Rencana Kerja Tindakan Rencana Kerja Tindakan

Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 6 Tabel 4.1 Rencana Kerja Tindakan Actions Plan Studi LARAP No . Isu-isu Program Warga Sasaran Desa Rencana Kerja Waktu Kegiatan Target Selesai Jumlah Sumber Anggaran Pihak Instansi Penanggung Jawab Progres penanganan 1  Transparansi proses penentuan biaya pengadaan lahan  Batununggul  Kutampi Kaler  Sakti  Bunga Mekar  Batumadeg  Batukandik  Sekartaji  Sosialisasi untuk membicarakan besarnya biaya pengadaan lahan  20162017  -  PPK Pengadaan Tanah  PPK bersedia mengadakan sosialisasi. 2  Sisa kapling yang sangat kecil dan terkena sempadan jalan  Batununggul  Kutampi Kaler  Sakti  Bunga Mekar  Batumadeg  Batukandik  Sekartaji  Pemilik tanah sepakat bahwa sisa tanah tersebut agar dibeli oleh pemerintah. Jika tidak, mereka berharap agar sisa tanah tersebut dapat disertifikatkan oleh Pemerintah  20162017  -  PPK Pengadaan Tanah  Akan ditangani oleh PPK Pengadaan Tanah 3  Tanah Negara dan jalan milik desa yang terkena pengadaan tanah tidak diganti rugi  Batununggul  Kutampi Kaler  Sakti  Bunga Mekar  Batumadeg  Batukandik  Sekartaji  Pendataan ulang status kepemilikan tanah tanah milik desasubak atau tanah negara  20162017  -  PPK Pengadaan  Akan ditangani oleh PPK. Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 7 4  Kemungkinan kenaikan pajak tanah yang tinggi.  Kemungkinan membayar pajak dengan luas tanah seperti sebelum pengadaan tanah  Batununggul  Kutampi Kaler  Sakti  Bunga Mekar  Batumadeg  Batukandik  Sekartaji  Penundaan atau tidak terjadinya kenaikan pajak yang tinggi setelah tanah dibebaskan mengingat tanah ini merupakan lahan tegalan  Penyesuaian pembayaran pajak sesuai luas tanah setelah pengadaan tanah  20162017  -  PBB Kabupaten Klungkung  Dispenda Kabupaten  BPN Kabupaten  Instansi terkait akan mengantisip asi hal ini 5  Kemungkinan terjadinya batas- batas kepemilikan tanah yang tidak jelas setelah pengadaan lahan  Batununggul  Kutampi Kaler  Sakti  Bunga Mekar  Batumadeg  Batukandik  Sekartaji  Pengukuran kembalipemasangan patokpal batas-batas kepemilikan tanah warga setelah pengadaan lahan  20162017  -  PPK Pengadaan  BPN Kabupaten  Isu ini akan diantisipasi oleh PPK pengadaan lahan dan BPN Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 8

4.3 Rekomendasi Studi LARAP

Rekomendasi Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida dan Rencana Pembangunan Jalan IKK Nusa Penida adalah sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pengadaan tanah hendaknya lebih konsultatif antara pemilik tanah, pemuka desaadat, aparat desa dan PemerintahPanitia Pengadaan Tanah, partisipatif, lebih transparan transparancy , dan dapat dipertanggungjawabkan accountability baik dari tahap sosialisasi sampai kepada pasca pengadaan lahan. 2. Pengadaan lahan seharusnya dilaksanakan secara menyeluruh integrated dan sinkron untuk menghindari terjadinya fluktuatif harga lahan dan permainan para spekulan tanah. 3. Sosialisasi pengadaan tanah hendaknya pertama-tama ditujukan kepada pemegang hak atas tanah direct information . 4. Penentuan biaya pengadaan yang ditawarkan oleh Pemerintah hendaknya mempertimbangkan NJOP, fungsi lahan dan sarana prasarana yang ada di lokasi serta memperhatikan harga pasaran berdasarkan data transaksi jual beli terakhir di notaris. 5. Perlu diadakan penanganan secara khusus special treatment bagi pemilik tanah yang sisa kaplingnya sangat kecil atau bahkan habis setelah pengadaan lahan dalam bentuk pemberian ganti rugi atau penataan sempadanjalur hijau sesuai kesepakatan antara pemilik tanah dan pemerintah. 6. Selama tanah belum diadakan segala proses transaksi jual beli yang dilakukan pemilik tanah dan pihak notaris hendaknya dikoordinasi dengan aparatpemuka desa setempat untuk memudahkan pelacakan terhadap kepemilikan tanah berikutnya. 7. Setelah pengadaan lahan, perlu dilakukan pengukuran ulang oleh Panitia Pengadaan TanahPemerintah untuk menentukan batas-batas kepemilikan yang jelas dari pemilik tanah, hal ini sebagai berita acara bagi pihak PBB dalam penyesuaian pembayaran pajak. Studi Larap Jalan Lingkar Nusa Penida Fakultas Teknik Universitas udayana IV- 9 8. Secara umum dapat digarisbawahi bahwa pelaksanaan proyek ini harus dapat meningkatkan kelangsungan peluang pekerjaan dan pendapatan income generations dari masyarakat bukan sebaliknya menurunkan perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi dan pengarahan yang efektif melalui sosialisasi langsung mengenai penanganan terhadap ganti rugi pengadaan lahan, dan mengantisipasi faktor-faktor lain yang mengakibatkan penurunan kondisi sosial ekonomi tersebut. 9. Mengingat lahan setempat umumnya adalah lahan tegalan, karenanya diharapkan pihak pemerintah tidak memberlakukan kenaikan pajak yang tinggi di lokasi serta mengadakan penyesuaian pembayaran pajak sesuai luas tanah mereka setelah pengadaan lahan.