Pengujian Hasil Pembacaan pada Tampilan Pengujian Sensor Tekanan Pengujian Sensor Gas

11

3.2.2 Pengujian Hasil Pembacaan pada Tampilan

Visual Hasil pembacaan sensor yang dikirimkan oleh modul transmitter pada arduino akan diterima oleh modul receiver yang terpasang pada komputer. Data yang diterima oleh komputer akan muncul pada tampilan visual yang ditunjukkan pada gambar 14 berikut. Gambar 14. Tampilan Visual Hasil Pembacaan Sensor Pada gambar 14 menunjukkan hasil dari pembacaan sensor yang diterima oleh komputer. Data yang ditampilkan berupa array dengan tanda koma sebagai pemisah antara satu data dengan data lainnya. Hasil pembacaan sensor pada tampilan visual dengan urutan pembacaan suhu, tekanan udara, ketinggian dan rasio gas.

3.2.3 Pengujian Sensor Tekanan

Pengujian ini dilakukan pada saat sistem di terbangkan menggunakan Quad Copter . Sensor tekanan akan membaca paremeter lingkungan sekitar meliputi suhu, tekanan udara, dan ketinggian. Hasil yang didapatkan akan di kirimkan oleh modul Telemetry Kit 433 MHz transmitter yang terdapat pada sistem dan akan diterima oleh modul Telemetry Kit 433RF receiver yang terhubung dengan komputer lalu hasil pembacaan sensor akan muncul pada tampilan visual komputer. Hasil dari pengujian sensor tekanan ditunjukkan pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Pengujian Sensor Tekanan Pengujian Suhu Tekanan Udara Ketinggian Alat Termometer Error Alat Barometer Error 1 33,7 o C 31,5 o C 6,9 100.2 kPa 102.6 kPa 2.33 93,5 m 2 33,2 o C 31,5 o C 5,4 100.1 kPa 102.6 kPa 2.43 95,5 m 3 33,3 o C 31,5 o C 5,7 100.1 kPa 102.6 kPa 2.43 95,2 m Rata-rata 33,4 o C 31,5 o C 6,0 100.1 kPa 102.6 kPa 2.43 94,3 m Pada tabel 2 menunjukkan hasil dari pembacaan sensor tekanan dimana hasil pembacaan suhu antara alat dengan termometer memiliki selisih error tertinggi adalah 6,9 dan hasil 12 pembacaan tekanan udara antara alat dengan barometer memiliki selisih error tertinggi adalah 2.43, sedangkan hasil pembacaan ketinggian dari alat rata-ratanya adalah 94.3 m.

3.2.4 Pengujian Sensor Gas

Pengujian terhadap penggunaan sensor gas MQ-2 ini dilakukan untuk mendeteksi apakah sensor dapat mendeteksi adanya gas di udara khususnya di sekitar sensor berada. Sensor gas yang dipakai dapat mendeteksi adanya gas LPG, metana, alkohol, i-butane, hidrogen, propane, dan asap. Dalam pengujian ini terdapat dua kondisi dimana sensor gas membaca rasio dari udara bersih dan membaca rasio dari gas LPG yang disemburkan ke sensor untuk mengetahui apakah sensor dapat mendeteksi gas di sekitar sensor dengan baik. Apabila pembacaan sensor menunjukkan nilai rasio kurang dari sama dengan 6 maka LED merah akan menyala sebagai indikasi bahwa sensor gas mendeteksi adanya gas yang dapat baca oleh sensor. Sedangkan jika nilai rasio lebih dari 6 maka LED hijau akan menyala dan tidak terdeteksi adanya gas. Hasil dari pengujian sensor gas ditunjukkan pada tabel 3. Tabel 3. Hasil Pembacaan Sensor Gas Pengujian Jarak Pengujian Sensor Gas RsRo 10 cm 25 cm 40 cm 60 cm 1 1,45 3,71 1,36 0,44 2 2,43 4,81 2,80 1,56 3 2,58 3,25 1,53 0,51 Rata-rata 2,15 3,92 1,89 0,83 Pada tabel 3 menunjukkan hasil pengujian dari sensor gas dengan jarak pengujian 10 cm, 25 cm, 40 cm dan 60 cm menghasilkan nilai rasio gas tertinggi 4,81 pada jarak 25 cm dan nilai rasio terendah 0,44 pada jarak 60 cm. Pada jarak lebih dari 60 cm sensor gas susah untuk mendeteksi adanya gas disekitarnya.

3.2.5 Pengujian Hasil Pencatatan