6 GG 6 Kaswari
0,999393 0,000606
7 GG 7 Merak
0,999919 0,0000806
8 GG 8 Merpati
0,999681 0,000319
9 GG 9 Kakak Tua
0,999683 0,000317
Pada tabel diatas terlihat nilai ASAI yaitu indeks yang menyatakan ketersediaan pelayanan rata-rata lebih besar dibandingkan dengan ASUI yang menyatakan indeks
ketidaktersediaan pelayanan rata-rata dalam satu tahun. Ini memperlihatkan kinerja PT. PLN Persero khususnya untuk Gardu Induk Glugur TD 2. Untuk ketersediaan
pelayanan yang terbaik ada pada penyulang GG 7 Merak dimana nilai ketersediaannya mencapai 0,999919 atau 99,9919 dapat dilihat pada Gambar 4.4. dibawah ini.
Gambar 4.4. Grafik ASAI dan ASUI untuk masing-masing penyulang
4.4. Analisis Gangguan Pemadaman Sesaat
A. Penyulang Gagak GG 1 Rayon Medan Baru
Berdasarkan data lampiran didapat data :
Universitas Sumatera Utara
N
T
= 8019 pelanggan
IM
i
= 8 kali
N
mi
= 5163
Indeks rata-rata gangguan sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
B. Penyulang Garuda GG 2 Rayon Medan Timur
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 8229 pelanggan
IM
i
= 17 kali
N
mi
= 11411
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
C. Penyulang Elang GG3 Rayon Medan Kota Paladium Bank Amro
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 3 pelanggan
Universitas Sumatera Utara
IM
i
= 13 kali
N
mi
= 26
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
D. Penyulang Rajawali GG 4 Rayon Medan Baru Plaza Medan Fair
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 1 pelanggan
IM
i
= 3 kali
N
mi
= 3
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
E. Penyulang Angsa GG 5 Rayon Medan Kota Rayon Medan Timur
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 4623 pelanggan
Universitas Sumatera Utara
IM
i
= 6 kali
N
mi
= 4739
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
F. Penyulang Kaswari GG 6 Rayon Medan Kota Indosat PT.Telkom + Umum
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 3120 pelanggan
IM
i
= 7 kali
N
mi
= 5289
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
G. Penyulang Merak GG7 Rayon Medan Timur Golgo, Persit, Sinabung
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 3 pelanggan
Universitas Sumatera Utara
IM
i
= 3 kali
N
mi
= 9
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
H. Penyulang Merpati GG 8 Ranting Helvetia
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 16237 pelanggan
IM
i
= 9 kali
N
mi
= 6200
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
I. Penyulang Kakak Tua GG 9 Ranting Helvetia
Berdasarkan data lampiran didapat data : N
T
= 14801 pelanggan
Universitas Sumatera Utara
IM
i
= 9 kali
N
mi
= 12219
Indeks rata-rata gangguan pemadaman sesaat Momentary Average Interuption Frequancy Index MAIFI.
Dari hasil perihitungan diatas maka dapat dilihat nilai indeks yang didapatkan untuk masing-masing penyulang pada Gardu Induk Glugur TD 2 pada Tabel 4.4.
berikut: Tabel 4.4. Nilai dari MAIFI masing-masing penyulang
No Penyulang
MAIFI 1
GG 1 Gagak 5,15
2 GG 2 Garuda
23,57 3
GG 3 Elang 112,7
4 GG 4 Rajawali
9 5
GG 5 Angsa 6,15
6 GG 6 Kaswari
11,86 7
GG 7 Merak 9
8 GG 8 Merpati
3,43 9
GG 9 Kakak Tua 7,42
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan nilai diatas dapat dianalisa bahwa nilai MAIFI untuk penyulang GG 3 Elang merupakan nilai tertinggi yaitu 112,7 dan GG 8 Merpati merupakan nilai yang
terendah yaitu 3,43 kalipelanggan.
Gambar 4.5. Grafik MAIFI untuk masing-masing penyulang
Dari Gambar 4.5 diatas terlihat bahwa penyulang GG 8 memiliki nilai MAIFI yang paling kecil yaitu 3,43 kalipelanggan, ini menandakan pada penyulang tersebut
sedikit mengalami gangguan sesaat. Ini mengakibatkan Penyulang GG 8 memiliki nilai MAIFI yang paling baik dari tujuh penyulang lainnya pada Gardu Induk Glugur TD 2.
Ini berarti penyulang GG 8 memiliki sistem yang lebih handal sedikit mengalami gangguan sesaat dibandingkan tujuh penyulang lainnya yang mengalami gangguan
lebih banyak. Sedangkan untuk penyulang GG 3 mempunyai nilai yang paling tinggi
Universitas Sumatera Utara
yaitu 112,7 kalipelanggan, ini berarti penyulang GG 3 memiliki sistem yang kurang handal banyak mengalami gangguan sesaat dibandingkan tujuh penyulang lainnya.
BAB V KESIMPULAN dan SARAN