Uji Autokorelasi Definisi Operasional Variabel Penelitian

4. Uji Hipotesis dan Analisis Data

1. Statistik deskriptif.

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi atas variabel- variabel penelitian secara statistik. Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai rata-rata mean, nilai maksimum, nilai minimum, dan standar deviasi. Statistik deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai distribusi dan perilaku data sampel tersebut Ghozali, 2009. Uji statistik deskriptif tersebut dilakukan dengan program SPSS. 2. Analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk memperoleh hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk menguji variabel dependen serta untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan persamaan regresi. Persamaan regresi penelitian ini yaitu: LnRT = α + β 1 CSR

i.t-1

+ β 2 TATO

i.t-1

+ β 3 EPS

i.t-1

+ β 4 DER

i.t-1

+ β 5 ROA

i.t-1

+ β 6 CR

i.t-1

+ ∊ Keterangan: LnRT = log natural dari Return Saham i pada waktu t CSR

i.t-1

= pengungkapan corporate social responsibility i pada waktu t-1 TATO

i.t-1

= total asset turn over i pada waktu t-1 EPS

i.t-1

= earning per share i pada waktu t-1 DER

i.t-1

= debt equity ratio i pada waktu t-1 ROA

i.t-1

= return on asset i pada waktu t-1 CR

i.t-1

= current ratio i pada waktu t-1 ⍺ = konstanta β 1,2,3,4,5,6 = koefisien regresi dari masing-masing variabel yang mempengaruhi simpanan mudharabah ∊ = tingkat kesalahan 3. Koefisien determinasi R 2 . Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen Ghozali, 2011. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel independen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independennya memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah independen yang dimasukkan ke dalam model. Karena dalam penelitian ini menggunakan banyak variabel independen, maka nilai adjusted R 2 lebih tepat digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. 4. Uji pengaruh simultan uji statistik F. Untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dapat digunakan alat analisa statistik yaitu dengan melakukan Uji Nilai F. Uji hipotesis menggunakan Uji Nilai F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas Corporate Social Responsibility, Tottal Asset Turn Over, Return On Asset, Debt Equity Ratio, Earning Per Share, Current Ratio secara bersama-sama simultan terhadap variabel terikat Return Saham. Bila nilai probabilitasnya ⍺ 0,05, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014

0 19 112

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2012-2014

2 82 70