Neraca Panas Neraca Massa dan Panas

commit to user Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat dari Batu Kapur dan Asam Sulfat Kapasitas 250.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 39

2.4.2. Neraca Panas

Basis : 1 jam operasi Satuan : kkaljam  Mixer Tabel 2.9. Neraca Panas Mixer Masuk kkaljam Keluar kkaljam Arus 2 33.511,96 Arus 4 269.204,99 Arus 3 113.373,32 Q pelarutan 337.404,93 Arus 8 1.845.922,92 Q pendingin -1.386.198,27 Total 606.609,92 606.609,92  Reaktor Tabel 2.10. Neraca Panas Reaktor Masuk kkaljam Keluar kkaljam Q umpan -269.204,99 Q produk 825.566,81 Q pendingin -3.331.883,52 Q reaksi -4.400.746,79 Total -3.575.179,98 -3.575.179,98 commit to user Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat dari Batu Kapur dan Asam Sulfat Kapasitas 250.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 40  Filter Tabel 2.11. Neraca Panas Filter Masuk kkaljam Keluar kkaljam Arus 6 608016,96 Arus 7,Cake 579566,74 Arus 8,Filtrat 28450,22 Total 608016,96 608016,96  Dryer Tabel 2.12. Neraca Panas Dryer Masuk kkaljam Keluar kkaljam Arus 7 465712,32 Arus 9 473006,32 Udara masuk 5692330,14 Arus 10 5517,98 Udara keluar 5707835,69 Q Loss -28317,53 Total 6158042,46 6158042,46 commit to user Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat dari Batu Kapur dan Asam Sulfat Kapasitas 250.000 tontahun Bab II Deskripsi Proses 41

2.5. Lay Out Pabrik dan Peralatan

Tata letak pabrik berhubungan dengan segala proses perencanaan dan pengaturan letak daripada mesin, peralatan, aliran bahan dan pekerja di masing- masing wilayah kerja yang ada. Tata letak pabrik yang baik dari segala fasilitas produksi dalam suatu pabrik adalah dasar dalam membuat operasi kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Secara umum pengaturan dari semua fasilitas produksi ini direncanakan sehingga akan diperoleh : a Minimum transportasi dan pemindahan proses b Minimum pemakaian area tanah. c Pola aliran produksi yang terbaik d Fleksibilitas untuk menghadapi kemungkinan ekspansi ke depan.

2.5.1 Lay Out Pabrik

Tata letak pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat penting untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja para pekerja serta keselamatan proses. Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik adalah : 1. Pabrik gipsum ini merupakan pabrik baru bukan pengembangan, sehingga penentuan lay out tidak dibatasi oleh bangunan yang ada. 2. Kemungkinan perluasan pabrik sebagai pengembangan pabrik di masa depan.