Pelatihan Dokter Pendamping Program Internsip Dokter Indonesia (Pidi)

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
kedokteran.umm.ac.id

Pelatihan Dokter Pendamping Program Internsip Dokter Indonesia (Pidi)
Tanggal: 2012-12-10

Gambar 1 : Kegiatan Pelatihan Dokter Pendamping PIDI

Gambar 2 : Suasana Pelatihan Dokter Pendamping PIDI

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran yang menggunakan kurikulum berbasis kompetensi harus menjalani program
internsip yang dilaksanakan oleh Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI).
Lulusan Dokter FKUMM belum ada yang mengikuti program internsip, jelas dekan FKUMM dr Irma Suswati M.Kes pada
saat memberikan sambutan, FKUMM menjalankan program KBK pada tahun 2007 dan baru meluluskan ditahun 2013.
dr Absor M.Kes juga menjelaskan bahwa program pelatihan dokter pendamping merupakan tindak lanjut dari MoU yang
telah disepakati antara PP Muhammadiyah dengan KIDI, sebagai pimpinan MPKU PWM Jatim berharap bahwa amal
usaha Muhammadiyah dapat dipergunakan sebagai wahana internsip, untuk itu AUMKES harus mempersiapkan diri
baik sumber daya manusia melalui pelatihan dokter pendamping maupun melengkapi sarana prasarana sesuai yang
dibutuhkan untuk internsip. dr Priyono Satyabhakti, MS, MPH yang mewakili KIDI Pusat juga menjelaskan bahwa
internsip merupakan program pemerintah bagi dokter lulusan fakultas kedokteran, internsip dipergunakan sebagai

wahana kemandirian bagi dokter lulusan KBK.
Pelaksanaan internsip di RS tipe C atau D dan Puskesmas selama satu tahun. Dokter yang menjalani internsip harus
sudah lulus UKDI, sudah mendapatkan sertifikat kompetensi dokter dan surat ijin praktek internsip.
Pelatihan dokter pendamping dilaksanakan selama tiga hari penuh mulai pagi jam 8.00 sd malam jam 21.00 selama 40
jam, kegiatan berupa tatap muka, diskusi kelompok dan presentasi kelompok. Peserta pelatihan ini diikuti 20 AUMKES
17 RSM Jawa Timur, 1 RSM Sumatera Utara, 1 RSM Makasar, 1 RSM Jakarta. Jumlah Peserta pelatihan 39 dokter
umum maupun spesialis. Narasumber yang memberikan materi berasal dari PIDI propinsi. Peserta pelatihan sangat
antusias saat mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, hal ini disebabkan komitmen dari seluruh AUMKES untuk
mendukung program pemerintah serta manfaat nantinya yang dirasakan bagi AUMKES. Harapannya AUMKES dapat
berkembang dan dipercaya oleh masyarakat.
Pada saat penutupan Prof Mulyohadi Ali juga menjelaskan bahwa KIDI Pusat yang selama ini melatih layanan
kesehatan milik pemerintah, ternyata pihak lain selain pemerintah yang ikut memikirkan program pemerintah internsip ini
adalah Muhammadiyah dan POLRI serta TNI, namun kegiatan pelatihan dokter pendamping PIDI yang sudah
dilaksanakan baru Muhammadiyah. Pada awal bulan Oktober 2012 pelatihan dokter pendamping PIDI dilaksanakan di
FK UM Yogyakarta dan bulan Desember 2012 ini dilaksanakan di FK UMM Malang.

page 1 / 1