Ribuan Camaba Rebutkan Kursi Masuk UMM

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Ribuan Camaba Rebutkan Kursi Masuk UMM
Tanggal: 2011-07-09
Para calon mahasiswa baru terlihat serius mengerjakan soal-soal ujian tes masuk UMM

Ujian seleksi masuk Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang II berlangsung hari ini (9/06). Kali
ini jumlah peserta ujian mencapai 5.199 calon mahasiswa sehingga tempat tes tak hanya memenuhi ruang arena UMM
Dome dan ruang teater, tetapi juga di ruang-ruang kelas GKB I, GKB II dan GKB III Kampus III, Jl. Raya Tlogomas,
Malang. Di luar gedung nampak orang tua dan keluarga camaba menunggu putra-putrinya sambil menikmati
taman-taman yang ada di kampus.
Kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM, Dr. Ir. Ermanu Azizulhakim, MT menyatakan jumlah
tersebut sebenarnya bisa lebih banyak karena masih ada lebih dari 250 pendaftar online yang sudah membayar tetapi
belum hadir mengikuti wawancara dan mengambil nomor ujian. Sebagian besar mereka berasal dari luar kota atau luar
pulau.
Ujian berlangsung tertib dan lancar. Rektor Dr. Muhadjir Effendy, MAP dan PR I Prof Dr Ir Sujono ikut
memantau secara langsung dari ruang ke ruang. Demikian juga para dekan dan pejabat struktural lainnya. Para
peserta harus menyelesaikan soal-soal UMM Scholastic Test atau tes potensi akademik dan Bahasa Inggris. Hasil tes
hari ini akan diumumkan Rabu (13/06) depan.

Ermanu menambahkan, besarnya animo masyarakat pada UMM pada gelombang I dan II ini membuktikan
bahwa masyarakat sudah memiliki pilihan yang tepat. Terbukti pada seleksi gelombang I Mei lalu diikuti 3.212 peserta,
padahal saat itu belum SMNPTN. Ini berarti UMM merupakan pilihan pertama bagi calon mahasiswa. Begitu juga pada
gelombang II. “Hari ini bersamaan dengan seleksi 12 PTN dari jalur non SMNPTN, tetapi alhamdulillah yang memilih
untuk ikut di UMM juga membludak,” terang Ermanu.
Berapa jumlah yang akan diambil dari seleksi gelombang II ini masih menunggu hasil tes hari ini.
Masing-masing jurusan, menurut Ermanu, memiliki grade berbeda dalam menyeleksi camaba, sehingga keputusan
kuota yang akan diisi pada gelombang II ini sangat tergantung hasil tes. “Jumlah pastinya akan dirapatkan oleh
pimpinan berdasarkan hasil tes,” tambahnya.
Sementara itu, UMM juga membuka pendaftaran gelombang III pada 12 Juli hingga Agustus mendatang.
Namun demikian ada kemungkinan ada jurusan yang tidak lagi membuka pendaftaran gelombang III jika hasil tes
gelombang II ini telah memenuhi grade yang diinginkan sesuai kuota maka jurusan tertentu tak akan membuka
pendaftaran gelombang III. “Masih ada waktu bagi camaba untuk memikirkan jurusan yang dipilihnya jika mau daftar di
gelombang III sambil menunggu pengumuman tes gelombang II Rabu depan (13/07, red),” lanjut Ermanu.
Materi tes kali ini sama dengan gelombang I yang lalu, yakni bahasa Inggris dan UMM Scholastic Tes atau
tes potensi akademik. Khusus untuk Fakultas Kedokteran akan ditambah tes kesehatan usai pengumuman kelulusan
Rabu. Sebelumnya, pada saat mendaftar, camaba juga memperoleh wawancara motivasional dari petugas
pendaftaran.
Tingginya minat calon mahasiswa UMM ini tak lepas dari upaya UMM yang terus membangun perguruan
tinggi berkualitas. UMM telah membuktikan sebagai PTS terkemuka dan paling unggul dengan berbagai prestasi yang

diraihnya. “Saya bangga menjadi mahasiswa UMM, makanya saya ajak adik saya mendaftar di sini juga,” kata Ratih
Wulan Pinandu, mahasiswa bahasa Inggris yang mengantar adiknya mendaftar.
Sementara itu, di antara para peserta ada seorang peserta dissable. Dia, Felisitas, menggunakan kursi roda ketika
mengikuti tes di UMM Dome. Perempuan asal Flores NTT ini mengaku ingin masuk di Fakultas Psikologi. "Pilihan ke-2
saya, Ilmu Kesejahteraan Sosial. Saya sangat berharap bisa masuk UMM. Jika diterima saya akan tinggal di Malang
dengan keluarga saya. (nas)

page 1 / 1