Bank Nusantara Parahyangan Tbk a. Sejarah Perkembangan Bank Nusantara Parahyangan Bank Mega Tbk

b. Visi dan Misi Bank BNI

Visi : Menjadi Bank kebanggaan nasional yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja. Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan consumer. Misi : 1 Memberikan layanan prima dan solusi yang bemilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama the bank choice. 2 Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. 3 Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. 4 Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. 5 Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

9. Bank Nusantara Parahyangan Tbk a. Sejarah Perkembangan Bank Nusantara Parahyangan

Bank Nusantara Parahyangan berdiri pada tahun 1972 di Bandung dalam bentuk Bank pasar dengan nama Bank Pasar Karya Parahyangan, badan ini terus menunjukkan perkembangan. Dengan nama Bank Nusantara Parahyangan pada 1989, Bank BNP kemudian UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mendapat izin menjadi Bank devisa di tahun 1994. Di tahun 2000, Bank BNP meningkatkan status perusahaannya dari perusahaan tertutup ke perusahaan terbuka untuk meluaskan segmen usaha. Akhir tahun 2007, Bank BNP diakuisisi oleh dua perusahaan Jepang yaitu ACOM Co., LTD untuk kepemilikan 55,41 saham dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. BTMU senilai 20. Dalam perkembangannya, Bank BNP telah mampu meraih predikat sebagai bank sehat dari salah satu majalah ekonomi. Bank BNP meraih predikat tersebut selarna 5 tahun berturut-turut. Pada seremoni pembukaan salah satu cabang di Metro Trade Center MTC Bandung, Selasa 1512, Bank BNP menyatakan tujuan pembukaan cabang-cabang baru ini adalah untuk menjangkau pasar yang lebih luas yakni sektor UMKM dan retail. Sampai akhir tahun tersebut, jumlah total cabang Bank BNP telah mencapai 50 kantor cabang. Konsisten pada pergerakan sektor usaha menengah kecil dan mikro UMKM, PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk. Bank BNP, sebagai salah satu bank ritel berskala nasional terus meluaskan pasar debitur dengan membuka 6 jaringan kantor baru di wilayah Jawa dan Bali. Sesuai amanat visi yang tercantum, Bank BNP menargetkan menjadi bank ritel yang sehat, handal, dan terpercaya dalam menjalankan aktivitas perbankan dan jasa keuangan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

10. Bank Permata Tbk a. Profil Bank Permata

Dengan mengandalkan keunggulan jaringan cabang yang luas, saluran distribusi yang komprehensif layanan prima dan pemegang saham yang unik, bank permata dapat menghadapi periode yang penuh tantangan, menutup tahun 2008 dengan kinerja yang memuaskan di tengah krisis perekonomian global yang terjadi menjelang akhir tahun. Walaupun banyak tantangan akan dihadapi di tahun 2009, bank permata yakin bahwa dengan kekuatannya, mereka akan dapat menghasilkan pertumbuhan yang berkesinambungan di tengah pasar yang penuh dengan tantangan. Budaya kerja Bank Permata adalah way of life bagi setiap PermataBanker. Budaya kerjanya adalah seperangkat nilai dan perilaku yang harus diamalkan dan dijalankan oleh setiap PermataBanker selama berkarya di Bank Permata. Budaya Kerja bank permata terdiri dari nilai-nilai budaya bank permata dan 8 perilaku PermataBanker.

b. Visi dan Misi Bank Permata

Visi : Menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, yang memiliki fokus pada segmen Consumer dan Commercial. Misi 1 Nasabah : menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian solusi yang optimal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2 Karyawan : turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan kepribadian 3 Masyarakat: aktif berpartisipasi dalam upaya mewujudkan kontribusi yang bermanfaat 4 Pemegang Sahara: memberikan hasil investasi terbaik bagi pemegang saham 5 Pemerintah : menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas ketaatan yang baik.

11. Bank Rakyat Indonesia Tbk a. Sejarah Bank Rakyat Indonesia

Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pedanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij NHM. Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden Penpres No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan Bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan eks BKTN diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor Exim. Berdasarkan Undang-undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang- undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing- masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugastugas pokok BRI sebagai Bank Umum. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero yang kepemilikannya masih 100 ditangan Pemerintah. PT. BRI Persero yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara, lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.

b. Visi Misi BRI

Visi : Menjadi bank komersial terkemuka vane, selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Misi : 1 Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. 2 Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya, manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance. 3 Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak- pihak yang berkepentingan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

12. Bank Victoria International Tbk a. Sejarah Bank Victoria International

Pada tahun 1992 PT. Bank Victoria International didirikan di Jakarta. Tahun 1994 PT. Bank Victoria International memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai beroperasi secara komersil. Pada tahun 1997 PT. Bank Victoria International memperoleh ijin dari Bank Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing

b. Visi dan Misi

Visi : Menjadi Bank ritel nasional yang kokoh, sehat, efisien serta terpercaya. Misi : b Memberikan kualitas layanan yang terbaik kepada para nasabah secara konsisten dan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. c Memperbaiki pengelolaan risiko dan keuangan secara terus menerus. d Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, berprinsip dan berdedikasi dengan mendukung pengembangan kemampuan pribadi. e Senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate governance . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

13. Pan Indonesia Bank Tbk a. Sejarah Pan Indonesia Bank

Panin bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1971 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta tahun 1982 sebagai bank Go Public yang pertama. Dengan struktur permodalan yang kuat dan rasio kecukupan modal yang tinggi, Panin bank bersyukur tidak harus direkapitalisasi oleh pemerintah pasca krisis ekonomi 1998. Pemegang saham Panin bank adalah ANZ Banking Group of Australia 30, Panin Life 45 dan publik-domestik internasional. Per Desember 2007, Panin bank tercatat sebagai bank ke-7 terbesar di Indonesia dari segi total aset yang sebesar Rp 53,5 triliun, sedangkan dari segi permodalan tercatat sebagai bank ke-5 terbesar yaitu sebesar Rp 7,9 triliun dan CAR 21,6. Panin bank memiliki jaringan usaha hampir 350 kantor di berbagai kota besar di Indonesia dan lebih dari 16.000 ATM ALTO dan jaringan ATM BERSAMA, Internet Banking, Mobile Banking dan juga Phone Banking dan Call Centre Berta Debit Card bekerja sama dengan MasterCard, Cirrus dan Maestro yang dapat diakses secara internasional. Strategi usaha Panin bank adalah fokus pada bisnis perbankan retail. Panin bank berhasil memposisikan diri sebagai salah satu bank utama yang unggul dalam produk jasa konsumen dan komersial. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

b. Visi dan Misi Pan Indonesia Bank

Visi : menjadi Bank Nasional dalam Arsitektur Perbankan Indonesia di masa datang. Misi : Melalui layanan produk yang inovatif, jaringan distribusi nasional dan pengetahuan pasar yang mendalam, Panin bank siap untuk terus memperluas pangsa pasar dan berperan serta dalam meningkatkan fungsi intermediasi keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

2. Bank Mega Tbk

Bank Mega berawal dari sebuah usaha milik keluarga bernama PT. Bank Karman yang didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun 1992 berubah nama menjadi PT. Nfega Bank dan melakukan relokasi Kantor Pusat ke Jakarta. Seiring dengan perkembangannya PT. Mega Bank pada tahun 1996 diambil alih oleh PAR-A GROUP PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama. Untuk lebih meningkatkan citra PT. Mega Bank, pada bulan Juni 1997 melakukan perubahan logo dengan tujuan bahwa sebagai lembaga keuangan kepercayaan masyarakat, akan lebih mudah dikenal melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000 dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank Mega. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan maka pada tahun yang sama PT. Bank Mega melaksanakan Initial Public Offering dan listed di BEJ maupun BES. Dengan demikian sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah namanya menjadi PT. Bank Mega Tbk. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Pada saat krisis ekonomi., Bank Mega menjadi salah satu bank yang tidak terpengaruh oleh krisis dan tumbuh terus tanpa bantuan pemerintah bersama-sama dengan Citibank, Deutche Bank dan HSBC. PT. Bank Mega Tbk. dengan semboyan “Mega Tujuan Anda” tumbuh dengan pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan ternama yang mampu disejajarkan dengan bank-bank terkemuka di Asia Pasifik dan telah mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Mega Tbk. berpegang pada asas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian dengan struktur permodalan yang kuat serta produk dan fasilitas perbankan terkini. Manajemen Bank Mega percaya bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung kepada seberapa kuat seluruh jajarannya mempedomani visi, misi dan nilai-nilai ideal yang tumbuh dari dalam organisasinya. Nilai-nilai yang telah terbukti berkali-kali menopang kinerja dan mempersembahkan karya yang dapat dinikmati bersama oleh Para stakeholdernya. Visi bank mega adalah menjadi kebanggaan bangsa. Sedangkan misinya adalah menciptakan hubungan baik yang berkesinambungan dengan nasabah melalui pelayanan jasa keuangan dan kemampuan kinerja organisasi terbaik untuk meningkatkan nilai bagi Para pemegang saham. Nilai-nilai perusahaan adalah kewirausahaan, etika, kerjasama, dinamis, dan komitmen. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3. Bank Artha Graha Internasional Tbk

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh LDR (Loan to Deposit Ratio), NPL (Non Performing Loan) ROA (Return On Asset) dan BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) Terhadap Kecukupan Modal Perbankan Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI

5 73 103

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah : Studi pada 3 bank umum syariah Tahun 2011 – 2014

3 10 116

Pengaruh Return on Asset, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan Terhadap Penyaluran Kredit

0 7 105

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14