METODE PENELITIAN Dr. RAD. Pujiastuti, M.Ked Neu, Sp.S 18. Dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked Neu, Sp.S

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di Poli Umum Neurologi RSHAM dan di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Karya Kasih Medan dari tanggal 10 Maret 2014 sd 30 Agustus 2014. III.2. SUBJEK PENELITIAN Subjek penelitian diambil dari populasi usia lima puluh tahun ke atas yang berobat di Poli Umum Neurologi RSHAM dan di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Karya Kasih Medan. Penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling non random secara konsekutif. III.2.1. Populasi sasaran Semua usia ≥ 50 tahun yang memenuhi kriteria. III.2.2. Populasi terjangkau Semua usia ≥ 50 tahun yang memenuhi kriteria inklusi di Poli Umum Neurologi RSHAM dan di Panti Sosial Tresna Werdha PSTW Karya Kasih Medan. 45 Universitas Sumatera Utara III.2.3. Besar sampel Dihitung dengan rumus : n = Besar sampel σ = Standard deviasi dari skor CDT dari survei awal = 0,8 Zα = Deviat baku alpha, untuk α = 0,05  Zα = 1,96 Zβ = Deviat baku betha, untuk β = 0,10  Zβ= 1,282 μ = Rata-rata skor CDT = 3,7 Giaorano N dkk, 2012 μ a = Rata-Rata skor CDT dari survei awal = 3,4 Maka : Maka dibutuhkan sampel minimal 75 orang III.2.4. Kriteria inklusi 1. Usia ≥ 50 tahun 2. Memberikan persetujuan untuk ikut dalam penelitian 3. Dapat membaca dan menulis. 4. Dapat berbahasa Indonesia III.2.5. Kriteria eksklusi 1. Subjek dengan gangguan kesadaran. 2. Subjek penderita Demensia Alzheimer. Universitas Sumatera Utara 3. Subjek penderita depresi 4. Subjek penderita stroke 5. Subjek dengan diabetes melitus 6. Subjek dengan trauma kapitis III.3. BATASAN OPERASIONAL 1. Tekanan darah sistolik adalah tekanan tertinggi yang terjadi selama ejeksi jantung dan merupakan denyut nadi Korotkov I yaitu suara denyut nadi mulai terdengar, tapi masih lemah dan akan mengeras setelah tekanan diturunkan 10-15 mmHg. Nilai normal tekanan darah sistolik adalah 120 mmHg. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, 2009; Adams, 2005. 2 . Tekanan darah diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi selama ejeksi jantung dan merupakan denyut nadi Korotkof V yaitu titik dimana suara denyut menghilang. Nilai normal tekanan darah diastolik adalah 80 mmHg. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, 2009; Adams, 2005 3 . Tekanan nadi adalah perbedaan atau selisih angka antara tekanan darah sistolik dan diastolik. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, 2009 4 . Tekanan arteri rata-rata adalah jumlah tekanan rata-rata selama siklus jantung dari seluruh tekanan yang dihitung milidetik demi milidetik selama periode waktu tertentu. Tekanan ini lebih mendekati Universitas Sumatera Utara ke tekanan diastolik daripada ke tekanan sistolik selama sebagian besar siklus jantung. Oleh karena itu, tekanan arteri rata-rata ditentukan sekitar 60 persen dari tekanan diastolik dan 40 persen dari tekanan sistolik. Nilai normal tekanan arteri rata-rata adalah 70-110 mmHg Guyton Hall, 2010

5. Fungsi kognitif adalah merupakan aktivitas mental secara sadar

seperti berpikir, mengingat, belajar, dan menggunakan bahasa. Fungsi kognitif juga merupakan kemampuan atensi, memori, pertimbangan, pemecahan masalah, serta kemampuan eksekutif seperti merencanakan, menilai, mengawasi, dan melakukan evaluasi. Strub dkk. 2000

6. Mini Mental State Examination adalah suatu pengukuran kognitif

yang pertama kali diperkenalkan oleh Folstein. Skor mulai dari 0 sampai 30. Skor di bawah 24 menunjukkan gangguan fungsi kognitif Assosiasi Alzheimer Indonesia, 2003

7. Clock Drawing Test CDT adalah suatu test neuropsikologi yang

dapat dipergunakan untuk menilai beberapa fungsi neuropsikiatrik dan memberikan penilaian fungsi eksekutif dan visuospasial yang lebih baik. Skor mulai dari 0-4 Asosiasi Alzheimer Indonesia, 2003 ; Aprahamian I dkk, 2009

8. Penderita dengan gangguan kesadaran adalah penderita dengan

tingkat kesadaran confusion apatis, somnolen, sopor, dan koma. Thefree dictionary, 2011 Universitas Sumatera Utara