PENGARUH KONSENTRASI INDOLE BUTIRYC ACID (IBA) TERHADAP VIABILITAS STEK RUAS TUNGGAL VANILI (Vanilla planifolia Andrews)
PENGARUH KONSENTRASI INDOLE BUTIRYC ACID (IBA) TERHADAP
VIABILITAS STEK RUAS TUNGGAL VANILI (Vanilla planifolia Andrews)
Oleh: Nur Kholis ( 98710103 )
Agronomy
Dibuat: 2006-03-22 , dengan 3 file(s).
Keywords: Vanilla planifolia Andrews
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Indole
Butyric Acid (IBA) terhadap Viabilitas dan pertumbuhan stek ruas tunggal vanili.
Hipotesis dari percobaan ini adalah a. Diduga konsentrasi zat pengatur tumbuh
Indole Butric Acid (IBA) akan berpengaruh terhadap komponen vegetatif stek
vanili. B. Konsentrasi zat pengatur tumbuh Indole Butiryc Acid (IBA) yang
diberikan menghasilkan perbedaan laju pertumbuhan terhadap stek vanili.
Penelitian ini dilaksanakan mulai September s/d Desember 2004. Adapun
tempat pelaksanaan penelitian ini di Desa Sidomulyo Kecamatan Sumbermanjing
Wetan Kabupaten Malang, dengan ketinggian kurang lebih 550 dpl. Penelitian
dilakukan dengan mempergunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK),
percobaan adalah Macam konsentrasi IBA terdiri dari 6 level, dengan 4 ulangan
Perlakuan tersebut adalah : Z0 = IBA Konsentrasi 0 ppm, Z1 = IBA Konsentrasi
100 ppm, Z2 = IBA Konsentrasi 200 ppm, Z3 = IBA Konsentrasi 300 ppm, Z4 =
IBA Konsentrasi 400 ppm, Z5 = IBA Konsentrasi 500 ppm. Peubah pengamatan
adalah : Suhu dan kelembaban lingkungan, Diameter batang tunas, Saat Muncul
plumula akar nafas, Pertambahan jumlah daun yang baru muncul, Persentase
jumlah tunas hidup, Jumla akar, Panjang Akar, Berat basah dan kering akar,
Panjang tunas
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi IBA pada
stek tunggal vanilli berpengaruh nyata terhadap panjang akar, berat basah akar
dan berat kering tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah
tunas dan panjang tunas. Pemberian IBA pada konsentrasi 300 ppm mampu
menghasilkan berat basah akar terberat, sedangkan pada konsentrasi 200 ppm IBA
menghasilkan panjang akar dan berat kering yang tidak berbeda nyata dengan 300
ppm.
VIABILITAS STEK RUAS TUNGGAL VANILI (Vanilla planifolia Andrews)
Oleh: Nur Kholis ( 98710103 )
Agronomy
Dibuat: 2006-03-22 , dengan 3 file(s).
Keywords: Vanilla planifolia Andrews
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Indole
Butyric Acid (IBA) terhadap Viabilitas dan pertumbuhan stek ruas tunggal vanili.
Hipotesis dari percobaan ini adalah a. Diduga konsentrasi zat pengatur tumbuh
Indole Butric Acid (IBA) akan berpengaruh terhadap komponen vegetatif stek
vanili. B. Konsentrasi zat pengatur tumbuh Indole Butiryc Acid (IBA) yang
diberikan menghasilkan perbedaan laju pertumbuhan terhadap stek vanili.
Penelitian ini dilaksanakan mulai September s/d Desember 2004. Adapun
tempat pelaksanaan penelitian ini di Desa Sidomulyo Kecamatan Sumbermanjing
Wetan Kabupaten Malang, dengan ketinggian kurang lebih 550 dpl. Penelitian
dilakukan dengan mempergunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK),
percobaan adalah Macam konsentrasi IBA terdiri dari 6 level, dengan 4 ulangan
Perlakuan tersebut adalah : Z0 = IBA Konsentrasi 0 ppm, Z1 = IBA Konsentrasi
100 ppm, Z2 = IBA Konsentrasi 200 ppm, Z3 = IBA Konsentrasi 300 ppm, Z4 =
IBA Konsentrasi 400 ppm, Z5 = IBA Konsentrasi 500 ppm. Peubah pengamatan
adalah : Suhu dan kelembaban lingkungan, Diameter batang tunas, Saat Muncul
plumula akar nafas, Pertambahan jumlah daun yang baru muncul, Persentase
jumlah tunas hidup, Jumla akar, Panjang Akar, Berat basah dan kering akar,
Panjang tunas
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi IBA pada
stek tunggal vanilli berpengaruh nyata terhadap panjang akar, berat basah akar
dan berat kering tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah
tunas dan panjang tunas. Pemberian IBA pada konsentrasi 300 ppm mampu
menghasilkan berat basah akar terberat, sedangkan pada konsentrasi 200 ppm IBA
menghasilkan panjang akar dan berat kering yang tidak berbeda nyata dengan 300
ppm.