INTERPRESTASI DATA HASIL PENELITIAN

66 Secara keseluruhan keaktifan siswa, pada pembelajaran matematika 58,75 menyatakan selalu, 40,5 menyatakan kadang-kadang, 58,75 menyatakan jarang, dan 27,75 menyatakan tidak pernah.. Dari hasil penelitian keaktifan siswa pada pembelajaran matematika yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat di peroleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 58,75 Tinggi 40.5 Sedang 58,75 Kurang 27,75 Rendah

C. INTERPRESTASI DATA

Berdasarkan hasil uraian tabel 4.9, table 4.10, table 4.11, table 4.12, dan tabel 4.13 diatas, maka selanjutnya adalah menghitung frekuensi angket. Dari hasil perhitungan diatas, yang terdiri dari 20 item pernyataan memiliki frekuensi sebagai berikut : 67 Tabel 4.14 Angket disiplin siswa MI Sirajul Falah dalam belajar matematika No Pernyataan S KK J TP JML 1 Mengulang pelajaran matematika di rumah 22 17 14 7 60 36,6 28,3 23,3 11,6 100 2 Mengerjakan PR matematika di sekolah 16 12 14 18 60 26,6 20 23,3 30 100 3 Orang tua mengajarkan matematika di rumah 22 19 14 5 60 36,6 31,6 23,3 8,3 100 4 Merasa jemu belajar matematika ketika soalnya sulit 11 22 18 9 60 18,3 36,6 30 15 100 5 Mengerjakan soal matematika dengan kemampuan sendiri 25 20 11 4 60 41,6 33,3 18,3 6,6 100 6 Matematika termasuk pelajaran yang sulit 7 25 20 8 60 11,6 41,6 33,3 13,3 100 7 Siswa belajar matematika dengan sungguh- sungguh 42 14 2 2 60 70 23,3 3,3 3,3 100 8 Siswa selalu takut terhadap pelajaran matematika 9 18 10 23 60 15 30 16,6 38,3 100 9 Menjawab benar ketika guru melontarkan pertanyaan 21 18 13 8 60 35 30 21,6 13,3 100 10 Guru pelajaran matematika di kelas V tidak menyenangkan 10 18 12 20 60 16,6 30 20 33,3 100 11 Bertanya ketika pelajaran matematika sulit dimengerti 20 14 16 10 60 33,3 23,3 26,6 16,6 100 12 Matematika termasuk pelajaran yang tidak menyenangkan 15 17 9 19 60 25 28,3 15 31,6 100 13 Merasa tertantang ketika mendapatkan soal matematika sulit 26 9 18 7 60 43,3 15 30 11,6 100 14 Akan menyerah,apabila dalam mengerjakan soal matematika mengalami jalan buntu 6 16 15 23 60 10 26,6 25 38,3 100 15 Mengerjakan latihan matematika dengan senang hati 40 9 7 4 60 66,6 15 11,6 6,6 100 16 Siswa kelas lima mendapatkan nilai matematika dibawah 5 9 22 23 6 60 15 36,6 38,3 10 100 17 Berusaha mendapatkan nilai tertinggi pada pelajaran matematika 29 15 13 3 60 48,3 25 21,6 5 100 18 Siswa kelas V kurang minat terhadap pelajaran matematika 14 17 13 16 60 23,3 28,3 21,6 26,6 100 19 Membawa peralatan penunjang ketika belajar matematika 22 13 17 8 60 36,6 21,6 28,3 13,3 100 20 Matematika disekolah tidak perlu diberikan 17 22 12 9 60 28,3 36,6 20 15 100 JUMLAH 1217 780 688 622 3347 RATA-RATA 60,85 39 34,4 33,1 165 68 Dari hasil penelitian yang dilihat dari jumlah siswa maka dapat di peroleh data tentang kedisiplinan adalah menurut table berikut ini : Persentase Kedisplinan Siswa Keterangan 60,85 Tinggi 39 Sedang 34,4 Kurang 33,1 Rendah Dengan demikian nilai 60,85 adalah pernyataan positif siswa Mi Sirajul Falah dalam belajar matematika, sedangkan nilai 33,1 adealah pernyataan negatif siswa Mi Sirajul Falah dalam belajar matematika. 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasrkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di MI Sirajul Falah, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa terhadap pelajaran matematika adalah tinggi. Hal ini didasarkan dari nilai persentase keseluruhan penelitian yang mencapai 60,85 Enam Puluh Koma Delapan Puluh Lima Persen menyatakan positif dan 33,1 Tiga Puluh Tiga Koma Satu menyatakan negatif.

B. SARAN-SARAN

Setelah penulis menguraikan kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian tersebut diatas, penulis dapat menyampaikan saran-saran sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, hendaknya guru dan orang tua murid lebih sering berkomunikasi mengenai kemajuan siswa dalam belajar. 2. Guru dan murid bekerjasama untuk meningkatkan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar sehingga proses pembelajaran lebih efektif 3. Sebaiknya guru menciptakan metode-metode baru dalam pembelajaran untuk menarik minat siswa, sehingga dapat memotivasi siswa untuk melaksanakan disiplin ketika belajar. 4. Guru senantiasa memberikan tugas setelah pembelajaran berakhir.