zahrah smp
(1)
PRODUK KERAJINAN DARI
BAMBU
KAP LAMPU HIAS DARI BAMBU
Bentuk :
Tabung dibuat seperti Kap Lampu
Fungsi :
Sebagai tatakan bola lampu
Yang digayakan atau disederhanakan :
Bamb udianyam dibentuk menyerupai tabung
Cara Membuat :
1) Pertamatama pilihlah bambu yang cukup kering, dengan diameter
sekitar 10 cm. Kemudian potong bambu tersebut dengan panjang
kurang lebih 1,5 meter.
2) Untuk menghaluskan
permukaan
bambu, amplas
seluruh
permukaannya dan tambahkan cat atau plitur agar permukaan
amboo tersebut menjadi halus dan mengkilap. Tunggu sampai
cairan plitur atau cat benarbenarkering.
3) Langkah ketiga yaitu memilih salah satu ruas yang akan dijadikan
dudukan lampu hias, pastikan ruas dudukan tetap utuh sedangkan
ruas lainnya digergaji sebagian.
4) Bila ruas atas bambu sudah digergaji, makalakukan pengamplasan
agar terlihat bambu bersihdari serbuk bambu.
5) Tambahkan lubang di bagian tengah bamboo untuk kabel.
6) Untuk membuat dudukan, gunakan semen dan
dicetak
menggunakan ember kecil dengan ketebalan semen antara 710 cm.
7) Untuk menambah kecantikan lampu hias, anda bambu
menambahkan ukiranukiran pada bambu. Setelahsemuanyajadi,
lakukan pengecatan ulang menggunakan cat poxy clear agar bambu
semakin mengkilap.
8) Terakhir, lengkapi dengan kabel dan lampu. Kerajinan lampu hias
dari bamboo siap dipasarkan.
BAKUL NASI
Bentuk :
Menyerupai tabung
Fungsi :
Tempat menghidangkan nasi
Yang digayakan atau Disederhanakan :
Bambu yang dibelah – belah kemudian dianyam sehingga terbetuklah
bakul yang dapat digunakan sebagai tempat menyimpan nasi.
Cara Membuat :
1) Bambu dipotong – potong per ruas dibuang buku – bukunya
2) Kemudian dibelah – belah menjadi bentuk lembaran, bagian paling
dalam digunakan untuk kaki bakul nanti.
3) Lembaran bambu dijemur sampai kering,
4) Kemudian dibelah lagi dengan ukuran kurang lebih 0,5 cm,
5) Lalu dianyam, bagian atasnya diberi bambu yang melingkar. Dan
bagian bawahnya diberi kaki dari bamboo bagian dalam tadi.
(2)
PRODUK KERAJINAN DARI
SERAT
TAS DARI SERAT ENCENG GONDOK
Bentuk :
Persegi panjang
Fungsi :
Sebagai tempat untuk menyimpan barang saat bepergian
Yang digayakan atau Disederhanakan :
Tanaman enceng gondok yang dikeringkan dan diambil seratnya. Lalu
dibentuk sesuai keinginan.Sehingga tidak terlihat jika tas ini berasal dari
tanaman enceng gondok.
Cara Membuat :
1) Cari tanaman eceng gondok, jika kesulitan mencarinya bias
membeli di pengepul eceng gondok,
2) Cuci eceng gondok dengan disemprot air bersih serta dibanting
banting agar kotorannya rontok, proses ini dilakukan untuk
menghilangkan bau tak sedap,
3) Pilah antara daun dan batang dengan pisau / gunting kain,
4) Jemur di bawah sinar matahari atau jika terpaksa dengan cara
diasap,
5) Anyam eceng gondok yang telah dijemur, buat anyaman sedang
atau lililtan kecil,
6) Buat pola tas di kertas dengan pensil dan penghapus, ukuran dan
model sesuai selera kalian,
7) Eceng gondok digunting sesuai pola lalu dijahit. Jangan lupa diberi
tambahan pernakpernik untuk tasnya seperti kancing, manik
manik, pita, dll,
KOTAK TISU DARI SERAT PELEPAH PISANG
Bentuk :
Balok
Fungsi :
Sebagai tempat untuk menyimpan tisu
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Pelepah pisang yang dikeringkan dan diambil seratnya lalu direkatkan
pada karton yang telah dibuat pola.
Cara membuat :
1) Ambil pelepah pisang lalu sayat tipis dan dikeringkan
2) Bersihkan pelepah pisang yang sudah kering tadi
3) Setrika pelepah pisang, hingga mudah untuk ditempelkan
4) Tempelkan pelepah pisang tersebut keseluruh permukaan kotak
tisu
5) Tunggu beberapa waktu hingga kering
6) Jika sudah kering, lekatkan tali kur di bagian bagian rusuk kotak
tisu
7) Rancanglah pola bijibijian sesuai selera hingga tampak bagus dan
serasi
8) Terakhir, lekatkanlah bijibijian dan daundaunan tersebut.
(3)
PRODUK KERAJINAN DARI
KAYU
MINIATUR MOBIL DARI KAYU
Bentuk :
Menyerupai mobil
Fungsi :
Sebagai souvenir atau benda pajangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Kayu dipotongpotong sesuai pola mobil dan terakhir diberivariasi cat
sehingga tidak nampak jika mobil tadi berbahan kayu.
Cara membuat :
1) Membelah dan memotong kayu sesuai ukuran jenis model
menggunakan gergaji serkel
2) Memberi bentuk pola pada kayu
3) Menggergaji kayu yang sudah diberi pola menggunakan gergaji jet
saw
4) Membersihkan permukaan kayu supaya rata menggunakan dynamo
amplas
5) Mengelem permukaan kayu satu dengan lainnya menggunakan lem
kayu
6) Membentuk, menghaluskan bodi menggunakan dynamo amplas
7) Memberi lubang menggunakan bor
8) Membuat roda menggunakan mesin bubut kayu
9) Menghaluskan
permukaan
setelah
semua
tahap
selesai
menggunakan kain amplas halus
10)Finishing dengan
penyemprotan
permukaan
menggunakan
compressor untuk menyemprotkan melamine
JAM DINDING DARI KAYU
Bentuk :
Lingkaran
Fungsi :
Sebagai penunjuk waktu
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Kayu dipotong seperti lingkaran lalu diberi mesin jam dan digayakan
dengan gambargambar karakter
Cara membuat :
1) Kayu dibentuk bulat dan diamplas halus
2) Kayu dicat sesuai keinginan
3) Pasang mesin jam
4) Tambahi dengan gambargambar karakter sebagai pengganti angka
(4)
PRODUK KERAJINAN DARI
TANAH LIAT
VAS BUNGA DARI TANAH LIAT
Bentuk :
tabung
Fungsi :
Sebagai tempat memajang bunga
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Tanah liat yang dibentuk menyerupai tabung dan dikombinasikan dengan
cat dan ukiran bunga
Cara membuat :
1. Tanah liat dibentuk seperti vas bunga atau sesuai
keinginan.
2. Karena cepat mengeras sebaiknya tanah liat yang sedang
dibentuk jangan terlalu lama didiamkan.
3. Air berfungsi untuk menghaluskan tanah liat setelah tanah
liat selesai dibentuk. Atau sebagai pelekat tanah liat seperti
halnya lem yang berfungsi sebagai alat pelekat pada kertas.
Saat membasahkan tanah liat cukup dioles sedikit dengan
ujung jari yang sudah dibasahi atau menggunakan kuas.
4. Tanah liat yang sudah selesai dibentuk dijemur , setelah
kering dihias dengan kolase dari aneka macam bijibijian
yang sudah disediakan. Sebelumnya membuat pola gambar
terlebih dahulu pada vas bunga. Apabila menginginkan hasil
pengeringan yang lebih baik dapat dilakukan pembakaran
dengan cara dioven
TEMPAT LILIN DAN ASBAK DARI TANAH LIAT
Bentuk :
lingkaran
Fungsi :
Sebagai tempat lilin dan asbak
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Tanah liat yang telah telah dibentuk seperti asbak diberi tempat untuk
lilin ditengahnya dan digayakan dengan warna warni dan hiasan gambar
binatang di luarnya sehingga terlihat lebih cantik.
Cara Membuat:
1) BuatAdonan
a. Dengan bahan baku yang telah didapatkan, kini waktunya
untuk membuat adonan. Anda dapat memulai dengan
mencampur bahan tanah liat dengan air secukupnya. Ingat,
jangan terlalu encer.
2) Bentuk Sesuai Keinginan
a. Anda dapat berimajinasi, seperti apa asbak yang akan anda
buat. Anda dapat membuat asbak yang bentuknya lain dari
pada asbak yang biasanya. Bentuknya terserah anda! Jika
sudah terbentuk, pastikan permukaannya halus agar
nyaman saat dipegang saat sudah jadi.
3) Diamkan
a. Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya
tanah liat anda selama dua hari. Diamkan pada tempat yang
aman sambil dianginanginkan.
Jika ada tandatanda
keretakan saat didiamkan maka itu berarti kurang baik saat
pengerjaannya.
4) Bakar
a. Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus
membakar karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batu
bara atau selama 14 jam, pastikan karya anda kering dan
matang.
5) Berikan Warna
a. Karya dari tanah liat anda sudah hamper jadi. Anda tinggal
memberikan warna pada karya anda. Beri warna dengan cat
sesuai keinginan anda.
(5)
PRODUK KERAJINAN DARI
LOGAM
RELIEF KALIGRAFI DARI KUNINGAN
Bentuk :
Lempengan kuningan persegi panjang
Fungsi :
Sebagai pajangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Lempengan kuningan dipahat sesuai gambar dan diberi warna sehingga
gambarnya/ukirannya menjadi lebih cantik.
Cara pembuatan :
1) Kita siapkan aluminium bekas master plat percetakan, agak
lumayan rata.
2) Kita mulai membuat relief dengan memotong lembaran alumunium.
3) Selanjutnya kita luruskan dulu lembaran aluminium yang
bergelombang dengan kain, dengan di gosok dan tekan.
4) Setelah kita ratakan dan luruskan lalu kita potong dengan gunting
sesuai dengan kebutuhan.
5) Setelah dipotong sesuai dengan ukuran yang kita kehendaki, lalu
kita mulai dengan membuat pola 2 buah garis lurus pada sekeliling
lembaran alumunium tersebut dengan menggunakan paku yang di
buat agak tumpul.
6) Setelah itu kita mulai ke langkah berikut dengan membuat border
dengan menggores dan tarik garis pada sekelilingnya dengan
menekan ( di bawah alumunium harus di beri bantalan seperti:
karet tipis, kulit, buku agenda yang lunak, kain beberapa lapis)
7) Setelah sekeliling huruf selesai kita garis, lembaran alumunium
tersebut kita balik dan kita beri motif pada huruf kaligrafi, bisa
motif lengkung, lurus atau bisa goresan berulang, semakin dalam
kita menekan, maka huruf akan semakin menonjol bila dilihat dari
depan.
8) Juga kerjakan pada bagian sekeliling/border, juga pada garis lis
pinggir, demikian setengah kerjaan sederhana kita sudah nampak.
9) Langkah selanjutnya siapkan potongan tripleks atau papan
seukuran dengan lempengan alumuium yang akan kita tempel, juga
siapkan lem kuning, beri lem pada kedua sisi alumunium dan
tripleks, setelah kering tempelkan keuianya dan tekantekan dengan
kain.
10)Selanjutnya tahap ketok, alatnya menggunakan logam seperti paku
tapi agak tumpul, jadi pada waktu di ketok alumunium tidak bolong
tapi hanya berbekas, sedang pemukulnya menggunakan papan
yang agak lebar supaya tidak meleset (pengetokan ambang 10 kali
sampai 15 kali ketokan per detik)
GELANG DARI PERAK
Bentuk :
Rangkaian yang berbentuk lingkaran
Fungsi :
Sebagai hiasan di tangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Potongan bahan(perak dan tembaga yang sudah dilebur) dirangkai dan
untuk lebih mempercantik diberi tambahan batu permata
Cara pembuatan :
1) ada pembuatan secara tradisional, untuk mencampur perak dan
tembaga ini kedua bahan dipanaskan dengan api dari kompor yang
menggunakan bahan bakar gas.Sistem kerjanya mirip dengan
tukang las. Hanya saja agar api bisa keluar, pengrajin yang
membuat harus menginjak kompor tersebut. Api pun keluar
menyemprot ke arah bahan hingga luntur.
2) Setelah itu bahan dipotong berdasarkan keperluan. Misalnya untuk
gelang, bahan itu dibentuk pipih dengan lebar 23 cm dan panjang
sekitar 15 cm. Karena masih lentur, bahan itu kemudian dibentuk
melingkar seperti layaknya gelang. Pada sisi potongan itu diberi
dasar kawat yang dilekatkan dengan lem pada bentuk gelang itu
tadi. Untuk menghaluskan sambungan kawat dengan perak, kedua
bahan juga dipatri sehingga melekat permanen. Baru kemudian
gelang tesebut diisi dekorasi atau hiasan batu mulia atau hiasan
lainnya sebagai aksesori.
3) Bahan yang jadi itu kemudian diampelas dan dibersihkan dengan
asam jawa kemudian direndam dengan garam dan air yang
mendidih. Selesai dibersihkan dengan air mendidih, bahan disikat
untuk kemudian dikeringkan sampai tidak ada air sama sekali pada
gelang. Untuk membuat agar mengkilap, bahan dipoles dengan
mesin pemoles
(6)
PRODUK KERAJINAN DARI
BATU
GELANG DARI BATU GIOK
Bentuk :
Batu giok bulat dirangkai memanjang
Fungsi :
Sebagai hiasan tangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Batu giok divariasi dengan hiasan perak
Cara membuat :
1) Batu giok bulat kecil diberi lubang untuk tempat senar
2) Batu giok dirangkai menggunakan senar
3) Tambahkan hiasan perak untuk mempercantik gelang
4) Satukan dua sisi senar sehingga rangkaian menjadi bulat
BAK WASTAFEL DARI BATU KALI
Jual
wast
Bentuk :
Batu kali berbentuk setengah bola yang terdapat cekungan
Fungsi :
Wastafel
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Bentuk batu kali yang divariasikan dengan pipa sehingga nampak lebih
cantik dan bermanfaat
Cara membuat :
1) Siapkan batu kali
2) Pahat cekung menyerupai mangkuk
3) Ditengahtengah cekungan beri lubang untuk tempat pipa
4) Poles hingga batu halus
5) Batu siap digunakan untuk wastafel
Berir
(7)
PRODUK KERAJINAN DARI
ROTAN
KURSI ROTAN
Bentuk :
Rotan berbentuk memanjang dibelah kecilkecil
Fungsi :
Sebagai tempat duduk
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Rotan yang dianyam divariasikan dengan warnawarna yang indah
Cara membuat :
Proses Pembuatan kerajinan Anyaman Rotan, untuk pembuatan kursi
atau meja diperlukan rotan yang sudah dibersihkan dengan ukuran
diameter sekitar 23 cm. Rotan dibentuk menurut kerangka kursi atau
meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api (setengah dibakar)
sampai agak lunak, sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan
dengan mudah. Jika belum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan
dibentuk lagi. Demikian seterusnya sampai terbentuk sesuai keinginan.
Bahanbahan kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan
terlebih dahulu mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat
dengan anyaman menggunakan kulit rotan yang lebih kecil. Setelah
kerangka selesai dibuat dengan utuh,barulah dianyam kulit rotan yang
sudah dihaluskan dengan mengamplas keseluruh permukaan bagian
klursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran, serta kaki dan
tangan kursi. Maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk
memperoleh keindahan yang maksimal diperoleh dengan pelitur atau
bahan pewarna.
TEMPAT AIR MINERAL GELAS
Bentuk :
Rotan yang telah dibelahbelah kecil dibentuk menyerupai tempat air
mineral gelas
Fungsi :
Tempat menyuguhkan air mineral gelas
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Rotan domodifikasikan dengan renda dan besi
Cara membuat :
Siapkan rotan yang sudah berbentuk tali
Lilitkan rotan pada besi tempat gelas yang sudah dipersiapkan
Cat dengan vernish
Tambahi dengan renda untuk lebih mempercantik
(8)
PRODUK KERAJINAN DARI
KULIT
SANDAL KULIT MODIFIKASI SYAL
Foto: copyright misskristurner.com
Bentuk :
Oval memanjang
Fungsi :
Alas kaki
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Pada bagian kaki dililitkan kain syal untuk mempercantik
Cara membuat :
Siapkan selembar kulit yang telah siap pakai
Gambar pola alas sandal
Gunting
Lalu rekatkan dengan lem
Untuk penjepit kakinya beri modifikasi lilitan kain syal
BROS DARI KULIT JAGUNG
Bentuk :
Lembaran
Fungsi :
Hiasan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Dibentuk menyerupai bunga dengan warnawarna yang cantik
Cara membuat :
Pilihlah kulit jagung yang sudah dianggap cukup umur, sekitar 3 bulan,
Kemudian kulit jagung dilepaskan satu persatu dan dipilah sesuai
lembarannya. Lembaran daun pertama hingga daun ketiga dipisah karena
lembaran tersebut merupakan kualitas yang baik, Kulit jagung yang
sudah dipilah selanjutnya direbus dengan pewarna atau wantek, lama
perebusan selama satu jam dan dibolakbalik agar warnanya merata,
Kemudian kulit jagung ditiriskan dan dikeringkan, jangan dijemur diterik
matahari karena kulit jagung nanti menjadi pecah, Kulit jagung yang telah
kering selanjutnya disetrika dengan suhu sedang, Kemudian kulit jagung
dilapis menjadi dua sebelum dipola. Ini agar dalam mempola menjadi
kelopak bunga lebih mudah dan tidak mudah robek, Kulit jagung yang
sudah dilapis tersebut selanjutnya dipola sesuai dengan bentuk yang
diinginkan, Setelah dipola kemudian diserut sesuai lengkung yang
diinginkan, Langkah terakhir yaitu merangkai bahan sesuai bentuk,
Selesai dirangkai, bros diberi peniti,
TUGAS PRAKARYA
MENGIDENTIFIKASIKAN
PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN ALAM
HASIL MODIFIKASI
Disusun Oleh :
KELOMPOK JEPANG/KELAS VII H
IFTITAH LIDYA AZ ZAHRAH HAMZAH (26)
FEBRIKA WARDANY (24)
DINI SEPTIANI (18 )
IRA KRISTIANI PUTRI (27)
SMP NEGERI 30 SURABAYA
JL. MEDOKAN SEMAMPIR INDAH NO. 119
SURABAYA
2015
PRODUK KERAJINAN DARI
BAMBU
KAP LAMPU HIAS DARI BAMBU
Bentuk :
Tabung dibuat seperti Kap Lampu
Fungsi :
Sebagai tatakan bola lampu
Yang digayakan atau disederhanakan :
Bamb udianyam dibentuk menyerupai tabung
Cara Membuat :
1) Pertamatama pilihlah bambu yang cukup kering, dengan diameter
sekitar 10 cm. Kemudian potong bambu tersebut dengan panjang
kurang lebih 1,5 meter.
2) Untuk menghaluskan
permukaan
bambu, amplas
seluruh
permukaannya dan tambahkan cat atau plitur agar permukaan
amboo tersebut menjadi halus dan mengkilap. Tunggu sampai
cairan plitur atau cat benarbenarkering.
3) Langkah ketiga yaitu memilih salah satu ruas yang akan dijadikan
dudukan lampu hias, pastikan ruas dudukan tetap utuh sedangkan
ruas lainnya digergaji sebagian.
4) Bila ruas atas bambu sudah digergaji, makalakukan pengamplasan
agar terlihat bambu bersihdari serbuk bambu.
5) Tambahkan lubang di bagian tengah bamboo untuk kabel.
6) Untuk membuat dudukan, gunakan semen dan
dicetak
menggunakan ember kecil dengan ketebalan semen antara 710 cm.
7) Untuk menambah kecantikan lampu hias, anda bambu
menambahkan ukiranukiran pada bambu. Setelahsemuanyajadi,
lakukan pengecatan ulang menggunakan cat poxy clear agar bambu
semakin mengkilap.
8) Terakhir, lengkapi dengan kabel dan lampu. Kerajinan lampu hias
dari bamboo siap dipasarkan.
BAKUL NASI
Bentuk :
Menyerupai tabung
Fungsi :
Tempat menghidangkan nasi
Yang digayakan atau Disederhanakan :
Bambu yang dibelah – belah kemudian dianyam sehingga terbetuklah
bakul yang dapat digunakan sebagai tempat menyimpan nasi.
Cara Membuat :
1) Bambu dipotong – potong per ruas dibuang buku – bukunya
2) Kemudian dibelah – belah menjadi bentuk lembaran, bagian paling
dalam digunakan untuk kaki bakul nanti.
3) Lembaran bambu dijemur sampai kering,
4) Kemudian dibelah lagi dengan ukuran kurang lebih 0,5 cm,
5) Lalu dianyam, bagian atasnya diberi bambu yang melingkar. Dan
bagian bawahnya diberi kaki dari bamboo bagian dalam tadi.
(2)
PRODUK KERAJINAN DARI
SERAT
TAS DARI SERAT ENCENG GONDOK
Bentuk :
Persegi panjang
Fungsi :
Sebagai tempat untuk menyimpan barang saat bepergian
Yang digayakan atau Disederhanakan :
Tanaman enceng gondok yang dikeringkan dan diambil seratnya. Lalu
dibentuk sesuai keinginan.Sehingga tidak terlihat jika tas ini berasal dari
tanaman enceng gondok.
Cara Membuat :
1) Cari tanaman eceng gondok, jika kesulitan mencarinya bias
membeli di pengepul eceng gondok,
2) Cuci eceng gondok dengan disemprot air bersih serta dibanting
banting agar kotorannya rontok, proses ini dilakukan untuk
menghilangkan bau tak sedap,
3) Pilah antara daun dan batang dengan pisau / gunting kain,
4) Jemur di bawah sinar matahari atau jika terpaksa dengan cara
diasap,
5) Anyam eceng gondok yang telah dijemur, buat anyaman sedang
atau lililtan kecil,
6) Buat pola tas di kertas dengan pensil dan penghapus, ukuran dan
model sesuai selera kalian,
7) Eceng gondok digunting sesuai pola lalu dijahit. Jangan lupa diberi
tambahan pernakpernik untuk tasnya seperti kancing, manik
manik, pita, dll,
KOTAK TISU DARI SERAT PELEPAH PISANG
Bentuk :
Balok
Fungsi :
Sebagai tempat untuk menyimpan tisu
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Pelepah pisang yang dikeringkan dan diambil seratnya lalu direkatkan
pada karton yang telah dibuat pola.
Cara membuat :
1) Ambil pelepah pisang lalu sayat tipis dan dikeringkan
2) Bersihkan pelepah pisang yang sudah kering tadi
3) Setrika pelepah pisang, hingga mudah untuk ditempelkan
4) Tempelkan pelepah pisang tersebut keseluruh permukaan kotak
tisu
5) Tunggu beberapa waktu hingga kering
6) Jika sudah kering, lekatkan tali kur di bagian bagian rusuk kotak
tisu
7) Rancanglah pola bijibijian sesuai selera hingga tampak bagus dan
serasi
8) Terakhir, lekatkanlah bijibijian dan daundaunan tersebut.
(3)
PRODUK KERAJINAN DARI
KAYU
MINIATUR MOBIL DARI KAYU
Bentuk :
Menyerupai mobil
Fungsi :
Sebagai souvenir atau benda pajangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Kayu dipotongpotong sesuai pola mobil dan terakhir diberivariasi cat
sehingga tidak nampak jika mobil tadi berbahan kayu.
Cara membuat :
1) Membelah dan memotong kayu sesuai ukuran jenis model
menggunakan gergaji serkel
2) Memberi bentuk pola pada kayu
3) Menggergaji kayu yang sudah diberi pola menggunakan gergaji jet
saw
4) Membersihkan permukaan kayu supaya rata menggunakan dynamo
amplas
5) Mengelem permukaan kayu satu dengan lainnya menggunakan lem
kayu
6) Membentuk, menghaluskan bodi menggunakan dynamo amplas
7) Memberi lubang menggunakan bor
8) Membuat roda menggunakan mesin bubut kayu
9) Menghaluskan
permukaan
setelah
semua
tahap
selesai
menggunakan kain amplas halus
10)Finishing dengan
penyemprotan
permukaan
menggunakan
compressor untuk menyemprotkan melamine
JAM DINDING DARI KAYU
Bentuk :
Lingkaran
Fungsi :
Sebagai penunjuk waktu
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Kayu dipotong seperti lingkaran lalu diberi mesin jam dan digayakan
dengan gambargambar karakter
Cara membuat :
1) Kayu dibentuk bulat dan diamplas halus
2) Kayu dicat sesuai keinginan
3) Pasang mesin jam
4) Tambahi dengan gambargambar karakter sebagai pengganti angka
(4)
PRODUK KERAJINAN DARI
TANAH LIAT
VAS BUNGA DARI TANAH LIAT
Bentuk :
tabung
Fungsi :
Sebagai tempat memajang bunga
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Tanah liat yang dibentuk menyerupai tabung dan dikombinasikan dengan
cat dan ukiran bunga
Cara membuat :
1. Tanah liat dibentuk seperti vas bunga atau sesuai
keinginan.
2. Karena cepat mengeras sebaiknya tanah liat yang sedang
dibentuk jangan terlalu lama didiamkan.
3. Air berfungsi untuk menghaluskan tanah liat setelah tanah
liat selesai dibentuk. Atau sebagai pelekat tanah liat seperti
halnya lem yang berfungsi sebagai alat pelekat pada kertas.
Saat membasahkan tanah liat cukup dioles sedikit dengan
ujung jari yang sudah dibasahi atau menggunakan kuas.
4. Tanah liat yang sudah selesai dibentuk dijemur , setelah
kering dihias dengan kolase dari aneka macam bijibijian
yang sudah disediakan. Sebelumnya membuat pola gambar
terlebih dahulu pada vas bunga. Apabila menginginkan hasil
pengeringan yang lebih baik dapat dilakukan pembakaran
dengan cara dioven
TEMPAT LILIN DAN ASBAK DARI TANAH LIAT
Bentuk :
lingkaran
Fungsi :
Sebagai tempat lilin dan asbak
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Tanah liat yang telah telah dibentuk seperti asbak diberi tempat untuk
lilin ditengahnya dan digayakan dengan warna warni dan hiasan gambar
binatang di luarnya sehingga terlihat lebih cantik.
Cara Membuat:
1) BuatAdonan
a. Dengan bahan baku yang telah didapatkan, kini waktunya
untuk membuat adonan. Anda dapat memulai dengan
mencampur bahan tanah liat dengan air secukupnya. Ingat,
jangan terlalu encer.
2) Bentuk Sesuai Keinginan
a. Anda dapat berimajinasi, seperti apa asbak yang akan anda
buat. Anda dapat membuat asbak yang bentuknya lain dari
pada asbak yang biasanya. Bentuknya terserah anda! Jika
sudah terbentuk, pastikan permukaannya halus agar
nyaman saat dipegang saat sudah jadi.
3) Diamkan
a. Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya
tanah liat anda selama dua hari. Diamkan pada tempat yang
aman sambil dianginanginkan.
Jika ada tandatanda
keretakan saat didiamkan maka itu berarti kurang baik saat
pengerjaannya.
4) Bakar
a. Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus
membakar karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batu
bara atau selama 14 jam, pastikan karya anda kering dan
matang.
5) Berikan Warna
a. Karya dari tanah liat anda sudah hamper jadi. Anda tinggal
memberikan warna pada karya anda. Beri warna dengan cat
sesuai keinginan anda.
(5)
PRODUK KERAJINAN DARI
LOGAM
RELIEF KALIGRAFI DARI KUNINGAN
Bentuk :
Lempengan kuningan persegi panjang
Fungsi :
Sebagai pajangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Lempengan kuningan dipahat sesuai gambar dan diberi warna sehingga
gambarnya/ukirannya menjadi lebih cantik.
Cara pembuatan :
1) Kita siapkan aluminium bekas master plat percetakan, agak
lumayan rata.
2) Kita mulai membuat relief dengan memotong lembaran alumunium.
3) Selanjutnya kita luruskan dulu lembaran aluminium yang
bergelombang dengan kain, dengan di gosok dan tekan.
4) Setelah kita ratakan dan luruskan lalu kita potong dengan gunting
sesuai dengan kebutuhan.
5) Setelah dipotong sesuai dengan ukuran yang kita kehendaki, lalu
kita mulai dengan membuat pola 2 buah garis lurus pada sekeliling
lembaran alumunium tersebut dengan menggunakan paku yang di
buat agak tumpul.
6) Setelah itu kita mulai ke langkah berikut dengan membuat border
dengan menggores dan tarik garis pada sekelilingnya dengan
menekan ( di bawah alumunium harus di beri bantalan seperti:
karet tipis, kulit, buku agenda yang lunak, kain beberapa lapis)
7) Setelah sekeliling huruf selesai kita garis, lembaran alumunium
tersebut kita balik dan kita beri motif pada huruf kaligrafi, bisa
motif lengkung, lurus atau bisa goresan berulang, semakin dalam
kita menekan, maka huruf akan semakin menonjol bila dilihat dari
depan.
8) Juga kerjakan pada bagian sekeliling/border, juga pada garis lis
pinggir, demikian setengah kerjaan sederhana kita sudah nampak.
9) Langkah selanjutnya siapkan potongan tripleks atau papan
seukuran dengan lempengan alumuium yang akan kita tempel, juga
siapkan lem kuning, beri lem pada kedua sisi alumunium dan
tripleks, setelah kering tempelkan keuianya dan tekantekan dengan
kain.
10)Selanjutnya tahap ketok, alatnya menggunakan logam seperti paku
tapi agak tumpul, jadi pada waktu di ketok alumunium tidak bolong
tapi hanya berbekas, sedang pemukulnya menggunakan papan
yang agak lebar supaya tidak meleset (pengetokan ambang 10 kali
sampai 15 kali ketokan per detik)
GELANG DARI PERAK
Bentuk :
Rangkaian yang berbentuk lingkaran
Fungsi :
Sebagai hiasan di tangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Potongan bahan(perak dan tembaga yang sudah dilebur) dirangkai dan
untuk lebih mempercantik diberi tambahan batu permata
Cara pembuatan :
1) ada pembuatan secara tradisional, untuk mencampur perak dan
tembaga ini kedua bahan dipanaskan dengan api dari kompor yang
menggunakan bahan bakar gas.Sistem kerjanya mirip dengan
tukang las. Hanya saja agar api bisa keluar, pengrajin yang
membuat harus menginjak kompor tersebut. Api pun keluar
menyemprot ke arah bahan hingga luntur.
2) Setelah itu bahan dipotong berdasarkan keperluan. Misalnya untuk
gelang, bahan itu dibentuk pipih dengan lebar 23 cm dan panjang
sekitar 15 cm. Karena masih lentur, bahan itu kemudian dibentuk
melingkar seperti layaknya gelang. Pada sisi potongan itu diberi
dasar kawat yang dilekatkan dengan lem pada bentuk gelang itu
tadi. Untuk menghaluskan sambungan kawat dengan perak, kedua
bahan juga dipatri sehingga melekat permanen. Baru kemudian
gelang tesebut diisi dekorasi atau hiasan batu mulia atau hiasan
lainnya sebagai aksesori.
3) Bahan yang jadi itu kemudian diampelas dan dibersihkan dengan
asam jawa kemudian direndam dengan garam dan air yang
mendidih. Selesai dibersihkan dengan air mendidih, bahan disikat
untuk kemudian dikeringkan sampai tidak ada air sama sekali pada
gelang. Untuk membuat agar mengkilap, bahan dipoles dengan
mesin pemoles
(6)
PRODUK KERAJINAN DARI
BATU
GELANG DARI BATU GIOK
Bentuk :
Batu giok bulat dirangkai memanjang
Fungsi :
Sebagai hiasan tangan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Batu giok divariasi dengan hiasan perak
Cara membuat :
1) Batu giok bulat kecil diberi lubang untuk tempat senar
2) Batu giok dirangkai menggunakan senar
3) Tambahkan hiasan perak untuk mempercantik gelang
4) Satukan dua sisi senar sehingga rangkaian menjadi bulat
BAK WASTAFEL DARI BATU KALI
Jual
wast
Bentuk :
Batu kali berbentuk setengah bola yang terdapat cekungan
Fungsi :
Wastafel
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Bentuk batu kali yang divariasikan dengan pipa sehingga nampak lebih
cantik dan bermanfaat
Cara membuat :
1) Siapkan batu kali
2) Pahat cekung menyerupai mangkuk
3) Ditengahtengah cekungan beri lubang untuk tempat pipa
4) Poles hingga batu halus
5) Batu siap digunakan untuk wastafel
Berir
(7)
PRODUK KERAJINAN DARI
ROTAN
KURSI ROTAN
Bentuk :
Rotan berbentuk memanjang dibelah kecilkecil
Fungsi :
Sebagai tempat duduk
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Rotan yang dianyam divariasikan dengan warnawarna yang indah
Cara membuat :
Proses Pembuatan kerajinan Anyaman Rotan, untuk pembuatan kursi
atau meja diperlukan rotan yang sudah dibersihkan dengan ukuran
diameter sekitar 23 cm. Rotan dibentuk menurut kerangka kursi atau
meja, dengan jalan memanaskan rotan dengan api (setengah dibakar)
sampai agak lunak, sehingga dapat dibentuk sesuai dengan keinginan
dengan mudah. Jika belum sempurna, rotan dipanaskan lagi dan
dibentuk lagi. Demikian seterusnya sampai terbentuk sesuai keinginan.
Bahanbahan kerangka yang satu dengan yang lain dirangkai dengan
terlebih dahulu mempergunakan paku atau pasak dan kemudian diikat
dengan anyaman menggunakan kulit rotan yang lebih kecil. Setelah
kerangka selesai dibuat dengan utuh,barulah dianyam kulit rotan yang
sudah dihaluskan dengan mengamplas keseluruh permukaan bagian
klursi yang diperlukan seperti tempat duduk, sandaran, serta kaki dan
tangan kursi. Maka jadilah sebuah kursi yang molek, dan untuk
memperoleh keindahan yang maksimal diperoleh dengan pelitur atau
bahan pewarna.
TEMPAT AIR MINERAL GELAS
Bentuk :
Rotan yang telah dibelahbelah kecil dibentuk menyerupai tempat air
mineral gelas
Fungsi :
Tempat menyuguhkan air mineral gelas
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Rotan domodifikasikan dengan renda dan besi
Cara membuat :
Siapkan rotan yang sudah berbentuk tali
Lilitkan rotan pada besi tempat gelas yang sudah dipersiapkan
Cat dengan vernish
Tambahi dengan renda untuk lebih mempercantik
(8)
PRODUK KERAJINAN DARI
KULIT
SANDAL KULIT MODIFIKASI SYAL
Foto: copyright misskristurner.com
Bentuk :
Oval memanjang
Fungsi :
Alas kaki
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Pada bagian kaki dililitkan kain syal untuk mempercantik
Cara membuat :
Siapkan selembar kulit yang telah siap pakai
Gambar pola alas sandal
Gunting
Lalu rekatkan dengan lem
Untuk penjepit kakinya beri modifikasi lilitan kain syal
BROS DARI KULIT JAGUNG
Bentuk :
Lembaran
Fungsi :
Hiasan
Yang digayakan atau d
isederhanakan:
Dibentuk menyerupai bunga dengan warnawarna yang cantik
Cara membuat :
Pilihlah kulit jagung yang sudah dianggap cukup umur, sekitar 3 bulan,
Kemudian kulit jagung dilepaskan satu persatu dan dipilah sesuai
lembarannya. Lembaran daun pertama hingga daun ketiga dipisah karena
lembaran tersebut merupakan kualitas yang baik, Kulit jagung yang
sudah dipilah selanjutnya direbus dengan pewarna atau wantek, lama
perebusan selama satu jam dan dibolakbalik agar warnanya merata,
Kemudian kulit jagung ditiriskan dan dikeringkan, jangan dijemur diterik
matahari karena kulit jagung nanti menjadi pecah, Kulit jagung yang telah
kering selanjutnya disetrika dengan suhu sedang, Kemudian kulit jagung
dilapis menjadi dua sebelum dipola. Ini agar dalam mempola menjadi
kelopak bunga lebih mudah dan tidak mudah robek, Kulit jagung yang
sudah dilapis tersebut selanjutnya dipola sesuai dengan bentuk yang
diinginkan, Setelah dipola kemudian diserut sesuai lengkung yang
diinginkan, Langkah terakhir yaitu merangkai bahan sesuai bentuk,
Selesai dirangkai, bros diberi peniti,
TUGAS PRAKARYA
MENGIDENTIFIKASIKAN
PRODUK KERAJINAN DARI BAHAN ALAM
HASIL MODIFIKASI
Disusun Oleh :
KELOMPOK JEPANG/KELAS VII H
IFTITAH LIDYA AZ ZAHRAH HAMZAH (26)
FEBRIKA WARDANY (24)
DINI SEPTIANI (18 )
IRA KRISTIANI PUTRI (27)
SMP NEGERI 30 SURABAYA
JL. MEDOKAN SEMAMPIR INDAH NO. 119
SURABAYA
2015