Pedoman Wawancara dengan Guru PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Prasiklus dengan Siswa PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Catatan Lapangan Pedoman Catatan Lapangan

2. Pedoman Wawancara dengan Guru PEDOMAN WAWANCARA

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai proses pembelajaran di kelas. Bentuk : Wawancara Responden : Guru Bahasa Indonesia kelas X AP 2 SMK Murni 2 Surakarta Nama : Dra. Sri Sumaryamti Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana pendapat Ibu tentang pembelajaran menulis yang telah dilaksanakan di kelas? 2. Apakah Ibu membuat skenario pembelajarannya secara rinci dan detail atau hanya secara garis besar saja? 3. Bagaimana metode pemberian materi yang dilakukan Ibu di kelas? 4. Bagaimana cara Ibu memberikan contoh serta latihan dalam pembelajaran menulis di kelas? 5. Bagaimana pendapat Ibu tentang keaktifan siswa di kelas? 6. Bagaimana Ibu menilai hasil pekerjaan siswa? Kesimpulan dan Refleksi Januari 2009 Pengamat

3. Pedoman Wawancara Prasiklus dengan Siswa PEDOMAN WAWANCARA

Tujuan : Memperoleh informasi mengenai tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran menulis di kelas. Bentuk : Wawancara Responden : Siswa kelas X AP 2 SMK Murni 2 Surakarta Nama : ____________________ Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana pendapat Anda tentang pembelajaran menulis yang dilaksanakan guru di kelas? 2. Apakah guru memberikan materi secara rinci dan terstruktur? 3. Bagaimana metode pemberian materi yang dilakukan guru di kelas? 4. Bagaimana cara guru memberikan contoh serta latihan dalam pembelajaran menulis di kelas? 5. Apakah Anda termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran di kelas? 6. Bagaimana cara guru menilai hasil pekerjaan Anda? Kesimpulan dan Refleksi Januari 2009 Pengamat,

4. Pedoman Catatan Lapangan Pedoman Catatan Lapangan

Tempat : Kelas X AP 2 SMK Murni 2 Surakarta TglWkt :______________________ Catatan Refleksi 5. Pedoman Penilai A n Proses Pembelajara

6. Pedoman Penilaian Hasil Pembelajaran

Tabel Model Penilaian Tugas Menulis dengan Skala Interval No Aspek Penilaian Skor Kriteria 1. ISI 27-30 22-26 17-21 13-16 SANGAT BAIK-SEMPURNA: padat informasi, substansif, pengembangan tesis tuntas, relevan dengan permasalahan dan tuntas. CUKUP-BAIK: informasi cukup, substansi cukup, pengembangan tesis terbatas, relevan dengan permasalahan tetapi tidak lengkap. SEDANG-CUKUP: informasi terbatas, substansi kurang, pengembangan tesis tak cukup, permasalahan tak cukup. SANGAT KURANG: tidak berisi, tidak ada substansi, tidak ada pengembangan tesis, tidak ada permasalahan. 2. ORGANISASI 18-20 14-17 10-13 7-9 SANGAT BAIK-SEMPURNA: ekspresi lancar, gagasan diungkapkan dengan jelas, padat, tertata dengan baik, urutan logis, kohesif. CUKUP-BAIK: kurang lancar, kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat, bahan pendukung terbatas, urutan logis tetapi tidak lengkap. SEDANG-CUKUP: tidak lancar, gagasan kacau, terpotong- potong, urutan dan pengembangan tidak logis. SANGAT KURANG: tidak komunikatif, tidak terorganisasi, tidak layak nilai. 3. KOSAKATA 18-20 14-17 10-13 7-9 SANGAT BAIK-SEMPURNA: pemanfaatan potensi kata canggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. CUKUP-BAIK: pemanfaatan potensi kata agak canggih, pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi tidak mengganggu. SEDANG-CUKUP: pemanfaatan potensi kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosa kata dan dapat merusak makna. SANGAT KURANG: pemanfaatan potensi kata asal-asalan, pengetahuan tentang kosa kata rendah, tidak layak nilai. 4. PENGEMBA NGAN BAHASA 22-25 18-21 11-17 5-10 SANGAT BAIK-SEMPURNA: konstruksi kompleks tetapi efektif, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan. CUKUP-BAIK: konstruksi sederhana tetapi efektif, kesalahan kecil pada konstruksi kompleks, terjadi sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur. SEDANG-CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat, makna membingungkan atau kabur. SANGAT KURANG: tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif, tidak layak nilai. 5. MEKANIK 5 4 3 2 SANGAT BAIK-SEMPURNA: menguasai aturan penulisan, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan. CUKUP-BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna. SEDANG-CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur. SANGAT KURANG: tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca, tidak layak nilai. Sumber: Burhan Nurgiyantoro, 2001: 307-308

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 (Penelitian Tindakan Kelas)

2 12 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.

0 0 45

PENGARUH ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA Tahun Ajaran 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI WIDYAWISATA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 7

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 9

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 1 31

KIAT BEROLEH KEMAMPUAN MENULIS: KOREKSI KARANGAN OLEH TEMAN SEJAWAT

0 0 5