Kadar Asam Urat dan penyakit Asam Urat pada Vegetarian dan Non

Dr. CR Sirtori mengambil kesimpulan bahwa orang-orang dengan tipe kolesterol tinggi, kadara kolesterolnya akan menurun apabila mengganti protein hewani menjadi protein nabati, misalnya protein kacang kedelai, sebab mengandung asam metionin yang berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol pada vegetarian lebih rendah dan stabil daripada kadar kolesterol non vegetarian. Dengan mengonsumsi makanan nabati dapat memperkecil risiko meningkatnya kadar kolesterol dan terjadinya penyakit jantung koroner. Kata kunci pertama adalah mengetahui kadar kolesterol darah. Jika kolesterol darah tinggi maka alihkan makanan hewani yang berkolesterol tinggi menjadi makanan nabati. Pemberian diet vegetarian dapat menurunkan kadar LDL-kolesterol. Selain itu, pemberian diet vegetarian dapat menurunkaninsiden terjadinya obesitas dan juga dapat menurunkan insiden aterosklerosis sehingga juga dapat menurunkan morbiditas maupun mortalitas pada penyakit kardiovaskuler Bangun, 2003.

5.4. Kadar Asam Urat dan penyakit Asam Urat pada Vegetarian dan Non

Vegetarian Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar asam urat responden vegetarian yaitu 4,84 dengan SD 0,741, sedangkan pada kelompok non vegetarian rata-rata gula darah 6,18 dengan SD 1,542. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value 0,000 yang artinya p 0,05 berarti ada perbedaan secara signifikan kadar asam urat antara kelompok vegetarian dengan kelompok non vegeterian. Penelitian oleh Rhoswita tahun 2003 menyebutkan, asupan diet vegetarian seimbang dengan protein hewani dan konten purin disertai asupan cairan yang cukup Universitas Sumatera Utara dengan buah-buahan dan sayuran setelah diteliti dapat mengurangi risiko terserang asam urat dibandingkan dengan orang yang memakan segala jenis makanan. Penelitian Breslau yang melakukan uji coba pada 15 subjek selama 12 hari mengonsumsi makanan tinggi protein nabati dan protein hewani. Hasilnya, terdapat peningkatan ekskresi asam urat dan peningkatan risiko formasi batu asam urat pada kelompok dengan konsumsi protein hewani tinggi. Risiko asam urat pada vegetarian lebih rendah daripada non vegetarian. Salah satu indikator tinggi rendahnya asam urat dapat dilihat dari formasi kristal atau batu asam urat. Pada prinsipnya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Untuk menjaga agar kadar asam urat darah tetap dalam batas normal, disarankan konsumsi makanan dan minuman yang tidak banyak mengandung purin. Tetapi jika sudah terlanjur mengalami penyakit ini, langkah terpenting adalah semaksimal mungkin mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan zat purin. Makanan rendah purin dapat ditemukan pada sayur-sayuran maupun buah-buahan, sehingga orang-orang dengan diet vegetarian lebih rendah kadar asam uratnya dibanding dengan yang bukan vegetarian Chindy 2009. Orang-orang yang tergabung dalam kelompok vegetarian sebagian besar yaitu sebanyak 60,0 18 orang memilih untuk menjadi vegetarian dikarenakan atas kesadaran akan pentingnya kesehatan sesuai dengan tabel 4.3. Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa orang-orang dengan pola makan non vegetarian mengetahui mengenai pola makan vegetarian sebesar 90,0 27 orang. Akan tetapi keinginan untuk menjadi vegetarian masih rendah dengan melihat jawaban responden yang mengatakan belum tertarik untuk menjadi vegetarian. Tinggi rendahnya kadar gula Universitas Sumatera Utara darah, kolesterol maupun asam urat merupakan salah satu tanda untuk mengetahui sejauh mana kesehatan seseorang. Banyak hal-hal yang mendasari tinggi rendahnya kadar gula darah, kolesterol maupun asam urat tersebut, antara lain pola makan, gaya hidup, dan olahraga. Berdasarkan penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa pola makan vegetarian ternyata menghasiilkan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan non vegetarian. Demikian juga dengan penelitian yang telah penulis lakukan. Selain itu, gaya hidup dan olahraga juga mengambil peranan penting dalam stabilnya kadar gula darah, kolesterol dan asam urat tersebut. Olahraga yang rutin dilakukan berdampak baik bagi kesehatan jantung, kesehatan fisik dan menjaga agar makanan yang dikonsumsi tidak menjadi timbunan lemak. Sesuai dengan tabel 4.4 mengenai olahraga secara rutin dilakukan atau tidak, lebih dari setengah responden non vegetarian mengaku tidak melakukannya secara rutin. Hal ini berdampak kepada kadar gula darah, kolesterol dan asam urat nya menjadi lebih tinggi dibanding dengan kelopok vegetarian. Selain dari makanan yang dikonsumsi ada yang berasal dari kelompok hewani, olahraga yang tidak rutin dilakukan, akan memicu terjadinya penyakit kronis dikemudian hari. Universitas Sumatera Utara 77

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN