Dukungan IPB dalam Pengembangan Serat Rami
DUKUNGAN IPB
DALAM PENGEMBANGAN
SERAT RAMI
Tim IPB
Asep Saefuddin
A
S f ddi (ketua),
(k t )
Suryahadi, Dwi Guntoro, Ibnu
Katsir Amrullah, Agit K. dan
Despal (anggota).
Latar Belakang
• Ketergantungan akan sumber serat kapas
Indonesia: > 90% kebutuhan tekstil di import
• Krisis ekonomi menyebabkan
y
biaya
y p
produksi
meningkat tajam ------ menurunkan kegiatan
industri tekstil dan garmen
• Perlu substitusi segera dengan sumber serat
lokal yang memiliki keunggulan kompetitif
Serat Rami
• Tanaman rami sesuai dengan kondisi Indonesia
– Dapat tumbuh di hampir seluruh wilayah Indonesia
– Cara p
penanaman dan p
perawatan mudah
• Sudah tersedia teknologi pengolahan dan
pemintalan seratnya
• Memiliki ciri khas yang dapat dijadikan unggulan
p
effek dari hulu ke hilir -------- p
peluang
g
• Multiplikasi
kerja ------- peningkatan kesejahteraan
Permasalahan
• Rataan p
produktivitas lahan ((6 ton/kali p
pane/ha batang
g
basah) masih dibawah optimalnya (15 – 20)
• Rendeman masih rendah
• Lag period 6 bulan kritis bagi petani yang memerlukan
cash income
• Harga juga masih rendah
• Permodalan
• Kelembagaan (masih individu belum berkelompok)
• Petani belum melakukan pengolahan
• Penanaman/usaha monokultur ----- risiko usaha tinggi
Pengembangan Rami
di K
Kab.
b G
Garut
• Telah di mulai sejak 1999
• Bagian dari strategi pengembangan masyarakat
• Telah tersedia mesin pengolah serat berskala
besar dan menghasilkan serat siap pintal
• Telah dirasakan memberikan manfaat ekonomis
• Pengembangannya ke depan -------Diharapkan
dapat membuka
e bu a kesempatan
ese pata kerja
e ja ba
baik d
dihulu
uu
hingga ke hilir
Kendala Pengembangan Serat
R i di K
Rami
Kab.
b G
Garut
• Hulu: Bibit belum seragam
seragam, berpengaruh
pada hasil panen dan kualitas serat
• Budidaya: Teknik budidaya dan luasan
areal penanaman masih terbatas
• Pengembangan
P
b
agribisnis
ibi i memerlukan
l k
peningkatan SDM, teknologi dan
k l b
kelembagaan
PENDEKATAN DAN LINGKUP
PENGEMBANGAN
On Farm
Off Farm
Off farm Industri
2
Raw ramie
industrial (serat
kasar/china grass)
1
Usaha
budidaya
tanaman rami
8
Industri Pupuk
Organik
3
Industri benang
rami
4
Pemintalan
Li b h
Limbah
6
Hijauan
rami
7
Usaha ternak
(sapi/domba/kuda/ayam
5
Industri
kerajinan tangan
Industri
pakan
Daging
Susu
Telur
Industri
pertanian/usaha
budidaya tanaman
Industri
pete a a
peternakan
Industri
pangan
Lampiran Gambar 1. Skema keterkaitan unit usaha/industri
berbasis rami
PENDEKATAN DAN LINGKUP
PENGEMBANGAN
• Prinsip pengembangan
– terintegrasi dari hulu ke hilir
– Bertumpu pada bahan baku lokal
– Penyerapan tenaga kerja setempat
– Berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan
– Berproduksi secara berkelanjutan dan ramah
lingkungan
• Keterpaduan Program
Terintegrasi bermanfaat lebih
lebih, karena:
– Memungkinkan pemanfaatan lahan yang lebih efisien
– Menjamin siklus hara
hara, sehingga terjadi
kesinambungan produksi rami
– Produktivitas lahan meningkat baik dalam produksi
tanaman, ternak maupun serat
– Meningkatkan intensitas penggunaan tenaga kerja
– Mempermudah pembinaan
– Mengurangi resiko usaha khususnya bagi petani rami
Jenis Usaha
•
•
Budidaya tanaman rami
Industri pengolahan rami
–
–
–
•
•
•
•
Industri serat rami kasar (decorticated ramie)
Industri benang rami
I d t i pemintalan
Industri
i t l
Industri kerajinan tangan berbahan baku serat rami
Industri p
pakan ternak berbahan baku utama hijauan
j
rami
Usaha ternak terpadu (sapi/domba-rami)
Industri pupuk organik
Tabel 1. Beberapa program/kegiatan agroindustri berbasis rami
Unit
Industri
Usaha
U
h
Budidaya
tanaman
rami
Komoditi/
produk
Tanaman
T
rami
Unsur Pembinaan
Sasaran
Pengembangan
•Teknik
T k ik budidaya
b did
• Meningkatnya
M i k
•Pemilihan Bibit rami
produksi/ha
•Teknologi pemanenan • Produksi yang
lebih baik
• Kerusakan panen
lebih rendah
Raw
R
S t ramii • Pengadaan
Serat
P
d
mesin
i
Industrial kasar
dekortasi secara
(serat
berkelompok
kasar/Chin
• Sistem pengolahan
a grass)
batang rami basah
hingga menjadi serat
kasar
• Serat
S t kasar/China
k
/Chi
grass
Tabel 1. Beberapa program/kegiatan agroindustri berbasis rami
(Lanjutan)
Unit
Industri
Komoditi/
produk
Unsur Pembinaan
Sasaran
Pengembangan
Industri
Benang
rami
Serat rami
siap pintal
• Sistem pengolahan
serat kasar menjadi
rami top
• Serat rami siap
pintal
Industri
pemintalan
Benang/
kain
• Mesin pemintal
• Benang/kain/tekstil
Industri
kerajinan
Kerajinan
tangan
• Seni dan teknik
pengolahan
• Barang-barang seni
Pembuatan
pupuk
k
organik
Limbah
• Pembuatan kompos
• Pembuatan
P b
bbokasi
k i
• Kompos organik
d pupuk
dan
k bbokasi
k i
siap komersial
sehingga
pendapatan petani
dapat ditingkatkan
Tabel 1. Beberapa program/kegiatan agroindustri berbasis rami
(Lanjutan)
Unit
Industri
Komoditi/
produk
Unsur Pembinaan
Sasaran
Pengembangan
IIndustri
d i
pakan
Hijauan
Hij
rami
Pengolahan
P
l h hijauan:
hij
•Pengeringan
•Silase
•Pembuatan tpg daun
•Haylage
H l
•Silage
•Tepung daun rami
Budidaya
ternak
Domba
Sapi
potong
t
Sapi perah
Unggas
Teknik Budidaya dan
pemanfaatan daun rami
sebagai
b i ransum dasar
d
Teknik formulasi
ransum
Teknik Suplementasi
unsur defisien pada
daun rami
•Memproduksi
daging, susu dan
t l untuk
telur
t k
Peningkatan
pendapatan petani
DUKUNGAN PT (IPB)
• IPB mendukung pengembangan
agroindustri berbasis rami karena rami
p p
prospektif
• Penandatangannan MOU No.
g ketua
500/KPPD/XII/2004 dengan
Koppontren Darussalam
• Bentuk Dukungan
g Penyediaan
y
SDM
peneliti, fasilitas laboratorium dan
keilmuan terkait
DUKUNGAN PT (IPB)
• Bidang Penelitian
– Budidaya
– Pengolahan/Processing
– Pemanfaatan Limbah
• Bidang Pendidikan
– Pelatihan dan peningkatan kualitas SDM
– Menggagas
gg g Community
y College
g (p
(politeknik
berbasis rami
• Bidang
g Pemberdayaan
y
Masyarakat
y
Tabel 2. Peran Masyarakat, Departemen Perindustrian dan Perguruan Tinggi
dalam Pengembangan Industri Tekstil dan Pertanian Berbasis Rami
Pelaku dan Peran
S b kt
Subsektor
Koppontren
Darussalam/Mas
yarakat
Departemen
Perindustrian
IPB
•Pendampingan
•Pelatihan
P l tih teknik
t k ik budidaya
b did
•Pemilihan Bibit
•Penanganan panen
Usaha Budidaya Pelaksana
t
tanaman
ramii
Pembinaan
k l b
kelembagaam
Raw Industrial Pelaksana
(serat
kasar/China
grass)
Penyediaan
y
teknologi pengolah •Pendampingan dan pelatihan
atau mesin-mesin
penggunaan alat
•Teknologi proses
Industri Benang Pelaksana
rami
Penyediaan
teknologi pengolah •Pendampingan dan pelatihan
atau mesin-mesin
penggunaan alat
•Teknologi proses
Tabel 2. Peran Masyarakat, Departemen Perindustrian dan Perguruan Tinggi
dalam Pengembangan Industri Tekstil dan Pertanian Berbasis Rami (lanjutan)
Pelaku dan Peran
S b kt
Subsektor
Koppontren
Darussalam/Mas
yarakat
Departemen
Perindustrian
IPB
Industri
pemintalan
i t l
Pelaksana
Penyediaan
t k l i pengolah
teknologi
l h •Pendampingan
P d
i
ddan pelatihan
l tih
atau mesin-mesin
penggunaan alat
Pembinaan SDM
•Teknologi proses
Industri
kerajinan
Pelaksana
Penyediaan
y
teknologi pengolah •Pendampingan dan pelatihan
atau mesin-mesin
penggunaan alat
Pembinaan SDM
•Teknologi proses
Industri pakan
Pengguna
Kebijakan
peraturan
Mencarikan
investor
dan
•Inovasi teknologi
•Pendampingan
•Konsultasi
•Pengembangan network
Tabel 2. Peran Masyarakat, Departemen Perindustrian dan Perguruan Tinggi
dalam Pengembangan Industri Tekstil dan Pertanian Berbasis Rami (lanjutan)
Pelaku dan Peran
Subsektor
Koppontren
Darussalam/Mas
yarakat
Departemen Perindustrian
IPB
Budidaya ternak
Pelaksana
Bantuan bibit dan pemasaran •Inovasi
Inovasi teknologi
•Pendampingan
•Konsultasi
•Mencari mitra
Pembuatan
P
b t
pupuk organik
P l k
Pelaksana
B t
Bantuan
peralatan
l t
•Inovasi teknologi
•Pendampingan
Terima kasih
DALAM PENGEMBANGAN
SERAT RAMI
Tim IPB
Asep Saefuddin
A
S f ddi (ketua),
(k t )
Suryahadi, Dwi Guntoro, Ibnu
Katsir Amrullah, Agit K. dan
Despal (anggota).
Latar Belakang
• Ketergantungan akan sumber serat kapas
Indonesia: > 90% kebutuhan tekstil di import
• Krisis ekonomi menyebabkan
y
biaya
y p
produksi
meningkat tajam ------ menurunkan kegiatan
industri tekstil dan garmen
• Perlu substitusi segera dengan sumber serat
lokal yang memiliki keunggulan kompetitif
Serat Rami
• Tanaman rami sesuai dengan kondisi Indonesia
– Dapat tumbuh di hampir seluruh wilayah Indonesia
– Cara p
penanaman dan p
perawatan mudah
• Sudah tersedia teknologi pengolahan dan
pemintalan seratnya
• Memiliki ciri khas yang dapat dijadikan unggulan
p
effek dari hulu ke hilir -------- p
peluang
g
• Multiplikasi
kerja ------- peningkatan kesejahteraan
Permasalahan
• Rataan p
produktivitas lahan ((6 ton/kali p
pane/ha batang
g
basah) masih dibawah optimalnya (15 – 20)
• Rendeman masih rendah
• Lag period 6 bulan kritis bagi petani yang memerlukan
cash income
• Harga juga masih rendah
• Permodalan
• Kelembagaan (masih individu belum berkelompok)
• Petani belum melakukan pengolahan
• Penanaman/usaha monokultur ----- risiko usaha tinggi
Pengembangan Rami
di K
Kab.
b G
Garut
• Telah di mulai sejak 1999
• Bagian dari strategi pengembangan masyarakat
• Telah tersedia mesin pengolah serat berskala
besar dan menghasilkan serat siap pintal
• Telah dirasakan memberikan manfaat ekonomis
• Pengembangannya ke depan -------Diharapkan
dapat membuka
e bu a kesempatan
ese pata kerja
e ja ba
baik d
dihulu
uu
hingga ke hilir
Kendala Pengembangan Serat
R i di K
Rami
Kab.
b G
Garut
• Hulu: Bibit belum seragam
seragam, berpengaruh
pada hasil panen dan kualitas serat
• Budidaya: Teknik budidaya dan luasan
areal penanaman masih terbatas
• Pengembangan
P
b
agribisnis
ibi i memerlukan
l k
peningkatan SDM, teknologi dan
k l b
kelembagaan
PENDEKATAN DAN LINGKUP
PENGEMBANGAN
On Farm
Off Farm
Off farm Industri
2
Raw ramie
industrial (serat
kasar/china grass)
1
Usaha
budidaya
tanaman rami
8
Industri Pupuk
Organik
3
Industri benang
rami
4
Pemintalan
Li b h
Limbah
6
Hijauan
rami
7
Usaha ternak
(sapi/domba/kuda/ayam
5
Industri
kerajinan tangan
Industri
pakan
Daging
Susu
Telur
Industri
pertanian/usaha
budidaya tanaman
Industri
pete a a
peternakan
Industri
pangan
Lampiran Gambar 1. Skema keterkaitan unit usaha/industri
berbasis rami
PENDEKATAN DAN LINGKUP
PENGEMBANGAN
• Prinsip pengembangan
– terintegrasi dari hulu ke hilir
– Bertumpu pada bahan baku lokal
– Penyerapan tenaga kerja setempat
– Berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan
– Berproduksi secara berkelanjutan dan ramah
lingkungan
• Keterpaduan Program
Terintegrasi bermanfaat lebih
lebih, karena:
– Memungkinkan pemanfaatan lahan yang lebih efisien
– Menjamin siklus hara
hara, sehingga terjadi
kesinambungan produksi rami
– Produktivitas lahan meningkat baik dalam produksi
tanaman, ternak maupun serat
– Meningkatkan intensitas penggunaan tenaga kerja
– Mempermudah pembinaan
– Mengurangi resiko usaha khususnya bagi petani rami
Jenis Usaha
•
•
Budidaya tanaman rami
Industri pengolahan rami
–
–
–
•
•
•
•
Industri serat rami kasar (decorticated ramie)
Industri benang rami
I d t i pemintalan
Industri
i t l
Industri kerajinan tangan berbahan baku serat rami
Industri p
pakan ternak berbahan baku utama hijauan
j
rami
Usaha ternak terpadu (sapi/domba-rami)
Industri pupuk organik
Tabel 1. Beberapa program/kegiatan agroindustri berbasis rami
Unit
Industri
Usaha
U
h
Budidaya
tanaman
rami
Komoditi/
produk
Tanaman
T
rami
Unsur Pembinaan
Sasaran
Pengembangan
•Teknik
T k ik budidaya
b did
• Meningkatnya
M i k
•Pemilihan Bibit rami
produksi/ha
•Teknologi pemanenan • Produksi yang
lebih baik
• Kerusakan panen
lebih rendah
Raw
R
S t ramii • Pengadaan
Serat
P
d
mesin
i
Industrial kasar
dekortasi secara
(serat
berkelompok
kasar/Chin
• Sistem pengolahan
a grass)
batang rami basah
hingga menjadi serat
kasar
• Serat
S t kasar/China
k
/Chi
grass
Tabel 1. Beberapa program/kegiatan agroindustri berbasis rami
(Lanjutan)
Unit
Industri
Komoditi/
produk
Unsur Pembinaan
Sasaran
Pengembangan
Industri
Benang
rami
Serat rami
siap pintal
• Sistem pengolahan
serat kasar menjadi
rami top
• Serat rami siap
pintal
Industri
pemintalan
Benang/
kain
• Mesin pemintal
• Benang/kain/tekstil
Industri
kerajinan
Kerajinan
tangan
• Seni dan teknik
pengolahan
• Barang-barang seni
Pembuatan
pupuk
k
organik
Limbah
• Pembuatan kompos
• Pembuatan
P b
bbokasi
k i
• Kompos organik
d pupuk
dan
k bbokasi
k i
siap komersial
sehingga
pendapatan petani
dapat ditingkatkan
Tabel 1. Beberapa program/kegiatan agroindustri berbasis rami
(Lanjutan)
Unit
Industri
Komoditi/
produk
Unsur Pembinaan
Sasaran
Pengembangan
IIndustri
d i
pakan
Hijauan
Hij
rami
Pengolahan
P
l h hijauan:
hij
•Pengeringan
•Silase
•Pembuatan tpg daun
•Haylage
H l
•Silage
•Tepung daun rami
Budidaya
ternak
Domba
Sapi
potong
t
Sapi perah
Unggas
Teknik Budidaya dan
pemanfaatan daun rami
sebagai
b i ransum dasar
d
Teknik formulasi
ransum
Teknik Suplementasi
unsur defisien pada
daun rami
•Memproduksi
daging, susu dan
t l untuk
telur
t k
Peningkatan
pendapatan petani
DUKUNGAN PT (IPB)
• IPB mendukung pengembangan
agroindustri berbasis rami karena rami
p p
prospektif
• Penandatangannan MOU No.
g ketua
500/KPPD/XII/2004 dengan
Koppontren Darussalam
• Bentuk Dukungan
g Penyediaan
y
SDM
peneliti, fasilitas laboratorium dan
keilmuan terkait
DUKUNGAN PT (IPB)
• Bidang Penelitian
– Budidaya
– Pengolahan/Processing
– Pemanfaatan Limbah
• Bidang Pendidikan
– Pelatihan dan peningkatan kualitas SDM
– Menggagas
gg g Community
y College
g (p
(politeknik
berbasis rami
• Bidang
g Pemberdayaan
y
Masyarakat
y
Tabel 2. Peran Masyarakat, Departemen Perindustrian dan Perguruan Tinggi
dalam Pengembangan Industri Tekstil dan Pertanian Berbasis Rami
Pelaku dan Peran
S b kt
Subsektor
Koppontren
Darussalam/Mas
yarakat
Departemen
Perindustrian
IPB
•Pendampingan
•Pelatihan
P l tih teknik
t k ik budidaya
b did
•Pemilihan Bibit
•Penanganan panen
Usaha Budidaya Pelaksana
t
tanaman
ramii
Pembinaan
k l b
kelembagaam
Raw Industrial Pelaksana
(serat
kasar/China
grass)
Penyediaan
y
teknologi pengolah •Pendampingan dan pelatihan
atau mesin-mesin
penggunaan alat
•Teknologi proses
Industri Benang Pelaksana
rami
Penyediaan
teknologi pengolah •Pendampingan dan pelatihan
atau mesin-mesin
penggunaan alat
•Teknologi proses
Tabel 2. Peran Masyarakat, Departemen Perindustrian dan Perguruan Tinggi
dalam Pengembangan Industri Tekstil dan Pertanian Berbasis Rami (lanjutan)
Pelaku dan Peran
S b kt
Subsektor
Koppontren
Darussalam/Mas
yarakat
Departemen
Perindustrian
IPB
Industri
pemintalan
i t l
Pelaksana
Penyediaan
t k l i pengolah
teknologi
l h •Pendampingan
P d
i
ddan pelatihan
l tih
atau mesin-mesin
penggunaan alat
Pembinaan SDM
•Teknologi proses
Industri
kerajinan
Pelaksana
Penyediaan
y
teknologi pengolah •Pendampingan dan pelatihan
atau mesin-mesin
penggunaan alat
Pembinaan SDM
•Teknologi proses
Industri pakan
Pengguna
Kebijakan
peraturan
Mencarikan
investor
dan
•Inovasi teknologi
•Pendampingan
•Konsultasi
•Pengembangan network
Tabel 2. Peran Masyarakat, Departemen Perindustrian dan Perguruan Tinggi
dalam Pengembangan Industri Tekstil dan Pertanian Berbasis Rami (lanjutan)
Pelaku dan Peran
Subsektor
Koppontren
Darussalam/Mas
yarakat
Departemen Perindustrian
IPB
Budidaya ternak
Pelaksana
Bantuan bibit dan pemasaran •Inovasi
Inovasi teknologi
•Pendampingan
•Konsultasi
•Mencari mitra
Pembuatan
P
b t
pupuk organik
P l k
Pelaksana
B t
Bantuan
peralatan
l t
•Inovasi teknologi
•Pendampingan
Terima kasih