Data Sekunder
Data sekunder yang akan diperlukan dalam penelitian ini adalah data umum misalnya kondisi umum lokasi penelitian, data-data areal yang pernah
dijadikan lokasi praktek illegal logging, dan data-data pendukung lainnya. Data ini merupakan informasi yang diperoleh dari hasil pencatatan terhadap data yang
sudah tersedia di instansi terkait.
Pengolahan Data
Data yang telah diperoleh dari kegiatan pengukuran dilapangan kemudian diolah dengan menggunakan formulasi metode petak kuadrat untuk menghitung
besarnya kerapatan individuha, frekuensi dan dominasi m
2
ha dan indeks nilai penting INP dari masing-masing jenis sebagai berikut Kusmana. 1997 :
1. Kerapatan
Kerapatan K = contoh
petak luas
species individu
Σ
K Relatif KR = 100
x species
seluruh total
K species
K
2. Frekuensi
Frekuensi F =
contoh petak
sub seluruh
species ditemukan
petak sub
Σ Σ
F Relatif FR = 100
x species
seluruh total
F species
F
3. Dominansi
Dominansi D = contoh
petak Luas
species Lbds
D Relatif DR = 100
x species
seluruh total
D species
D
Universitas Sumatera Utara
4. Indeks nilai penting
INP = KR + FR + DR untuk tingkat tiang dan pohon INP = KR + FR untuk tingkat semai dan pancang
Untuk mengetahui keanekaragaman jenis vegetasi di areal hutan dapat dapat menggunakan indeks keragaman dari Shannon-Wiener Magurran, 1988
dalam Krisnawati, 2003, yaitu :
Indeks Keragaman Shannon-Wienner
∑
=
− =
s i
i i
N n
N n
H
1
ln
H’ = indeks Shannon-Wienner
S = jumlah jenis
ni = jumlah individu spesies ke-i
N = jumlah total semua individu
Adapun penafsiran makna nilai indeks diversitas jenis sebagai berikut, jika: H’ = 0 – 1,0 termasuk kategori sangat rendah
H’ = 1,1 – 2,0 termauk kategori rendah H’ = 2,1 – 3,0 termasuk kategori sedang
H’ = 3,1 – 4,0 termasuk kategori tinggi H’ = 4 termasuk kategori sangat tinggi
Barbour et al. 1987 dalam Prasetyo, 2006
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Lokasi Penelitian
Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian Tangkahan merupakan sebuah kawasan di perbatasan Taman Nasional
Gunung Leuser di sisi Sumatera Utara yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang sangat tinggi. Sebagian besar kawasan Tangkahan merupakan hutan
hujan tropis mulai dari hutan primer Dipterocarpaceae, dan hutan primer campuran. Kawasan ini secara umum didominasi oleh tumbuhan dari famili
Dipterocarpaceae, Meliaceae, Burseraceae, Euphorbiaceae, dan Myrtaceae. Hutan di Taman Nasional Gunung Leuser di kawasan Tangkahan memiliki
6 spesies primata seperti orang utan sumatera Pongo pygmaeus abelii, siamang Hylobates syndactilus, owa Hylobates lar, kedih Presbytis sp., monyet ekor
panjang Macaca fascicularis, dan beruk Macaca nemestrina. Fauna lainnya
Universitas Sumatera Utara
yang terdapat di kawasan adalah tupai kecil Tupai minor, burung rangkong Buceros rhinoceros, srigunting batu Dicrurs paradiceus, elang Haliastur sp.,
dengan mudah dapat dilihat disekitar kawasan dan di dalam hutan. Disamping keanekaragaman flora dan fauna, bentang alam di Tangkahan
baik yang termasuk di dalam maupun diluar TNGL berupa hutan alami, sungai, bukit, tebing, goa-goa dan lembah merupakan sumber daya yang dapat dijadikan
aset bagi pengembangan pariwisata yang dapat diunggulkan. Letak Kawasan
Secara geografis kawasan Tangkahan berada pada LU 03 41’01”, BT
98 4’28,2”. Sedangkan secara administrasi kawasan Tangkahan termasuk kedalam
Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara.
Jenis Tanah Tangkahan berada pada ketinggian 130-200 mdpl diatas permukaan laut
dengan jenis tanah terdiri dari podsolik dan litosol. Topografi
Topografi kawasan berupa kawasan landai, berbukit dengan kemiringan yang bervariasi 45-90
. Suhu dan Kelembaban Udara
Suhu Udara rata-rata dikawasan ini antara 21,1
o
C-27,5
o
C dengan kelembaban nisbi berkisar antara 80-100. musim hujan di daerah Tangkahan
berlangsung merata sepanjang tahun tanpa musim kering yang berarti.
Universitas Sumatera Utara
Iklim Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser resort Tangkahan bertipe iklim
B dengan curah hujan kawasan hutan Tangkahan adalah 2500-3000 mm per- tahunnya.
Komposisi dan Struktur Tegakan
Komposisi dan struktur hutan menggambarkan variasi jenis tumbuhan yang ada dalam suatu komunitas dan dapat dijadikan sebagai ciri dari suatu
komunitas. Melalui analisis komunitas tumbuhan dapat diketahui komposisi dan struktur vegetasi suatu komunitas.
Dalam menentukan jenis-jenis yang dominan dalam suatu komunitas hutan, Indeks Nilai Penting INP dapat dijadikan suatu petunjuk dimana jenis-
jenis yang mempunyai INP tertinggi disebut sebagai jenis yang dominan. Murti dan Supriana 1986 dalam Heriyanto 2003, menyatakan bahwa Indeks Nilai
Penting diperlukan untuk mengetahui tingkat penguasaan jenis-jenis pohon dalam tegakan.
Komposisi Tingkat Semai Keadaan komposisi jenis dan indeks nilai penting komunitas tingkat semai
pada lahan bekas tebangan dapat dilihat pada Tabel 1. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Semai pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan.
Tabel 1. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Semai pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan.
No Jenis Semai
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom Kayu
Gua Kalong
1 Hopea semicuneata
11.452 9.64
- -
- 2
Shorea sp 1 11.452
7.201 -
- -
3 Mangifera sp.
8.226 -
- -
8.101
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 1.
No Jenis Semai
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom Kayu
Gua Kalong
5 Psycothria Stipulacea Wall
34.355 40.999
19.28 -
- 6
Cinnamomum sp. 16.452
- 9.64
31.962 -
7 Eucalyptus sp
26.129 -
9.64 16.804
- 8
Agathis alba 16.452
9.64 -
9.753 -
9 Shorea teysmanniana
22.903 16.841
24.042 9.753
- 10
Diospiros malam 8.226
26.481 31.359
- 8.101
11 Nephellium mulabile
8.226 -
- -
8.101 12
Shorea gibbosa 19.677
- -
- -
14 Pometia Pinnata Jack
- 9.64
- -
5.974 15
Tristanopsis whiteana -
12.079 9.64
- 8.101
16 Gironnieraa nervosa
- 19.28
- 16.804
- 17
Elaiocarpus stipularis -
28.92 -
41.716 24.304
18 Lansium sp 2
- -
33.798 -
- 19
Phoenix sp -
- 7.201
- -
20 Castanopsis costata
- -
19.28 -
8.101 21
Eugenia sp. -
- 9.64
- 16.203
22 Alglaia sp1.
- -
12.079 -
- 23
Croton sp. -
- 7.201
- 16.203
24 Dyera costulata
- -
7.201 -
- 25
Nauclea maingayi Hook -
- -
7.051 -
26 Santiria oblongifolia
- -
- 7.051
- 27
Litsea amara -
- -
7.051 -
28 Paropsida vareciformis
- -
- 14.101
- 29
Ophiorrhiza communis Rild -
- -
9.753 -
30 Shorea sp3.
- -
- 7.051
- 31
Mangifera sp 2. -
- -
7.051 -
32 Shorea sp 5.
- -
- 7.051
- 33
Toxicodendron sp 2. -
- -
7.051 -
34 Rinorea Aguifera Kuntze
- -
- -
5.974 35
Castanopsisi tengurut -
- -
- 8.101
36 Garcinia sp3.
- -
- -
5.974 37
Eurya nitida -
- -
- 17.921
38 Schoutenia sp2.
- -
- -
8.101 39
Dysoxylumsp sp 1 -
- -
- 8.101
40 Shorea parvifolia
- -
- -
10.229 41
Blumeodendron sp -
- -
- 5.974
Berdasarkan hasil identifikasi jenis pohon tingkat semai, diketahui jumlah jenis yang ditemukan di 5 lokasi areal bekas tebangan tercatat 41 jenis dengan
total jumlah 197 individu.
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 1, dapat dilihat bahwa jenis yang mendominasi tingkat semai pada lokasi Sungai Buluh adalah jenis Psycothria stipulacea Wall dengan INP
sebesar 34,355, sedangkan jenis yang jarang ditemukan adalah Mangifera sp., Shorea Sp 2, Diospiros malam, Nephellium mulabile, dan Shorea multiflora
dengan masing-masing INP sebesar 8,226. Pada lokasi Taman Kupu-kupu jenis yang mendominasi adalah jenis Psycothria Stipulacea Wall dengan INP sebesar
40,999, sedangkan jenis yang sedikit dijumpai adalah jenis Shorea dengan INP sebesar 7,201. Pada lokasi camping ground, jenis yang banyak dijumpai adalah
jenis Lansium sp 2 dengan INP terbesar yakni 33,798 sedangkan jenis yang
sedikit jumlahnya adalah jenis Phoenix sp,. Croton sp. , Dyera costulata masing- masing 7,201. Pada lokasi Bom Kayu, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis
Elaiocarpus stipularis dengan INP sebesar 41,716 dan INP terendah adalah jenis Toxicodendron sp 2., Nauclea maingayi Hook, Santiria oblongifolia, Litsea
amara, Shorea sp3., Mangifera sp 2. , Shorea sp 3. masing-masing 7,051. Pada lokasi Gua Kalong, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis Shorea Sp 2 dengan
INP sebesar 26,432 diikuti jenis Elaiocarpus stipularis sebesar 24,304 sedangkan yang jarang ditemui adalah jenis Rinorea Aguifera Kuntze, Pometia
Pinnata Jack, Garcinia sp3., Blumeodendron sp, masing-masing dengan INP 5,974.
Komposisi Tingkat Pancang Komposisi jenis dan indeks nilai penting komunitas tingkat pancang pada
lahan bekas tebangan dapat dilihat pada Tabel 2. sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Pancang pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan.
No Jenis Pancang
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom Kayu
Gua Kalong
1 Hopea semicuneata
23.758 5.357
8.489 11.407
- 2
Polgala longifolia Foir 7.919
10.989 23.829
17.259 -
3 Croton sp.
17.624 7.418
6.85 -
7.619 4
Mangifera sp 3 9.705
9.203 -
- -
5 Shorea sp 2
17.624 -
6.85 -
- 6
Psycothria Stipulacea Wall 6.134
5.632 -
- -
7 Cinnamomum sp.
28.339 -
18.618 19.111
- 9
Shorea sp 5 6.134
- 5.211
7.704 -
10 Shorea teysmanniana
21.196 7.418
13.7 7.704
- 11
Diospiros malam 21.196
42.445 10.129
- 15.238
12 Nephellium mulabile
6.134 -
- -
18.095 13
Shorea gibbosa 14.053
- -
9.556 7.619
14 Shorea multiflora
6.134 -
6.85 -
- 15
Shorea platyclados -
14.835 -
15.407 13.651
16 Tristanopsis whiteana
- 14.835
16.979 -
12.063 17
Pometia Pinnata Jack -
7.418 6.85
- 6.032
18 Castanopsis costata
- 16.621
- 7.704
18.095 19
Shorea sp 1 -
5.632 -
- 16.508
20 Agathis alba
- 5.632
- -
10.476 21
Lansium sp 2 -
5.632 5.211
- -
22 Gironnieraa nervosa
- 5.632
- -
- 23
Mangifera sp. -
7.418 5.211
11.704 6.032
24 Commersonia bartramia Merr
- 7.418
6.85 7.704
4.444 25
Pantace triptera -
9.203 -
28.667 -
26 Dysoxylum arbores cens BLS
- 7.418
- -
- 27
Phoenix sp -
- 6.85
- -
28 Actinodaphne maingayi Hook .f.
- -
15.34 9.556
- 29
Dipterocarpus haseltii -
- 6.85
5.852 10.476
30 Blumeodendron calophyllum
- -
6.85 -
12.063 31
Intsia amboinensis -
- 5.211
- -
32 Gluta sp
- -
12.061 -
- 33
Terminalia spp -
- -
7.704 -
34 Nephellium sp 1
- -
- 5.852
- 35
Grewia acuminata Jus -
- -
9.556 -
36 Mangifera sp 2.
- -
- 11.704
- 37
Dyera sp -
- -
- 4.444
38 Shorea materialis
- -
- -
4.444 39
Eugenia sp. -
- -
- 6.032
40 Dyera costulata
- -
- -
4.444 41
Horsfieldia irya -
- -
- 4.444
42 Octomeles sumatrana Miq
- -
- -
4.444
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 2.
No Jenis Pancang
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom Kayu
Gua Kalong
44 Ficus sp
- -
- -
4.444 45
Toxicodendron sp 1. -
- -
- 4.444
Berdasarkan hasil identifikasi jenis pohon tingkat pancang, diketahui jumlah jenis yang ditemukan di 5 lokasi areal bekas tebangan tercatat 45 jenis
dengan total jumlah 290 individu. Jenis yang mendominasi tingkat pancang pada lokasi Sungai Buluh adalah jenis Cinnamomum sp.dengan INP sebesar 28,339,
sedangkan jenis yang jarang ditemukan adalah Psycothria Stipulacea Wall, Shorea sp3., Nephellium mulabile, dan Shorea multiflora dengan masing-masing
INP sebesar 6,134. Pada lokasi Taman Kupu-kupu jenis yang mendominasi adalah jenis Diospiros malam dengan INP sebesar 42,445, sedangkan jenis yang
sedikit dijumpai adalah jenis Shorea, Agathis alba, Lansium sp 2, Gironnieraa nervosa dan Psycothria Stipulacea Wall dengan INP masing-masing sebesar
5,632. Lokasi camping ground, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis Polgala longifolia Foir dengan INP terbesar yakni 23,829 sedangkan jenis yang sedikit
jumlahnya adalah jenis Shorea sp3, Lansium sp2, Mangifera sp., Intsia amboinensis, Eucalyptus sp, dengan INP 5,211. Pada lokasi Bom Kayu, jenis
yang banyak dijumpai adalah jenis Gironnieraa nervosa dengan INP sebesar 28,667 dan INP terendah 5,852 yakni jenis Nephellium sp1, Eucalyptus sp dan
Dipterocarpus haseltii. Jenis yang banyak dijumpai lokasi Gua Kalong adalah jenis Castanopsis costata dan Nephellium mulabile dengan INP sebesar 18,095.
Universitas Sumatera Utara
Komposisi Tingkat Tiang Komposisi jenis dan indeks nilai penting komunitas tingkat tiang pada
lahan bekas tebangan dapat dilihat pada Tabel 3. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Tiang pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan sebagai berikut:
Tabel 3. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Tiang pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan.
No Jenis Tiang
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom
Kayu Gua
Kalong
1 Hopea semicuneata
26.42 9.8
13.88 35.68
9.22 2
Polgala longifolia Foir 10.54
10.31 26.02
9.81 7.58
3 Croton sp.
49.71 9.6
- 20.16
15.75 4
Mangifera sp 3 10.54
11.37 9.55
- 13.87
5 Shorea sp 2
18.35 8.02
- -
15.9 6
Shorea platyclados 10.88
33.79 8.35
18.56 8.17
7 Cinnamomum sp.
28.47 -
7.66 28.2
- 8
Eucalyptus sp 37.47
- -
17.32 -
9 Shorea sp 5
17.66 -
8 -
26.84 10
Shorea teysmanniana 35.59
12.46 18.93
34.43 9.82
11 Diospiros malam
45.03 58.5
37.49 -
33.21 12
Grewia acuminata Jus 9.34
10.31 -
- -
13 Tristanopsis whiteana
- 10.84
32.64 -
- 14
Pometia Pinnata Jack -
15.81 8
7.86 9.67
15 Shorea multiflora
- 9.96
- 9.46
15.52 16
Shorea sp 6 -
8.72 -
- -
17 Lansium sp 2
- 16.39
18.25 -
- 18
Durio sp. -
10.31 -
- -
19 Commersonia bartramia Merr
- 14.22
23.09 -
10.12 20
Dyera costulata -
9.6 -
- -
21 Mangifera sp.
- 19.03
13.77 -
7.87 22
Gironnieraa nervosa -
11.37 -
- -
23 Dysoxylum arbores cens BLS
- 9.6
- 10.17
7.28 24
Paropsida vareciformis -
- 8.35
- -
25 Actinodaphne maingayi Hook .f.
- -
8 -
- 26
Alstonia sp -
- 9.9
- -
27 Dipterocarpus haseltii
- -
9.55 -
18.29 28
Randia longiflora Lam -
- 10.41
- -
29 Querqus spiciata
- -
9.21 -
- 30
Ferbenaceae spp -
- 10.93
- 16.12
31 Terminalia sp
- -
8 -
- 32
Castanopsis costata -
- -
17.14 8.17
33 Lithocarpus sp.
- -
- 8.57
-
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.
No Jenis Tiang
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom
Kayu Gua
Kalong
35 Mangifera sp1
- -
- 10.17
- 36
Garcinia sp1 -
- -
9.46 -
37 Pantace triptera
- -
- 7.86
- 38
Blumeodendron sp -
- -
8.93 -
39 Eugenia sp.
- -
- 10.17
8.17 40
Ophiorrhiza communis Rild -
- -
8.57 -
41 Tacca minor Ridl
- -
- 7.86
- 42
Shorea longisperma -
- -
8.93 -
43 Lansium sp1
- -
- -
7.28 44
Dyera sp1. -
- -
- 9.22
45 Blumeodendron calophyllum
- -
- -
8.92 46
Mangifera sp2. -
- -
- 8.92
47 Toxicodendron sp1
- -
- -
7.58 48
Shorea parvifolia -
- -
- 7.87
49 Intsia sp1
- -
- -
8.62
Berdasarkan hasil identifikasi jenis pohon tingkat tiang, diketahui jumlah jenis yang ditemukan di 5 lokasi areal bekas tebangan tercatat 49 jenis dengan
total jumlah 173 individu. Jumlah individu ini lebih kecil bila dibandingkan dari tingkat semai dan pancang.
Jenis yang mendominasi tingkat tiang pada lokasi Sungai Buluh adalah jenis
Croton sp. dengan INP sebesar 49,71 diikuti dengan jenis Diospiros malam 45,03, sedangkan jenis yang jarang ditemukan adalah Grewia acuminata
Jus sebesar 9,34. Pada lokasi Taman Kupu-kupu jenis yang mendominasi adalah jenis Diospiros malam dengan INP sebesar 58,50, sedangkan jenis yang
sedikit dijumpai adalah jenis Shorea sp 4. sebesar 8,72. Pada lokasi camping ground, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis Tristanopsis whiteana dengan
INP yakni 32,64 sedangkan jenis yang sedikit jumlahnya adalah jenis Cinnamomum sp dengan INP 7,66. Pada lokasi Bom Kayu, jenis yang banyak
dijumpai adalah jenis Castanopsisi tengurut dengan INP sebesar 34,43 dan INP
Universitas Sumatera Utara
terendah 7,86 yakni Gironnieraa nervosa dan Tacca minor Ridl. Pada lokasi Gua Kalong, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis Diospiros malam dengan
INP sebesar 33,21 dan jenis yang jarang dijumpai adalah Lansium sp1 dan Dysoxylum arbores cens BLS sebesar 7,28.
Komposisi Tingkat Pohon Keadaan komposisi jenis dan indeks nilai penting komunitas tingkat pohon
pada lahan bekas tebangan dapat dilihat pada Tabel 4. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Pohon pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan.
Tabel 4. Komposisi Jenis Komunitas Tingkat Pohon pada 5 Lokasi Areal Bekas Tebangan.
No Jenis Pohon
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom Kayu
Gua Kalong
1 Polgala longifolia Foir
9.31 -
17.71 11.71
- 2
Shorea Sp 2 15.87
10.92 5.38
- -
3 Commersonia bartramia Merr
15.06 21.41
4.91 5.5
30.52 4
Hopea semicuneata 12.75
6.35 5.59
- 5.04
5 Lansium sp 2
5.92 5.56
5.29 -
- 6
Actinodaphne maingayi Hook .f. 5.85
5.48 5.81
16.28 6.83
7 Mangifera sp 3
19.33 6.12
11.13 -
- 8
Nephellium mulabile 12.22
6.35 11.03
6.94 -
9 Grewia acuminata Jus
13.93 11.32
12.17 5.5
4.71 10
Eugenia grandis Wight 6.64
- -
- -
11 Cinnamomum sp.
17.49 27.96
15.19 16.76
15.63 12
Shorea gibbosa 14.34
- 15
6.1 8.16
13 Dysoxylum arbores cens BLS
20.91 5.48
5.79 -
- 14
Mangifera sp. 16.29
5.77 12.01
12.96 4.62
15 Shorea multiflora
7.13 7.71
6.45 -
6.41 16
Castanopsisi tengurut 13.74
- -
- -
17 Shorea teysmanniana
20.08 27.9
17.77 12.42
14.97 18
Castanopsis sp1 7
- -
- -
19 Shorea sp5
6.21 -
6.74 12.47
6.28 20
Diospiros malam 13.75
5.77 5
- 5.15
21 Gluta sp
14.42 -
15.94 -
- 22
Randia longiflora Lam 9.03
- -
- -
23 Koompassia exelsa
7 -
- -
- 24
Octomeles sumatrana Miq 8.85
- 11.49
- 5.66
25 Durio zibhetinus
6.87 -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 4.
No Jenis Pohon
Indeks Nilai Penting INP Sungai
Buluh Taman
Kupu-kupu Camping
Ground Bom Kayu
Gua Kalong
27 Artocarpus sp
- 14.2
- -
- 28
Tristanopsis whiteana -
22.91 24.51
- 19.13
29 Rinorea Aguifera Kuntze
- 6.01
5.38 5.5
5.15 30
Artocarpus communis -
10.91 -
- -
31 Blumeodendron calophyllum
- 15.06
5.18 -
- 32
Croton sp. -
5.56 5.49
- 4.86
33 Dipterocarpus haseltii
- 13.99
- 5.86
5.9 34
Euphorbiaceae Sp 1 -
5.88 -
- -
35 Eurya nitida
- 10.91
- -
- 36
Milletia atropurpurea -
6.62 -
- -
37 Shorea parvifolia
- 6.12
- 10.44
25.63 38
Shorea Sp 7 -
6.12 -
5.5 -
39 Dyera sp1.
- 5.37
- 5.97
- 40
Santiria oblongifolia -
- 10.26
14.48 13.44
41 Eugenia sp
- -
14.07 -
20.34 42
Hevea sp -
- 5.59
- -
43 Terminalia spp
- -
7.01 7.6
11.34 44
Blumeodendron sp -
- 5.38
- -
45 Mangifera sp1
- -
5.7 6.35
- 46
Parkaria rexburghii -
- 11.53
- -
47 Shorea platyclados
- -
4.84 21.72
12.07 48
Paropsida vareciformis -
- 4.68
- 4.71
49 Pantace triptera
- -
- 33.57
5.44 50
Arenga pinnata -
- -
5.31 -
51 Shorea balanocarpoides
- -
- 6.48
- 52
Ferbenaceae sp -
- -
5.12 -
53 Pithecellobium jiringa
- -
- 6.78
- 54
Paropsida sp -
- -
11.47 -
55 Querqus spiciata
- -
- 6.78
- 56
Eucalyptus sp -
- -
5.21 -
57 Mangifera sp2
- -
- 5.5
- 58
Tacca minor Ridl -
- -
11.71 5.44
59 Swintonia sp
- -
- 6.48
- 60
Shorea sp 4 -
- -
- 5.66
61 Intsia amboinensis
- -
- -
5.04 62
Dacryodes rostrata -
- -
- 5.79
63 Shorea longisperma
- -
- -
4.77 64
Elaiocarpus stipularis -
- -
- 5.15
65 Litsea sp
- -
- -
4.86 66
Shorea sp6 -
- -
- 10.99
67 Cleidion sp
- -
- -
5.04 68
Shorea sp3 -
- -
- 5.24
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil identifikasi jenis pohon, jumlah jenis yang ditemukan di 5 lokasi areal bekas tebangan tercatat 68 jenis dengan total jumlah 248 individu. Jenis
yang mendominasi pada lokasi Sungai Buluh adalah jenis Dysoxylum arbores cens BLS dengan INP sebesar 20,91, sedangkan jenis yang jarang ditemukan
adalah Actinodaphne maingayi Hook .f. dengan INP 5,85. Jenis yang mendominasi pada lokasi Taman Kupu-kupu adalah jenis Cinnamomum sp
dengan INP sebesar 27,96, sedangkan jenis yang jarang dijumpai adalah jenis Dyera sp1 dengan INP 5,37. Pada lokasi camping ground, jenis yang banyak
dijumpai adalah jenis Tristanopsis whiteana dengan INP terbesar yakni 24,51 sedangkan jenis yang sedikit jumlahnya adalah jenis Paropsida vareciformis
dengan INP 4,68. Pada lokasi Bom Kayu, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis Gironnieraa nervosa dengan INP sebesar 33,57 dan INP terendah 5,12
yakni jenis Ferbenaceae sp. Pada lokasi Gua Kalong, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis Commersonia bartramia Merr dengan INP sebesar 18,095 dan
jenis Mangifera sp yang jarang dijumpai dengan INP 4,62. Dari segi peranan jenis dalam suatu komunitas, Sutisna 1981 dalam
Heriyanto 2003 menyatakan bahwa suatu jenis dapat dikatakan berperan dalam regenerasi hutan jika INP untuk tingkat semai dan pancang lebih dari 10,
sedangkan untuk tingkat tiang dan pohon lebih besar dari 15. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dalam penelitian ini komposisi
jenis yang dapat berperan dalam regenerasi hutan yaitu: pada tingkat semai terdapat 45,71 dengang jenis Psycothria Stipulacea Wall, Lansium sp2,
Elaiocarpus stipularis, Shorea Sp2 dan tingkat pancang sebesar 37,9 dengan jenis Cinnamomum sp, Diospiros malam, Polgala longifolia Foir, Gironnieraa
Universitas Sumatera Utara
nervosa, Castanopsis costata yang memiliki nilai INP lebih besar dari 10, sedangkan untuk tingkat tiang terdapat 32,32 INP dengan jenis Croton sp,
Diospiros malam, Tristanopsis whiteana, Castanopsisi tengurut, dan tingkat pohon sebesar 18,12 dengan jenis Dysoxylum arbores cens BLS, Cinnamomum
sp, Tristanopsis whiteana, Gironnieraa nervosa, Commersonia bartramia Merr yang nilainya lebih dari 15.
Studi yang pernah dilakukan Priatna et al. 2004 di hutan bekas penebangan di Sekundur, Taman Nasional Gunung Leuser menunjukkan bahwa
terdapat 133 jenis dengan jumlah 1145 individu selama kurun waktu 18 tahun setelah penebangan. Sedangkan areal bekas tebangan di daerah penelitian ini
yakni Tangkahan terdapat 97 jenis dengan jumlah 908 individu dalam kurun waktu 10 tahun. Variasi kekayaan jenis ini diduga berhubungan dengan variasi
iklim, tempat tumbuh dan topografi; selain kondisi dan dinamika hutan bekas tebangan yang sangat berbeda. Meskipun demikian, suku Dipterocarpaceae
dengan jenis-jenis Shorea di dua lokasi ini masih mendominasi tegakan.
Stratifikasi Tegakan
Struktur tegakan dapat ditinjau dari dua arah, yaitu: struktur tegakan vertikal dan horizontal. Struktur tegakan vertikal dinyatakan sebagai sebaran
jumlah pohon dalam berbagai lapisan tajuk. Sedangkan struktur tegakan horizontal merupakan istilah untuk menggambarkan sebaran jenis pohon dengan
dimensinya, yaitu diameter pohon dalam suatu kawasan hutan.
Universitas Sumatera Utara
Struktur Vertikal Tegakan Data tinggi pohon, diameter batang, diameter tajuk dan lainnya
menunjukkan salah satu proyeksi penggambaran profil tegakan pohon di hutan lindung Tangkahan 60 x 10 m. Dengan demikian data memberikan gambaran
bahwa pola keragaman jenis dan kompleksitas struktur hutannya merupakan ekosistem hutan alam dengan suatu kanopi pohon tinggi, dengan beberapa lapisan
tingkat pohon dan pohon kecil. Gambar profil dan keragaman jenis pohon pada setiap lokasi areal penebangan disajikan pada Gambar 1, 2, 3, 4, dan 5 di bawah
ini :
Gambar 3a. Penampakan vertikal diagram profil jalur Sungai Buluh
Gambar 3b. Penampakan horizontal diagram profil jalur Sungai Buluh
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4a. Penampakan vertikal diagram profil jalur Taman Kupu-kupu
Gambar 4b. Penampakan horizontal diagram profil jalur Taman Kupu-kupu
Gambar 5a. Penampakan vertikal diagram profil jalur Camping Ground
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5b. Penampakan horizontal diagram profil jalur Camping Ground
Gambar 6a. Penampakan vertikal diagram profil jalur Bom Kayu
Gambar 6b. Penampakan horizontal diagram profil jalur Bom Kayu
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7a. Penampakan vertikal diagram profil jalur Gua Kalong
Gambar 7b. Penampakan horizontal diagram profil jalur Gua Kalong
Berdasarkan stratifikasi tajuk dalam hutan hujan, maka pada lokasi Sungai Buluh terdapat 3 stratifikasi tajuk yakni Stratum A, B dan C. Pada lokasi Sungai
Buluh hanya 1 jenis yang termasuk dalam Stratum A yaitu Querqus spiciata . Sedangkan pada jalur 2, jalur 3, dan jalur 4 hanya terdapat 2 stratifikasi tajuk
yakni Stratum B dan C. Pada jalur 5 terdapat 3 stratifikasi tajuk yakni Stratum A,
Universitas Sumatera Utara
Sebaran Diameter Pohon
10 20
30 40
50 60
20-29 30-39
40-49 50-59
60-69
Kelas Diameter Cm
J um
la h P
o ho
n N
B dan C, dimana jenis yang termasuk Stratum A yakni Shorea teysmanniana. Sedikitnya jenis pohon yang masuk ke dalam Stratum A disebabkan karena 5
lokasi ini adalah areal bekas penebangan sehingga lahan ini masih dalam proses pemulihan melalui tahapan suksesi.
Gambar profil tegakan pada setiap lokasi bekas penebangan terlihat hampir sama, hal ini juga dikarenakan areal yang menjadi lokasi penelitian berada
pada ketinggian yang hampir sama sehingga komposisi vegetasinya yakni persebaran stratum pohon terlihat sama.
Struktur Horizontal Tegakan Hasil pengamatan struktur tegakan di areal penelitian yang dicirikan oleh
sebaran jumlah pohon berdasarkan kelas diameter pada jalur yang diamati disajikan dan gambaran struktur tegakan pada berbagai kelas diameter dapat
dilihat pada Gambar 8 sebagai berikut:
Gambar 8. Sebaran Diameter Pohon Struktur horizontal hutan ini tersusun oleh pohon-pohon berdiameter kecil
yang relatif banyak dan hanya sedikit pohon-pohon berdiameter besar. Penyebaran jumlah pohon seperti ini mengikuti pola eksponensial negatif seperti
Universitas Sumatera Utara
yang umum ditemukan di hutan alam hujan tropis, yaitu jumlah pohon semakin berkurang dengan bertambahnya kelas diameter. Demikian juga pada lokasi
penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pohon yang semakin berkurang dari kelas diameter kecil ke kelas diameter besar, sehingga bentuk kurva umumnya
dicirikan oleh jumlah sebaran diameter yang menyerupai “J” terbalik tetapi bentuknya akan sangat bervariasi apabila dibuatkan untuk setiap jenisnya.
Keanekaragaman Jenis
Tingkat kemantapan ekosistem berkaitan erat dengan tingkat keanekaragaman jenis, dengan kata lain semakin mantap ekosistem maka tingkat
keanekaragaman jenisnya makin tinggi. Ekosistem yang mantap berarti ekosistem tersebut cukup elastis terhadap gangguan. Indeks keanekaragaman jenis pada tiap
tingkat pertumbuhan dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5. Indeks Keanekaragaman Jenis Pada Tiap Tingkat Pertumbuhan
Tingkat Pertumbuhan Indeks Keanekaragaman Jenis H
Semai 3.277
Pancang 3.374
Tiang 3.420
Pohon 3.859
Rata-rata 3.482
Berdasarkan tabel di atas, indeks keanekaragaman tertinggi terdapat pada tingkat pohon dengan H’ sebesar 3,859 sedangkan yang terendah terdapat pada
tingkat pertumbuhan semai dengan H’ sebesar 3,277. Namun demikian, penafsiran makna nilai indeks keanekaragaman jenis berdasarkan Barbour et al.
1987; Djufri 2003 dalam Prasetyo 2006, kategori indeks keanekaragaman jenis semai dan pohon tersebut termasuk dalam kategori tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suwarso 1997, indeks keragaman jenis merupakan indikator jumlah jenis dan kemerataan individunya yang dicerminkan dengan besaran nilai
H. Semakin tinggi nilai H maka keadaan vegetasi di areal yang bersangkutan keanekaragaman jenisnya semakin tinggi, sebaliknya jika nilai H semakin rendah
maka keadaan vegetasi pada areal yang bersangkutan keanekaragaman jenisnya semakin rendah.
Dari hasil penelitian, kondisi hutan bekas tebangan di areal penelitian masih dapat dikatakan stabil karena nilai H’ masih di atas 3,0. Pada komunitas
yang lebih stabil, keanekaragaman jenis lebih besar dari komunitas yang sederhana dan cenderung untuk memuncak pada tingkat permulaan dan
pertengahan dari proses suksesi dan akan menurun lagi pada tingkat klimaks.
Perkembangan Resort Tangkahan Saat Ini
Terlihatnya keanekaragaman komposisi dan struktur flora pohon pada hasil penelitian ini yang terjadi setelah illegal logging memperlihatkan suatu
gambaran tentang beberapa karakteristik vegetasi yang mempunyai nilai komersial di dunia perdagangan kayu yang banyak menjadi incaran para cukong
kayu. Hal ini dilihat dari terjadinya perubahan luas hutan primer secara besar- besaran ke hutan sekunder sehingga pentingnya kelestarian keanekaragaman
vegetasi sebagai salah satu dasar pertimbangan untuk upaya-upaya dalam pemantapan penentuan kriteria dan indikator penetapan dan pengelolaan hutan
lindung. Menurut hasil penelitian Rahmi 2009, kawasan hutan di resort
Tangkahan telah mengalami penambahan luas yaitu kawasan hutan sekunder pada tahun 2002-2007 yaitu dari 12974.52 ha menjadi 32124.89 ha atau penambahan
Universitas Sumatera Utara
luas mencapai 19150.37 ha atau 19.80. Peningkatan luas hutan sekunder terjadi karena adanya kegiatan eksploitasi penebangan pohon di hutan primer. Perubahan
penutupan lahan tersebut dapat dilihat pada Peta Penutupan Lahan Tangkahan berikut.
Gambar 9. Peta Penutupan Lahan Tangkahan Tahun 2002
Gambar 10. Peta Penutupan Lahan Tangkahan Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
Pada peta di atas terlihat dengan jelas bahwa hutan primer pada tahun 2007 banyak berkurang digantikan oleh kawasan hutan sekunder. Hutan sekunder
ini disebabkan oleh pembukaan lahan oleh masyarakat yang pada dasarnya kegiatan illegal logging yang terjadi di Tangkahan ini dimulai oleh para pelaku
illegal logging dari luar daerah dengan dukungan aparat pemerintah secara ilegal. Gangguan pemanenan kayu akan menimbulkan perubahan terhadap
keseimbangan ekosistem hutan, dengan demikian secara langsung ataupun tidak langsung adanya perubahan ini mempengaruhi struktur dan komposisi jenis
tegakan di dalam hutan. Pemulihan hutan yang dibalak secara berangsur-angsur melalui proses suksesi sekunder.
Lemahnya penegakan hukum oleh aparat pemerintah menyebabkan tingginya tingkat penebangan liar yang dilakukan oleh masyarakat. Bahkan
ditengarai oleh suatu budaya “tahu sama tahu” antara masyarakat, cukong, pemerintah, dan aparat sehingga mempersulit upaya penanganannya. Masyarakat
yang dalam aturan normatif dilarang untuk merusak hutan, akhirnya terkondisi untuk melakukan praktek illegal logging sebagai penyebab rusaknya hutan.
Adapun faktor-faktor yang mendorong masyarakat untuk melakukan illegal logging antara lain adalah akibat kombinasi faktor sosial ekonomi kemiskinan
mengakibatkan tekanan terhadap sumberdaya hutan, faktor sosial budaya pergeseran tata nilai di masyarakat yang cenderung materialistis dan permintaan
kayu permintaan kayu tinggi. Namun, sejak dibentuknya lembaga yang mengatur pengelolaan
ekowisata, yaitu Lembaga Pariwisata Tangkahan LPT, illegal logging yang dilakukan masyarakat mulai berkurang hingga saat ini. Kawasan ini sekarang
Universitas Sumatera Utara
menjadi kawasan konservasi karena masyarakatnya ikut menjaga kelestarian hutan. Penanganan illegal logging perlu dilakukan dengan pendekatan yang
terintegrasi, yaitu melalui pendekatan keamanan, sosial budaya hukum adat dan teknis kehutanan.
Universitas Sumatera Utara
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Pada areal bekas tebangan di daerah penelitian ini yakni Tangkahan terdapat
97 jenis dengan jumlah 908 individu dengan suku Dipterocarpaceae yang mendominasi tegakan.
2. Profil tegakan pada areal bekas penebangan terbagi dalam 3 stratum yakni
stratum A, B dan C, namun hanya 2 jenis yang masuk ke stratum A yakni Querqus spiciata dan Shorea teysmanniana yang disebabkan karena lahan
ini masih dalam proses pemulihan melalui tahapan suksesi. 3.
Kondisi hutan bekas tebangan di areal penelitian masih dapat dikatakan stabil karena nilai H’ masih di atas 3,0.
4. Indeks keanekaragaman jenis tertinggi terdapat pada tingkat pohon dengan
H’ sebesar 3,859 sedangkan yang terendah terdapat pada tingkat pertumbuhan semai dengan H’ sebesar 3,277 sehingga kategori indeks
keanekaragaman jenis semai dan pohon tersebut termasuk dalam kategori tinggi.
Saran
Penelitian ini perlu diperluas pada berbagai umur setelah penebangan untuk melihat dinamika atau perubahan tegakan hutan dalam komposisi jenis dan
struktur tegakan dari waktu ke waktu. Selain itu perlu dilakukan analisis terhadap kondisi tanah, dan topografi di berbagai areal bekas tebangan untuk melihat
adanya variasi struktur dan komposisi jenis.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Aliadi A. dan Arimbi H. 1994. Peran Serta Masyarakat dalam Pelestarian Hutan: studi di Ujung Kulon-Jawa Barat, Tenganan-Bali, dan Krui-Lampung.
Walhi. Jakarta. Boreel A. 2009. Struktur Tegakan dan Sebaran Spasial Jenis Pohon Torem
Manilkara kanosiensis H.J. lam B.J.D. Meeuse di Pulau Yamdena Kabupaten Maluku Tenggara Barat. [Tesis]. Bogor: Pascasarjana,
Institut Pertanian Bogor.
Departemen Kehutanan. 1997. Ensiklopedia Kehutanan Indonesia. Edisi Pertama. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Jakarta.
Ewusie JY. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. Bandung: ITB. Greig-Smith P. 1983. Quantitative Plant Ecology, Blackwell Scientific
Publications. Oxford. Hardja D dan Gregoire V. 2008. SexI-FS: User Guide and Software version 2.1.0.
world Agroforestry Centre and Institut de Recherche Pour Le Developpement IRD
.
Heriyanto NM. 2003. Komposisi dan Struktur Tegakan Hutan Bekas Terbakar di Berau, Kalimantan Timur Composition and Stand Structure of Burned
Over Forest in Berau, East Kalimantan. Buletin Penelitan Hutan 639: 21-31
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Cetakan Pertama. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Irwanto. 2007. Analisis Vegetasi untuk Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Pulau Marsegu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
[Tesis]. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada.
Istomo. 1994. Hubungan antara Komposisi, Struktur dan Penyebaran Ramin Gonystylus bancamus Miq. Kurtz. dengan Sifat-Sifat Tanah Gambut:
Studi Kasus di Areal HPH PT. Inhutani III Kalimantan Tengah. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Kusmana C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Penerbit Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Krisnawati H. 2003. Struktur Tegakan dan Komposisi Jenis Hutan Alam Bekas Tebangan di Kalimantan Tengah Stand Structure and Species
Composition of Logged-over Natural Forest in Centrral Kalimantan. Buletin penelitian Hutan. 639:1-20
Michael P. 1994. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. UI Press. Jakarta.
Marsono DJ. 1997. Peningkatan Produktivitas dalam Pembangunan Hutan Alam Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ekologi
Hutan pada Fakultas Kehutanan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Onrizal dan Cecep K. 2008. Studi Ekologi Hutan Mangrove di Pantai Timur
Sumatera Utara. Biodiversitas 9 1: 25-29 Priatna D. Kartawinata K. Abdulhadi R. 2004. Recovery of Lowland Dipterocarp
Forest Twenty Two Years After Selective Logging at Sekundur, Gunung Leuser National Park, North Sumatra, Indonesia.
https:docs.google.comviewer?url=http:katalog.pdii.lipi.go.idindex.p hpsearchkatalogdownloadDatabyId76687668.pdfembedded=truec
hrome=true. [01 Oktober 2010].
Prasetyo B. 2006. Struktur Komunitas dan Profil Vegetasi dalam Sistem Pekarangan di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Bogor. [Tesis].
Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Rahmi J. 2009. Hubungan Kerapatan Tajuk dan Penggunaan Lahan Berdasarkan
Analisis Citra Satelit dan Sistem Informasi Geografis di Taman Nasional Gunung Leuser Studi Kasus Kawasan Hutan Resort Tangkahan, Cinta
Raja, Sei Lepan dan Kawasan Ekosistem Leuser KEL. https:docs.google.comviewer?url=http:repository.usu.ac.idbitstream
1234567897637109E02718.pdfembedded=truechrome=true.
[01 Oktober 2010].
Sibarani. 2010. Stratifikasi Tegakan pada Tanaman Hutan. http:www. slideshare.netignoramusstratifikasi-tegakan-pd-hutan-tanaman. [14
September 2010].
Soerianegara I dan Indrawan A. 2008. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi Hutan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suhendang E. 1985. Studi Model Struktur Tegakan Hutan Alam Hujan Tropika Dataran Rendah di Bengkunat. Propinsi daerah Tingkat I lampung.
[Tesis]. Bogor: Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Suwarso. 1997. Kerusakan Vegetasi Hutan Rawa Akibat Penebangan Liar di Areal Hak Pengusahaan Hutan Studi Kasus di Kelompok Hutan Tanjung
Koyan-Sungai Lumpur, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, Kab. Ogan Komering Ilir, Prop. Sumatera Selatan. [Tesis].
Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1. KOMPOSISI JENIS KOMUNITAS TINGKAT SEMAI PADA 5 LOKASI AREAL BEKAS TEBANGAN
Lokasi Sungai Buluh No
Jenis Semai ∑ Individu
K indha
KR F
FR INP
1 Hopea semicuneata
2 1000
6.45 0.20
5.00 11.452
2 Shorea sp1
2 1000
6.45 0.20
5.00 11.452
3 Mangifera sp
1 500
3.23 0.20
5.00 8.226
4 Shorea sp2
1 500
3.23 0.20
5.00 8.226
5 Psycothria Stipulacea Wall
6 3000
19.35 0.60
15.00 34.355
6 Cinnamomum sp
2 1000
6.45 0.40
10.00 16.452
7 Eucalyptus sp
5 2500
16.13 0.40
10.00 26.129
8 Agathis alba
2 1000
6.45 0.40
10.00 16.452
9 Shorea teysmanniana
4 2000
12.90 0.40
10.00 22.903
10 Diospiros malam
1 500
3.23 0.20
5.00 8.226
11 Nephellium mulabile
1 500
3.23 0.20
5.00 8.226
12 Shorea gibbosa
3 1500
9.68 0.40
10.00 19.677
13 Shorea multiflora
1 500
3.23 0.20
5.00 8.226
Jumlah 31
15500 100.00
4.00 100.00
200.000
Lokasi Taman kupu-kupu No
Jenis Semai ∑ Individu
K indha
KR F
FR INP
1 Hopea semicuneata
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
2 Pometia Pinnata Jack
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
3 Tristanopsis whiteana
3 1500
7.32 0.20
4.76 12.079
4 Shorea sp2
4 2000
9.76 0.40
9.52 19.280
5 Psycothria Stipulacea Wall
9 4500
21.95 0.80
19.05 40.999
6 Gironnieraa nervosa
4 2000
9.76 0.40
9.52 19.280
7 Shorea sp1
1 500
2.44 0.20
4.76 7.201
8 Agathis alba
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
9 Shorea teysmanniana
3 1500
7.32 0.40
9.52 16.841
10 Diospiros malam
5 2500
12.20 0.60
14.29 26.481
11 Elaiocarpus
stipularis
6 3000
14.63 0.60
14.29 28.920
Jumlah 41
20500 100.00
4.20 100.00
200.000
Lokasi camping ground No
Jenis Semai ∑ Individu
K indha
KR F
FR INP
1 Lansium sp2
8 4000
19.51 0.60
14.29 33.798
2 Phoenix sp
1 500
2.44 0.20
4.76 7.201
3 Castanopsis costata
4 2000
9.76 0.40
9.52 19.280
4 Eugenia sp
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
5 Psycothria Stipulacea Wall
4 2000
9.76 0.40
9.52 19.280
6 Cinnamomum sp
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
7 Eucalyptus sp
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
8 Tristanopsis whiteana
2 1000
4.88 0.20
4.76 9.640
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 1.
No Jenis Semai
∑ Individu K
indha KR
F FR
INP
9 Shorea teysmanniana
4 2000
9.76 0.60
14.29 24.042
10 Diospiros malam
7 3500
17.07 0.60
14.29 31.359
11 Alglaia sp1
3 1500
7.32 0.20
4.76 12.079
12 Croton sp
1 500
2.44 0.20
4.76 7.201
13 Dyera costulata
1 500
2.44 0.20
4.76 7.201
Jumlah 41
20500 100.00
4.20 100.00
200.000
Lokasi Bom kayu No
Jenis Semai ∑ Individu
K indha
KR F
FR INP
1 Nauclea maingayi Hook
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
2 Cinnamomum sp
7 3500
18.92 0.60
13.04 31.962
3 Santiria oblongifolia
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
4 Elaiocarpus stipularis
9 4500
24.32 0.80
17.39 41.716
5 Gironnieraa nervosa
3 1500
8.11 0.40
8.70 16.804
6 Litsea amara
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
7 Paropsida vareciformis
2 1000
5.41 0.40
8.70 14.101
8 Ophiorrhiza communis Rild
2 1000
5.41 0.20
4.35 9.753
9 Shorea teysmanniana
2 1000
5.41 0.20
4.35 9.753
10 Shorea sp3
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
11 Mangifera sp 2
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
12 Shorea sp 5
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
13 Eucalyptus sp
3 1500
8.11 0.40
8.70 16.804
14 Agathis alba
2 1000
5.41 0.20
4.35 9.753
15 Toxicodendron sp2
1 500
2.70 0.20
4.35 7.051
Jumlah 37
18500 100.00
4.60 100.00
200.000
Lokasi Gua kalong No
Jenis Semai ∑ Individu
K indha
KR F
FR INP
1 Croton sp.
4 2000
8.51 0.40
7.69 16.203
2 Elaiocarpus
stipularis 6
3000 12.77
0.60 11.54
24.304 3
Rinorea Aguifera Kuntze 1
500 2.13
0.20 3.85
5.974 4
Shorea sp2 7
3500 14.89
0.60 11.54
26.432 5
Eugenia sp 4
2000 8.51
0.40 7.69
16.203 6
Diospiros malam 2
1000 4.26
0.20 3.85
8.101 7
Nephellium mulabile 2
1000 4.26
0.20 3.85
8.101 8
Pometia Pinnata Jack 1
500 2.13
0.20 3.85
5.974 9
Castanopsisi tengurut 2
1000 4.26
0.20 3.85
8.101 10
Garcinia sp3 1
500 2.13
0.20 3.85
5.974 11
Eurya nitida 3
1500 6.38
0.60 11.54
17.921 12
Schoutenia sp2
2 1000
4.26 0.20
3.85 8.101
13 Tristanopsis whiteana
2 1000
4.26 0.20
3.85 8.101
14 Dysoxylumsp sp1
2 1000
4.26 0.20
3.85 8.101
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 1.
No Jenis Semai
∑ Individu K
indha KR
F FR
INP
15 Shorea parvifolia
3 1500
6.38 0.20
3.85 10.229
16 Mangifera sp
2 1000
4.26 0.20
3.85 8.101
17 Blumeodendron sp
1 500
2.13 0.20
3.85 5.974
18 Castanopsis costata
2 1000
4.26 0.20
3.85 8.101
Jumlah 47
23500 100.00
5.20 100.00
200.000
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 2. KOMPOSISI JENIS KOMUNITAS TINGKAT PANCANG PADA 5 LOKASI AREAL BEKAS TEBANGAN
Lokasi Sungai buluh No
Jenis Pancang ∑ Individu
K indha KR
F FR
INP
1 Hopea semicuneata
6 480
10.71 0.60
13.04 23.758
2 Polgala longifolia Foir
2 160
3.57 0.20
4.35 7.919
3 Croton sp.
5 400
8.93 0.40
8.70 17.624
4 Mangifera sp
3 240
5.36 0.20
4.35 9.705
5 Shorea sp2
5 400
8.93 0.40
8.70 17.624
6 Psycothria Stipulacea Wall
1 80
1.79 0.20
4.35 6.134
7 Cinnamomum sp
11 880
19.64 0.40
8.70 28.339
8 Eucalyptus sp
3 240
5.36 0.40
8.70 14.053
9 Shorea sp3.
1 80
1.79 0.20
4.35 6.134
10 Shorea teysmanniana
7 560
12.50 0.40
8.70 21.196
11 Diospiros malam
7 560
12.50 0.40
8.70 21.196
12 Nephellium mulabile
1 80
1.79 0.20
4.35 6.134
13 Shorea gibbosa
3 240
5.36 0.40
8.70 14.053
14 Shorea multiflora
1 80
1.79 0.20
4.35 6.134
Jumlah 56
4480 100.00
4.60 100.00
200.000
Lokasi Taman Kupu-kupu No
Jenis Pancang ∑ Individu
K indha KR
F FR
INP
1 Hopea semicuneata
3 240
5.36 0.20
3.85 5.357
2 Polgala longifolia Foir
4 320
7.14 0.20
3.85 10.989
3 Croton sp
2 160
3.57 0.20
3.85 7.418
4 Mangifera sp3
3 240
5.36 0.20
3.85 9.203
5 Shorea platyclados
4 320
7.14 0.40
7.69 14.835
6 Tristanopsis whiteana
4 320
7.14 0.40
7.69 14.835
7 Pometia Pinnata Jack
2 160
3.57 0.20
3.85 7.418
8 Castanopsis costata
5 400
8.93 0.40
7.69 16.621
9 Shorea sp1
1 80
1.79 0.20
3.85 5.632
10 Shorea teysmanniana
2 160
3.57 0.20
3.85 7.418
11 Diospiros malam
13 1040
23.21 1.00
19.23 42.445
12 Agathis alba
1 80
1.79 0.20
3.85 5.632
13 Lansium sp2
1 80
1.79 0.20
3.85 5.632
14 Gironnieraa nervosa
1 80
1.79 0.20
3.85 5.632
15 Mangifera sp
2 160
3.57 0.20
3.85 7.418
16 Commersonia bartramia Merr
2 160
3.57 0.20
3.85 7.418
17
Pantace triptera
3 240
5.36 0.20
3.85 9.203
18 Psycothria Stipulacea Wall
1 80
1.79 0.20
3.85 5.632
19 Dysoxylum arbores cens BLS
2 160
3.57 0.20
3.85 7.418
Jumlah 56
4480 100.00
5.20 100.00
200.000
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 2.
Lokasi camping ground No
Jenis Pancang ∑ Individu
K indha KR
F FR
INP
1 Hopea semicuneata
3 240
4.92 0.20
3.57 8.489
2 Polgala longifolia Foir
8 640
13.11 0.60
10.71 23.829
3 Croton sp
2 160
3.28 0.20
3.57 6.850
4 Phoenix sp
2 160
3.28 0.20
3.57 6.850
5 Actinodaphne maingayi Hook
.f. 5
400 8.20
0.40 7.14
15.340 6
Tristanopsis whiteana 6
480 9.84
0.40 7.14
16.979 7
Pometia Pinnata Jack 2
160 3.28
0.20 3.57
6.850 8
Dipterocarpus haseltii 2
160 3.28
0.20 3.57
6.850 9
Cinnamomum sp 7
560 11.48
0.40 7.14
18.618 10
Shorea teysmanniana 4
320 6.56
0.40 7.14
13.700 11
Diospiros malam 4
320 6.56
0.20 3.57
10.129 12
Shorea sp5 1
80 1.64
0.20 3.57
5.211 13
Lansium sp2 1
80 1.64
0.20 3.57
5.211 14
Blumeodendron calophyllum 2
160 3.28
0.20 3.57
6.850 15
Mangifera sp 1
80 1.64
0.20 3.57
5.211 16
Intsia amboinensis 1
80 1.64
0.20 3.57
5.211 17
Shorea sp2 2
160 3.28
0.20 3.57
6.850 18
Eucalyptus sp 1
80 1.64
0.20 3.57
5.211 19
Shorea multiflora 2
160 3.28
0.20 3.57
6.850 20
Commersonia bartramia Merr 2
160 3.28
0.20 3.57
6.850 21
Gluta sp 3
240 4.92
0.40 7.14
12.061 Jumlah
61 4880
100.00 5.60
100.00 200.000
Lokasi Bom kayu No
Jenis Pancang ∑ Individu
K indha KR
F FR
INP
1 Actinodaphne maingayi Hook
.f. 3
240 5.56
0.20 4.00
9.556 2
Polgala longifolia Foir 5
400 9.26
0.40 8.00
17.259 3
Hopea semicuneata 4
320 7.41
0.20 4.00
11.407 4
Shorea gibbosa 3
240 5.56
0.20 4.00
9.556 5
Shorea platyclados 4
320 7.41
0.40 8.00
15.407 6
Cinnamomum sp 6
480 11.11
0.40 8.00
19.111 7
Terminalia spp 2
160 3.70
0.20 4.00
7.704 8
Castanopsis costata 2
160 3.70
0.20 4.00
7.704 9
Nephellium sp1 1
80 1.85
0.20 4.00
5.852 10
Shorea teysmanniana 2
160 3.70
0.20 4.00
7.704 11
Grewia acuminata Jus 3
240 5.56
0.20 4.00
9.556 12
Shorea sp5 2
160 3.70
0.20 4.00
7.704 13
Mangifera sp 2 2
160 3.70
0.40 8.00
11.704 14
Eucalyptus sp 1
80 1.85
0.20 4.00
5.852 15
Mangifera sp. 2
160 3.70
0.40 8.00
11.704 16
Commersonia bartramia Merr 2
160 3.70
0.20 4.00
7.704 17
Gironnieraa nervosa 9
720 16.67
0.60 12.00
28.667
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 2.
No Jenis Pancang
∑ Individu K indha
KR F
FR INP
18 Dipterocarpus haseltii
1 80
1.85 0.20
4.00 5.852
Jumlah 54
4320 100.00
5.00 100.00
200.000
Lokasi gua kalong No
Jenis Pancang ∑ Individu
K indha
KR F
FR INP
1 Shorea platyclados
5 400
7.94 0.40
5.71 13.651
2 Dyera sp
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
3 Croton sp
3 240
4.76 0.20
2.86 7.619
4 Shorea materialis
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
5 Eugenia sp
2 160
3.17 0.20
2.86 6.032
6 Tristanopsis whiteana
4 320
6.35 0.40
5.71 12.063
7 Pometia Pinnata Jack
2 160
3.17 0.20
2.86 6.032
8 Dipterocarpus haseltii
3 240
4.76 0.40
5.71 10.476
9 Nephellium mulabile
6 480
9.52 0.60
8.57 18.095
10 Castanopsis costata
6 480
9.52 0.60
8.57 18.095
11 Diospiros malam
6 480
9.52 0.40
5.71 15.238
12 Agathis alba
3 240
4.76 0.40
5.71 10.476
13 Shorea sp1
5 400
7.94 0.60
8.57 16.508
14 Blumeodendron calophyllum
4 320
6.35 0.40
5.71 12.063
15 Mangifera sp
2 160
3.17 0.20
2.86 6.032
16 Dyera costulata
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
17 Horsfieldia irya
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
18 Octomeles sumatrana Miq
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
19 Shorea gibbosa
3 240
4.76 0.20
2.86 7.619
20 Commersonia bartramia Merr
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
21 Rubus moluccanus L
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
22 Ficus sp
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
23 Toxicodendron sp 1.
1 80
1.59 0.20
2.86 4.444
Jumlah 63
5040 100.00
7.00 100.00
200.000
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 3. KOMPOSISI JENIS KOMUNITAS TINGKAT TIANG PADA 5 LOKASI AREAL BEKAS TEBANGAN
Lokasi Sungai Buluh No
Jenis Tiang ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Hopea semicuneata
3 60
9.38 0.40
8.00 1.060
9.04 26.42
2 Polgala longifolia
Foir 1
20 3.13
0.20 4.00
0.400 3.41
10.54 3
Croton sp 5
100 15.63
0.80 16.00
2.120 18.09
49.71 4
Mangifera sp3 1
20 3.13
0.20 4.00
0.400 3.41
10.54 5
Shorea sp2 2
40 6.25
0.40 8.00
0.480 4.10
18.35 6
Shorea platyclados 1
20 3.13
0.20 4.00
0.440 3.75
10.88 7
Cinnamomum sp 3
60 9.38
0.40 8.00
1.300 11.09
28.47 8
Eucalyptus sp 4
80 12.50
0.60 12.00
1.520 12.97
37.47 9
Shorea sp3 2
40 6.25
0.40 8.00
0.400 3.41
17.66 10
Shorea teysmanniana
4 80
12.50 0.60
12.00 1.300
11.09 35.59
11 Diospiros malam
5 100
15.63 0.60
12.00 2.040
17.41 45.03
12 Grewia acuminata
Jus 1
20 3.13
0.20 4.00
0.260 2.22
9.34 Jumlah
32 640
100.00 5.00
100.00 11.720
100.00 300.00
Lokasi Taman Kupu-kupu No
Jenis Tiang ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Hopea semicuneata
2 40
5.71 0.20
3.57 0.058
0.51 9.80
2 Polgala longifolia
Foir 1
20 2.86
0.20 3.57
0.440 3.88
10.31 3
Croton sp 1
20 2.86
0.20 3.57
0.360 3.18
9.60 4
Mangifera sp3 1
20 2.86
0.20 3.57
0.560 4.94
11.37 5
Shorea sp2 1
20 2.86
0.20 3.57
0.180 1.59
8.02 6
Shorea platyclados 4
80 11.43
0.60 10.71
1.320 11.64
33.79 7
Tristanopsis whiteana
1 20
2.86 0.20
3.57 0.500
4.41 10.84
8 Pometia Pinnata
Jack 2
40 5.71
0.20 3.57
0.740 6.53
15.81 9
Shorea multiflora 1
20 2.86
0.20 3.57
0.400 3.53
9.96 10
Shorea teysmanniana
2 40
5.71 0.20
3.57 0.360
3.18 12.46
11 Diospiros malam
7 140
20.00 1.00
17.86 2.340
20.64 58.50
12 Grewia acuminata
Jus 1
20 2.86
0.20 3.57
0.440 3.88
10.31 13
Shorea sp4 1
20 2.86
0.20 3.57
0.260 2.29
8.72 14
Lansium sp2 2
40 5.71
0.40 7.14
0.400 3.53
16.39 15
Durio sp 1
20 2.86
0.20 3.57
0.440 3.88
10.31 16
Commersonia bartramia Merr
2 40
5.71 0.20
3.57 0.560
4.94 14.22
17 Dyera costulata
1 20
2.86 0.20
3.57 0.360
3.18 9.60
18 Mangifera sp
2 40
5.71 0.40
7.14 0.700
6.17 19.03
19 Gironnieraa
nervosa 1
20 2.86
0.20 3.57
0.560 4.94
11.37 20
Dysoxylum arbores cens BLS
1 20
2.86 0.20
3.57 0.360
3.18 9.60
Jumlah 35
700 100.00
5.60 100.00
11.338 100.00
300.00
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 3.
Lokasi Camping ground
No Jenis Tiang
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
1 Hopea semicuneata
2 40
5.56 0.20
3.33 0.580
4.99 13.88
2 Polgala longifolia
Foir 3
60 8.33
0.40 6.67
1.280 11.02
26.02 3
Paropsida vareciformis
1 20
2.78 0.20
3.33 0.260
2.24 8.35
4 Mangifera sp3
1 20
2.78 0.20
3.33 0.400
3.44 9.55
5 Actinodaphne
maingayi Hook .f. 1
20 2.78
0.20 3.33
0.220 1.89
8.00 6
Shorea platyclados 1
20 2.78
0.20 3.33
0.260 2.24
8.35 7
Tristanopsis whiteana
4 80
11.11 0.60
10.00 1.340
11.53 32.64
8 Pometia Pinnata
Jack 1
20 2.78
0.20 3.33
0.220 1.89
8.00 9
Shorea sp 5 1
20 2.78
0.20 3.33
0.220 1.89
8.00 10
Shorea teysmanniana
2 40
5.56 0.40
6.67 0.780
6.71 18.93
11 Diospiros malam
5 100
13.89 0.60
10.00 1.580
13.60 37.49
12 Alstonia sp
1 20
2.78 0.20
3.33 0.440
3.79 9.90
13 Dipterocarpus
haseltii 1
20 2.78
0.20 3.33
0.400 3.44
9.55 14
Lansium sp2 2
40 5.56
0.40 6.67
0.700 6.02
18.25 15
Cinnamomum sp. 1
20 2.78
0.20 3.33
0.180 1.55
7.66 16
Commersonia bartramia Merr
3 60
8.33 0.40
6.67 0.940
8.09 23.09
17 Randia longiflora
Lam 1
20 2.78
0.20 3.33
0.500 4.30
10.41 18
Mangifera sp 2
40 5.56
0.40 6.67
0.180 1.55
13.77 19
Querqus spiciata 1
20 2.78
0.20 3.33
0.360 3.10
9.21 20
Ferbenaceae spp 1
20 2.78
0.20 3.33
0.560 4.82
10.93 21
Terminalia sp 1
20 2.78
0.20 3.33
0.220 1.89
8.00 Jumlah
36 720
100.00 6.00
100.00 11.620
100.00 300.00
Lokasi Bom Kayu No
Jenis Tiang ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Hopea semicuneata
4 80
12.12 0.60
9.68 1.560
13.88 35.68
2 Polgala longifolia
Foir 1
20 3.03
0.20 3.23
0.400 3.56
9.81 3
Castanopsis costata 2
40 6.06
0.40 6.45
0.520 4.63
17.14 4
Lithocarpus sp 1
20 3.03
0.20 3.23
0.260 2.31
8.57 5
Milletia atropurpurea
1 20
3.03 0.20
3.23 0.500
4.45 10.70
6 Shorea platyclados
2 40
6.06 0.40
6.45 0.680
6.05 18.56
7 Mangifera sp1
1 20
3.03 0.20
3.23 0.440
3.91 10.17
8 Pometia Pinnata
Jack 1
20 3.03
0.20 3.23
0.180 1.60
7.86 9
Garcinia sp1 1
20 3.03
0.20 3.23
0.360 3.20
9.46 10
Shorea teysmanniana
4 80
12.12 0.60
9.68 1.420
12.63 34.43
11 Dysoxylum arbores
cens BLS 1
20 3.03
0.20 3.23
0.440 3.91
10.17 12
Eucalyptus sp 2
40 6.06
0.40 6.45
0.540 4.80
17.32 13
Croton sp. 2
40 6.06
0.40 6.45
0.860 7.65
20.16 14
Pantace triptera 1
20 3.03
0.20 3.23
0.180 1.60
7.86
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 3.
No Jenis Tiang
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
15 Cinnamomum sp
3 60
9.09 0.60
9.68 1.060
9.43 28.20
16 Blumeodendron sp
1 20
3.03 0.20
3.23 0.300
2.67 8.93
17 Ophiorrhiza
communis Rild 1
20 3.03
0.20 3.23
0.260 2.31
8.57 18
Tacca minor Ridl 1
20 3.03
0.20 3.23
0.180 1.60
7.86 19
Shorea longisperma 1
20 3.03
0.20 3.23
0.300 2.67
8.93 20
Eugenia sp 1
20 3.03
0.20 3.23
0.440 3.91
10.17 21
Shorea multiflora 1
20 3.03
0.20 3.23
0.360 3.20
9.46 Jumlah
33 660
100.00 6.20
100.00 11.240
100.00 300.00
Lokasi Gua Kalong No
Jenis Tiang ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Hopea semicuneata
1 20
2.70 0.20
3.23 0.440
3.29 9.22
2 Polgala longifolia
Foir 1
20 2.70
0.20 3.23
0.220 1.65
7.58 3
Castanopsis costata 1
20 2.70
0.20 3.23
0.300 2.25
8.17 4
Diospiros malam 4
80 10.81
0.60 9.68
1.700 12.72
33.21 5
Shorea sp2 2
40 5.41
0.40 6.45
0.540 4.04
15.90 6
Shorea platyclados 1
20 2.70
0.20 3.23
0.300 2.25
8.17 7
Lansium sp1 1
20 2.70
0.20 3.23
0.180 1.35
7.28 8
Pometia Pinnata Jack
1 20
2.70 0.20
3.23 0.500
3.74 9.67
9 Dipterocarpus
haseltii 2
40 5.41
0.40 6.45
0.860 6.44
18.29 10
Shorea teysmanniana
1 20
2.70 0.20
3.23 0.520
3.89 9.82
11 Dysoxylum arbores
cens BLS 1
20 2.70
0.20 3.23
0.180 1.35
7.28 12
Dyera sp1. 1
20 2.70
0.20 3.23
0.440 3.29
9.22 13
Ferbenaceae spp 2
40 5.41
0.20 3.23
1.000 7.49
16.12 14
Mangifera sp. 1
20 2.70
0.20 3.23
0.260 1.95
7.87 15
Commersonia bartramia Merr
1 20
2.70 0.20
3.23 0.560
4.19 10.12
16 Blumeodendron
calophyllum 1
20 2.70
0.20 3.23
0.400 2.99
8.92 17
Mangifera sp 2 1
20 2.70
0.20 3.23
0.400 2.99
8.92 18
Toxicodendron sp1 1
20 2.70
0.20 3.23
0.220 1.65
7.58 19
Shorea parvifolia 1
20 2.70
0.20 3.23
0.260 1.95
7.87 20
Eugenia sp 1
20 2.70
0.20 3.23
0.300 2.25
8.17 21
Shorea multiflora 2
40 5.41
0.20 3.23
0.920 6.89
15.52 22
Shorea sp5 4
80 10.81
0.40 6.45
1.280 9.58
26.84 23
Mangifera sp3 2
40 5.41
0.20 3.23
0.700 5.24
13.87 24
Intsia sp1 1
20 2.70
0.20 3.23
0.360 2.69
8.62 25
Croton sp 2
40 5.41
0.40 6.45
0.520 3.89
15.75 Jumlah
37 740
100.00 6.20
100.00 13.360
100.00 300.00
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 4. KOMPOSISI JENIS KOMUNITAS TINGKAT POHON PADA 5 LOKASI AREAL BEKAS TEBANGAN
Lokasi Sungai Buluh No
Jenis Pohon ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Polgala longifolia
Foir 2
10 4.76
0.20 2.56
0.385 1.98
9.31 2
Shorea Sp2 3
15 7.14
0.40 5.13
0.700 3.60
15.87 3
Commersonia bartramia Merr
2 10
4.76 0.40
5.13 1.005
5.17 15.06
4 Hopea semicuneata
2 10
4.76 0.40
5.13 0.555
2.85 12.75
5 Lansium sp2
1 5
2.38 0.20
2.56 0.190
0.98 5.92
6 Actinodaphne
maingayi Hook .f. 1
5 2.38
0.20 2.56
0.175 0.90
5.85 7
Mangifera sp 2
10 4.76
0.40 5.13
1.835 9.44
19.33 8
Nephellium mulabile
1 5
2.38 0.20
2.56 1.415
7.28 12.22
9 Grewia acuminata
Jus 2
10 4.76
0.40 5.13
0.785 4.04
13.93 10
Eugenia grandis Wight
1 5
2.38 0.20
2.56 0.330
1.70 6.64
11 Cinnamomum sp
3 15
7.14 0.40
5.13 1.015
5.22 17.49
12 Shorea gibbosa
2 10
4.76 0.40
5.13 0.865
4.45 14.34
13 Dysoxylum arbores
cens BLS 3
15 7.14
0.60 7.69
1.180 6.07
20.91 14
Mangifera sp 2
10 4.76
0.40 5.13
1.245 6.40
16.29 15
Shorea multiflora 1
5 2.38
0.20 2.56
0.425 2.19
7.13 16
Castanopsisi tengurut
1 5
2.38 0.20
2.56 1.710
8.80 13.74
17 Shorea
teysmanniana 3
15 7.14
0.60 7.69
1.020 5.25
20.08 18
Castanopsis sp1 1
5 2.38
0.20 2.56
0.400 2.06
7.00 19
Shorea sp5 1
5 2.38
0.20 2.56
0.245 1.26
6.21 20
Diospiros malam 2
10 4.76
0.40 5.13
0.750 3.86
13.75 21
Gluta sp 2
10 4.76
0.40 5.13
0.880 4.53
14.42 22
Randia longiflora Lam
1 5
2.38 0.20
2.56 0.795
4.09 9.03
23 Koompassia exelsa
1 5
2.38 0.20
2.56 0.400
2.06 7.00
24 Octomeles
sumatrana Miq 1
5 2.38
0.20 2.56
0.760 3.91
8.85 25
Durio zibhetinus 1
5 2.38
0.20 2.56
0.375 1.93
6.87 Jumlah
42 210
100.00 7.80
100.00 19.440
100.00 300.00
Lokasi Taman Kupu-kupu
No Jenis Pohon
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
1 Pometia Pinnata
Jack 2
10 4.17
0.40 4.55
1.415 7.54
16.25 2
Shorea Sp2 2
10 4.17
0.20 2.27
0.840 4.48
10.92 3
Commersonia bartramia Merr
4 20
8.33 0.60
6.82 1.175
6.26 21.41
4 Hopea semicuneata
1 5
2.08 0.20
2.27 0.375
2.00 6.35
5 Lansium sp2
1 5
2.08 0.20
2.27 0.225
1.20 5.56
6 Actinodaphne
maingayi Hook .f. 1
5 2.08
0.20 2.27
0.210 1.12
5.48
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 4.
7 Mangifera sp3
1 5
2.08 0.20
2.27 0.330
1.76 6.12
No Jenis Pohon
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
8 Nephellium
mulabile 1
5 2.08
0.20 2.27
0.375 2.00
6.35 9
Grewia acuminata Jus
2 10
4.17 0.40
4.55 0.490
2.61 11.32
10 Artocarpus sp
2 10
4.17 0.40
4.55 1.030
5.49 14.20
11 Cinnamomum sp.
5 25
10.42 0.80
9.09 1.585
8.45 27.96
12 Tristanopsis
whiteana 4
20 8.33
0.80 9.09
1.030 5.49
22.91 13
Dysoxylum arbores cens BLS
1 5
2.08 0.20
2.27 0.210
1.12 5.48
14 Mangifera sp
1 5
2.08 0.20
2.27 0.265
1.41 5.77
15 Shorea multiflora
1 5
2.08 0.20
2.27 0.630
3.36 7.71
16 Rinorea Aguifera
Kuntze 1
5 2.08
0.20 2.27
0.310 1.65
6.01 17
Shorea teysmanniana
4 20
8.33 0.80
9.09 1.965
10.47 27.90
18 Artocarpus
communis 1
5 2.08
0.20 2.27
1.230 6.56
10.91 19
Blumeodendron calophyllum
3 15
6.25 0.40
4.55 0.800
4.26 15.06
20 Diospiros malam
1 5
2.08 0.20
2.27 0.265
1.41 5.77
21 Croton sp
1 5
2.08 0.20
2.27 0.225
1.20 5.56
22 Dipterocarpus
haseltii 2
10 4.17
0.40 4.55
0.990 5.28
13.99 23
Euphorbiaceae Sp1 1
5 2.08
0.20 2.27
0.285 1.52
5.88 24
Eurya nitida 1
5 2.08
0.20 2.27
1.230 6.56
10.91 25
Milletia atropurpurea
1 5
2.08 0.20
2.27 0.425
2.27 6.62
26 Shorea parvifolia
1 5
2.08 0.20
2.27 0.330
1.76 6.12
27 Shorea Sp7
1 5
2.08 0.20
2.27 0.330
1.76 6.12
28 Dyera sp1.
1 5
2.08 0.20
2.27 0.190
1.01 5.37
Jumlah 48
240 100.00
8.80 100.00
18.760 100.00
300.00
Lokasi Camping Ground No
Jenis Pohon ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Polgala longifolia
Foir 4
20 7.55
0.60 6.00
0.920 4.17
17.71 2
Shorea sp 2 1
5 1.89
0.20 2.00
0.330 1.49
5.38 3
Commersonia bartramia Merr
1 5
1.89 0.20
2.00 0.225
1.02 4.91
4 Hopea semicuneata
1 5
1.89 0.20
2.00 0.375
1.70 5.59
5 Lansium sp2
1 5
1.89 0.20
2.00 0.310
1.40 5.29
6 Actinodaphne
maingayi Hook .f. 1
5 1.89
0.20 2.00
0.425 1.92
5.81 7
Mangifera sp 2
10 3.77
0.40 4.00
0.740 3.35
11.13 8
Nephellium mulabile
2 10
3.77 0.40
4.00 0.720
3.26 11.03
9 Grewia acuminata
Jus 2
10 3.77
0.40 4.00
0.970 4.39
12.17 10
Blumeodendron calophyllum
1 5
1.89 0.20
2.00 0.285
1.29 5.18
11 Cinnamomum sp
3 15
5.66 0.60
6.00 0.780
3.53 15.19
12 Shorea gibbosa
2 10
3.77 0.40
4.00 1.595
7.22 15.00
13 Dysoxylum arbores
cens BLS 1
5 1.89
0.20 2.00
0.420 1.90
5.79 14
Mangifera sp 2
10 3.77
0.40 4.00
0.935 4.23
12.01
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 4.
No Jenis Pohon
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
15 Shorea multiflora
1 5
1.89 0.20
2.00 0.565
2.56 6.45
16 Santiria
oblongifolia 2
10 3.77
0.20 2.00
0.990 4.48
10.26 17
Shorea teysmanniana
3 15
5.66 0.60
6.00 1.350
6.11 17.77
18 Eugenia sp
2 10
3.77 0.40
4.00 1.390
6.30 14.07
19 Tristanopsis
whiteana 4
20 7.55
0.60 6.00
2.420 10.96
24.51 20
Diospiros malam 1
5 1.89
0.20 2.00
0.245 1.11
5.00 21
Gluta sp 3
15 5.66
0.60 6.00
0.945 4.28
15.94 22
Hevea sp 1
5 1.89
0.20 2.00
0.375 1.70
5.59 23
Terminalia spp 1
5 1.89
0.20 2.00
0.690 3.13
7.01 24
Octomeles sumatrana Miq
2 10
3.77 0.40
4.00 0.820
3.71 11.49
25 Blumeodendron sp
1 5
1.89 0.20
2.00 0.330
1.49 5.38
26 Mangifera sp1
1 5
1.89 0.20
2.00 0.400
1.81 5.70
27 Croton sp.
1 5
1.89 0.20
2.00 0.355
1.61 5.49
28 Rinorea Aguifera
Kuntze 1
5 1.89
0.20 2.00
0.330 1.49
5.38 29
Parkaria rexburghii 2
10 3.77
0.40 4.00
0.830 3.76
11.53 30
Shorea sp5 1
5 1.89
0.20 2.00
0.630 2.85
6.74 31
Shorea platyclados 1
5 1.89
0.20 2.00
0.210 0.95
4.84 32
Paropsida vareciformis
1 5
1.89 0.20
2.00 0.175
0.79 4.68
Jumlah 53
265 100.00
10.00 100.00
22.080 100.00
300.00
Lokasi Bom Kayu No
Jenis Pohon ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Polgala longifolia
Foir 2
10 4.00
0.40 4.35
0.620 3.37
11.71 2
Pometia Pinnata Jack
1 5
2.00 0.20
2.17 0.245
1.33 5.50
3 Commersonia
bartramia Merr 1
5 2.00
0.20 2.17
0.245 1.33
5.50 4
Pantace triptera 6
30 12.00
0.80 8.70
2.370 12.87
33.57 5
Dyera sp1 1
5 2.00
0.20 2.17
0.330 1.79
5.97 6
Actinodaphne maingayi Hook .f.
2 10
4.00 0.40
4.35 1.460
7.93 16.28
7 Santiria
oblongifolia 2
10 4.00
0.40 4.35
1.130 6.14
14.48 8
Nephellium mulabile
1 5
2.00 0.20
2.17 0.510
2.77 6.94
9 Grewia acuminata
Jus 1
5 2.00
0.20 2.17
0.245 1.33
5.50 10
Arenga pinnata 1
5 2.00
0.20 2.17
0.210 1.14
5.31 11
Cinnamomum sp 3
15 6.00
0.40 4.35
1.180 6.41
16.76 12
Shorea gibbosa 1
5 2.00
0.20 2.17
0.355 1.93
6.10 13
Shorea balanocarpoides
1 5
2.00 0.20
2.17 0.425
2.31 6.48
14 Mangifera s.
2 10
4.00 0.40
4.35 0.850
4.62 12.96
15 Shorea platyclados
4 20
8.00 0.60
6.52 1.325
7.20 21.72
16 Ferbenaceae sp
1 5
2.00 0.20
2.17 0.175
0.95 5.12
Shorea 2
10 4.00
0.40 4.35
0.750 4.07
12.42
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 4.
17 teysmanniana
No Jenis Pohon
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
18 Pithecellobium
jiringa 1
5 2.00
0.20 2.17
0.480 2.61
6.78 19
Querqus spiciata 1
5 2.00
0.20 2.17
0.480 2.61
6.78 20
Eucalyptus sp 1
5 2.00
0.20 2.17
0.190 1.03
5.21 21
Shorea Sp5 2
10 4.00
0.40 4.35
0.760 4.13
12.47 22
Mangifera sp2 1
5 2.00
0.20 2.17
0.245 1.33
5.50 23
Terminalia spp 1
5 2.00
0.20 2.17
0.630 3.42
7.60 24
Tacca minor Ridl 2
10 4.00
0.40 4.35
0.620 3.37
11.71 25
Shorea parvifolia 2
10 4.00
0.40 4.35
0.385 2.09
10.44 26
Mangifera sp1 1
5 2.00
0.20 2.17
0.400 2.17
6.35 27
Swintonia sp. 1
5 2.00
0.20 2.17
0.425 2.31
6.48 28
Rinorea Aguifera Kuntze
1 5
2.00 0.20
2.17 0.245
1.33 5.50
29 Paropsida sp
2 10
4.00 0.40
4.35 0.575
3.12 11.47
30 Shorea sp7
1 5
2.00 0.20
2.17 0.245
1.33 5.50
31 Dipterocarpus
haseltii 1
5 2.00
0.20 2.17
0.310 1.68
5.86 Jumlah
50 250
100.00 9.20
100.00 18.415
100.00 300.00
Lokasi Gua Kalong No
Jenis Pohon ∑
Individu K
indha KR
F FR
D m2ha
DR INP
1 Shorea sp 4
1 5
1.82 0.20
1.96 0.425
1.88 5.66
2 Shorea Sp5
1 5
1.82 0.20
1.96 0.565
2.50 6.28
3 Commersonia
bartramia Merr 5
25 9.09
0.80 7.84
3.070 13.59
30.52 4
Hopea semicuneata 1
5 1.82
0.20 1.96
0.285 1.26
5.04 5
Intsia amboinensis 1
5 1.82
0.20 1.96
0.285 1.26
5.04 6
Actinodaphne maingayi Hook .f.
1 5
1.82 0.20
1.96 0.690
3.05 6.83
7 Tacca minor Ridl
1 5
1.82 0.20
1.96 0.375
1.66 5.44
8 Dacryodes rostrata
1 5
1.82 0.20
1.96 0.455
2.01 5.79
9 Shorea longisperma
1 5
1.82 0.20
1.96 0.225
1.00 4.77
10 Shorea parvifolia
5 25
9.09 0.80
7.84 1.965
8.70 25.63
11 Cinnamomum sp
3 15
5.45 0.60
5.88 0.970
4.29 15.63
12 Shorea gibbosa
2 10
3.64 0.20
1.96 0.580
2.57 8.16
13 Elaiocarpus
stipularis 1
5 1.82
0.20 1.96
0.310 1.37
5.15 14
Mangifera sp 1
5 1.82
0.20 1.96
0.190 0.84
4.62 15
Shorea multiflora 1
5 1.82
0.20 1.96
0.595 2.63
6.41 16
Santiria oblongifolia
2 10
3.64 0.40
3.92 1.330
5.89 13.44
17 Shorea
teysmanniana 2
10 3.64
0.40 3.92
1.675 7.41
14.97 18
Eugenia sp 4
20 7.27
0.80 7.84
1.180 5.22
20.34 19
Tristanopsis whiteana
4 20
7.27 0.60
5.88 1.350
5.97 19.13
20 Diospiros malam
1 5
1.82 0.20
1.96 0.310
1.37 5.15
21 Dipterocarpus
haseltii 1
5 1.82
0.20 1.96
0.480 2.12
5.90 22
Litsea sp 1
5 1.82
0.20 1.96
0.245 1.08
4.86 23
Terminalia spp 2
10 3.64
0.40 3.92
0.855 3.78
11.34
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 4.
No Jenis Pohon
∑ Individu
K indha
KR F
FR D
m2ha DR
INP
24 Octomeles
sumatrana Miq 1
5 1.82
0.20 1.96
0.425 1.88
5.66 25
Shorea sp6 2
10 3.64
0.40 3.92
0.775 3.43
10.99 26
Grewia acuminata Jus
1 5
1.82 0.20
1.96 0.210
0.93 4.71
27 Croton sp
1 5
1.82 0.20
1.96 0.245
1.08 4.86
28 Rinorea Aguifera
Kuntze 1
5 1.82
0.20 1.96
0.310 1.37
5.15 29
Cleidion sp. 1
5 1.82
0.20 1.96
0.285 1.26
5.04 30
Shorea sp3 1
5 1.82
0.20 1.96
0.330 1.46
5.24 31
Shorea platyclados 2
10 3.64
0.40 3.92
1.020 4.51
12.07 32
Paropsida vareciformis
1 5
1.82 0.20
1.96 0.210
0.93 4.71
33 Pantace triptera
1 5
1.82 0.20
1.96 0.375
1.66 5.44
Jumlah 55
275 100.00
10.20 100.00
22.595 100.00
300.00
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 5. DATA DIAGRAM PROFIL
Data Profil Sungai Buluh
Id x
y spesies
Dbh m Height m
cr_depth cr_curve
cr_radius
1 0.5
Polgala longifolia Foir 0.21
13 9.5
4.75 2;1.5
2 0.5
7 Polgala longifolia Foir
0.23 8
4 2
1;2 3
1.1 10.8
Shorea sp 2 0.23
22 11
5.5 0.75;0.5
4 4
17.9 Commersonia bartramia Merr
0.45 15
13.7 6.85
3..5;0.25 5
4.5 22
Lansium sp 2 0.22
10 4
2 1;1.5
6 4.8
27.3 Actinodaphne maingayi Hook .f.
0.21 13
8 4
0.5;0.25 7
5 33
Nephellium mulabile 0.6
16 9
4.5 1.5;1
8 5.5
38.4 Grewia acuminata Jus
0.34 17
9 4.5
1.75;1.25 9
5.8 42.9
Eugenia grandis Wight 0.29
9 8.2
4.1 2;1
10 6.4
45 Cinnamomum sp
0.3 24
13 6.5
1.5;1 11
6.9 47.3
Dysoxylum arbores cens BLS 0.34
11 6
3 3;1.5
12 7.4
49.9 Mangifera sp
0.5 23
17 8.5
4;1 13
7.4 52.3
Shorea multiflora 0.33
27 16
8 3;1.5
14 8.3
55 Querqus spiciata
0.66 35
21 10.5
3.5;2 15
8.5 57
Dysoxylum arbores cens BLS 0.35
14 5
2.5 1;0.5
16 9.7
57.8 Shorea sp 2
0.25 26
8 4
1;0.5 Data Profil Taman Kupu-kupu
Id x
y spesies
Dbh m Height m
cr_depth cr_curve
cr_radius
1 3
Pometia Pinnata Jack 0.36
26 18
9 2.5;1.5
2 0.5
5.8 Cinnamomum sp
0.3 18
11 5.5
2;1.5 3
1.1 9.8
Shorea sp 4 0.32
16 10
5 2.5;1
4 2.3
14 Shorea sp 2
0.29 17
11 5.5
2;2 5
3.5 22
Commersonia bartramia Merr 0.24
15 8
4 1.5;1.5
6 3.5
27.9 Tristanopsis whiteana
0.21 11
6 3
1;1.5 7
3.7 29.9
Rinorea Aguifera Kuntze 0.28
17 12
6 1.5;1.5
8 3.8
32.1 Lansium sp 2
0.24 12
7 3.5
1.5;1.5 9
4.1 35
Actinodaphne maingayi Hook .f. 0.23
12 5
2.5 2;1.5
10 4.4
37.4 Artocarpus communis
0.56 29
16 8
3;1.5 11
4.6 38
Dysoxylum arbores cens BLS 0.23
13 7
3.5 1.5;1
12 5.3
39 Blumeodendron calophyllum
0.2 14
9 4.5
1;1 13
5.4 42.1
Shorea teysmanniana 0.2
13 7
3.5 1;1.5
14 5.7
43.5 Grewia acuminata Jus
0.26 20
14 7
2;1.5 15
5.7 46
Shorea teysmanniana 0.43
27 16
8 3;2
16 6.8
47 Pometia Pinnata Jack
0.48 25
17 8.5
3;2 17
7 51
Cinnamomum sp 0.31
19 12
6 2.5;1.5
18 8.2
51 Tristanopsis whiteana
0.27 17
11 5.5
1.5;1 19
8.5 54
Dipterocarpus haseltii 0.35
23 16
8 2;2
20 9.1
57 Euphorbiaceae Sp 1
0.27 16
11 5.5
2.5;1 Data Profil Camping Ground
id x
y spesies
Dbh m Height m
cr_depth cr_curve
cr_radius
1 1.5
Gluta sp 0.34
14 5
2.5 2;1.5
2 1.7
3 Mangifera sp
0.21 21
7 3.5
1.5;0.5
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 5.
3 2.3
5 Nephellium mulabile
0.26 11
8 4
2;1.5 4
2.4 7.2
Dysoxylum arbores cens BLS 0.33
15 9
4.5 3;1
id x
y spesies
Dbh m Height m
cr_depth cr_curve
cr_radius
5 2.4
8.1 Shorea gibbosa
0.37 16
5 2.5
1.5;1 6
3.5 8.9
Blumeodendron 0.29
17 5
2.5 2.25;1.5
7 3.7
9.8 Grewia acuminata Jus
0.25 15
9 4.5
3.5;0.5 8
4 11.5
Lansium sp 2 0.28
19 11
5.5 2.5;1
9 4.9
15 Mangifera sp
0.25 18
10 5
1.5;1.5 10
4.9 19
Eugenia sp 0.54
27 16
8 3;2
11 5
22.8 Octomeles sumatrana Miq
0.36 23
16 8
2;1 12
5 25
Santiria oblongifolia 0.35
16 6
3 2.5;1.5
13 5.6
27.9 Blumeodendron calophyllum
0.27 14
8 4
1.5;2 14
5.7 30.7
Mangifera sp 0.38
24 13
6.5 2.5;1
15 6.3
31.8 Cinnamomum sp
0.25 23
9 4.5
2;1 16
6.4 37
Santiria oblongifolia 0.36
21 6
3 1.5;1.5
17 7
42 Polgala longifolia Foir
0.23 13
5 2.5
2;1 18
7.3 45.8
Croton sp 0.3
22 12
6 1.5;0.5
19 8
48.7 Tristanopsis whiteana
0.37 27
15 7.5
2;2.5 20
8.3 51
Mangifera sp 0.42
28 12
6 3;2
21 8.7
54.1 Pometia Pinnata Jack
0.28 21
13 6.5
2;2 22
9 55
Hopea semicuneata 0.31
23 12
6 1.5;2
23 9.1
57 Cinnamomum sp
0.28 20
11 5.5
1.5;1.5 24
9.5 57.9
Pometia Pinnata Jack 0.35
17 11
5.5 3;1
25 9.6
59.3 Polgala longifolia Foir
0.22 14
9 4.5
2;1.5 Data Profil Bom Kayu
id x
y spesies
Dbh m Height m
cr_depth cr_curve
cr_radius
1 0.7
0.3 Nephellium mulabile
0.36 15
6 3
2.5;2 2
0.9 1.8
Pometia Pinnata Jack 0.29
17 6
3 2;2
3 1.6
2.7 Santiria oblongifolia
0.38 23
5 2.5
3;2 4
2.1 4.1
Actinodaphne maingayi Hook .f. 0.52
20 6
3 3;1.5
5 2.2
5.8 Arenga pinnata
0.23 23
6 3
1.5;2 6
2.5 6.3
Shorea platyclados 0.25
20 8
4 2.5;2
7 3
8.5 Cinnamomum sp
0.38 20
11 5.5
3;2 8
3.7 10.3
Grewia acuminata Jus 0.25
13 3
1.5 1.5;1.5
9 3.9
12.6 Rinorea Aguifera Kuntze
0.25 12
5 2.5
2.5;1.5 10
3.9 14.9
Mangifera sp 0.27
17 11
5.5 2;1.5
11 4
17.7 Terminalia spp
0.4 15
5 2.5
3;2 12
4.2 25
Querqus spiciata 0.35
20 12
6 3;2
13 4.7
29 Diospiros malam
0.28 21
11 5.5
2.5;2 14
4.9 35.2
Commersonia bartramia Merr 0.31
19 12
6 3;2
15 5
39.9 Tristanopsis whiteana
0.3 20
11 5.5
2.5;2 16
5.7 42
Shorea platyclados 0.35
22 16
8 2;2
17 5.9
45.9 Castanopsis costata
0.28 18
12 6
1.5;1 18
6.3 49.7
Dipterocarpus haseltii 0.35
23 14
7 1.5;1
19 6.8
50.5 Shorea parvifolia
0.37 22
15 7.5
2;1.5 20
7.5 52.1
Commersonia bartramia Merr 0.51
29 11
5.5 2.5;1
21 7.9
53.9 Actinodaphne maingayi Hook .f.
0.42 27
14 7
1;1.5 22
8.7 57
Terminalia spp 0.34
20 13
6.5 1.5;2
9.3 60
Shorea parvifolia 0.23
15 9
4.5 1.5;1
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 5.
23 Data Profil Gua Kalong
id x
y spesies
Dbh m Height m
cr_depth cr_curve
cr_radius
1 3
Grewia acuminata Jus 0.23
16 9
4.5 2;1.5
2 0.5
5 Shorea sp 3
0.38 22
12 6
2.5;2 3
1.1 7.5
Cinnamomum sp 0.35
24 13
6.5 1.5;1.5
4 1.4
11 Shorea multiflora
0.39 25
13 6.5
1.5;1 5
1.9 15.5
Intsia amboinensis 0.27
20 14
7 1;1
6 2.4
18.9 Shorea teysmanniana
0.3 19
9 4.5
1.5;1.5 7
2.8 19.5
Mangifera sp 0.22
17 10
5 1.5;1.5
8 3.1
21 Shorea platyclados
0.37 23
12 6
1.5;1 9
3.3 24.5
Eugenia sp 0.35
20 11
5.5 2;2
10 3.8
27 Hopea semicuneata
0.27 22
13 6.5
1;1.5 11
4.4 29.6
Santiria oblongifolia 0.33
18 11
5.5 1.5;1
12 4.4
31 Shorea teysmanniana
0.58 30
17 8.5
3;2 13
4.7 33.7
Tristanopsis whiteana 0.27
14 8
4 1.5;1.5
14 5.2
37.9 Cinnamomum sp
0.24 11
6 3
1;1.5 15
5.5 39
Shorea parvifolia 0.32
16 11
5.5 1;1.5
16 5.9
39.9 Commersonia bartramia Merr
0.21 14
8 4
1.5;1 17
6.3 42
Terminalia spp 0.32
17 12
6 1.5;1.5
18 6.8
43 Commersonia bartramia Merr
0.31 19
12 6
3;2 19
7.3 45.5
Tristanopsis whiteana 0.3
20 11
5.5 2.5;2
20 7.6
47.8 Shorea platyclados
0.35 22
16 8
2;2 21
8 48.9
Eugenia sp 0.25
17 9
4.5 2;1.5
22 8.3
49.8 Dipterocarpus haseltii
0.35 23
14 7
1.5;1.5 23
8.5 52.7
Shorea parvifolia 0.37
22 15
7.5 2;1.5
24 8.9
54.3 Commersonia bartramia Merr
0.51 29
14 7
2.5;1 25
9.3 55.8
Actinodaphne maingayi Hook .f. 0.42
27 14
7 1;1.5
26 9.3
57 Terminalia spp
0.34 20
13 6.5
1.5;2 27
9.8 58.1
Shorea parvifolia 0.23
15 9
4.5 1.5;1
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Daftar Nama Komposisi Tegakan
No Nama Lokal
Nama Latin Family
1 Alban
Paropsida vareciformis Verbenaceae
2 Alban kapur
Paropsida sp Verbenaceae
3 Kayu arang
Diospiros malam Ebenaceae
4 Aren
Arenga pinnata Arecaceae
5 Ampero
Gironnieraa nervosa Ulumaceae
6 Beringin hutan
Ficus sp1 Moraceae
7 Damar susu
Shorea materialis Dipterocarpaceae
8 Darah-darah
Horsfieldia irya Myrtaceae
9 Bayur
Commersonia bartramia Merr.
Sterculiaceae 10
Damar batu Shorea sp4
Dipterocarpaceae 11
Benuang Octomeles sumatrana Miq
12 Lenggahang
Garcinia sp3 Clusiaceae
13 Kayu merah
Swintonia sp Myrtaceae
14 Mangga-mangga
Mangifera sp3 Anacardiaceae
15 Mangga hutan
Mangifera sp4 Anacardiaceae
16 Shorea buaya
Shorea gibbosa Dipterocarpaceae
17 Cep-cepan
Castanopsis costata Fagaceae
18 Malu tua
Tristanopsis whiteana Myrtaceae
19 Gandaria Singkuang
Dacryodes rostrata Burseraceae
20 Petai hutan
Parkaria rexburghii Leguminoceae
21 Damar
agathis alba Dipterocarpaceae
22 Damar Hitam
Shorea multiflora Dipterocarpaceae
23 Damar Kaca
Shorea sp3 Dipterocarpaceae
24 Meranti batu
Shorea longisperma Dipterocarpaceae
25 Durian Hutan
Durio zibhetinus Bombacaceae
26 Ekaliptus
Eucalyptus sp Myrtaceae
27 Kerangan Bangkirai
Hopea semicuneata Dipterocarpaceae
28 Tiga urat
Grewia acuminata Jus Tiliaceae
29 Balunijok
Elaiocarpus stipularis Elaeocarpaceae
30 Gusi biang
Dyera sp1 Dipterocarpaceae
31 Jambu-jambu
Eugenia sp Myrtaceae
32 Jelatang
Toxicodendron sp1 Anacardiaceae
33 Jelatang ayam
Toxicodendron sp Anacardiaceae
34 Jelutung
Dyera costulata Dipterocarpaceae
35 Jengkol hutan
Pithecellobium jiringa Papilionaceae
36 Kandri
Eurya nitida Theaceae
37 Kecing batu
Querqus spiciata Fagaceae
38 Kecing Bunga
Castanopsisi tengurut Fagaceae
39 Kecing Kulit Tipis
Castanopsis sp1 Fagaceae
40 Kempas
Koompassia exelsa Papilionaceae
41 Kepeng
Euphorbiaceae sp1 Euphorbiaceae
42 Ketapang
Terminalia spp Euphorbiaceae
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Lampiran 6.
43 Duri kopi-kopi
Rubus moluccanus L Rubiaceae
No Nama Lokal
Nama Latin Family
44 Meranti Kuning
Shorea balanocarpoides Dipterocarpaceae
45 Medang merah
Litsea sp Lauraceae
46 Kruing
Dipterocarpus haseltii Dipterocarpaceae
47 Langsat
Dysoxylum arbores cens BLS Meliaceae
48 Langsat Hutan
Lansium domesticum Correa. Meliaceae
49 Kulit manis
Cinnamomum sp Lauraceae
50 Kecing belanga
Lithocarpus sp Fagaceae
51 Lenggeris
Milletia atropurpurea Leguminoceae
52 Lengit
Nauclea maingayi Hook Rubiaceae
53 Tarutung bulung
Durio sp Bombacaceae
54 Mahang
Macaranga sp Anacardiaceae
55 Mancang hutan
Mangifera sp1 Anacardiaceae
56 Mancang-mancang
Mangifera sp Anacardiaceae
57 Berinang Burung
Blumeodendron sp Euphorbiaceae
58 sp 9
Blumeodendron calophyllum Euphorbiaceae
59 Manggis hutan
Garcinia sp1 Clusiaceae
60 Medang
Dehaasia caesia Bl. Lauraceae
61 Meranti
Shorea sp1 Dipterocarpaceae
62 Meranti batu
Shorea platyclados Dipterocarpaceae
63 Meranti bunga
Shorea teysmanniana Dipterocarpaceae
64 Meranti gambir
Shorea sp5 Dipterocarpaceae
65 Meranti gembung
Shorea sp6 Dipterocarpaceae
66 Meranti ijo
Shorea sp7 Dipterocarpaceae
67 Meranti merah
Shorea parvifolia Dipterocarpaceae
68 Meranti Sarang Burung
Shorea sp2 Dipterocarpaceae
69 Merbau
Intsia amboinensis Fabaceae
70 Ketepel
Alstonia sp Apocynaceae
71 Merbau kunyit
Intsia sp1 Fabaceae
72 Cleidion sp
Euphorbiaceae 73
Serit Randia longiflora Lam
Rubiaceae 74
Banga Kera Alglaia sp1
Meliaceae 75
Pakam Pometia Pinnata Jack
Sapindaceae 76
Palem Phoenix sp
Arecaceae 77
Cincin urat Litsea amara
Lauraceae 78
Paradep Psycothria Stipulacea Wall
Rubiaceae 79
Rambe hutan Lansium sp1
Meliaceae 80
Rambe Kura-Kura Lansium sp2
Meliaceae 81
Rambung hutan Hevea sp
Euphorbiaceae 82
Rambutan Nephellium sp1
Sapindaceae 83
Rambutan Hutan Nephellium mulabile
Sapindaceae 84
Rambutan menci Nephelium sp 2
Sapindaceae 85
Kabu-Kabu Santiria oblongifolia
Burseraceae
Universitas Sumatera Utara
86 Rembuk tualang
Ophiorrhiza communis Rild Rubiaceae
87 Rengas
Gluta sp Anacardiaceae
No Nama Lokal
Nama Latin Family
88 89
Schoutenia sp2 Tiliaceae
90 Sereh kayu
Syzygium polyanthum Myrtaceae
91 sp 17
Tacca minor Ridl Taccaceae
92 Sukun
Artocarpus communis Moraceae
93 sp 18
Pantace triptera Tiliaceae
94 sp 19
Santria apiculata Burseraceae
95 Terep
Artocarpus sp Moraceae
96 Tiga daun
ferbenaceae sp Ferbenaceae
97 Sunggul biang
Polgala longifolia Foir
Universitas Sumatera Utara