kloralhidrat, asam klorida encer, kloroform, besi III klorida, natrium hidroksida, timbal II asetat, asam asetat anhidrat, asam asetat pekat, natrium klorida, kalium
iodida, iodium, α-naftol, asam nitrat, bismuth nitrat, etil asetat, isopropanol, natrium sulfat anhidrat, serbuk seng, serbuk magnesium, etanol, eter,
Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922, NA Nutrient Agar, Aquabidest, NaCl 0,9.
3.2 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.2.1 Larutan Pereaksi Meyer
Sebanyak 5 g kalium iodida dalam 10 ml air suling kemudian ditambahkan larutan 1,36 g merkuri II klorida dalam 60 ml air suling. Larutan
dikocok dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
3.2.2 Larutan Pereaksi Dragendorff
Sebanyak 8 g bismuth III nitrat dilarutkan dalam asam nitrat 20 ml kemudian dicampur dengan larutan kalium iodida sebanyak 27,2 g dalam 50 ml
air suling. Campuran didiamkan sampai memisah sempurna. Larutan jernih diambil dan diencerkan dengan air secukupnya hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
3.2.3 Larutan Pereaksi Timbal II asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g Timbal II asetat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas CO
2
hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
3.2.4 Larutan Pereaksi Bouchardat
Sebanyak 4 g kalium iodida dilarutkan dalam 20 ml air suling kemudian ditambahkan 2 g iodium sambil diaduk sampai larut, lalu ditambah air suling
hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
Universitas Sumatera Utara
3.2.5 Larutan Pereaksi Asam Klorida 2N
Sebanyak 17 ml asam klorida pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
3.2.6 Larutan Pereaksi Lieberman-Bouchard
Sebanyak 5 ml asam asetat anhidrida dicampurkan dengan 5 ml asam sulfat pekat kemudian ditambahkan etanol hingga 50 ml Depkes RI, 1995.
3.2.7 Larutan Pereaksi Molish
Sebanyak 3 g α-naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N secukupnya kemudian ditambahkan 2 g iodida dan air suling hingga 100 ml Depkes RI,
1995.
3.2.8 Larutan Pereaksi Kloralhidrat
Sebanyak 70 g kloralhidrat dilarutkan dalam 100 ml air Depkes RI, 1995.
3.2.9 Larutan Pereaksi Besi III klorida 1 bv
Sebanyak 1 g besi III klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga volume 100 ml Depkes RI, 1995.
3.2.10 Larutan Pereaksi Natrium hidroksida 2 N
Sebanyak 8,002 g kristal natrium hidroksida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Depkes RI, 1995.
3.3 Pengambilan dan Pengolahan Bahan Tumbuhan 3.3.1 Pengambilan Bahan Tumbuhan