BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari analisis di atas dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1.
Pembentukan kelompok siswa yang ada dalam novel Groteque karya Natsuo Kirino ini didasarkan pada perbedaan kekayaan yang dimiliki
kedua siswa kelompok orang dalam dan siswa kelompok orang luar. 2.
Dua kelompok siswa yang terdapat dalam novel grotesque ini siswa kelompok orang dalam dan siswa kelompok orang luar.
3. Siswa di kelompok orang dalam adalah siswa yang masuk ke tingkat
berikutnya perguruan Q tanpa ujian tetapi melalui sistim dan mereka berasal dari keluarga-keluarga yang kaya. Sedangkan siswa di kelompok
orang luar adalah siswa yang masuk ke Sekolah Lanjutan Atas perguruan Q dengan cara mengikuti ujian dan berasal dari keluarga yang biasa saja.
4. Semakin cepat seorang siswa masuk ke sisitim perguruan Q maka mereka
akan dianggap semakin “elit”. Itulah sebabnya siswa di kelompok orang dalam yang masuk melalui sistim dianggap lebih elit.
5. Antara dua kelompok siswa tidak bisa saling berbaur satu sama lain.
6. Siswa di kelompok orang dalam memiliki kekuasaan yang besar di
sekolah. 7.
Interaksi yang terjadi antara kedua kelompok ini menunjukkan adanya pertentangan dan persaingan.
8. Siswa di kelompok orang luar sering mendapatkan diskriminasi dan tidak
mendapatkan hak yang sama dengan siswa di kelompok orang dalam.
Universitas Sumatera Utara
9. Siswa di kelompok dalam sering menjadikan siswa dari kelompok orang
luar sebagai bahan permainan, mengejek dan menggertak. 10.
Siswa di kelompok orang dalam akan melepaskan siswa dari kelompok orang luar apabila mereka dapat keuntungan dari siswa tersebut. Siswa
kelompok orang dalam tidak akan mengertak siswa dari kelompok orang luar yang bisa mereka pinjami catatan.
11. Kebanyakan siswa dari kelompok dalam hanya berpura-pura baik kepada
siswa dari kelompok orang luar. Mereka melakukan itu hanya untuk memanfaatkan siswa dari kelompok orang luar tersebut. Kelompok orang
dalam pura-pura mau berteman dengan kelompok orang luar, agar bisa meminjam catatan siswa kelompok orang luar.
12. Siswa dari kelompok orang luar tidak semua bisa menerima tekanan yang
di berikan siswa-siswa dari kelompok orang dalam. 13.
Kazue tidak mau menerima kenyataan dia berada di kelompok orang luar sehingga berusaha bersaing dan mengimbangi siswa dari kelompok orang
dalam. 14.
Kazue tidak peduli terhadap batasan-batasan antara kelompok orang dalam dan kelompok orang luar. Dia berusaha untuk mendapatkan persamaan
hak.
4.2. Saran