Saran KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Penulis menyarankan bahwa dalam melakukan pengembangan suatu wilayah perlu diperhitungkan tidak hanya secara matematis, tetapi diperhatikan pula kepentingan dan kegunaan bagi masyarakat di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis menyarankan sebagai berikut. 1. Kecamatan Banjarsari memiliki luas wilayah yang paling luas jika dibandingan dengan kecamatan lain. Sehingga hal tersebut menyebabkan Kecamatan Banjarsari dalam fungsi pelayanan pendidikan, kesehatan, administrasi, dan ekonomi keuangan memiliki nilai indek yang paling tinggi. Fungsi pelayanan pendidikan di kecamatan tersebut tahun 2005 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena jumlah sekolah di tahun 2005 mengalami penurunan dari 148 sekolah menjadi 132 sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyarankan kepada pihak sekolah dan kecamatan agar lebih berhati-hati dalam menjalankan manajemen sekolah sehingga tidak terjadi penutupan sekolah. 2. Kecamatan Laweyan, untuk fungsi pelayanan pendidikan kecamatan tersebut menjadi nomer dua setelah Kecamatan Banjarsari. Sedangkan untuk fungsi pelayanan kesehatan, administrasi, dan ekonomi keuangan menempati posisi ketiga. Fungsi pelayanan pendidikan di kecamatan tersebut tahun 2005 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terbukti dari tahun 1995 dan 2000 kecamatan tersebut memiliki jumlah sekolah sebanyak 106, sedangkan tahun 2005 menurun menjadi 88 sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyarankan kepada pihak pemerintah untuk mengkaji ulang masalah yang sedang dialami oleh pihak sekolah sehingga mereka terpaksa untuk menutup sekolah. 3. Kecamatan Jebres, dalam fungsi pelayanan pendidikan berada di posisi ketiga, sedangkan untuk fungsi pelayanan kesehatan, administrasi, dan ekonomi keuangan menempati posisi kedua setelah Kecamatan Banjarsari. Kecamatan Jebres pada tahun 2005 juga mengalami penurunan dalam fungsi pelayanan pendidikan yang tahun sebelumnya memiliki 95 sekolah pada tahun 2005 turun menjadi 83 sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyarankan kepada semua pihak sekolah agar lebih memperhatikan kualitas sekolah yang telah didirikannya, sehingga penutupan sekolah tidak perlu terjadi. 4. Kecamatan Pasar Kliwon, dalam fungsi pelayanan pendidikan, kesehatan, administrasi, dan ekonomi keuangan menempati posisi keempat. Hal ini disamping karena jumlah penduduk lebih rendah dibanding dengan kecamatan lain juga karena luas wilayah yang dimiliki oleh kecamatan tersebut tidak terlalu luas. Kecamatan Pasar Kliwon pada tahun 2005 juga mengalami penurunan fungsi pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah fungsi pelayanan pendidikan pada tahun 1995 dan 2000 sebanyak 76 sekolah pada tahun 2005 turun menjadi 74 sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyarankan kepada semua pihak sekolah agar lebih meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki sehingga mampu bersaing dengan sekolah lain yang memiliki SDM yang lebih bagus. 5. Kecamatan Serengan, memiliki luas wilayah yang paling sempit jika dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di Kota Surakarta. Hal ini menyebabkan fungsi pelayanan pendidikan, kesehatan, administrasi, dan ekonomi keuangan kecamatan tersebut selalu berada di posisi terbawah dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2005. Kecamatan Serengan sendiri mengalami penurunan fungsi pelayanan pendidikan pada tahun 2005, hal ini terbukti dari jumlah sekolah pada tahun 1995 dan 2000 sebanyak 53 sekolah sedangkan tahun 2005 hanya 48 sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menyarankan kepada semua pihak sekolah untuk lebih memperhatikan masalah pembayaran sekolah, jangan sampai biaya yang harus dikeluarkan orang tua murid dari tahun ke tahun semakin meningkat tetapi tidak diiringi dengan peningkatan SDM. Hal tersebut jelas akan mengurangi minat masyarakat untuk bersekolah di sekolah yang memiliki sistem seperti tersebut di atas. Apabila minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah yang memiliki sistem tersebut di atas berkurang bahkan tidak ada, jelas akan memungkinkan sekolah tidak mendapatkan murid dan akhirnya harus menutup sekolah yang telah didirikan.

C. Implikasi