PENUTUP PERAN DINAS PERIZINAN DALAM MENDORONG PERCEPATAN IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH DIY NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA).

77

BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan rangkaian pembahasan dan analisis, maka dapat ditarik
simpulan :
1. Upaya Dinas Perizinan Kota Yogyakarta sebagai bagian dari Perintah
Kota Yogyakarta dalam rangka mewujudkan kota inklusi sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012 tentang
Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas adalah
melalui : pertama, stelsel izin khususnya Izin Mendirikan Bangunan
(IMB). Hal tersebut dikarenakan keberadaan dari Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) merupakan salah satu perwujudan aksesibilitas fisik bagi
penyandang disabilitas. Kedua, upaya yang dilakukan oleh Dinas
Perizinan Kota Yogyakarta dimulai dari lingkungan Dinas Perizinan yakni
dengan menyediakan loket khusus bagi penyandang disabilitas, sehingga
pengurusan izin yang dilakukan penyandang disabilitas dapat dilayani
dengan baik. Dengan begitu maka hak penyandang disabilitas untuk
memperoleh pelayanan publik dengan baik dapat dipenuhi. Ketiga, upaya

yang dilakukan oleh Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yakni dengan
menyediakan aksesibilitas dan alat bantu bagi penyandang disabilitas yang
datang ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta untuk melakukan pengurusan

78

izin. Aksesibilitas yang disediakan berupa ram dan alat bantu yang
disediakan berupa kursi roda, sehingga Peraturan Daerah DIY Nomor 4
Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang
Disabilitas sudah mulai diimplementasikan oleh Dinas Perizinan.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
dalam mengimplementasikan Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012
tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas,
yang pertama adalah kurangnya sosialisasi peraturan tersebut baik di
lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta maupun masyarakat, sehingga
hal tersebut menjadi kendala bagi Dinas Perizinan Kota Yogyakarta dalam
upaya penyediaan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di fasilitasfasilitas umum khususnya yang bersifat komersial. Oleh karena itu, maka
hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 95 ayat (1) Peraturan Daerah DIY
Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak
Penyandang Disabilitas. Kedua, kendala yang dihadapi oleh Dinas

Perizinan adalah belum adanya lembaga yang memiliki kewenangan untuk
memberikan rekomendasi berkaitan dengan penyedian aksesibilitas bagi
penyandang disabilitas sebagai salah satu syarat permohonan Izin
Mendirikan Bangunan (IMB). Walaupun telah terbentuk Komite
Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, namun
kewenangan komite tersebut belum sampai pada pemberian rekomendasi
sebagai

syarat

dikeluarkannya

izin,

serta

ketidaktahuan

dan


79

ketidakterlibatkannya Dinas Perizinan Kota Yogyakarta pada komite
tersebut.
3. Upaya yang dilakukan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta dalam mengatasi
kendala-kendala tersebut yakni pertama, dengan tetap menerapkan pasal
49 ayat (2) Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2012
tentang Bangunan Gedung sebagai syarat untuk pengadaan aksesibilitas
bagi penyandang disabilitas di gedung maupun bangunan yang akan
didirikan sampai dengan adanya kewenangan lembaga khusus untuk
memberikan rekomendasi berkaitan dnegan aksesibilitas bagi penyandang
disabilitas. Kedua, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala
tersebut dengan adanya syarat khusus bagi pendirian gedung dan
bangunan pemerintah di Kota Yogyakarta, yakni dengan adanya konsep
penyediaan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut telah
sesuai dengan Pasal 89 Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012
Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas.

B. Saran
Berdasarkan data-data yang diperoleh diatas disarankan bahwa :

1. Dinas Perizinan harus lebih meningkatkan sosialisasi terhadap pemohon
izin, khususnya pemohon Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang
berkaitan dengan gadung atau bangunan publik untuk adanya ketersediaan

80

aksesibilitas bagi penyandang disabilitas sebagai pemenuhan dari hak-hak
penyandang disabilitas.
2. Perlu adanya kerja sama yang baik antar SKPD di Pemerintahan Kota
Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mensosialisasikan
Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Dan
Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas guna terwujudnya kota
inklusi.
3. Perlu adanya keterlibatan aktif dari masyarakat agar Peraturan Daerah
DIY Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan HakHak Penyandang Disabilitas dapat terlaksana dengan baik, serta adanya
pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan ini

81

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Buku ditulis oleh satu orang penulis :
Adrian Sutedi, 2011, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik,
Kedua, Sinar Grafika, Jakarta
Majda El Muhtaj, 2008, Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi,
Sosial, dan Budaya, Pertama, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
N. M. Spelt, J. B. J. M. ten Berge disunting oleh Philipus M. Hadjon, 1993,
Pengantar Hukum Perizinan, Pertama, Yuridika, Surabaya
W. Riawan Tjandra, 2004, Dinamika Peran Pemerintah Dalam Perspektif
Hukum
Administrasi-Analisis
Kritis
Terhadap
Perspektif
Penyelenggaraan Pemerintahan, Pertama, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Yogyakarta
, 2008, Hukum Administrasi Negara,
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta

Pertama,


,2011, Teori Dan Praktik Peradilan Tata Usaha
Negara, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta
Y. Sri Pudyatmoko, 2009, Perizinan Problem Dan Upaya Pembenahan,
Pertama, PT. Grasindo, Jakarta
Buku ditulis oleh dua orang penulis :
Amiruddin dan H. Zainal Asikin, 2008, Pengantar Metode Penelitian Hukum,
PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
H. Juniarso Ridwan dan Achmad Sodik Sudrajat, 2009, Hukum Administrasi
Negara Dan Kebijakan Pelayanan Publik, Pertama, Nuansa, Bandung
Soerjono Soekanto dan Sri Pamudji, 2007, Penelitian Hukum Normatif Suatu
Tinjauan Singkat, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta

82

Buku ditulis oleh lebih dari tiga orang penulis :
Philipus M. Hadjon, Sri Soemantri Martosoewignjo dkk, 2008, Pengantar
Hukum Administrasi Indonesia, Kesepuluh, Gadjah Mada Unversity
Press, Yogyakarta
Jurnal

Laica Marzuki, 2011, Konstitusionalisme Dan Hak Asasi Manusia, Jurnal
Konstitusi, Volume 8 Nomor 4, Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
Hasil Penelitian
Etti Papayungan, 2006, Pemberdayaan Penyandang Cacat Melalui Program
Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (Studi Kasus Pelaksanaan
Pemberdayaan Terhadap 7 Penyandang Cacat Melalui Program RBM
di Kecamatan Rantepao Tana
Imma Indra Dewi W., 2011, Pemenuhan Hak Aksesibilitas Penyandang Cacat
di Kota Yogyakarta
Internet
http://www.pendidikan-diy.go.id, Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun
2012 Tentang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang
Disabilitas
http://perizinan.jogjakota.go.id/
Trirustiana.wordpress.com
www.bappenas.go.id

Kamus
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, 2012, Kamus

Besar Bahasa Indonesia, Keempat, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta

83

Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, CV. Pustaka Agung
Harapan, Surabaya
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat, Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1997, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3670
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4262
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Peraturan Daerah DIY Nomor 4 Tahun 2012 Tentang Perlindungan dan
Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, Lembaran Daerah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 Nomor 4,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2012 Nomor 4
Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2012 tentang Bangunan
Gedung, Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 2
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 31 Tahun 2013
Tentang Komite Perlindungan Dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang
Disabilitas, Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013
Nomor 31

Dokumen yang terkait

Implementasi Reformasi Organisasi Perizinan Di Dinas Perizinan Kota Yogyakarta

0 2 10

NASKAH AKADEMIK: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA MEMPERKUAT HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA YOGYAKARTA

6 53 79

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH DIY NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK DISABILITAS (Studi Penelitian di Panti Asuhan Bina Siwi Desa Sendangsari, Kec. Pajangan, Kab. Bantul)

0 4 152

PERAN DINAS PERIZINAN DALAM MENDORONG PERCEPATAN IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH DIY NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA).

1 5 17

PENUTUP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

0 3 6

SKRIPSI PERAN DINAS PERIZINAN DALAM MENDORONG PERCEPATAN PERAN DINAS PERIZINAN DALAM MENDORONG PERCEPATAN IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH DIY NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS DINAS PERIZINAN

0 2 13

PENDAHULUAN PERAN DINAS PERIZINAN DALAM MENDORONG PERCEPATAN IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH DIY NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS (STUDI KASUS DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA).

0 2 24

PROSEDUR PERIZINAN PEMBANGUNAN HOTEL OLEH DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG BANGUNAN GEDUNG.

0 0 12

PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK HAK PENYANDANG DISABILITAS

0 0 2

PERDA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS

1 1 30