Limit Fungsi Pembangkit Momen

= 1 ; y c Kita akan membuktikan bahwa P | Y n − c | ε = ¿ 1 lim n →∞ ¿ untuk setiap ε0 . Karena c+ε − ¿ ¿ P | Y n − c | ε = F n ¿ dan karena itu diberikan bahwa c +ε− ¿ ¿ ¿ 1 F n ¿ lim n → ∞ ¿ lim n →∞ F n c−ε=0 untuk setiap ε0, kita mempunyai hasil yang dinginkan. Ini melengkapi bukti teorema. Soal-soal Latihan 4.2 1. Misalkan peubah acak Y n mempunyai distribusi bn,p a. Buktikan bahwa Y n n konvergen dalam peluang ke p Hasil ini adalah salah satu bentuk dari hukum bilangan besar lemah. b. Buktikan bahwa 1 - Y n n ¿ konvergen dalam peluang ke 1- p 2. Misalkan S n 2 menyatakan variansi sampel acak berukuran n dari distribusi N μ , σ 2 . Buktikan bahwa n S n 2 n−1 konvergen dalam peluang ke σ 2 3. Misalkan W n menyatakan peubah acak dengan rataan μ dan variansi bn p di mana p 0 , μ dan b adalahkonstanta bukan fungsi dari n. Buktikan bahwa W n konvergen dalam peluang ke μ Petunjuk: Gunakan ketaksamaan Chebyshev 4. Misalkan Y n menyatakan statistik order ke n dari sampel acak berukuran n dari distribusi seragam pada interval 0, θ seperti dalam Contoh 1 pasal 4.1. Buktukan bahwa Z n = √ Y n konvergen dalam peluang ke √ θ

4.3 Limit Fungsi Pembangkit Momen

Jika F n y ada , fungsi pembangkit momen yang berpadanan dengan fungsi distribusi F n y sering menetapkan metode penenfuan yang baik.limit fungsi distribusi untuk menekankan bahwa distribusi dari peubah acak Y n bergantung atas bilngan bulat n positif . Dalam bab ini kita akan menukiskan fungsi pembangkit momen dari Y n dalam bentuk Mt,n Teorema berikut , yang pada dasarnya modfikasi Curtiss dari teorema Levy dan Cramer , mererangka bagaimana fungsi pembangkit momen dapat digunakan dalam masalah limit distribusi . Suatu bukti teorema menginginkan pengetahauan yang sama segi analisis yang mengjinkan kita untuk menyatakan fungsi pembangkit momen, apbila itu ada, secara tungggal menetapkan distribusi. Sesuai dengan ini , tidak bukti dari teorema diberikan. Teorema 1 Misalkan peubah acak Y n mempunyai fungsi distribusi F n y dan fungsi pembangkit momen Mt,n yang ada untuk − hth untuk semua n. Jika ada fungsi distribusi F y dengan padanannya fungsi pembangkit momen Mt didefinisikan untuk | t | ≤ h 1 ≤ h , sehingga lim n →∞ M t ,n =M t , maka Y n mempunyai limit distribusi dengan fungsi distribusi F y Dalam beberapa contoh teorema ini adalah tepat untuk menggunakan suatu limit tertentu yang dibentuk dari beberapa mata pelajaran dari kalkulus lanjut. Kita mengacu terhadap limit dari bentuk lim n →∞ [ 1+ b n + ψ n n ] cn di mana b dan c tidak bergantung atas n dan di mana lim n →∞ ψ n =0 . Maka lim n →∞ [ 1+ b n + ψ n n ] cn = lim n→ ∞ [ 1+ b n ] cn = e bc Misalnya lim n →∞ [ 1− t 2 n + t 3 n 3 2 ] − n 2 = lim n → ∞ [ 1− t 2 n + t 3 √ n n ] − n 2 Di sini ¿ − t 2 , c= − 1 2 danψ n=t 3 √ n . Sesai dengan ini, untuk setiap nilai t tertentu, limit adalah e t 2 2 Contoh Misalkan Y n mempunyai distribusi bn,p. Andaikan bahwa rataan μ=np adalah sama untuk setiap n ,yaitu p = μn di mnana μ adalah konstanta.Kita akan mencari limit distribusi dari distribusi binomial , apabila p = μn melalui pencarian limit Mt,n. Sekarang M t =E e t Y n = [ 1− p+ p e t ] n = [ 1+ μ e t − 1 n ] n ❑ untuk semua nilai t real.Karenanya kita mempunyai lim n →∞ M t =e μ e t − 1 untuk semua nilai t real. Karena ada satu distribusi namakan distribusi Poisson dengan rataan μ yang mempunyai fpm ini e μ e t − 1 ,maka sesuai dengan teorema dan dibawah persyatan yang ditetapkan , terlihat bahwa Y n mempunyai limit distribusi Poisson dengan rataan μ . Kapan saja peubah acak dapat mempunyai limit distribusi sebagai pendekatan terhadap fungsi distribusi eksak.Hasil contoh ini membolehkan kita untuk menggunakan distribusi Poisson.sebagai pendekatan terhadap distribusi binomial apabila n besar dan p kecil. Ini secara jelas satu keuntungan , untk itu mudah untuk menetapkan tabel untuk untuk distribusi Poisson satu parameter.Dipihak lain , distribusi binomial mempunyai dua parameter dan tabel untuk ini amat kaku. Untuk menggambarkan pendekatan ini , ambil Y mempunyai distribusi binomial dengan n = 50 dan p = 125. Maka P Y ≤ 1= 24 25 50 + 50 1 5 24 25 49 = 0,400 secara pendekatan.Karena μ=np=2 , pendekatan Poisson terhadap peluang ini adalah e − 2 + 2 e − 2 = 0,406 Contoh 2 Misalkan Z n adalah χ 2 n .Maka fpm dari Z n adalah 1−2 t − n 2 ;t 1 2 . Rataan dan variansi dari Z n berturut-turut n dan 2n . Limit distribusi peubah acak Y n = Z n − n √ 2n akan diselidiki. Sekarang fpm dari Y n akan adalah M t ;n=E { exp [ t Z n − n √ 2 n ] } = e − tn √ 2n E [ e t Z n √ 2 n ] = exp [ − t √ 2 n n 2 ] [ 1−2 1 √ 2 n ] − n 2 , t √ 2 n 2 Ini dapat dituliskan dalam bentuk M t ;n= e t √ 2 n − t √ 2n − n 2 ;t √ 2 n 2 Sesuai dengan rumus Taylor , ada bilangan ξ n ,antara 0 dan t √ 2 n sehingga e t √ 2 n = 1+t √ 2 n + 1 2 t √ 2 n 2 + e ξ n 6 t √ 2 n 3 Jika jumlah ini disubstitusikan untuk e t √ 2 n dalam pernyataan terakhir untuk M t , n , terlihat bahwa M t ;n= 1− t n + ψ n n − n 2 di mana ψ n = ¿ √ 2 t 3 e ξ n 3 √ n − √ 2 t 3 √ n − 2 t 4 e ξ n 3 n Karena ξ n → ∞=0 jika n → ∞ maka lim n →∞ ψ n =0 untuk setiap nilai t tertenru. Sesuai limit proporsi , kita mempunyai lim n →∞ M t ; n=e t 2 2 untuk semua nilai t real.Yaitu peubah acak Y n = Z n − n √ 2n mempunyai limit distribusi normal baku. Soal-soal Latihan 4.3 1. Misalkan X n mempunyai ditribusi gamma dengan parameter α=n dan β , di mana β bukan fungsi dari n .Misalkan Y n = X n n . Carilah limit distribusi dari Y n 2. Misalkan Z n adalah χ 2 n dan ambil W n = Z n n 2 . Carilah limit distribusi dari W n 3. Misalkan adalah χ 2 20 . Hampiri P 40X 60 4. Misalkan p = 0,05 adalah peluang seorang laki-laki dalam grup umur tertentu hidup paling sedikit 5 tahun. a. Jika kita mengobservasi 60 laki-laki yang demikian dan jika kita mengandaikan independen , carilah pluang bahwa paling sedikit 56 dari mereka hidup 5 tahun atau lebih. b. Carilah hampiran pendekatan terhadap bagian a melalui penggunaan distribusi Poisson. 5. Misalkan peubah acak Z n mempunyai distribusi Poisson dengan parameter μ=n . Tunjukkan bahwa limit distribusi dari peubah acak Y n = Z n − n √ n adalah normal dengan rataan nol dan variansi 1. 6. Misalkan S n 2 menyatakan variansi sampel acak berukuran n dari distribusi N μ , σ 2 . Telah dibuktikan bahwa n S n 2 n−1 konvergen dalam peluang ke σ 2 . Buktikan bahwa S n 2 konvergen dalam peluang ke σ 2 . 7. Misalkan X n dan Y n mempunyai distribusi normal bivariat dengan parameter μ 1 , μ 2 , σ 1 2 , σ 2 2 tidak bergantung pada n tetapi ¿ 1−1n . Perhatikan distribusi bersyarat dari Y n diberikan X n = x .Selidiki distribusi bersyarat ini jika n → ∞ .Apakah ada limit distribusi jika ρ=−1+1n 2 8. Misalkan ´X n merupakan rata-rata sampel acak berukuran n dari distribusi Poisson dengan parameter μ=1 a. Tunjukkan bahwa fpm dari √ n X n − μ σ = √ n X n − 1 diberikan oleh exp [ − t √ n+n e t √ n − 1 ] b. Selidiki limit distribusi dari Y n jika n → ∞ Petunjuk: Gantikan pernyataan e t √ n oleh deret Maclaurin yang ada dalam eksponen fungsi pembangkit momen dari Y n 9. Misalkan ´X n merupakan rata-rata sampel acak berukuran n dari distribusi yang mempunyai fdp f x =e − x ;0 x ∞ = 0 ; lainnya. a. Tunjukkan bahwa fpm M t , n dariY n = √ n ´X n − 1 adalah sama dengan [ e t √ n − t √ n e t √ n ] − n ,t √ n . c. Carilah limit distribusi dari Y n jika n → ∞

4.4 Teorema Limit Pusat