Implikasi KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Jika dibandingkan antara strategi pemasaran Pundong sebelumnya, strategi pemasaran baru ini lebih kompleks karena mencakup berbagai penggunaan sarana teknologi informasi yang sangat mendukung bagi perkembangan sentra industri gerabah Pundong terutama pasca gempa bumi. Pada strategi sebelumnya, penggunaan sarana teknologi informasi seperti internet belum digunakan. Padahal apabila dilihat dari manfaatnya, penggunaan internet ini mempunyai banyak keunggulan. Diantaranya adalah perajin gerabah dapat menambah informasi dan pengetahuan dengan mengakses internet, para perajin juga dapat menggunakan internet untuk melakukan promosi gerabah, sehingga memudahkan konsumen untuk memesan produk gerabah Pundong. Perajin tidak lagi menunggu konsumen yang datang untuk memesan produk gerabah Pundong. Layanan internet yang ada juga dapat digunakan untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat lokal maupun mancanegara bahwa Yogyakarta sudah aman dan tidak perlu lagi khawatir untuk berkunjung ke Bantul terutama di sentra industri gerabah Pundong. Sentra industri gerabah di Kecamatan Pundong berada pada tahap pertumbuhan dalam PLC. Untuk itu dapat dilakukan alternatif strategi sebagai berikut: a. Mutu, ciri, serta model produk ditingkatkan atau dilakukan pengembangan produk. b. Segmen pasar baru dimasuki c. Saluran distribusi baru dimanfaatkan dan diperluas sehingga jangkauan pasar lebih luas dan konsumen dapat terpenuhi kebutuhannya. d. Menggunakan berbagai bentuk periklanan atau promosi e. Harga diturunkan pada saat yang tepat untuk menarik golongan konsumen lain yang peka terhadap harga.

B. Implikasi

1. Implikasi Praktis Berdasarkan kesimpulan penelitian, implikasi yang dapat disimpulkan adalah bahwa strategi pemasaran yang dilakukan perajin gerabah di Pundong adalah dengan make to order, yaitu perajin gerabah hanya menerima pesanan dari konsumen. Segmentasi yang dilakukan adalah dengan segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku. Strategi memasuki pasar perajin gerabah Pundong adalah bekerjasama antar perajin gerabah sedaerah, dan bekerjasama dengan perajin sejenis di luar Pundong. Penentuan posisi pasar yang dilakukan perajin adalah dengan menggunakan konsentrasi segmen ganda, dimana perajin gerabah Pundong ini mempunyai segmen yang berbeda-beda dalam memilih pasarnya. Untuk menguatkan posisi pasar, perajin gerabah dituntut untuk meningkatkan kualitas produk, melakukan inovasi produk, mengikuti perkembangan selera konsumen yang selalu berubah agar selalu memproduksi produk yang sesuai dengan keinginan pasar. Empat variabel yang tergabung dalam marketing mix diantaranya adalah: produk, harga, promosi, dan distribusi. Produk yang dihasilkan perajin gerabah Pundong beragam seperti guci, vas bunga, tempat lilin, tempat buah, kap lampu, souvenir pernikahan, peralatan rumah tangga, mainan anak-anak dan lain-lain. Namun pasca gempa bumi lalu, jumlah produksi mengalami penurunan 20 - 50, begitu juga pada omzet penjualannya. Harga yang ditetapkan pasca gempa bumi tidak mengalami perubahan. Promosi yang dilakukan perajin gerabah Pundong adalah dengan penjualan langsung kepada konsumen, katalog produk, pameran, dan showroom. Sedangkan untuk penyaluran barang dari perajin ke konsumen menggunakan agen yeng dapat dipertanggungjawabkan system kerjanya. Terdapat alternatif strategi yang dapat digunakan perajin gerabah Pundong yaitu dengan memanfaatkan kombinasi dari kekuatan dan peluang, kekuatan dan ancaman, kelemahan dan peluang, kelemahan dan ancaman, sedangkan sentra industri gerabah yang berada pada tahap pertumbuhan pasar dapat melakukan strategi sebagai berikut: meningkatkan mutu, ciri dan model produk; memasuki segmen pasar baru; lebih memanfaatkan saluran disribusi; dan menurunkan harga di saat yang tepat untuk menarik minat konsumen. Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan pihak perajin gerabah dapat menggunakan dan menerapkan strategi tersebut dengan baik, sehingga pasca gempa bumi ini perajin gerabah di Kecamatan Pundong dapat tetap bertahan dalam mengembangkan usaha. 2. Implikasi Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi perajin gerabah dalam mengembangkan industri gerabah khususnya dalam strategi pemasarannya.

C. Saran