Algoritma Penjadwalan Perkuliahan dengan Kasus Team Teaching dengan Metode Vertex Coloring Graph

Prosiding

ISSN :9 772407 749004

Algoritma Penjadwalan Perkuliahan dengan Kasus Team Teaching
dengan Metode Vertex Coloring Graph
Nelly Oktavia Adiwijayaa, Slaminb
Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember, nelly.oa@unej.ac.id
b
Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember
Jl. Kalimantan 37 Jember, slamin@unej.ac.id
a

ABSTRAK
Permasalahan mengenai penjadwalan matakuliah di universitas (UCTP) memerlukan
cara yang efektif dan efisien untuk menyelesaikannya agar didapat hasil yang optimal sesuai
dengan kebutuhan. Penelitian ini akan menyelesaikan permasalahan penjadwalan yang cukup
kompleks yaitu tentang penjadwalan pelaksanaan perkuliahan dengan kasus setiap matakuliah
diampu oleh team teaching (2 orang atau lebih). Permasalahan yang terjadi adalah sering adanya
benturan jadwal dikarenakan salah satu pengajar dari setiap matakuliah mengampu dua atau

lebih mata kuliah yang berbeda dalam satu waktu yang sama. Metode yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan ini adalah teknik pewarnaan titik pada graf. Metode ini dapat
menghasilkan jumlah jumlah warna seminimal mungkin. Hasil pewarnaan titik ini yang akan
menjadi dasar pembagian waktu pada jadwal perkuliahan agar tidak terjadi benturan pada setiap
pengajar. Hasil dari penelitian ini berupa algoritma yang bersifat lebih umum untuk digunakan
baik untuk kasus team teaching sekaligus pengampu tunggal serta algoritma yang dihasilkan
siap diterjemahkan ke dalam program untuk dikembangkan menjadi sebuah aplikasi system
penjadwalan.

Kata Kunci : vertex coloring graph, team teaching, penjadwalan matakuliah universitas,
algoritma

diselesaikan dengan karakteristik proses

Pendahuluan
Permasalahan penjadwalan telah
banyak

dibahas


Beberapa

dalam

penelitian.

diantaranya

adalah

produksi beragam (Azmi & dkk, 2012).
Permasalahan

penjadwalan

matakuliah di Universitas (University

penjadwalan dalam produksi yang dapat

Course


menentukan jadwal produksi dengan

menjadi

tepat (Santoso, Guntara, & Sandjaja,

habisnya dibahas hal ini disebabkan

2012), juga penjadwalan pesanan yang

perbedaan struktur keseluruhan jadwal

terintegrasi dengan proses manajemen

yang dibutuhkan masing-masing kasus

pemesanan

berbeda.


perusahaan

yang

dapat

memperkirakan kapan pesanan dapat

Timetabling
topik

yang

Berbagai

Problem)

juga


seolah

tiada

metode

dicoba

diterapkan guna mendapatkan hasil
yang optimal dan sesuai dengan syarat

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1458

Prosiding

ISSN :9 772407 749004


atau constraint yang ada. Syarat utama

particle

dalam

constraint

permasalahan

menghindari

UCTP

terjadinya

adalah

swarm


optimization

based

dan

reasoning,

bentrokan

menggunakan recursive largest first

jadwal, yang biasanya dijadikan sebagai

algorithm‖ (Thio & Hiryanto, 2013) dan

hard constraint. Salah satunya adalah

penggabungan


penggunaan metode algoritma genetika

Simulated

yang dalam optimasi penjadwalannya

lanjutannya(Mariana

melalui beberapa tahap yaitu seleksi,

2013). Namun pada penelitian tersebut

crossover,

tingkat

dan

mutasi


(Yunantara,

dengan

Annealing

derajat

metode

pada
&

pada

proses

Hiryanto,

graf


yang

Astawa, & Sanjaya, 2012). Teknik

digunakan telah ditentukan sebagai

hibridisasi dalam bee colony algorithm

masukan.

Padahal

(ABC) baru-baru ini juga telah dicoba

kegunaan

dari

penerapan


diterapkan pada permasalahan UCTP

algoritma

yang

dapat

untuk

kelemahan

pekerjaan manual menjadi otomatis.

yang banyak terjadi dalam proses

Sehingga data yang menjadi masukan

pencariannya

benar-benar

menyempurnakan

(Fong,

Asmuni,

McCollum, & McMullan, 2014).

misalnya

Salah satu metode yang dinilai
terbukti mampu menghasilkan solusi
jadwal cepat adalah penerapan metode
Vertex Graph Coloring. Metode ini juga
banyak

dilakukan,

disitulah

berupa

dosen

bekerja sepenuhnya dalam program
yang dibuat berdasar algoritma tersebut.

menggabungkan bersama metode lain

mengangkat

untuk

dengan menerapkan

proses

dan

Vertex Graph Coloring yang akan

Pada

hasil

mentah

pengampu saja. Selanjutnya Algoritma

dengan

melanjutkan

suatu

membantu

data

matakuliah

letak

penelitian

ini

permasalahan

juga
UCTP

metode vertex

pewarnaannya karena dianggap metode

Graph Coloring. Constraint tambahan

ini masih mempunyai kecenderungan

dalam penelitian ini adalah dosen

soft

pengampu matakuliah tidak tunggal

constraint seperti hasil jadwal yang

melainkan setiap matakuliah diampu

melebihi kuota ruang yang tersedia.

oleh beberapa dosen (team teaching).

Contoh

pada

Hal ini menambah tingkat kompleksitas

beberapa penelitian yang menggunakan

proses pewarnaan yang akan dilakukan.

teknik pewarnaan titik pada graf adalah

Jika

Implementasi Vertex graph coloring,

dosen

terjadi

pelanggaran

kombinasi

terhadap

metode

biasanya
tunggal

permasalahan
melekat

di

UCTP
setiap

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1459

Prosiding

ISSN :9 772407 749004

matakuliah, maka dalam permasalahan

merupakan bagian dari V ke subset k

kali ini tidak hanya satu dosen saja yang

Ci, i=1…k, sehingga tidak ada simpul

dipertimbangkan di setiap matakuliah,

yang berdekatan dimiliki subset yang

melainkan beberapa dosen lain yang

sama. Masalah optimasi pewarnaan k

menjadi anggota team teaching juga

adalah untuk menemukan warna k pada

harus menjadi Hard constraint.

G dengan k sekecil mungkin. K terkecil

Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan solusi penjadwalan
matakuliah

universitas

dengan

constraint team teaching menggunakan
metode vertex graph coloring yang
dapat

mengatasi

masalah

benturan

ini sesuai dengan jumlah kromatik dari
graf G. Sebuah pewarnaan k-simpul dari
sembarang

graf

adalah

sebuah

penugasan dari k-warna 1,β,γ,…k ke
simpul dari G (Pal, Ray, Zakaria, &
Sarma, 2012).

jadwal pada dosen pengampu. Yaitu

Dalam permasalahan ini Vertex

dengan menempatkan warna yang sama

Graph Coloring menjadi penting karena

pada ruang yang berbeda dengan waktu

kemampuan untuk mewarnai sebuah

yang sama atau sebaliknya pada ruang

graf dengan jumlah warna seminimal

yang sama dengan waktu yang berbeda.

mungkin memiliki pengaruh langsung

Untuk

harus

pada seberapa efisien masalah sasaran

menempati ruang dan waktu yang

dapat diselesaikan. Gambar 1- gambar 4

berbeda.

menyajikan

warna

yang

berbeda

graf

penjadwalan

yang dihasilkan dari analisis penelitian

Hasil dan Pembahasan
Sebuah

algoritma

ini menggunakan metode vertex graph
linier

(graf

coloring dengan kasus team teaching.

sederhana) G = (V,E) terdiri dari satu
set objek V = {v1, vβ, vγ, …} disebut
sebagai simpul di G, dan satu set E =
{e1, eβ, eγ, …} disebut sebagai sisi di
G sedemikian hingga setiap sisi dapat
diidentifikasikan

dengan

pasangan

terurut simpul (vi, vj). Pewarnaan graf
sederhana,

simetris

dan

terhubung

secara tepat adalah masalah klasik dari
teori graf. Sebuah warna k dari G
Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1460

Prosiding

ISSN :9 772407 749004

Gambar.1 Bagian penentuan tetangga
Gambar 1 merupakan alur untuk tahap

Gambar 2. Bagian pembuatan matriks

pertama yaitu pembuatan matriks (Mx)

derajat dan pengurutannya

hubungan antar matakuliah (MKb dan
MKk) yang masing-masing mempunyai
dosen pengampu team teaching (DSb
dan DSk). Matriks akan diberi nilai 1
jika terdapat dosen yang sama, jika
tidak diberi nilai 0. Dalam hal ini
artinya

terdapat

matakuliah.

Pada

sisi

antar

bagian

ini

simpul
pula

sekaligus dihitung jumlah derajat (Der)
pada masing-masing matakuliah.

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1461

Prosiding

ISSN :9 772407 749004
selanjutnya yaitu proses pengurutan
matrik derajat (Mder) mulai dari nilai
yang terbesar. Matriks

derajat ini

berikutnya akan digunakan sebagai
acuan urutan pewarnaan pada bagian
proses pewarnaan pada gambar 4.
Untuk dapat mewarnai setiap simpul,
derajat
harus
tentang

dari

masing-masing

memiliki
indeks

atribut

simpul

(informasi)

matakuliah

yang

bersesuaian.

Gambar 3. Bagian pembuatan
matriks indexGambar 2 adalah tahap
Gambar 4. Bagian Pewarnaan
Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1462

Prosiding

ISSN :9 772407 749004

Pemberian

informasi

indeks

Dari

algoritma

keseluruhan

matakuliah (IdxDer) yang bersesuaian

dapat dilihat bahwa algoritma ini hanya

dilakukan pada tahap berikutnya yaitu

membutuhkan masukan berupa data

pada gambar 3. Disini bagian paling

mentah berupa daftar matakuliah dan

rumit dalam pengembangan algoritma

daftar dosen.

ini yaitu saat pembuatan matriks yang

matakuliah tidak dimasukkan secara

berisi index matakuliah pada matriks

manual

derajat. Kesulitannya adalah ketika

proses dalam algoritma di atas. Jika

algoritma dibuat untuk menghadapi data

diterapkan

derajat dengan nilai yang sama. Hal ini

simpul ini akan termasuk hal yang

diperhitungkan karena dianggap akan

dikerjakan secara otomatis. Hal ini

sangat

diasumsikan bahwa pembuat jadwal

jarang

terjadi

nilai

derajat

berbeda semua nilainya.
Setelah
derajat

didapatkan

beserta

matakuliah

tidak

informasi

yang

matriks
index

bersesuaian,

berikutnya tahap pewarnaan dilakukan
seperti pada gambar 4. Pada tahap ini
simpul pertama otomatis diberi warna
(color) pertama. Berikutnya pemberian
warna ditentukan berdasarkan aturan
Vertex Graph Coloring yaitu dari
derajat yang terbesar dilihat status
ketetanggaannya juga dilihat nomor
warna yang digunakan, sehingga disini
tampak beberapa kali pengecekan guna

Kemudian seluruh nomor warna itu
akan disimpan dalam sebuah matriks
pewarnaan
matakuliah.

(vColor)

untuk

setiap

melainkan

dalam

harus

mencari

derajat simpul

didapatkan

program

memahami

derajat

melakukan

dari

derajat

bagaimana

simpul

pewarnaan.

Hasil

untuk
dari

penelitian ini dapat digunakan secara
lebih general tidak hanya untuk kasus
team teaching tapi juga sekaligus dapat
mengatasi untuk kasus dosen tunggal.
Hasil dari penelitian ini juga dapat
dilanjutkan

kemudian

untuk

menentukan jumlah ruang minimal yang
dibutuhkan jika asumsi waktu yang
tersedia adalah 6 slot setiap hari dalam
5 hari kerja.
Kesimpulan

mendapatkan nomor warna seminimal
mungkin sesuai teori Pewarnaan graf.

Data

Permasalahan

penjadwalan

matakuliah di universitas (UCTP) dapat
diselesaikan dengan penerapan metode
vertex graph coloring. Pada penelitian
ini diberikan kasus tambahan yaitu
dosen

pengampu

matakuliah

tidak

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1463

Prosiding

ISSN :9 772407 749004

tunggal melainkan team teaching. Hasil

Mariana,

&

Hiryanto,

L.

(2013).

dari penelitian ini dapat digunakan

Program Aplikasi Penjadwalan

secara lebih luas tidak hanya khusus

Kelas

untuk kasus team teaching melainkan

Metode Vertex Graph Coloring

dapat sekaligus untuk menyelesaikan

dan

kasus dosen tunggal.

Jurnal

Penelitian yang akan dilakukan
berikutnya adalah pencarian ruang dan
waktu

yang

matakuliah

tepat

serta

dengan

peserta

diberikan

soft

Matakuliah

Simulated
Ilmu

Dengan

Annealing.

Komputer

dan

Sistem Informasi, vol 1, No. 1,
125-132.
Pal, A. J., Ray, B., Zakaria, N., &
Sarma,

S.

S.

(2012).

constraint berupa intensitas persebaran

Comparative

jadwal mengajar masing-masing dosen

Modified Simulated Annealing

merata tidak menumpuk di satu hari

with

tertentu.

Annealing for Graph Coloring

Berikutnya

pembangunan

Performance

Simple

of

Simulated

International

perangkat lunak yang menerapkan hasil

Problem.

dari penelitian ini.

Conference on Computational
Science (pp. 321327). Procedia

Pustaka

Computer Science 9 Elsevier

Azmi, N., & dkk. (2012). Penjadwalan
Pesanan

Menggunakan

Algoritma Genetika untuk Tipe
Produksi Hybrid and Flexible
Flowshop

pada

Industri

Kemasan Karton. Jurnal Teknik
Industri, 176-188.

B., & McMullan, P. (2014). A
New Hybrid Imperialist SwarmBased Optimization Algorithm
University

Timetabling

Problems. Information Sciences
283, 1-21.

Santoso, L. W., Guntara, J., & Sandjaja,
I.

N.

(2012,

September).

Penjadwalan Produksi dengan
Menggunakan
Simulated

Algoritma

Annealing.

Jurnal

Ilmiah Ilmu Komputer, vol. 9

Fong, C. W., Asmuni, H., McCollum,

for

Ltd.

No.1.
Thio, J. S., & Hiryanto, L. (2013).
Implementasi
Colouring,

Particle

Optimization,
Based

Vertex

dan

Graph
Swarm

Constraint

Reasoning

untuk

University Timetabling Problem

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1464

Prosiding

ISSN :9 772407 749004

(Studi Kasus: FTI UNTAR).

dan Implementasi Penjadwalan

Jurnal

dengan

Ilmu

Komputer

dan

Menggunakan

Sistem Informasi, Vol. 1, No. 1,

Pengembangan

97-104.

Crossover

Yunantara, M. D., Astawa, I. G., &
Sanjaya, N. A. (2012). Analisis

dalam

Model
Algoritma

Genetika. Jurnal Elektronik dan
Ilmu

Komputer

Universitas

Udayanan, vol. 1, No. 2, 14-23.

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan (SENDIKMAD 2014)
Yogyakarta, 27 Desember 2014

1465