTERA 2
benar
yang memiliki nilai akademik yang
Pendapatan orang tua memepengaruhi
tinggi dan memenuhi syarat penerima
sumber
beasiswa, sehingga jumlah beasiswa
pemberian beasiswa berdasar prestasi
yang diberikan tidak cukup maka
non
pembagian
pemberian penghargaan atas
berdasarkan
beasiswa
diterimakan
perangkingan
nilai
layak
menerima
biaya
akademik
beasiswa.
sekolah
siswa
siswa,
merupakan
jerih
payahnya untuk mencapai prestasi,
akademik, pendapatan orang tua dan
sedangkan
keikutsertaan dalam organisasi. Dari
beasiswa
keikutsertaan
lain
berfungsi
pada
untuk
pemerataan beasiswa. Dengan adanya
3.Keikutsertaan pada program
beberapa kriteria yang ada diatas dan
beasiswa lain
menggunakan
4.Prestasi non akademik
metode
Profile
Matching akan dilakukan perhitungan
5.Status
mahasiswa
(nilai
pada skala yang sesuai dengan nilai
pelanggaran)
masing-masing kriteria yang dimiliki
6.Jumlah tanggungan orang tua
siswa tersebut untuk menghasilkan
informasi tentang siapa saja yang akan
menerima beasiswa.
Berdasarkan
permasalahan yang telah diuraikan
pada
paragraf
diatas
maka
pada
penulisan tugas ini mengambil sebuah
Proses Perhitungan Pemetaan
Gap Kompetensi
Yang dimaksud dengan gap
disini adalah beda antara profil
beasiswa dengan profil siswa
judul “Sistem Informasi Seleksi Calon
Penerima Beasiswa Pada SMK NUSA
PUTERA 2 Menggunakan Metode
atau dapat ditunjukkan pada
rumus di bawah ini.
Profile Matching”
II.
Gap = Profile Beasiswa –
TINJAUAN PUSTAKA
Profile Siswa
Dalam
penentuan
peringkat (ranking) nilai yang
diperlukan untuk setiap siswa,
seperti telah dijelaskan secara
mendetail
bahwa
pada
terdapat
menentukan,
sebelumnya,
aspek
adalah
Pembobotan Selisih GAP
Setelah didapatkan tiap
gap dari masing-masing siswa
yang
sebagai
berikut :
1.Pendapatan orang tua
maka tiap-tiap profil diberi bobot
nilai dengan patokan tabel bobot
nilai gap. Seperti bisa dilihat
2.Keikutsertaan pada organisasi
sekolah
pada tabel berikut
Sedangkan untuk
perhitungan secondary factor
Tabel : Tabel Pembobotan
dapat ditunjukkan pada rumus di
bawah ini :
NSI = 60% x bobot
Keterangan :
NSI : Nilai secondary factor
Sumber : [6]
Bobot :Bobot dari Gap setelah
Perhitungan Core dan Secondary
dikonversikan pada table GAP
Factor
Untuk perhitungan core
Perhitungan Nilai Total Aspek
factor dapat ditunjukkan pada
rumus di bawah ini :
Dari hasil perhitungan tiap
aspek diatas kemudian dihitung
nilai total berdasar nilai dari core
NCI = 40% x Bobot
dan secondary factor yang
diperkirakan berpengaruh terhadap
Keterangan :
kinerja tiap-tiap profil. Contoh
NCI : Nilaicore factor
Bobot :Bobot dari Gap setelah
perhitungan dapat dilihat pada
rumus di bawah ini :
dikonversikan pada table GAP
Nilai Total Aspek = NSI + NCI
jumlah
peserta
memperoleh
III
METODOLOGI PENELITIAN
yang
beasiswa
tahun 2011.
Sumber Data
Obyek Penelitian
Obyek
1. Data Primer
Penelitian
dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah
SMK NUSA PUTERA 2.
untuk
sehingga tercapai maksud
dan
tujuan penyusun Tugas Akhir
ini,
menggunakan
pengumpulan
melalui
dan
proses
sumber
yang bersangkutan secara
Usaha
mendapatkan data-data yang benar
Penulis
langsung
pengamatan
Jenis dan Sumber Data
Dalam
Data yang diperoleh secara
metode
data dari jenis data
dengan cara sebagai berikut :
langsung yaitu data dari
bagian tata usaha dan bagian
kesiswaan,
data
primer
dapat berupa:
a. Data Jenis Beasiswa
b. Data Penerima Beasiswa
tahun 2009
Jenis Data
c. Data Penerima Beasiswa
Jenis Data Yang digunakan
tahun 2010
adalah :
1. Data Kualitatif
d. Data Penerima Beasiswa
Data yang tidak dinyatakan
dalam
angka
seperti
struktur
perusahaan
dan
organisasi perusahaan.
2. Data Kuantitatif
2. Data Sekunder
Data
dengan
yang
diperoleh
mengumpulkan
teori atau bahan yang ada
Data
yang
dinyatakan
dalam
angka,
contohnya
data jumlah peserta yang
memperoleh
tahun 2011
beasiswa
tahun 2009, data jumlah
peserta yang memperoleh
beasiswa tahun 2010, data
hubungannya
dengan
permasalahan yang diteliti,
Seperti : daftar pustaka,
literature dan media yang
berhubungan
dengan
Sistem Informasi beasiswa.
Data tersebut didapatkan
literatur
dengan
dengan masalah yang diteliti
cara
mencari
literature di Perpustakaan
sebagai
dan browsing di internet.
penulis.
yang
berhubungan
landasan
IV ANALISIS DAN
Metode Pengumpulan Data
PERANCANGAN SISTEM
Dalam penyusunan tugas akhir ini
perlu adanya suatu metode tertentu
yang
akan
digunakan
pengumpulan data
dalam
yang diperoleh
dengan cara sebagai berikut :
a. Survey
Yaitu
dengan
meminta
data
beasiswa secara langsung kepada
pihak sekolah selaku pengelola
beasiswa.
b. Wawancara
Dengan melakukan wawancara
seputar
masalah
yang
berhubungan dengan pemberian
beasiswa.
Diantaranya
berupa
pertanyaan :
1.Kriteria-kriteria apa yang harus
dipenuhi
untuk
memperoleh
beasiswa
2.Jenis-jenis beasiswa apa yang
ditawarkan untuk siswa.
c. Studi Pustaka
Yaitu
penelitian
dengan
menggunakan dan mempelajari
buku-buku
maupun
literatur-
Perancangan Sistem
a) Contex Diagram
teori
bagi
b) ERD ( Entity Relationship
Diagram )
melakukan pilihan terhadap beberapa
alternatif
Berdasarkan
pembahasan
mulai dari bab I sampai dengan bab
IV maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut
adanya
calon
bahwa dengan
sistem
informasi
penerima
seleksi
beasiswa
akan
memberikan alternatif bagi pihak
sekolah dalam hal pemilihan siapa
yang
paling
berhak
menerima
beasiswa. Kriteria penilaian yang ada
yaitu tingkat pendapatan orang tua,
c) Dekomposisi Diagram
prestasi siswa, keikutsertaan pada
program beasiswa lain, keikutsertaan
pada
organisasi
mahasiswa
sekolah,
(nilai
status
pelanggaran),
jumlah tanggungan orang tua dan
alternative yang ada berupa seluruh
siswa yang mengajukan beasiswa.
Pola
perhitungan
digunakan
yaitu
menggunakan
metode
yang
dengan
Profile
Matching, dengan membandingkan
antar
semua
kriteria
dan
membandingkan juga objek yang
V
menjadi target pemilihan. Hasil dari
PENUTUP
analisan sistem ini akan mampu
membantu
Kesimpulan
Sistem informasi ini berguna
untuk
acuan
bagi
pihak
yang
pihak
sekolah
untuk
menentukan penerima beasiswa.
akan
Saran-Saran
Agar penerapan sistem dapat
membantu
proses
pemilihan
penerima beasiswa.
berjalan dengan baik, maka pihak
pengelola
sistem
perlu
2.
Untuk
pengembangan
maka
mempersiapkan :
program sistem informasi ini
1.
dapat dikembangkan ke dalam
Segera diadakan perubahan
ke sistem informasi yang benar-benar
aplikasi berbasis internet, agar
bisa diakses dari manapun
berada