Pembelajaran Micro Micro Teaching

22 10 Menutup Pelajaran Guru dan siswa bersama-sama memberikan kesimpulan atas materi yang telah disampaikan pada pertemuan tersebut. Selanjutnya menyampaikan materi yang akan dipelajari untuk pertemuan berikutnya dan memberi tugas individu kepada siswa tentang materi yang selanjutnya akan dipelajari. Pelajaran diakhiri dengan mengucapkan kata-kata motivasi, berdoa dan salam. c. Perilaku Siswa 1 Perilaku Siswa di Dalam Kelas Secara umum, perilaku siswa di dalam kelas sudah cukup baik, memperhatikan pelajaran dengan baik walaupun masih terdapat siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru didepan kelas. 2 Perilaku Siswa di Luar Kelas Perilaku siswa di luar kelas ramah, akrab, dan sopan dengan guru dan teman lain. Siswa-siswa hampir selalu memberi senyum, sapa, salam, dan bersikap sopan dan santun ketika bertemu guru dan tamu yang datang ke sekolah.

4. Pembelajaran Micro Micro Teaching

Pembelajaran micro micro teaching merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa kependidikan UNY. Pada tahap awal micro teaching adalah observasi ke sekolah-sekolah yang akan menjadi tempat mahasiswa dalam melaksanakan tugas praktik mengajar selanjutnya hasil obsevasi tersebut digunakan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran yang dibutuhkan, media yang digunakan serta metode-metode yang akan diterapkan. a. Tujuan Pembelajaran Mikro micro teaching Secara umum, pembelajaran mikro micro teaching bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan keterampilan dasar mengajar serta profesionalitas dalam mengajar yang menjadi bekal dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah dalam program PPL. Secara khusus, tujuan pengajaran mikro adalah sebagai berikut. 1 Memahami dasar-dasar pembelajaran mikro. 2 Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 3 Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar. 4 Membentuk dan meningkatkan profesionalitas dalam mengajar. 23 5 memberikan mahasiswa kreatifitas dalam melakukan pengajaran. 6 Membentuk kompetensi kepribadian. 7 Membentuk kompetensi sosial. b. Manfaat Pengajaran Mikro Manfaat dari pengajaran mikro adalah sebagai berikut. 1 Mahasiswa semakin peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran ketika mereka menjadi kolaborator. 2 Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik mengajar di sekolah atau lembaga. 3 Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam mengajar. 4 Mahasiswa menjadi semakin mengetahui profil guru atau tenaga kependidikan sehingga ia dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru atau tenaga kependidikan. 5 mengembangkan kreatifitas yang dimiliki oleh mahasiswa agar pada PPL nanti mahasiswa menciptakan halsesuatu yang baru dalam melakukan pengajaran. c. Praktik Pembelajaran Mikro Micro teaching Praktik microteaching dilakukan oleh mahasiswa Fakutas Ekonomi adalah pada semester genap atau semester 6. Dalam micro teaching mahasiswa Fakultas Ekonomi dibuatkan kelompok yang terdiri dari 6- 10 mahasiswa yang bersal dari prodi yang sama dan dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Lapangan DPL yang telah ditunjuk. Praktik yang dijalankan dalam pembelajaran micro micro teaching meliputi hal-hal sebagai berikut. 1 Pembuatan RPP untuk kelas X dengan menggunakan kurikulum yang digunakan di sekolah masing-masing. 2 Melaksanakan berbagai keterampilan dasar dalam mengajar dalam waktu yang telah ditentukan DPL dan mahasiswa lain yang menjadi siswa dalam praktik micro teaching. 3 Menerapkan berbagai model inovasi pembelajaran serta mengacu kepada PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Penilaian terhadap pengajaran mikro dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan DPL. Nilai akhir ditentukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan DPL. Nilai minimal dalam pengajaran mikro adalah B. Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari B dan tidak 24 lulus mata kuliah Pembelajaran Micro micro teaching, tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan PPL.

5. Koordinasi dan Komunikasi