Telah diuji Pada Tanggal : 24 April 2013
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H Anggota
: 1. Ir. Evi Naria, M.Kes 2. dr. Surya Dharma, M.P.H
3. drh. Rasmaliah, M.Kes
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
PENGARUH LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KECAMATAN NISAM
KABUPATEN ACEH UTARA
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2013
Imran 117032013IKM
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Chikungunya adalah salah satu penyakit menular yang menyebabkan tingginya angka kesakitan serta masalah kesehatan masyarakat di sebagian daerah
di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus CHIK melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya adalah demam mendadak, nyeri
pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan yang disertai ruam pada kulit. Pada tahun 2012, telah terjadi kejadian Chikungnya
sebanyak 34 kasus di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan rumah dan perilaku masyarakat terhadap kejadian Chikungunya di Kecamatan Nisam
Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian adalah survei analitik observasional dengan disain case control. Populasi penelitian adalah seluruh rumah tangga yang
dijumpai anggota keluarganya menderita Chikungunya dan rumah tangga yang anggota keluarganya tidak menderita Chikungunya dengan sampel sebanyak 68
orang terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data dilakukan secara
univariat, bivariat dengan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95.
Hasil penelitian menunjukkan variabel lingkungan rumah yaitu kawat kasa pada ventilasi dan variabel perilaku masyarakat yaitu sikap dan tindakan
berpengaruh terhadap kejadian Chikungunya, sedangkan kerapatan dinding, langit-langit rumah, TPA dan kelembaban tidak berpengaruh. Hasil uji regresi
logistik berganda diketahui bahwa variabel yang dominan berpengaruh terhadap Chikungunya adalah tindakan dengan nilai koefisien Exp B 4,779.
Disarankan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebaiknya tetap mempertahankan upaya health promotion yang telah dilakukan terutama
peningkatan informasi tentang Chikungunya. Meningkatkan penyuluhan yang lebih intensif sehingga dapat mengugah minat masyarakat dalam upaya partisipasi
aktif dan peran serta masyarakat. Menganjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan kawat kasa pada lubang angin dan jendela.
Kata Kunci : Chikungunya, Lingkungan Rumah, Perilaku
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Chikunguya is one of the contageous diseases causing high morbidity rate and problem of community health in some areas in Indonesia. This disease is
caused the CHIK virus through the bites of Aedes aegypti and Aedes albopictus with the symptoms of sudden fever, pain in the joints especially in knee joints,
ankles, toes and fingers accompanied with a skin rash. In 2012, there were 34 cases of Chikungunya in Nisam Subdistrict, Aceh Utara District.
The purpose of this observational analytical survey study with case- control design was to analyze the influence of home environment and behavior of
community on the incident of Chikunguya in Nisam Subdistrict, Aceh Utara District. The population of this study was all of the families whose family
members were suffering or not suffering from Chikunguya. The samples for this study were 68 persons consisting 34 for case group and 34 for control group. The
data for this study were obtained through observation and questionnaire-based interviews. The data obtained were analyzed through univariate analysis,
bivariate analysis with Chi-square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression tests at level of confidence of 95.
The result of this study showed that the variable of home environment wire netting and ventilation and the variable of behavior of community attitude
and action had influence on the incident of Chikunguya, while wall density, house ceiling, garbage dump site, and humidity didi have any influence on the
incident of Chikunguya. The result of multiple logistic regression tests showed that action with Exp coefficient value B of 4.779 was the variable which
dominantly influenced the incident of Chikunguya.
The management of Aceh Utara District Health Service and Puskesmas Community Health Center should maintain the attempt of health promotion done
especially the improvement of information about Chikunguya, should provide a more intensive extension that it can encourage the interest of community in active
community participation, and the use of wire nettings on their ventilation and windows.
Keywords: Chikunguya, Home Environment, Behavior
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah serta Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul
“Pengaruh Lingkungan Rumah dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian
Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara”.
Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik untuk menyelesaikan Pendidikan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan
Masyarakat Minat Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri Universitas Sumatera Utara.
Penulis dalam menyusun tesis ini, menyadari begitu banyak mendapat dukungan, bimbingan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak sehingga tesis
ini dapat diselesaikan. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada: 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM H, M.Sc CTM, Sp.AK selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. 3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4. Dr. dr. Wirsal Hasan, M.P.H dan Ir. Evi Naria, M.Kes selaku komisi pembimbing dengan sabar dan tulus serta banyak memberikan perhatian,
dukungan, pengertian dan pengarahan sejak awal hingga terselesaikannya tesis ini.
5. dr. Surya Dharma, M.P.H dan drh. Rasmaliah, M.Kes selaku komisi penguji