BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu
Halim (2010) melakukan analisis tentang postur
kerja

operator

departemen

packing

PT.

Westapustaka

Kusuma menggunakan metode OWAS. Permasalahan yang ada
yaitu para pekerja mengalami cedera otot. Analisis data
menggunakan


metode

OWAS.

Hasil

analisis

tersebut

dinyatakan bahwa 44% dari keseluruhan aktivitas kerja
pada departemen packing berada pada level 2, hal ini
menimbulakn
perlu

bahaya

dilakukannya

cidera


sehingga

musculoskeletal

perbaikan

postur

kerja.

Usulan

perbaikan adalah penambahan meja penompang, konveyor,
dan handtruck. Berdasarkan hasil analisis postur kerja
setelah perbaikan dinyatakan bahwa 89% dari keseluruhan
aktivitas kerja berada pada level 1.
Hanafi,dkk

(2011)


melakukan

penelitian

tentang

perancangan ulang fasilitas kerja alat pembuat gerabah
dengan mempertimbangkan aspek ergonomi. Penelitian yang
dahulu alat putar digerakkan secara manual oleh kaki
pekerja.

Alat

pembuat

gerabah

rancangan


lama

belum

menjamin bahwa alat tersebut sudah ergonomi dan sesuai
anthropometri. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan
peneliti
pembuat

untuk
gerabah

sebelumnya

dan

merancang
yang

ulang


lebih

sesuai

fasilitas

ergonomis

dengan

kerja

dari

alat

rancangan

anthropometri


tubuh

pekerja. Metode yang digunakan pada metode yang baru
adalah

evaluasi

alat

lama,


 

spesifikasi

alat

baru,


penentuan

bahan,

dan

pemodelan

hasil

rancangan

baru

dengan 3D max.
Muslim,
dalam

dkk


lingkungan

divisi

yang

(2011),

Penelitian

virtual,

ada

di

aspek

industri


ini

ergonomi
garmen

mengkaji,
dari

yaitu

empat
divisi

pemotongan, divisi jahit, divisi kancing, dan divisi
finishing.

Variabel

yang


mempengaruhi

kondisi

kerja

pada tiap-tiap divisi berbeda, bergantung pada kondisi
riil yang ada. Tujuan penelitian ini adalah memberikan
penilaian

terhadap

kondisi

kerja

riil

di


industri

garmen berdasarkan kajian ergonomi menggunakan Posture
Evaluation Index (PEI). PEI mengintegrasikan nilai low
back

analysis

(LBA),

(OWAS),

dan

Analisis

dilakukan

digital

yang

rapid

ovako

working

upper

limb

dengan

posture

analysis

assessment

(RULA).

menggunakan

disediakan

virtual

model

manusia

environment

pada

software Jack 6.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kondisi
risiko

kerja
yang

pada
cukup

industri
tinggi

garmen
yang

masih

dapat

memiliki

menyebabkan

terjadinya gangguan musculoskeletal pada para pekerja.
Penelitian ini memperkaya khasanah keilmuwan ergonomi
di

Indonesia

Indonesia

karena

yang

merupakan

penelitian

mengaplikasikan

pertama

pendekatan

di

virtual

environment untuk analisis ergonomi di dunia industri.

2.2. Penelitian Sekarang
Penelitian

ini

menganalisis

postur

kerja

pada

proses penggilingan atau pembuatan yang membuat guci
rumbai ukuran 85 cm. Postur kerja tersebut dianalisis
setiap elemen gerakan yang ada ketika proses pembuatan


 

guci

berlangsung.

Postur

kerja

tersebut

dianalisis

dengan menggunakan metode REBA.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian
sekarang dapat dilihat pada Tabel 2.1. dibawah ini :

10 
 

Tabel 2.1. Perbandingan Penelitian Dahulu dengan Penelitian Sekarang

Kriteria
Objek
Penelitian

Tujuan
Penelitian

Metode
Penelitian

Halim
(2010)
Analisis
tentang
postur
kerja
operator departemen
PT.
packing
Westapustaka Kusuma
menggunakan metode
owas.
Menentukan
postur
kerja
yang
ergonomis
pada
bagian packing PT.
Westapustaka
Kusuma.

Metode

OWAS

Peneliti
Hanafi, dkk
Muslim, dkk
(2011)
(2011)
ulang Analisis
ergonomi
Perancangan
fasilitas kerja alat industri garmen dengan
pembuat gerabah dengan posture
evaluation
mempertimbangkan aspek index
dapartemen
ergonomi.
virtual environment.

ulang
Merancang
fasilitas kerja alat
pembuat gerabah yang
lebih ergonomis dari
rancangan
sebelumnya
dan
sesuai
dengan
anthropometri
tubuh
pekerja.
Evaluasi
alat
lama,
spesifikasi alat baru,
penentuan bahan, dan
pemodelan
hasil
rancangan baru dengan
3D max.

11 
 

Memberikan
penilaian
terhadap kondisi kerja
riil
di
industri
garmen
berdasarkan
kajian
ergonomi
Posture
menggunakan
Evaluation
Index
(PEI).
Dimodelkan
dengan
Jack
6.0,
software
kemudian
dianalisis
dengan
pendekatan
evaluation
posture
index (PEI).

Peneliti Sekarang
(2012)
Analisis postur kerja
pada proses pembuatan
home
guci
rumbai
di
industry Ibu Tinem.

Menentukan postur kerja
yang
ergonomis
pada
proses
penggilingan
guci rumbai.

Metode
REBA
Software CATIA.

dan

Dokumen yang terkait

Analisis Postur Kerja Pada Industri Gerabah

0 4 10

Evaluasi Penilaian Resiko Postur Kerja pada Pekerja Gerabah

0 3 10

PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA PROSES MEMAHAT UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA PROSES MEMAHAT UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA DI JAVA ART STONE.

0 2 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA PROSES MEMAHAT UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA DI JAVA ART STONE.

0 2 38

PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM.

0 2 18

BAB 1 PENDAHULUAN PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM.

0 2 7

BAB 4 PROFIL DAN DATA PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM.

0 3 13

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM.

0 2 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS PERBAIKAN RUTE DISTRIBUSI PADA HOME INDUSTRY SUSU KEDELAI.

0 7 5

(Studi Kasus: Home Industry Bapak Sutrisno, Wedhi, Bayat, Klaten) Analisis Postur Kerja Dan Redesign Peralatan Kerja Menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC) Pada Operator Kerajinan Pencetakan Gerabah ( Studi Kasus: Home Industry Bapak Sutrisno, Wed

1 4 10